Asrul 55-57
Asrul 55-57
Lebih lanjut lagi, beberapa aktiva mungkin akan dinyatakan terlalu rendah nilainya
ketika dikaptalisasi,sementara aktiva lain ketika dibebankan. Meskipun biaya pembelian aktiva
tetap biasanya dikapitalisasi,sejumlah besar investasi dalam biaya awal (start up
cost),pengembangan produk baru, organisasi dealer,dan sebagainya ,mungkin dapaqt
dihapuskan sebagai beban ,dan demikian tidak akan terlihat dalam dasar investasi . hal tersebut
terutama diterapkan pada unit-unit pemasaran. Dalam unit-unit tersebut,besarnya jumlah
investasi biasanya terbatas pada persediaan,piutang,perabotan dan peralatan kantor. Ketika
sekelompok unit usaha dengan tingkat tanggung jawab pemasaran yang berbeda-beda
diberikan peringkat (ranking), maka unit dengan kegiatan pemasaram yang relatif besar akan
cenderung memiliki EVA yang lebih besar.
Investasi dalam aktiva tetap dikendalikan oleh proses anggaran modal sebelum
terjadinya dan oleh audit setelah penyelesaian (postcompletion audit ) untuk menentukan
apakah ada arus kas yang diantisipasi terwujud. Hal jauh dari memuaskan karena penghematan
atau pendapatan actual dari akuisisi aktiva tetap tidak dapat diidentifikasikan.sebagai
contoh,jika sebuah mesin baru memproduksi berbagai jenis produk,system akuntansi biaya
biasanya tidak akan mengidentifikasi penghematan yang terkandung dalam setiap produk.
Pembahasan sampai pada saat ini terfokus pada pengukuran kinerja dari para manajer unit
usaha. Sebagaimana dijelaskan di bab 5,laporan atas kinerja ekonomi unit usaha agak berbeda.
Laporan-laporan manajemen dibuat bualanan atau kurtalan sementara laporan kinerja ekonomi
biasanya dibuat dengan selang waktu tidak tetap, biasanya sekali dalam selang beberapa
tahun.berdasarkan alasan yang telah dinyatakan sebelumnya, laporan-laporan manajemen
cenderung menggunakan informasi historis atas biaya actual yang terjadi ,sedangkan laporan-
laporan ekonomi menggunakan informasi yang cukup berbeda. Pada bagian ini akan dibahas
sifat dan tujuan informasi ekonomi.
Perbedaan yang paling nyata antara kedua jenis laporan tersebut adalah bahwa laporan
ekonomi lebih terfokus pada profitabilitas masa depan daripada profitabilitas yang sekarang
atau masa lalu.nilai buku dari aktiva dan penyusutan berdasarkan nilai historis dari aktiva
tersebut digunakan dalam laporan kinerja para manajer, meskipun keterbatasannya
diketahui.informasi ini tidaklah relevan untuk laporan yang memperkirakan masa depan;dalam
laporan tersebut, penekanannya adalah pada biaya penggantian (replacement cost).
Secara konsep,nilai suatu unit usaha adalah nilai sekarang dari nilai pendapatan di masa
depan.hal ini dihitung dengan mengestimasi arus kas untuk setiap tahun dimasa depan dan
mendiskontokan setiap arus kas tersebut pada tariff laba yang telah ditentukan.analisi tersebut
dilakukan untuk lima,atau mumngkin sepuluh tahun yang akan datang. Aktiva yang ada di
tangan pada akhir periode diasumsikan memiliki nilai tertentu disebut nilai akhir(terminal
value) yang di diskontokan dan ditambahkan ke nilai arus kas tahunan. Meskipun estimasi-
estimasi tersebut pada umumnya berupa estimasi yang kasar,namun tetap memberikan cara
yang berbeda dalam melihat unit usaha dibandingkan dengan apa yang ada pada laporan-
laporan kinerja.