Laporan KP Dinas Pu Pangkep

LAPORAN
KERJA PRAKTEK
DINAS PEKERJAAN UMUM

BIDANG SUNGAI DAN PANTAI
KABUPATEN PANGKAJENNE DAN KEPULAUAN
PANGKEP, 24 FEBRUARI s.d 24 APRIL 2020
Disusun Oleh:
Andi Muhammad Maulid Masri D32116014
Muh. Alif Putra Utama D32116303
Denis Restuardi Dundu D32116304
Amaril Mabrur D32116509
Departemen Teknik Kelautan

Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin
Gowa
2020
LAPORAN KERJA PRAKTEK
KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM
KABUPATEN PANGKEP
LEMBAR PENGESAHAN

KABUPATEN PANGKAJENNE DAN KEPUALAUAN
Disusun oleh:

Disetujui oleh:
a.n KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
KABUPATEN PANGKAJENNE DAN KEPULAUAN
NUR IQRA, ST
NIP. 19780427 201001 2 016
UNIVERSITAS HASANUDDIN 2
KABUPATEN PANGKEP
LEMBAR PENGESAHAN

KABUPATEN PANGKAJENNE DAN KEPUALAUAN
Disusun oleh:

Disetujui oleh:
Ketua Departemen Teknik Kelautan Koordinator Pengampu Mata Kuliah

Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Kerja Praktek
Dr. Taufiqur Rachman, S.T.,M.T Dr. Taufiqur Rachman, S.T.,M.T

NIP. 19690802 199702 1 001 NIP. 19690802 199702 1 001
KABUPATEN PANGKEP
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberikan berkat dan rahmat-Nya berupa kekuatan lahir dan batin serta
jalan semangat kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan program kerja
praktek di Dinas Pekerjaan Umum Bidang Sungai dan Pantai Kabupaten
Pangkajenne dan Kepulauan. Laporan ini dapat diselesaikan dengan baik berkat
dukungan serta bantuan baik langsung maupun tidak langsung dari berbagai
pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Taufiqur Rachman ST., MT. selaku Ketua Departemen Teknik
Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, sekaligus dosen
pembimbing yang telah memberikan bimbingan, ilmu dan arahan tentang
program kerja praktek.
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pangkep, yang telah memberi
kesempatan untuk melaksanakan program kerja praktek yang berlangsung
selama dua bulan.
3. Kepala Bidang Sungai dan Pantai Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Pangkep, yang telah membimbing kami selama melaksanakan program
kerja praktek.
4. Pegawai dan staf Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pangkep, yang telah
membantu selama proses pelaksanaan program kerja praktek.
5. Orang tua tercinta, yang telah memberikan doa, dukungan dan motivasi.
Semua pihak yang tidak dapat ditulis satu persatu yang banyak membantu
selama menjalani program kerja praktek dan penulisan laporan ini.
Kami berharap Laporan Kerja Praktek ini kedepannya dapat bermanfaat bagi
pembaca. Namun kami juga menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Selebihnya kami mohon maaf apabila ada kata yang kurang
berkenan di hati. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih.
Pangkep, April 2020
Tim Penyusun
KABUPATEN PANGKEP
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... 2
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... 3
KATA PENGANTAR ........................................................................................... 4
DAFTAR ISI .......................................................................................................... 5
BAB I .................................................................................................................. 6
PENDAHULUAN .................................................................................................. 6
A. Latar Belakang Kerja Praktek ................................................................... 6
B. Tujuan Kerja Praktek .................................................................................. 7
C. Rumusan Masalah ........................................................................................ 7
D. Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 7
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek ...................................... 8
F. Sistematika Penulisan Laporan .................................................................. 8
BAB II ................................................................................................................... 10
GAMBARAN UMUM ......................................................................................... 10
A. Sejarah Singkat Perusahaan...................................................................... 10
B. Visi dan Misi .............................................................................................. 14
C. Struktur Organisasi Perusahaan .............................................................. 15
D. Tugas dan Fungsi Perusahaan.................................................................. 17
BAB III JENIS KEGIATAN .............................................................................. 19
A. Tahapan Kegiatan Pelaporan .................................................................. 19
B. Kegiatan Penelitian .................................................................................. 20
BAB IV ................................................................................................................. 22
KEGIATAN KERJA PRAKTEK ...................................................................... 22
BAB V ................................................................................................................... 32
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................ 32
A. Kesimpulan ............................................................................................... 32
B. Saran .......................................................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...33
LAMPIRAN DOKUMENTASI.......................................................................... 34
KABUPATEN PANGKEP
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kerja Praktek

