DISUSUN OLEH:
GETTI PRATIWI
(191440111)
A. Analisa Situasi :
COVID-19 (coronavirus disease 2019) adalah jenis penyakit baru yang disebabkan
oleh virus dari golongan coronavirus, yaitu SARS-CoV-2 yang juga sering disebut
virus corona. Awal tahun 2020 ini umat manusia di seluruh dunia digoncang dengan
pandemi Virus Corona (Covid-19) yang membuat kepanikan dimana-mana. Ratusan
ribu manusia terinfeksi dan ribuan lainnya meninggal dunia. Untuk di Indonesia
sendiri pemerintah telah memberikan himbauan-himbauan kepada masyarakat
dalam mengatasi wabah ini agar berjalan efektif dan efisien. Tetapi pada
kenyataannya masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengindahkan
himbauan ini. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisa mengapa
sebagian masyarakat memunculkan perilaku tersebut, dan bagaimana cara
mengatasinya. Metode penelitian yang digunakan oleh penelitian ini adalah studi
kepustakaan dengan pendekatan deskriptif analisis. Hasil menunjukan bahwa
perilaku yang ditampilkan oleh orang yang tidak mematuhi himbauan pemerintah
didasari oleh bias kognitif.
B. Diagnosa Keperawatan :
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan adanya jalan nafas
buatan
2. Ansietas berhubungan dengan krisis dituasional, ancaman terhadap kematian,
kurang terpapar informasi
C. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan menghindari penularan pandemi covid 19
selama 30 menit, diharapkan partisipan dapat memahami tentang bagaimana
cara menghindari penularan pandemi covid 19 serta menerapkannya di
kehidupan mereka sehari-hari.
2. Tujuan Khusus :
1. Menjelaskan apa itu covid 19
2. Menjelaskan bagaimana terjadinya penularan covid 19
3. Menyebutkan tanda dan gejala covid 19
4. Menjelaskan cara menghindari penularan covid 19
D. Isi Materi :
a. Pengertian covid 19
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-
CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena
infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan
gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang
berat, hingga kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus
2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis
baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang
siapa saja, seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak,
dan bayi, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. Infeksi virus Corona disebut
COVID1 19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota
Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat
cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia,
hanya dalam waktu beberapa bulan. Hal tersebut membuat beberapa negara
menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka
mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri,
diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk
menekan penyebaran virus ini. Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa
menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya
menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga
bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru
(pneumonia).
b. Proses terjadinya penularan covid 19
1. Penyebaran virus Corona melalui droplet
Penularan virus Corona bisa terjadi melalui droplet saat seseorang batuk,
bersin, bernyanyi, berbicara, hingga bernapas. Saat melakukan hal-hal
tersebut, udara yang keluar dari hidung dan mulut mengeluarkan partikel
kecil atau aerosol dalam jarak dekat.
2. Penyebaran virus Corona melalui udara
Setelah mendapat kritikan dari ratusan ilmuwan terkait penyebaran virus
Corona melalui udara, akhirnya WHO pun mengakuinya. Organisasi
tersebut mengakui adanya bukti bahwa virus Corona itu bisa menyebar
melalui partikel-partikel kecil yang melayang di udara.
3. Penyebaran virus Corona melalui permukaan yang terkontaminasi
Cara penularan virus Corona ini terjadi saat seseorang menyentuh
permukaan yang mungkin telah terkontaminasi virus dari orang yang
batuk atau bersin. Lalu virus itu berpindah ke hidung, mulut, atau mata
yang disentuh setelah menyentuh permukaan yang terkontaminasi
tersebut. Mengutip WebMD, virus Corona bisa bertahan selama 2-3 hari
di permukaan tertentu. Untuk mencegah cara penularan virus ini, bisa
dengan membersihkan berbagai permukaan tersebut dan hindari
menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan.
4. Penyebaran virus Corona melalui fecal-oral atau limbah manusia
Sebuah studi menunjukkan bahwa partikel virus Corona ditemukan juga
pada fecal-oral orang yang terinfeksi, seperti urine dan feses. Namun
WHO mengatakan hingga saat ini masih belum ada laporan yang
dipublikasi terkait cara penularan virus Corona melalui cara ini dan bukan
menjadi upaya transmisi utama virus. Dalam laman resmi WHO, selain
melalui fecal-oral tersebut, penyebaran virus Corona juga bisa terjadi
melalui darah, dari ibu ke anak, hingga dari hewan ke manusia.
c. Tanda dan gejala covid 19
Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang
terinfeksi virus Corona, yaitu:
1. demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
2. Batuk kering
3. Sesak nafas
Ada beberapa gejala lain yang juga bisa muncul pada infeksi virus
Corona meskipun lebih jarang, yaitu:
1. Diare
2. Sakit kepala
3. Konjungtivis
4. Hilangnya kemampuan mengecap rasa atau mencium bau
5. Ruam di kulit
E. Metode :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
F. Media :
1. Laptop dan PPT
2. Leaflet
G. Pelaksanaan kegiatan:
H. Evaluasi:
1. Evaluasi struktural:
a. Sasaran hadir ditempat penyuluhan sesuai waktu yang dijadwalkan
b. Penyelenggaraan dilaksanakan di rumah masyarakat setempat
c. Pengorganisasian penyelenggaraan dilaksanakan sebelumnya
2. Evaluasi proses:
1. Sasaran antusias terhadap amateri penyuluhan
2. Tidak ada sasaran yang meninggalkan tempat penyuluhan sampai acara
berakhir
3. Sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan hasil
penyuluhan
3. Evaluasi hasil
Evaluasi pertanyaan lisan
DAFTAR PUSTAKA
Buana, Dana Riksa. Analisis Perilaku Masyarakat Indonesia dalam Menghadapi Pandemi
Virus Corona (Covid-19). Salam: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 2020, 7.3: 217-226.