PROSES PERUBAHAN DIREKTUR DI DALAM AKUN OSS

A. LATAR BELAKANG

PT A (PMA) sudah memiliki NIB dan diakses menggunakan akun terdaftar salah satu Direktur
(local). Sehubungan dengan perubahan komposisi kepemilikan saham PT A, terjadi perubahan
susunan direksi seluruhnya (yang seluruhnya menjadi Direktur Asing).

Note: Direktur yang baru seluruhnya asing, tidak memiliki NPWP dan tidak berdomisili di
Indonesia.

B. PERTANYAAN DAN PEMBAHASAN

1. Bagaimana prosedur dan persyaratan perubahan akses dalam sistem OSS pada
PT A, jika:
a. Terjadi perubahan susunan direksi seluruhnya dan akun terdaftar untuk
OSS di perusahaan menggunakan akun direktur (local) sebelumnya?
b. Anggota direksi yang baru seluruhnya adalah asing, tidak memiliki NPWP
dan tidak berdomisili di Indonesia?

Dalam hal terjadi perubahan direksi seluruhnya dalam PT A, dimana anggota direksi
seluruhnya adalah asing, dan dengan catatan direktur asing tersebut tidak memiliki
NPWP dan tidak berdomisili di Indonesia, maka direktur asing tersebut dapat
membuat akun OSS pada web https://www.oss.go.id/oss/# (“Akun OSS”).

Direktur asing tersebut wajib memiliki paspor, karena pada saat mendaftar di Akun OSS,
salah satu persyaratan yang diisi adalah paspor.

Secara garis besar, persyaratan yang harus dilengkapi oleh direktur asing dalam membuat
Akun OSS adalah:
1. Jenis Identitas;
2. Nomor Paspor;
3. Email Perusahaan;
4. Jenis Pelaku Usaha;
5. Nama (sesuai paspor);
6. Tanggal Lahir;
7. Negara Penerbit Paspor;
8. Nomor Telepon;
9. Website (optional);
10. Kewarganegaraan;

1
 11. Jenis Kelamin;
12. Tempat Lahir;
13. Kantor (Penerbit Paspor);
14. Tanggal Pengeluaran;
15. Tanggal Expired (Paspor); dan
16. Kode Captcha.

Setelah melakukan pendaftaran Akun OSS dan melakukan verifikasi email, maka
direktur asing tersebut dapat melihat data dari PT A dimana nama dari direktur asing
tersebut tercantum sebagai pengurus atau pemegang saham sesuai dengan akta PT A.

2. Berapa lama jangka waktu yang diperlukan untuk proses tersebut pada butir 1 di atas?

Jangka waktu yang diperlukan untuk proses sebagaimana pada butir 1 di atas adalah
1 (satu) hari, dengan catatan setelah dilakukan akta perubahan mengenai susunan
direksi, akta tersebut sudah didaftarkan juga di dalam sistem AHU.

3. Bagaimanakah status hak akses direktur yang lama setelah perubahan direksi di atas dan
akun terdaftar PT A tersebut diganti?

Status hak akses pada direktur yang lama setelah terjadi perubahan direksi dan akun
terdaftar PT A telah diganti, maka hak akses direktur yang lama terhadap PT A tidak
dapat lagi melihat data-data dari PT A, karena nama direktur yang lama telah hilang
dari data akta PT A yang telah dilakukan perubahan.

4. Apakah direktur yang lama masih dapat menggunakan akun OSS nya tersebut?

2
 Direktur yang lama masih dapat menggunakan Akun OSSnya tersebut, karena data-
data PT A sudah ditarik ke Akun OSS direktur asing. Dan, direktur yang lama tidak
dapat lagi melihat data-data dari PT A, begitu juga sebaliknya direktur asing tidak
dapat melihat data-data pribadi dari direktur yang lama.