Dalam era industrialisasi dewasa ini serta dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi yang berkembang pesat, persaingan pun sangat
ketat terutama dalam profesionalime ketenagakerjaan. Untuk itu diperlukan
tenaga-tenaga terampil yang ahli dalam bidangnya masing-masing dan
menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta mampu
mengaplikasikannya sehingga dapat bersaing di pasaran dunia seperti saat ini.
Bertitik tolak dari keadaan tersebut di atas maka dunia pendidikan
sangatlah menyadari akan adanya kepincangan langkah dalam membentuk
manusia-manusia yang berkualitas dan siap pakai. Hal ini sering disalahkan
oleh dunia industri dengan adanya keraguan yang mengatakan bahwa lepasan
lembaga institusional pendidikan dari Universitas atau Institut merupakan
lepasan yang belum siap pakai, dalam artian belum dapat menyeimbangkan
atau memahami sepenuhnya antara teori yang diperoleh dengan kenyataan
sesungguhnya di lapangan. Hal ini disebabkan karena seringkali teori-teori
yang didapatkan dari bangku kuliah sedikit berbeda dengan kenyataan yang
terjadi di dunia industri serta kurangnya informasi yang diperoleh mahasiswa
tentang dunia industri.
Untuk mengatasi hal tersebut diatas, maka kami mahasiswa Departemen
Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin melakukan Kerja
Praktek pada Dinas Pekerjaan Umum Bidang Sungai dan Pantai Kabupaten
Pangkep. Hal ini bertujuan untuk membuka wawasan kami tentang
pengerjaan pelabuhan secara umum dan mengadakan studi perbandingan
antara teori-teori yang diperoleh dari bangku kuliah dengan kejadian
sebenarnya yang terjadi di lapangan.
KABUPATEN PANGKEP
B. Tujuan Kerja Praktek
Tujuan yang akan dicapai dalam pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah:
1. Memenuhi kurikulum dalam program pendidikan Stara Satu (S1) Fakultas
Teknik Departement Teknik Kelautan.
2. Sebagai bahan perbandingan dari aplikasi teori yang telah diperoleh dari
bangku kuliah dengan kenyataan yang ada di lapangan.
3. Berlatih agar mampu manganalisis kenyataan dengan keterbatasan yang
ada di lapangan pekerjaan serta dapat menawarkan alternatif penyelesaian
dari suatu masalah.
4. Menambah pengalaman yang tidak diperoleh selama menuntut ilmu di
bangku kuliah dengan hal-hal praktis yang sering dijumpai di lapangan.
C. Rumusan Masalah
Dalam penulisan laporan kerja praktek di Dinas Pekerjaan Umum
Sungai dan Pantai Kabupaten Pangkep, penulis memberi batasan masalah
yang cukup untuk keperluan laporan ini, seperti gambaran umum Dinas
Pekerjaan Umum Sungai dan Pantai Kabupaten Pangkajenne dan Kepualuan,
tugas dan fungsi dari Dinas Pekerjaan Umum Bidang Sungai dan Pantai
Kabupaten Pangkajenne dan Kepulauan, serta wewenang, peranan, Dinas
Pekerjaan Umum Bidang Sungai dan Pantai Kabupaten Pangkajenne dan
Kepulauan
D. Metode Pengumpulan Data

Dalam menyusun dan menulis laporan kerja praktek ini, penulis
mengumpulkan atau memperoleh data-data dengan menggunakan beberapa
metode antara lain :
1. Metode Tinjauan Langsung
Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui secara langsung objek kerja
dengan tatapan mata langsung yang sedang diinspeksi serta bagaimana
inspektor melakukan pemeriksaan dan pengujian terhadap sesuatu yang
telah menjadi item-item dalam inspeksi tergantung jenis dari inspeksi
KABUPATEN PANGKEP
yang telah dilakukan sesuai dengan peraturan yang telah disyaratkan oleh
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pangkajenne dan Kepulauan.
2. Metode Wawancara
Metode ini dilakukan untuk mengadakan tanya jawab untuk membahas
sesuatu yang ditemukan di lapangan yang mana hal tersebut bagi
praktikan merupakan hal yang baru atau belum diketahui sehigga
memungkinkan untuk bertanya pada inspektor atau pihak yang menguasai
hal tersebut.
3. Metode Studi Pustaka
Metode ini dilakukan dengan membaca literatur atau referensi yang ada
di perpustakaan maupun buku-buku lain dari pihak lain (inspektor),
sehingga dapat diperoleh data-data yang lebih akurat dan dapat
dipertanggung jawabkan.
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

Kerja Praktek pada Dinas Pekerjaan Umum Bidang Sungai dan Pantai
Kabupaten Pangkep berlangsung selama dua bulan terhitung mulai tanggal
24 Februari 2020 dan berakhir pada tanggal 24 April 2020.
F. Sistematika Penulisan Laporan

Adapun sistematika Penulisan Laporan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Uraian tentang latar belakang, maksud dan tujuan, rumusan
masalah, metode pengumpulan data, waktu dan tempat
pelaksanaan kerja praktek, serta sistematika penulisan laporan
BAB II : GAMBARAN UMUM
Dinas Pekerjaan Umum Bidang Sungai dan Pantai Kabupaten
Pangkep. Uraian tentang gambaran umum, tugas dan fungsi,
wewenang, peranan Dinas Pekerjaan Umum Bidang Sungai dan
Pantai Kabupaten Pangkep.
KABUPATEN PANGKEP
BAB III : JENIS KEGIATAN
Uraian tentang jenis-jenis kegiatan usaha yang dilaksanakan oleh
Dinas Pekerjaan Umum Bidang Sungai dan Pantai Kabupaten
Pangkep.
BAB IV : KEGIATAN KERJA PRAKTEK
Uraian kegiatan survey, pembelajaran analisa transpor sedimen,
pembelajaran SID desain muara sungai Pangkajenne, Pengukuran
leveling drainase, yang dilakuakan selama dua bulan dari tanggal
24 Februari 2020 hingga 24 April 2020.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KABUPATEN PANGKEP
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Singkat Instansi

Istilah “Pekerjaan umum” adalah terjemahan dari istilah bahasa belanda
“Openbare Werken“ yang pada jaman belanda disebut “ Waterstaat werken”.
Dilingkungan pusat Pemerintahan dibina oleh Dep.Van Verkeer & Waterstaat
(Dep V&W ) Yang sebelumnya terdiri dari 2 Dept. Van Guovernements Bedri
Jven dan Dept. Van Burgerlijke Openbare Werken.
Dep. V dan W dikepalai oleh seorang Direktur, yang membawahi beberapa

Afdelingen dan Diensten sesuai dengan tugas / wewenang Departemen ini. Yang
meliputi bidang PU (openbare werken) termasuk afdeling Waterstaat, dengan
onder afdelinger :
1. Lands gebouwen,
2. Wegen,
3. Irrigate & Assainering,
4. Water Kracht,
5. Constructie bureau (untuk jembatan).
Disamping yang tersebut di atas, yang meliputi bidang PU (Openbare Werken)

juga afd. Havenwezen Pelabuhan), afd. Electricitswezen (kelistrikan) dan afd.
Luchtvaart (Penerbangan sipil). Organisasi PU (Openbare werken) Di daerah-
daerah adalah sebagai berikut :
Di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur urusan
Waterstaat/openbare werken diserahkan pada pemerintahan Provinsi yang disebut
: Provinciale Waterstaatdienst” dan dikepalai oleh seorang Hoofd Provinciale
Waterstaatdienst (H.P.W).
KABUPATEN PANGKEP
Zaman Jepang
Setelah Belanda menyerah dalam perang pasifik pada tahun 1942, kepada jepang,
maka daerah Indonesia dibagi oleh jepang dalam 3 wilayah pemerintahan, yaitu
Jawa/Madura, Sumatera dan Indonesia timur dan tidak ada pusat pemerintahan
tertinggi di Indonesia yang menguasai ke 3 wilayah pemerintahan tersebut.
Dibidang pekerjaan umum pada tiap-tiap wilayah organisasi Pemerintahan Militer

