Teori Evolusi Dan Asal Usul Manusia
Teori Evolusi Dan Asal Usul Manusia
I. Pendahuluan
Evolusi adalah perubahan genotip pada suatu populasi yang berlangsung secara perlahan-lahan
dan memerlukan waktu yang sangat panjang.
Seleksi alam merupakan gagasan murni dari Darwin. Sementara teori pertama di atas telah ada
sejak jama Yunani kuno, hanya saja Darwin menjelaskannya secara lebih tajam dan detil.
Faktor perubahan
Faktor pengarah :
Mekanisme evolusi terjadi karena adanya variasi genetik dan seleksi alam.
Variasi genetik muncul akibat : mutasi dan rekombinasi gen-gen dalam keturunan
baru.
Frekuensi Gen
Pada proses evolusi terjadi perubahan frekuensi gen. Bila perbandingan antara
genotp-genotp dalam satu populasi tidak berubah dari satu generasi ke generasi,
maka frekuensi gen dalam populasi tersebut dalam keadaan seimbang. Frekuensi
gen seimbang bila :
1. Tidak ada mutasi atau mutasi berjalan seimbang (jika gen A bermutasi menjadi
gen a, maka harus ada gen a yang menjadi gen A dalam jumlah yang sama).
5. Populasi besar
Bila frekuensi gen dalam satu populasi ada dalam keadaan seimbang berlaku Hukum Hardy
Weinberg.
Apabila frekuensi gen yang satu dinyatakan dengan p dan alelnya adalah q, maka menurut
Weinberg : (p+q)=1
Bila frekuensi gen A=p dan frekuensi gen a =1 maka frekuensi genotip :
AA : Aa : aa : p^2 : 2pq : q^2
1. Isolasi waktu
Misalnya adalah kuda. Kuda jaman eosen yaitu Eohippus - Mesohippus - Meryhippus -
Pliohippus - Equus. Dari jaman eosin hingga sekarang seorang ahli palaentolog menduga telah
terjadi 150 ribu kali mutasi yang menguntungkan untuk setiap gen kuda. Dengan dmikian
terdapat cukup banyak perbedaan antara nenek moyang kuda dengan kuda yang kita kenal
sekarang. Oleh sebab itu kuda-kuda tersebut dinyatakan berbeda species.
2. Isolasi geografis
Burung Fringilidae yang mungkin terbawa badai dari pantai Equador ke kepulauan Galapagos.
Karena pulas-pulau itu cukup jauh jaraknya maka perkawinan populasi satu pulau dengan pulau
lainnya sangat jarang terjadi. Akibat penumpukan mutasi yang berbeda selama ratusan tahun
menyebabkan kumpulan gen yang jauh berbeda pada tiap-tiap pulaunya. Dengan demikian
populasi burung di tiap-tiap pulau di kepulauan Galapagos menjadi spesies yang terpisah.
3. Domestikasi
Hewan ternak yang dijinakkan dari hewan liar dan tanaman budi daya dari tumbuhan liar adalah
contoh domestikasi. Domestikasi memindahkan makhluk-makhluk tersebut dari habitat aslinya
ke dalam lingkungan yang diciptakan manusia. Hal ini mengakibatkan muncul jenis hewan dan
tumbuhan yang memiliki sifat menyimpang dari sifat aslinya.
Isolasi Reproduksi
Tanda dua populasi berbeda species bila mereka tidak dapat berhybridisasi disebut juga bila
mereka mengalami Isolasi reproduksi.
3. Isolasi tingkah laku : akibat berbeda tingkah laku dalam hal perkawinan.
5. Isolasi gamet : karena gamet jantan tidak memiliki viabilitas dalam alat reproduksi betina.
3. Adanya fosil-fosil di berbagai lapisan bumin yang menunjukkan perubahan secara perlahan-
lahan.