5. Bagaimanakah status Nomor Induk Berusaha (NIB) dan izin usaha (SIUP) atas nama PT A
dalam sistem OSS dalam proses perubahan akun untuk akses OSS PT A? Apabila iya,
apakah artinya secara otomatis akan tersambung ke akun direktur yang baru?

Mengenai status Nomor Induk Berusaha (NIB) dan izin usaha (SIUP) atas nama PT A secara
otomatis akan tersambung ke Akun OSS direktur asing. Dan, NIB serta izin usaha PT A tetap
melekat selamanya, tidak memerlukan proses perubahan lagi.

6. Apakah dapat dilakukan penggantian/perubahan pendaftaran akun penanggung

jawab/akses, apabila tidak terjadi perubahan susunan direksi? Misalnya: dari A sebagai
Direktur dirubah ke akun B sebagai Direktur Utama dengan catatan B merupakan orang
asing (tidak memiliki NPWP).

Apabila terjadi perubahan akun penanggung jawab akses Akun OSS, namun tidak terjadi
perubahan susunan direksi, maka perubahan penanggung jawab tersebut dapat dilakukan
dengan membuat surat pernyataan perubahan penanggung jawab yang formatnya dapat
diambil dari web OSS (“Surat Pernyataan Perubahan Penanggung Jawab”). Selanjutnya,
setelah membuat Surat Pernyataan Perubahan Penannggung Jawab, surat tersebut
disampaikan kepada pihak OSS di BKPM, yang nantinya akan dibuatkan akun penanggung
jawab yang baru dan data-data perusahaan akan ditarik dari penanggung jawab yang lama.
Surat Pernyataan Perubahan Penanggung Jawab terlampir dalam Lampiran 1.

7. Apabila pada butir 6 di atas dapat dilakukan, bagaimana proses, prosedur dan
persyaratan yang diperlukan?

Sebagaimana telah dijelaskan, bahwa butir 6 di atas dapat dilakukan dengan cara:
a. Membuat Surat Pernyataan Perubahan Penanggung Jawab;
b. Membuat Akun OSS penanggung jawab yang baru;
c. Menarik data-data dari penanggung jawab Akun OSS yang lama.

8. Izin usaha apa saja yang diperlukan oleh PT A selaku distributor dalam sistem OSS?
Apakah SIUP yang telah dimiliki sebelumnya tetap berlaku? Apabila ada izin usaha lain,
bagaimanakah prosedur dan persyaratannya?

Izin Usaha yang diperlukan oleh PT A selaku distributor dalam sistem OSS adalah hanya
SIUP, dan tidak memerlukan izin usaha yang lainnya.

3
 Lampiran 1

(Kop Surat)

SURAT PERNYATAAN PERMINTAAN PERUBAHAN DATA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

4
Nama :
Jabatan :
NIK / Paspor* :
Alamat Email :
Nomor NIB* :

Menyatakan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa saya :

( ) Melakukan sendiri pengisian data OSS

( ) Menguasakan pengisian data OSS (sertakan surat kuasa)**

2. Bahwa terdapat data yang telah diisikan dalam formulir isian OSS terjadi kesalahan dan perlu
dirubah/dihapus. Kesalahan berupa:
a. …….
b. …….

3. Bahwa seluruh dokumen yang telah dilampirkan terkait OSS adalah sesuai dengan aslinya.

4. Bahwa seluruh dokumen yang telah dilampirkan dapat digunakan sebagai alat bukti yang sah.

Demikianlah Surat Pernyataan ini dibuat dan ditandatangani dengan penuh kesadaran tanpa
paksaan dari siapapun serta bertanggung jawab atas segala akibat hukum yang timbul.

Jakarta, tanggal/bulan/tahun

YANG MEMBERI PERNYATAAN ***

Materai Rp. 6000,-

(Nama & Jabatan)

Note:
* Lampirkan fotocopy
** Sertakan surat kuasa
*** Gunakan Stempel/Kop Surat (bila ada)