Jepang tersebut diatas, diperlukan organisasi Zaman Hindia Belanda dan
disesuaikan dengan ketentuan – ketentuan dari pihak Jepang, Kantor pusat
“V&W”. Di Bandung dinamakan “Kotubu Bunsitsu”, Sejak saat itu istilah
“Pekerjaan Oemoem) (P.O) Oeroesan pekerdjaan Oemoem (O.P.O),” Pekerjaan
umum”(PU), disamping “Doboku” Lazim dipergunakan.
Kotubu Bonsitsu di bandung hanya mempunyai hubungan dengan wilayah

pemerintahan di Jawa/Madura, hubungan dengan luar jawa tidak ada. Organisasi
pekerjaan umum di daerah daerah, di karesidenan-karesidenan pada umumnya
berdiri sendiri-sendiri.
Sistem pelaksanaan pekerjaan ada yang mempergunakan system dan nama Zaman
Nederland. Indie, Disamping menurut system Jepang.
Zaman Indonesia merdeka
Setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17-8-1945,

semenjak itu Pemuda-pemuda Indonesia mulai berangsur-angsur merebut
kekuasaan Pemerintahan dari tangan jepang baik di pusat pemerintahan (Jakarta /
Bandung) Maupun Pemerintahan Daerah-daerah.
Sesudah pemerintahan Indonesia membentuk Kabinet yang pertama, Para menteri

mulai menyusun organisasi serta sifatnya. Pekerjaan Umum pada saat itu (1945)
berpusat di Bandung, dengan mengambil tempat bekas gedung V.&.W.(Dikenal
dengan nama “Gedung Sate”)
Ketika Bandung ingin mengembalikan kekuasaan pemearintahan di Hindia

Belanda sebelum perang, datang mengikuti tentara sekutu masuk ke Indonesia
akibat dari keinginan pemerintahan belanda ini, terjadilah pertentangan fisik
dengan pemuda Indonesia yang ingin mempertahankan tanah air berikut gedung-
KABUPATEN PANGKEP
gedung yang telah didudukinya, antara lain “Gedung Sate” yang telah menjadi
Gedung Departemen Pekerjaan Umum pada waktu itu. (Peristiwa bersejarah itu
dikenal dengan peristiwa “3 Desember 1945”). Pada waktu revolusi fisik dari
tahun 1945 s/d 1949, Pemerintah Pusat RI di Jakarta terpaksa mengungsi ke
Purworejo untuk selanjutnya ke yogjakarta, begitu juga kementrian PU. Sesudah
pemerintahan belanda tahun 1949 mengakui kemerdekaan Republik Indonesia
maka pusat pemerintahan RI di Yogyakarta, di pindahkan ke Jakarta.
Sejak tahun 1945 itu, Pekerjaan Umum (PU) telah sering mengalami perubahan
pimpinan dan organisasi, sesuai situasi politik pada waktu itu. Sebagai gambaran
garis besar organisasi PUT di uraikan sebagai berikut :
• Sebelum tentara belanda masuk ke Yogyakarta Susunan Kemerdekaan PU

perhubungan dapat dibagi 8 Jawatan dan 4 Balai
• Khusus pada masa Republik India Serikat Kementrian Perhubungan dan

PU RIS dibagi dalam beberapa departemen dan beberapa jawaatan dan
bebeapa intansi yang berhubungan erat tugas dari Dep PU.RIS.
• Kementrian Perhubungan PU.RIS tersebut terdiri atas penggabungan 3

Departemen prae federal Yaitu:
• Departemen Verker, Energie dan Mynbouw dulu (kecuali Mynbouw yang

masuk dalam kementrian kemakmuran).
• Departemen Van Waterstaat di Wederopbouw.
• Departemen Van Scheepvaart.
Penggabungan dari 3 Departemen dari pemerintahan federal dalam satu

kementrian yaitu Pementrian perhubungan Tenaga dan OU RIS dianggap perlu,
supaya hubungan 3 Departemen tersebut satu dengan yang lain menjadi sangat
erat, terlebih-lebih jika diingat, bahwa untuk membangun Negara akan diadakan
koordinasi yang baik dan adanya tenaga ahli dan untuk melancarkan semua tugas
yang dibebankan pada kementrian perhubungan Tenaga dan PU RIS. Khusus pada
KABUPATEN PANGKEP
permulaan terbuntuknya Negara kesatuan RI, maka susunan kementrian berbeda
sebagai berikut:
Dalam masa prolog G 30 S /PKI terjadilah dalam sejarah Pemerintahan RI suatu

cabinet yang besar disebut dengan nama Kabinet DwiKora Atau Kabinet 100
Menteri, dimana pada masa itu ikut mengalami perubahan orgasisasi menjadi 5
Dept. dibawah kompartemen PUT ketika membawahi, antara lain:
• Departemen Listrik dan Ketenagakerjaan
• Departemen Bina Marga
• Departemen Cipta Karya Konstruksi
• Departemen Pengairan Dasar
• Departemen Jalan Raya Sumatera
Setelah peristiwa G30S/PKI Pemerintah segera menyempurnakan Kabinet Dwi