Evolusi adalah suatu proses perubahan makhluk hidup secara bertahap dan
membutuhkan waktu yang lama dari bentuk yang sederhana, menjadi bentuk yang lebih
kompleks. Diperlukan waktu jutaan tahun agar perubahan tersebut nampak lebih jelas.
Charles Darwin juga menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada tahun 1859,
dengan judul "on the ofiginof species by means of natural selection" atau "the
preservation of favored races in the struggle for life". Mengenai Evolusi, Darwin
berpendapat :
Yang menjadi dasar evolusi organik bukan dari adaptasi lingkungan, melainkan
karena seleksi alam dan seksual
Seleksi alam berupa "pertarungan" dalam kehidupan, yang kuat akan terus hidup
Setiap populasi berkecenderungan untuk tumbuh banyak karena proses
bereproduksi
Untuk berkembang biak, diperlukan adanya makanan dan ruang yang cukup
Bertambahnya suatu populasi tidak berjalan terus-menerus
3) Alfred Wallace
Memiliki pendapat yang sama dengan Charles Darwin, bahwa spesies yang ada
sekarang, berasal dari spesies masa silam yang mampu bertahan hidup.
4) Count De Buffen
Menyatakan bahwa variasi-variasi kecil yang terjadi karena pengaruh alam sekitar yang
diwariskan. Dengan demikian, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan akan
menyebabkan terjadinya variasi yang mengarah pada terbentuknya spesies baru.
5) Sir Charles Lyeel
Menyatakan bahwa batuan, pulau-pulau, dan benua mengalami perubahan.
7) Anaximender
Bumi pada awalnya merupakan lautan, lalu berkembang menjadi daratan. Para
makhluk hidup aquatik pun termodifikasi sehingga dapat hidup di darat. Pada manusia,
terdapat masa"part fish" dan "part human" yang disebut merman dan mermaid.
penampilan seperti ikan ini ada pada masa dalam kandungan bayi selama proses
perkembangan. Kemudian, penampilan tersebut akan hilang pada manusia dewasa.
8) Aristoteles
Benda-benda hidup berkembang makin sempurna karena pengaruh kekuatan tertentu,
yaknientelecy, dan makhluk hidup di daratan berasal dari makhluk hidup di lautan.
9) Epicurus
Epicurus sependapat dengan Aristoteles bahwa organisme berubah dan berkembang
makin kompleks dan makin maju. Namun bukan karena faktor entelecy yang
mempengaruhinya, melainkan karena faktor "natural law".
Ilmuan ini melengkapi teori evolusi Darwin dengan teori genetika modern. Menurutnya,
evolusi adalah masalah genetika, yakni soal keturunan bagaimana mewariskan gen-
gen melalui sel kelamin.
Lamarck vs Weismann
Weismann menentang pendapat Lamarck, mengenai sifat-sifat makhluk hidup yang
diperoleh melalui proses keturunan dari induknya. Maka, weismann di sini melakukan
percobaan dengan memotong ekor tikus yang panjang, namun pada hasilnya, sampai
kepada generasi-20, keturunan induk tikus yang ekornya di potong tadi, tetap berukuran
panjang.
Lamack vs Darwin
Mereka berpendapat mengenai jerapah berleher panjang
Lamarck : Semula, jerapah berleher pendek, namun karena beradaptasi dengan
lingkungan (selalu memakan dedaunan di pohon yang tinggi), maka lehernyapun
menjadi panjang
Darwin : Dalam populasi, ada jerapah berleher pendek, dan ada yang berleher
panjang. Dalam kompetisi untuk mendapatkan makanan, jerapah berleher panjang
lebih unggul daripada jerapah berleher pendek, sehingga populasi yang sampai
sekarang masih dapat kita lihat adalah jerapah berleher panjang.
a) Fosil
Merupakan sisa-sisa, cetakan ataupun berkas dari hewan maupun tumbuhan yang
telah membatu. Fosil ini sebagai bukti adanya peristiwa evolusi yang dapat menentukan
umur dengan cara menghitung laju erosi, sedimentasi, kandungan garam, dan kadar
radio aktif.
b) Homologi
Dua organ tubuh dikatakan homolog, apabila mempunyai asal sama (secara
embrilogik), tetapi fungsi dan bentuknya berbeda. Contoh : alat gerak manusia dan sirip
ikan. (memiliki bentuk rangka yang sama, namun berbeda fungsinya).n
c) Analogi
Merupakan kebalikan dari homologi, yaitu mempunyai asal yang berbeda, namun
memiliki fungsi yang sama. Contoh : sayap kupu-kupu dengan sayap kelelawar
(memiliki bentuk rangka yang berbeda, namun memiliki satu fungsi yang sama, yaitu
untuk terbang).
d) Embriologi Perbandingan
Merupakan hewan-ewan kelas vertebrata, seperti ikan, reptil, aves dan mamalia,
meskipun tubuh individu dewasanya berbeda, namun fase perkembangan embrionya
sangat mirip (lihat pada gambar, urutan paling atas horizontal, embrio dari manusia,
hewan memiliki kemiripan). Embriologi perbandingan ini dibagi menjadi dua :
Ontogeni : perkembangan individu mulai dari sel telur hingga individu tersebut
mati
Filogeni : Sejarah perkembangan organisme dari filum yang paling sederhana
hingga yang paling sempurna
Mekanisme Evolusi
1) Mutasi
Mutasi adalah perubahan materi genetik (gen/kromosom) yang dapat diwariskan
secara genetik pada keturunannya. Mutasi ini akan menghasilkan alel baru, kemudian
melalui proses perkawinan (kombinasi) akan menghasilkan variasi baru.
2) Seleksi Alam
Seleksi terhadap anggota populasi sehingga anggota yang kuat dan sehat yang dapat
bertahan hidup. (teori Darwin : "survival of the fittest")
1) Tahap Geosfer
Meripakan tahap pra-hidup (sebelum adanya kehidupan). tahap perubahan ini terutama
menyangkut pada perubahan tata surya.
2) Tahap Biosfer
Permasalahan pada tahap ini adalah "loncatan" munculnya manusia.
3) Tahap Nesosfer
Menurut Teilhard, yang penting pada makhluk hidup, dalam hal ini, manusia adalah
terjadinya evolusi melalui kesadaran batinnya yang semakin mantap.
Definisi evolusi biologi bermacam-macam tergantung dari aspek biologi yang dikaji. Beberapa
definisi yang umum dijumpai di buku-buku biologi, antara lain: evolusi pada makhluk hidup
adalah perubahan-perubahan yang dialami makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam kurun
waktu yang lama dan diturunkan, sehingga lama kelamaan dapat terbentuk spesies baru: evolusi
adalah perubahan frekuensi gen pada populasi dari masa ke masa; dan evolusi adalah perubahan
karakter adaptif pada populasi dari masa ke masa. Evolusi telah mempersatukan semua cabang
ilmu biologi.
Idea tentang terjadinya evolusi biologis sudah lama menjadi pemikiran manusia. Namun,
diantara berbagai teori evolusi yang pernah diusulkan, nampaknya teori evolusi oleh Darwin
yang paling dapat teori. Darwin (1858) mengajukan 2 teori pokok yaitu spesies yang hidup
sekarang berasal dari spesies yang hidup sebelumnya, dan evolusi terjadi melalui seleksi alam.
Perkembangan tentang teori evolusi sangat menarik untuk diikuti. Darwin berpendapat bahwa
berdasarkan pola evolusi bersifat gradual, berdasarkan arah adaptasinya bersifat divergen dan
berdasarkan hasilnya sendiri selalu dimulai terbentuknya varian baru.