Kora dengan menunjuk Ir. Soetami sebagai menteri PUT untuk memimpin
Kompartemen PUT. Kabinet yang di sempurnakan itu tidak dapat lama di
pertahankan.
Kabinet Ampera, sebagai kabinet pertama dalam masa orde baru. Kembali
organisasi PUT dibentuk dengan Ir. Soetami, sebagai menteri. Dengan surat
keputusan menteri PUT tertanggal 17 Juni 1968 No 3/PRT/1968 dan dirubah
dengan peraturan menteri PUT tertanggal 1 Juni 1970 No 4/PRT/1970.
Departemen PUT telah memiliki suatu susunan struktur Organsasi.
Sebagai gambaran lebih jauh pembagian tugas-tugas dalam lingkungan Dep. PUT,
maka pada waktu itu azas tugas-tugas PU telah di serahkan pada kewenangan
daerah itu sendiri.
KABUPATEN PANGKEP
Lokasi Kantor Dinas Pekerjaan Umum Pangkep
Kantor Dinas Pekerjaan umum Kabupaten Pangkep terletak di jalan Wirakarya

Kecamatan Minasate’ne Kabupaten Pangkep. Selain kantor dinas Pekerjaan
umum dilokasi tersebut terdapat kantor Dinas Tata Ruang pangkep.
Gambar 2.1. Kantor Dinas Pekerjaan umum pangkep
B. Visi dan Misi Kementrian Pekerjaan Umum
VISI:
Terwujudnya infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang handal
dalam mendukung indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
berlandaskan gotong royong.
MISI:
- Mempercepat pembangunan infrastruktur sumberdaya air termasuk

sumber daya maritim untuk mendukung ketahanan air, kedaulatan pangan,
dan kedaulatan energi, guna menggerakkan sektor-sektor strategis
ekonomi domestik dalam rangka kemandirian ekonomi;
- Mempercepat pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung

konektivitas guna meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pelayanan
KABUPATEN PANGKEP
sistem logistik nasional bagi penguatan daya saing bangsa di lingkup
global yang berfokus pada keterpaduan konektivitas daratan dan maritim;
- Mempercepat pembangunan infrastruktur permukiman dan perumahan

rakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak dalam
rangka mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia sejalan dengan
prinsip ‘infrastruktur untuk semua’;
- Mempercepat pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat

secara terpadu dari pinggiran didukung industri konstruksi yang berkualitas untuk
keseimbangan pembangunan antardaerah, terutama di kawasan tertinggal,
kawasan perbatasan, dan kawasan perdesaan, dalam kerangka NKRI.
C. Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Bidang Sungai dan

Pantai Kabupaten Pangkep
Berikut adalah Struktur Organisasi DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN
PANGKAJENNE DAN KEPULAUAN.
KABUPATEN PANGKEP
KABUPATEN PANGKEP
Total Pegawai di Dinas Pekerjaan Umum 60 orang pegawai, bervariasi dengan

tujuh kelompok jabatan, yaitu Kasubag. umum dan kepegawaian, kasubag
perencanaan & pelaporan, kasubag keuangan, bidang jalan, bidang jembatan,
bidang irigasi dan air baku, dan bidang sungai dan pantai.
D. Tugas dan Fungsi Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan,

Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Transportasi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mempunyai tugas

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum dan
perumahan rakyat untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan
pemerintahan negara.
Gambar 2.2 Ruangan Bidang Sungai dan Pantai
Dalam melaksanakan tugas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat menyelenggarakan fungsi:
- perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan

sumber daya air, penyelenggaraan jalan, penyediaan perumahan dan
pengembangan kawasan permukiman, pembiayaan perumahan, penataan
bangunan gedung, sistem penyediaan air minum, sistem pengelolaan air
KABUPATEN PANGKEP
limbah dan drainase lingkungan serta persampahan, dan pembinaan jasa
konstruksi;
- koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan

administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
- pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
- pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat.
- pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di daerah;
- pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis dan strategi keterpaduan

pengembangan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat;
- pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pekerjaan umum dan

perumahan rakyat;
- pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di bidang pekerjaan

umum dan perumahan rakyat; dan
- pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur

organisasi di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat.
KABUPATEN PANGKEP
BAB III
JENIS KEGIATAN
A. Tahapan Kegiatan Pelaporan

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam pentahapan pelaporan kegiatan
antara lain, sebagai berikut:
1. Laporan Pendahuluan (Inception Report)
Laporan yang berisi tentang penjabaran kerangka acuan yang meliputi
metodologi dan pendekatan teori yang digunakan, penjelasan metode
pengolahan/analisis, mencakup juga rencana kerja serta desain kueisoner
yang akan digunakan.
2. Laporan Antara (Interim Report)
Laporan ini berupa hasil pemgumpulan dan pengolahan data yang diperoleh
dari data primer dan data sekunder, serta penyusunan langkah selanjutnya.
3. Tahapan Laporan Rancangan Akhir (Draft Final Report)
Laporan ini berisi tentang pengolahan data, analisis dan evaluasi dari hasil
pengumpulan data pada laporan Antara serta penyusunan draft rekomendasi.
4. Laporan Akhir (Final Report)
Laporan Akhir merupakan hasil penyempurnaan Rancangan Laporan Akhir,
setelah melalui proses pembahasan Bersama Tim pengarah dan Tim
Pendamping serta di perkaya oleh masukan-masukan yang relevan dengan
tujuan studi.
5. Laporan Ringkas (Executive Summary)
6. Policy Brief
KABUPATEN PANGKEP
B. Kegiatan Kontraktual
Kegiatan Kontraktual adalah dimana kegiatan pengadaan barang/jasa
direncanakan, dikerjakan sesuai dengan isi kontrak atau perjanjian yang sudah
ada.
Berikut adalah beberapa Kegiatan Kontraktual yang dilaksanakan oleh
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pangkep terkhusus di Bidang Sungai dan
Pantai.
KEGIATAN KONTRAKTUAL
DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2020
(Total 10 Judul)
TABEL 3.1
NO JUDUL PIC
PT.Vertikal Horizon
1 Perencanaan DED Drainase Kota Pangkep
Eng
Survey Investigasi Desain Pengendalian PT.Cipta Dimensi