Profil Darwin
Charles Robert Darwin lahir pada 12 februari 1809. Charles Darwin dilahirkan di Shrewsbury,
Shropshire, Inggris, di rumah keluarganya, the Mount House. Ia adalah anak kelima dari enam
bersaudara dari seorang dokter yang kaya, Robert Darwin dan Susannah Wedgwood. Kakeknya,
Erasmus Darwin dari pihak ayah dan Josiah Wedgwood dari pihak ibunya. Keduanya berasal
dari keluarga Inggris terkemuka, keluarga Darwin — Wedgwood yang mendukung gereja
Unitarian. Ibunya meninggal dunia ketika Charles masih berusia delapan tahun. Ketika pada
tahun berikutnya ia bersekolah di Sekolah Shrewsbury yang tidak begitu jauh, ia tinggal di
asrama sekolah itu.
Darwin adalah orang yang menjalani masa kecil dengan perilaku yang cukup jorok. Pada usia 12
tahun, misalnya, dia hanya sekali dalam sebuah membasuh kaki saat di sekolah. Hal ini tentu
bertolak belakang dengan harapan orangtuanya yang menghendaki Darwin bergelut di bidang
kesehatan. Charles Darwin (1809-1882) memiliki nama panjang Charles Robert Darwin adalah
ilmuwan asal negara Inggris yang menemukan hasil penelitian di pulau galapagos untuk
menunjang teori evolusi. Charles Darwin disebut sebagai bapak evolusi karena memiliki data
yang lebih lengkap untuk menguatkan teori evolusi.
Menurut Darwin tentang kemunculan spesies baru ada dua kemungkinan, yaitu:
1. Secara khusus didiptakan spesies baru pengganti spesies yang punah.
2. Spesies-spesies tersebut berevolusi dari pendahulunya yang tidak tersingkir bahwa spesies
yang hidup sekarang ini berasal dari spesies-spesies yang hidup di masa-masa silam yang
mengalami evolusi melalui seleksi alam.
Seleksi alam (natural selection) artinya alam mengadakan seleksi terhadap individu-individu
yang hidup di dalamnya. Hanya individu-individu yang dapat menyesuaikan diri dengan alam
lingkungannya yang akan hidup terus sedangkan yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungannya akan punah.
Darwin mengemukakan bahwa seleksi alam merupakan agen utama penyebab terjadinya evolusi.
Darwin menyimpulkan seleksi dari prinsip yang dikemukakan oleh Malthus bahwa setiap
populasi cenderung bertambah jumlahnya seperti deret ukur, dan sebagai akibatnya cepat atau
lambat akan terjadi perbenturan antar anggota dalam pemanfaatan sumber daya khususnya bila
ketersediaannya terbatas. Hanya sebagian seringkali merupakan bagian kecil dari keturunannya
bertahan hidup sementara besar lainnya tereliminasi. Pemikiran Darwin itu bertolak belakang
dengan Lyell, ia tidak menerima kemungkinan evolusi pada biologi, tetapi hanya pada geologi.
Namun Darwin yakin bahwa kehidupan telah berevolusi, kemunculan spesies baru merupakan
hasil dari penerusan keturunan melalui modifikasi. Darwin juga memperhitungkan kemungkinan
terbentuknya generasi secara spontan, yaitu benda mati berubah menjadi makhluk hidup tanpa
campur tangan “Sang Pencipta”. Darwin percaya bahwa kehidupan tumbuh bercabang dari
batang yang sama dan menghasilkan apa yang kita kenal sekarang dengan radiasi adaptasi.
Dari hasil pemikiran Lyell tentang geologi, Darwin mengubah pemikirannya tentang teori
penerusan keturunan dengan modifikasi menjadi sebagai berikut:
1. Perubahan geologi pada muka bumi mengakibatkan perubahan pada habitat alami makhluk
hidup.
2. Agar bertahan hidup dalam lingkungan yang telah berubah, organisme hidup mengubah
kebiasaan hidupnya.
3. Perubahan perilaku yang berulang-ulang, akhirnya menghasilkan perubahan permanen pada
bentuk fisik.
4. Perubahan akhirnya terpatri pada penampilan makhluk hidup secara permanen karena
diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya.