2
Banjir Kota Pangkajene Ruang
Perencanaan Teknis Feasibility Saluran CV. Aulifiah

3
Pembuangan Matahari Consultant
Pengadaan Bangunan Pengambilan Pasang Bidang Sungai dan

4
Surut Pantai
Bidang Sungai dan

5 Pengadaan Bangunan Pengambilan Irigasi
Pantai
Bidang Sungai dan

6 Pembangunan Tanggul Pemecah Ombak
Pantai
Bidang Sungai dan

7 Pemeliharaan Saluran Pembuangan
Pantai
Peningkatan Pembersihan dan Pengerukan Bidang Sungai dan

8
Sungai/Kali Pantai
KABUPATEN PANGKEP
Pembangunan Embung dan Bangunan Bidang Sungai dan

9
Penampung air lainya Pantai
Bidang Sungai dan

10 Studi Sedimentasi Muara Sungai Pangkajene
Pantai
KABUPATEN PANGKEP
BAB IV
KEGIATAN KERJA PRAKTEK
A. SURVEI MUARA SUNGAI PANGKAJENE

a) Latar Belakang Masalah
Muara sungai merupakan tempat pertemuan antara air laut dengan air
sungai dan merupakan bagian hilir dari sungai. Pada dasar perairan
muara sungai terjadi pengendapan, karena terjadi pertemuan partikel
pasir/lumpur yang dibawa oleh arus sungai bertemu dengan pasir yang
berada di daerah sekitar pantai. Dengan demikian percampuran pasir
tersebut menghasilkan pengendapan lumpur yang sangat berpengaruh
pada perilaku kehidupan organisme muara sungai. Selain itu salinitas
yang terbentuk di muara sungai merupakan campuran antara salinitas air
sungai dengan salinitas laut.
Gambar 4.1 Mauara Sungai Pangkajene
Kabupaten Pangakajene dan kepulauan merupakan wilayah yang

membentang sepanjang pesisir bagian barat Propinsi Sulawesi Selatan.
Salah satunya adalah muara Sungai pangkajene, yang mana sampai saat
KABUPATEN PANGKEP
ini merupakan salah satu media transportasi laut dimana kapal-kapal
masyarakat maupun nelayan keluar masuk. Pada muara sungai sangat
terpengaruh oleh kondisi air daratan seperti aliran air tawar dan sedimen,
serta air lautan seperti pasang-surut, gelombang, dan masuknya air asin
ke darat. Sehingga, sungai yang bermuara pada pantai berpasir dengan
gelombang cukup besar sering mengalami penyumbatan muara sungai
oleh endapan pasir. Pasir yang melintas di depan muara sungai akan
terdorong oleh gelombang masuk ke muara sungai dan kemudian
diendapkan yang menyebabkan tersumbatnya muara sungai. Maka akan
terjadi proses pelumpuran atau pegendapan material sedimen di kawasan
muara sungai tersebut.
G
a
m
b
a
r
1
.
M
a
u
a
Gambar 4.2 Peta DAS Pangkajene
Sungai Pangkajene memiliki luas 442.12 km2 dengan panjang sungai

utama 56.33 km dimana memiliki peran penting dalam arus pelayaran
dan pengandalian banjir Kab. Pangkep yang memerlukan perhatian
khusus terutama pada masalah sedimentasi di muara sungai.
KABUPATEN PANGKEP
b) Tujuan
a) Untuk mengetahui penyebab sedimentasi di Muara sungai

Pangkajene.
b) Untuk mengetahui penanganan sedimentasi di Muara sungai
Pangkajene.
c) Manfaat
a) Untuk mengatasi sedimentasi di alur transportasi laut di muara

Sungai Pangkajene.
d) Kegiatan Kerja Praktek

Survei muara sungai pangkajene merupakan survei yang bertujuan
untuk mengetahui sedimentasi yang terjadi dan penanganan sedimentasi di
muara sungai pangkajene Hal pertama yang kami di lakukan adalah
mencari informasi wilayanh muara sungai pangkajene dan informasi yang
terkait sedimentasi di muara sungai.
Gambar 4.3 Penentuan titik Pengambilan Sampel
Setelah mengumpulkan informasi yang dibutuhkan kami menentukan titik

pengambilan sampel yang
KABUPATEN PANGKEP
Gambar 4.4 Titik Pengambilan sampel sedimen
Pengambilan data sedimen dilakukan secara manual, dengan

rangkaian sebagai berikut,
1) Penentuan lokasi pengambilan data sampel sedimen yaitu muara
Sungai Pangkajene Kab. Pangkep.
2) Menentukan titik pengambilan sedimen menggunakan GPS.
3) Untuk pengambilan sedimen dengan menyelam ke dasar muara lalu
diambil sedimen dasar muara.
4) Dilakukan pencacatan atau pemberian kode sampel agar lebih mudah
di bedakan antara hasil sampel sedimen yang satu dengan yang lain.
Gambar 4.5 Perjalanan menuju lokasi menggunakan kapal
KABUPATEN PANGKEP
Gambar 4.6 Pengangambilan sampel Sedimen

Setelah pengambilan Sampel sedimen pada muara sungai pangkajene,
selanjutnya kami melakukan pengujian sampel di Laboratorium Mekanika Tanah
Departemen Teknik Kelautan Universsitas Hasanuddin.
Gambar 4.7 Mektan Pengujian sampel sedimen di laboratorium
Sampel Sedimen yang telah diambil di lokasi kemudian diolah di

Laboratorium untuk kemudian dilakukan analisis sampel sedimen, ada
pun langkahnya sebagai berikut:
KABUPATEN PANGKEP
1) Sampel sedimen yang telah diambil dimasukkan dalam wadah dan
diberi tanda untuk masing-masing sampel dan dikeringkan dalam
oven selama 24 jam.
2) Sampel sedimen yang telah kering lalu ditimbang menggunakan
timbangan.
3) Sampel sedimen yang telah di timbang dengan menggunakan
bantuan kain dan pankemudian diayak secara manual dengan
menggunakan ayakan yang tersusun.
4) Sampel sedimen yang terjaring pada ayakan di setiap ayakan akan
ditimbang dan dicatat sesuai ukuran ayakan.
5) Setelah data terkumpul maka data tersebut diinput ke dalam
computer menggunakan program Microsoft office excel.
Pada survei lapangan pengambilan sampel sedimen di setiap titik 1

sampai 6 masing-masing mencapai kedalaman 30 cm dari permukaan
tanah.
Tabel Diameter Rata-rata Sedimenpada setiap titik
TITIK D50(mm) Faksi
1 0.30 Pasir Sedang
2 0.20 Pasir Sedang
3 0.15 Pasir Halus
4 0.25 Pasir Sedang
5 0.32 Pasir Sedang
6 0.41 Pasir Sedang
Gambar 4.8 Grafik D50 disetiap titik pengambilan sampel
KABUPATEN PANGKEP
A. Survei Pengukuran Leveling Drainase

a) Latar Belakang
Pembangunan suatu gedung atau infrastruktur pada suatu daerah
atau kawasan sebaiknya perlu memperhatikan infrastruktur pendukung
seperti saluran drainase agar tidak mengganggu aktivitas dan kenyamanan
pengguna dan menyebabkan kerusakan pada gedung atau infrastruktur itu
sendiri. Kelebihan air hujan pada suatu daerah atau kawasan dapat
menimbulkan suatu masalah yaitu banjir atau genangan air, sehingga
diperlukan adanya saluran drainase yang berfungsi menampung air hujan
dan kemudian mengalirkannya ke kolam penampungan atau ke
sungai.Saluran drainase di jalan matahari, jalan mawar dan jalan Dr.
Wahidin.
Berdasarkan identifikasi lapangan kapasitas saluran drainase yang
kerap mengalami banjir atau genangan air menurun akibat menumpuknya
sampah, rumput, tumbuh – tumbuhan liar serta kurangnya kesadaran
masyarakat setempat untuk menjaga kebersihan saluran sehingga saluran
tidak berfungsi secara optimal. Guna mengendalikan terjadinya genangan,
maka perlu dilakukan analisa kelayakan terhadap drainase yang ada untuk
mengetahui kapasitas saluran sehingga dapat ditentukan dimensi saluran
rencana
b) Tujuan
a) Mengetahui arah aliran drainase eksisting di jalan matahari,
jalan mawar dan jalan Dr. Wahidin.
b) Mengetahui kapasitas drainase eksisting di lingkungan jalan
matahari, jalan mawar dan jalan Dr. Wahidin.
c) Mengetahui besar luapan air yang terjadi pada saat banjir.
d) Mendesain saluran drainase sesuai dengan debit rencana.
c) Manfaat
a) Manfaat ekonomis proyek tersebut bagi proyek itu sendiri ( sering
juga di sebut sebagai manfaat finansial). Yang berarti apakah
proyek itu dipandang cukup menguntungkan apabila resiko proyek
itu.
KABUPATEN PANGKEP
b) Manfaat ekonomis proyek itu bagi Negara tempat proyek itu
dilaksanakan ( serimg juiga di sebut manfaat ekonomi nasional),
yang menunjukkan manfaat proyek tersebut bagi ekonimi makro
suatu Negara.
c) Manfaat sosial proyek itu bagi masyarakat sekitar proyek itu.
d) Kegiatan Kerja Praktek
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dilakukan
pemeliharaan saluran drainase pada daerah yang tergenang yang dimana
terketak di jalan matahari, jalan mawar dan jalan Dr. Wahidin.
Gambar 4.9 lokasi survei leveling drainase

Dalam Pemeliharaan saluran Drainase pada daerah yang akan
ditinjau kami dilibatkan pada pengukuran leveling saluran drainase dan
yang pertama kami lakukan adalah mempersiapkan alat yang akan
digunakan.
Gambar 4.10 Pembersihan dan pengecekan alat
KABUPATEN PANGKEP
Dalam Pengukuran yang dilaksanakan harus dapat memberikan
gambaran yang cukup jelas tentang keadaan medan lapangan yang diukur
dan sesuai dengan keperluan perencanaan saluran drainase dan kami
menggunakan waterpass sebagai alat pengukuran.
Gambar 4.11 Survei Leveling drainase menggunakan waterpass
Dalam pengukuran saluran drainse dilaksanakan pada jalur lurus