Prinsip ini merupakan penjelasan Darwin terhadap proses munculnya spesies baru dan
adaptasinya terhadap lingkungan. Dengan demikian Darwin menetapkan bahwa perubahan
lingkungan secara langsung mengakibatkan perubahan biologi.
2. Keragaman makhluk sengaja diciptakan Allah dan setiap jenis makhluk diciptakan secara
kompleks, lengkap rumit, teratur, dalam bentuk,ukuran, dan proses atau waktu yang tepat, serta
disusun dari komponen secara seimbang dan akurat.
Teori Darwin yang menyatakan bahwa keragaman jenis makhluk berasal dari satu sel organism
yang sederhana kemudian berkembang menjadi berbagai jenis makhluk sampai manusia karena
seleksi alam, nyata-nyata teori itu bertentangan dengan agama Islam.
3. Manusia diciptakan Allah dalam bentuk yang amat baik, makhluk yang terhormat disisi Allah,
sehingga dijadikan Kholifah yang ada di Bumi.
Teori yang menyatakan bahwa manusia berasal dari hewan (kera) yang berevolusi karena seleksi
alam, nyata-nyata teori itu bertentangan dengan agama Islam.
4. Setiap jenis makhluk hidup termasuk manusia dengan jutaan gen dan triliunan DNA (berisi
informasi genetic) secara spesifik, system yang kompleks yang merupakan ciptaan Allah Swt.
Oleh karena itu kerja seleksi alam tak akan mampu mengubah kera menjadi manusia, berarti
teori Darwin jelas tidak masuk akal dan tidak bias dipercaya. Secara mutlak bahwa teori evolusi
Darwin dan para pengikutnya bertentangan dengan ajaran agama Islam. Umat islam yang
mempercayai kebenaran teori evolusi Darwin dapat dikatan sebagai umat yang murtad, tidak
beriman, kafir, atau atheis.
Kesimpulan
Pada dasarnya teori evolusi Darwin bertentangan dengan Sains dan Islam. Teori yang
mengatakan alam semesta dengan seluruh isinya berasal dari kejadian yang spontan, kebetulan,
dan tiba-tiba, nyata-nyata bertentangan dengan agama Islam.
Teori Darwin yang menyatakan bahwa keragaman jenis makhluk berasal dari satu sel organisme
yang sederhana kemudian berkembang menjadi berbagai jenis makhluk sampai manusia karena
seleksi alam, nyata-nyata teori itu bertentangan dengan agama Islam. Islam nenyatakan bahwa
keragaman makhluk sengaja diciptakan Allah dan setiap jenis makhluk diciptakan secara
kompleks, lengkap rumit, teratur, dalam bentuk,ukuran, dan proses atau waktu yang tepat, serta
disusun dari komponen secara seimbang dan akurat. Setiap jenis makhluk hidup termasuk
manusia dengan jutaan gen dan triliunan DNA (berisi informasi genetic) secara spesifik, system
yang kompleks yang merupakan ciptaan Allah Swt. Oleh karena itu kerja seleksi alam tak akan
mampu mengubah kera menjadi manusia, berarti teori Darwin jelas tidak masuk akal dan tidak
bias dipercaya.
DAFTAR PUSTAKA
http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/01/teori-darvin-tentang-evolusi.html
http://grelovejogja.wordpress.com/2007/12/03/teori-evolusi-charles-darwin/
http://kolom-biografi.blogspot.com/2008/11/lahirnya-bersamaan-benar-dengan-abraham.html
Yunus, Rahman, 2006, Teori Evolusi Darwin dalam Pandangan Sains & Islam, Jakarta: Prestasi
Sekian postingan kali ini dengan judul "Pandangan Agama dan Ilmuan Mengenai Teori
Evolusi Darwin". Semoga bermanfaat. Dan jangan lupa tekan tombol share media sosial ya sob.
Terimakasih dan mohon maaf