setiap 50 m, dan kurang dari 50 m untuk jalur belokan atau daerah padat.
(a) (b)
KABUPATEN PANGKEP
(c)
Gambar 4.12 Pengukuran leveling di a). Jl. Matahari, b). Jl. Mawar dan
c). Jl. Dr. Wahidin
Setelah melakukan kegiatan survei leveling drainase di jalan matahari, jalan
mawar dan jalan Dr. Wahidin bersama staff Bidang Sungai dan Pantai
mengerjakan Laporan Leveling drainase tersebut
Gambar 4.13 . Diskusi hasil survey drainase
KABUPATEN PANGKEP
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Dinas Pekerjaan Umum adalah unsur pendukung pada Kementerian
Pekerjaan Umum Republik Indonesia yang berada di bawah tanggung
jawab Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia yang bergerak pada
bidang infrastruktur masyarakat dan pekerjaan umum .
2. Dinas Pekerjaan Umum dan prumahan rakyat yang dibawahi langsung
oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang
mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
pekerjaan umum dan prumahan rakyat untuk membantu presiden dalam
menyelenggarakan pemerintahan negara.
3. Dinas Pekerjaan Umum terdapat 1 jenis kegiatan yaitu studi Kontraktual.
B. Saran
1. Dinas Pekerjaan Umum Bidang Sungai dan Pantai, dalam melaksanakan
kegiatan sangat membutuhkan data-data lapangan dan studi literatur, maka
disarankan agar melibatkan Mahasiswa untuk dapat ikut serta dalam
mengumpulkan data lapangan yang dibutuhkan sebagai data primer.
2. Mahasiswa Teknik Kelautan yang berencana untuk melaksanakan Kerja
Praktek di Dinas Pekerjaan Umum Bidang Sungai dan Pantai disarankan
agar menguasai teknik pengambilan data lapangan dengan menggunakan
beberapa software seperti AutoCad, Arcgis, Windrose, Ocean Data Viewer
dan pengolahan data Hidrografi dan Topografi agar bisa membantu
menyelesaikan pekerjaan yang diberikan serta dapat berperan aktif selama
Kerja Praktek.
KABUPATEN PANGKEP
DAFTAR PUSTAKA
Tentang Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Nomor 15 tahun
2015:Praturan Presiden Republik Indonesia
PU, Dinas. 2018. Sid Desain Muara Sungai Pangkajene. Pangkajene dan
Kepulauan : Dinas Pekerjaan Umum Bidang Sungai dan Pantai Pangkajene
dan Kepulauan.
Yanti n, Nur Faida. 2016. TRANSPOR SEDIMEN DI MUARA SUNGAI
PANGKAJENE. Skripsi. Makassar : Universitas Hasanuddin
Cosultant, Auliah. 2020. Paket konsultasi Perencanaan Teknis Feasibility Saluran
Pembuang Matahari. Laporan Akhir : Dinas Pekerjaan Umum Bidang
Sungai dan Pantai Pangkajene dan Kepulauan.
Mulyanto, H.R. 2010. Prinsip Rekayasa Pengendalian Muara dan Pantai.
Yogyakarta : GRAHA ILMU.
Iskandar, Rina., dan Frans Toni. 2013. “Studi Sedimentasi Di Muara Sungai
Angsana Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan
Selatan”: EnviroScienteae 9(hlm. 106-111). Kalimantan Selatan.
KABUPATEN PANGKEP
LAMPIRAN
Table 1 Kegiatan Harian Kerja Praktek Minggu Pertama
(24 Februari 2020 – 28 Februari 2020)
No Hari/Tanggal Kegaiatan
1 Senin, 24 Februari 2020 a) Penerimaan Mahasiswa Magang di Dinas
Pekerjaan Umum Bidang Sungai dan
Pantai Kabupaten Pangkajene dan
Kepulauan.
2 Selasa, 25 Februari 2020 a) Pengenalan Dinas Pekerjaan Umum
Bidang Sungai dan Pantai Kabupaten
Pangkajene dan Kepulauan
b) Perkenalan dengan pegawai di Dinas
Pekerjaan Umum Bidang Sungai dan
Pantai Kabupaten Pangkajene dan
Kepulauan.
3 Rabu, 26 Februari 2020 a) Menerima tugas penanganan Sedimentasi
di Muara Sungai
b) Menerima arahan menerbangkan Drone
4 Kamis, 27 Februari 2020 a) Mengerjakan tugas penanganan
Sedimentasi Muara Sungai Pangkajene
5 Jumat, 28 Februari 2020 a) Mengerjakan tugas penanganan

b) Asistensi tugas penanganan Sedimentasi
Muara Sungai Pangkajene
KABUPATEN PANGKEP
Table 2 Kegiatan Harian Kerja Praktek Minggu Kedua

(2 Maret 2020 – 6 Maret 2020)
1 Senin, 2 Maret 2020 a) Mengikut Apel Dinas PU Pangkep
b) Asistensi tugas penanganan Sedimentasi
Muara Sungai Pangkajene
c) Mengerjakan tugas penanganan
2 Selasa, 3 Maret 2020 a) Melakukan Rapat cek lokasi muara sungai
Pangkajene di Kantor
3 Rabu, 4 Maret 2020 a) Melakukan cek lokasi muara sungai
Pangkajene dibagian Cabang selatan
4 Kamis, 5 Maret 2020 a) Melakukan cek lokasi muara sungai
Pangkajene dibagian Cabang Tengah
5 Jumat, 6 Maret 2020 a) Melakukan cek lokasi muara sungai
Pangkajene dibagian Cabang Utara
b) Pengecekan dan Pembersihan Alat bekas
Survei Lapangan Penanganan sedimentasi
muara sungai Pangkajene
KABUPATEN PANGKEP
Table 3 Kegiatan Harian Kerja Praktek Minggu Ketiga

(9 Maret 2020 – 13 Maret 2020 )
1 Senin, 9 Maret 2020 a) Melakukan Survei pengambilan sampel di
muara Sungai pangkajene di titik 1 dan 2
b) Pembersihan Alat Survei lapagan
2 Selasa, 10 Maret 2020 a) Melakukan Survei Pengambilan sampel
Ulang di muara Sungai pangkajene di titik
1 dan 2
3 Rabu, 11 Maret 2020
4 Kamis, 12 Maret 2020 a) Melakukan Survei pengambilan sampel di
5 Jumat, 13 Maret 2020 a) Melakukan Survei pengambilan sampel di
KABUPATEN PANGKEP
Table 4 Kegiatan Harian Kerja Praktek Minggu Keempat

(16 Maret 2020 – 20 Maret 2020)
1 Senin, 16 Maret 2020 a) Mengikut Apel Dinas PU Pangkep
b) Menerima arahan pengujian sampel hasil
survei Penanganan Sedimentasi Muara
Sungai Pangkajene.
2 Selasa, 17 Maret 2020 a) Melakukan pengeringan sampel 1,2 dan 3
dengan menggunakan oven di lab. Mektan
3 Rabu, 18 Maret 2020 a) Melakukan pengeringan sampel 4,5 dan 6
dengan menggunakan oven di lab. Mektan
b) Melakukan pengujian Gradasi Untuk
Sampel 1 dan 2 di lab. Mektan
4 Kamis, 19 Maret 2020 a) Melakukan pengujian Gradasi Untuk
5 Jumat, 20 Maret 2020 a) Melakukan pengujian Gradasi Untuk
Table 5 Kegiatan Harian Kerja Praktek Minggu Kelima

(27 Maret 2020)
1 Senin, 27 Maret 2020 a) Asistensi hasil Uji Laboratorium di Kantor
PU Pangkep
KABUPATEN PANGKEP
Table 6 Kegiatan Harian Kerja Praktek Minggu Keenam
(30 Maret 2020 – 3 April 2020)
1 Senin, 30 Maret 2020 a) Rapat Persiapan Survei Leveling Drainase
2 Selasa, 31 Maret 2020 a) Cek Perlengkapan Alat Untuk survei

Leveling Drainase
b) Survei Leveling Drainase di Jalan Matahari
3 Rabu, 1 April 2020 a) Survei Leveling Drainase di Jalan Mawar
4 Kamis, 2 April 2020 a) Survei Leveling Drainase di Jalan Dr.
Wahidin
5 Jumat, 3 April 2020 a) Evaluasi Hasil Survei Leveling Drainase di
Jalan Matahari, Jalan Mawar, Jalan Dr.
Wahidin
KABUPATEN PANGKEP
Table 7 Kegiatan Harian Kerja Praktek Minggu Ketujuh
(6 April 2020 – 8 April 2020)
1 Senin, 6 April 2020 a) Membantu Menyusun Laporan Akhir
Perancangan Teknis Feasinility Saluran
Pembuang Matahari TA. 2020
2 Selasa, 7 April 2020 a) Asitensi Laporan Akhir Perancangan
Teknis Feasinility Saluran Pembuang
Matahari TA. 2020
b) Menyusun Laporan Akhir Perancangan
Matahari TA. 2020
3 Rabu, 8 April 2020 a) Asistensi Laporan Akhir Perancangan
Matahari TA. 2020
b) Menyusun Laporan Akhir Perancangan
Matahari TA. 2020
KABUPATEN PANGKEP
Table 9 Kegiatan Harian Kerja Praktek Minggu Kedelapan
(4 Juni 2020 – 5 Juni 2020)
1 Kamis, 4 Juni 2020 a) Menerima Arahan pengecekan RAB
saluran air manakku
2 Jumat, 5 Juni 2020 a) Menerima Arahan pengecekan RAB Talud /
Bronjong Muara Sungai Pangkajene
KABUPATEN PANGKEP
Table 10 Kegiatan Harian Kerja Praktek Minggu Kesembilan

(8 Juni 2020 – 12 Juni 2020)
1 Senin, 8 Juni 2020 a) Mengerjakan Laporan Kerja Praktek
2 Selasa, 9 Juni 2020 a) Mengerjakan Laporan Kerja Praktek
3 Rabu, 10 Juni 2020 a) Mengerjakan Laporan Kerja Praktek
4 Kamis, 11 Juni 2020 a) Mengerjakan Laporan Kerja Praktek
5 Jumat, 12 Juni 2020 a) Mengerjakan Laporan Kerja Praktek
KABUPATEN PANGKEP
Table 11 Kegiatan Harian Kerja Praktek Minggu Kesebelas

(8 Juni 2020 – 12 Juni 2020)
1 Senin, 15 Juni 2020 a) Mengerjakan Laporan Kerja Praktek
2 Selasa, 16 Juni 2020 a) Mengerjakan Laporan Kerja Praktek
3 Rabu, 17 Juni2020 a) Serah Terima Cendra Mata dalam rangkaian
acara perpisahan.

Laporan KP Dinas Pu Pangkep

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan KP Dinas Pu Pangkep

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN

DINAS PEKERJAAN UMUM

Departemen Teknik Kelautan

DINAS PEKERJAAN UMUM

Andi Muhammad Maulid Masri D32116014

LAPORAN KERJA PRAKTEK

DINAS PEKERJAAN UMUM

Andi Muhammad Maulid Masri D32116014

Ketua Departemen Teknik Kelautan Koordinator Pengampu Mata Kuliah

Dr. Taufiqur Rachman, S.T.,M.T Dr. Taufiqur Rachman, S.T.,M.T

A. Latar Belakang Kerja Praktek

D. Metode Pengumpulan Data

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

F. Sistematika Penulisan Laporan

A. Sejarah Singkat Instansi

Dep. V dan W dikepalai oleh seorang Direktur, yang membawahi beberapa

3. Irrigate & Assainering,

5. Constructie bureau (untuk jembatan).

Disamping yang tersebut di atas, yang meliputi bidang PU (Openbare Werken)

Dibidang pekerjaan umum pada tiap-tiap wilayah organisasi Pemerintahan Militer

Kotubu Bonsitsu di bandung hanya mempunyai hubungan dengan wilayah

Zaman Indonesia merdeka

Setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17-8-1945,

Sesudah pemerintahan Indonesia membentuk Kabinet yang pertama, Para menteri

Ketika Bandung ingin mengembalikan kekuasaan pemearintahan di Hindia

• Sebelum tentara belanda masuk ke Yogyakarta Susunan Kemerdekaan PU

• Khusus pada masa Republik India Serikat Kementrian Perhubungan dan

• Kementrian Perhubungan PU.RIS tersebut terdiri atas penggabungan 3

• Departemen Verker, Energie dan Mynbouw dulu (kecuali Mynbouw yang

• Departemen Van Waterstaat di Wederopbouw.

• Departemen Van Scheepvaart.

Penggabungan dari 3 Departemen dari pemerintahan federal dalam satu

Dalam masa prolog G 30 S /PKI terjadilah dalam sejarah Pemerintahan RI suatu

• Departemen Listrik dan Ketenagakerjaan

• Departemen Bina Marga

• Departemen Cipta Karya Konstruksi

• Departemen Pengairan Dasar

• Departemen Jalan Raya Sumatera

Setelah peristiwa G30S/PKI Pemerintah segera menyempurnakan Kabinet Dwi

Kantor Dinas Pekerjaan umum Kabupaten Pangkep terletak di jalan Wirakarya

Gambar 2.1. Kantor Dinas Pekerjaan umum pangkep

B. Visi dan Misi Kementrian Pekerjaan Umum

- Mempercepat pembangunan infrastruktur sumberdaya air termasuk

- Mempercepat pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung

- Mempercepat pembangunan infrastruktur permukiman dan perumahan

- Mempercepat pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat

C. Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Bidang Sungai dan

Total Pegawai di Dinas Pekerjaan Umum 60 orang pegawai, bervariasi dengan

D. Tugas dan Fungsi Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan,

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mempunyai tugas

Gambar 2.2 Ruangan Bidang Sungai dan Pantai

Dalam melaksanakan tugas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

- perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan

- koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan

- pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab

- pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Pekerjaan

- pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan

- pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis dan strategi keterpaduan

- pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pekerjaan umum dan

- pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di bidang pekerjaan

- pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur

A. Tahapan Kegiatan Pelaporan

Survey Investigasi Desain Pengendalian PT.Cipta Dimensi