Anda di halaman 1dari 3

EKONOMI MAKRO

1. (a) secara ringkas terangkan tiga masalah ekonomi utama yang dikaji dalam teori makro
ekonomi
Jawab:
 i. Apakah jenis –jenis barang dan jasa yang harus diproduksi?
 Jenis barang atau jasa yang akan diproduksi menentukan Persoalan dimana yang akan
menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang dijalankan dalam pperekonomian, pilihan-
pilihan para konsumen (pembeli) merupakan faktor penting dalam menentukan jenis-jenis
kegiatan memproduksi yang harus dijalankan.

ii. Bagaimanakah caranya memproduksi berbagai barang dan jasa yang dibutuhkan tersebut?
Faktor-faktor produksi yang tersedia dalam setiap perekonomian terbatas jumlahnya dan
memerlukan biaya atau pengorbanan untuk memprolehnya. Oleh sebab itu para pengusaha
harus membuat pilihan agar dapat mencapai efisiensi yang tinggi dalam menggunakan faktor-
faktor produksi, selain itu juga harus mengetahui analisis-analisis dalam teori mikro ekonomi
yaitu seperti teori produksi, biaya produksi, dan struktur pasar ( dalam penentu harga dan
jumlah produksi di berbagai pasar ). agar dapat memecahkan persoalan bagaimana cara
memproduksi barang dan jasa.

iii. Untuk siapakah berbagai barang dan jasa tersebut diproduksikan? setelah mengetahui
barang atau jasa apa yang diproduksi dan bagaimana cara memproduksinya kita akan
menargetkan untuk siapa barang atau jasa yang sudah kita produksi, biasanya para pengusaha
pembeli faktor produksi) masuk kedalam pasar dan melakukan interaksi dengan rumah
tangga ( pemilik faktor produksi).

(b) terangkan tiga tujuan utama kebijakan ekonomi pemerintah Jawab:

 i. Untuk menstabilkan kegiatan ekonomi setiap Negara pasti menginginkan


perekonomiannya stabil yaitu suatu keadaan ekonomi dimana tidak terdapat pengangguran
yang serius dan perekonomian menikmati kestabilan harga serta exspor dan impor mengalami
keseimbangan.

ii. Untuk menghindari masalah inflasi adanya inflasi merupakan akibat dari ketidakstabilan
politik dan ekonomi suatu Negara atau juga bisa karena kelebihan permintaan masyarakat
serta pertumbuhan penawaran uang yang berlebihan.

iii. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tangguh, tujuan ini merupakan tujuan jangka
panjang yang dari periode ke periode lain faktor – faktor produksi harus bertambah dan
kualitasnya meningkat, kemudian pendidikan dan pengalaman kerja lebih terampil.

2. Secara ringkas terangkan konsep ekonomi yang berikut:

(a).Tingkat partisipasi tenanga kerja Jawab:


Tingkat partisipasi tenaga kerja adalah perbandingan antara jumlah tenaga kerja dengan
penduduk usia kerja dalam suatu perekonomian dan pada suatu waktu tertentu (dan
dinyatakan dalam persen).
(b).Pendapatan nasional potensial dan pendapatan nasional sebenarnya.
Jawab:
Pendapatan nasional potensial adalah pendapatan nasional yang diciptakan apabila
perekonomian mencapai tingkat kesempatan kerja penuh. Dan pendapatan nasional
sebenarnya merupakan pendapatan nasional yang dihitung pada harga-harga pada suatu tahun
tertentu yang berbeda dengan pada tahun dimana produksi nasionalnya dihitung.

(c).Pengeluaran agregat
Jawab:
pengeluaran agregat merupakan pengeluaran atau perbelanjaan untuk membeli barang dan
jasa yang akan dilakukan dalam perekonomian dalam suatu tahun tertentu. Pengeluaran
agregat dalam ekonomi terbuka meliputi lima komponen yaitu pengeluaran rumah tangga
atas barang produksi dalam negri, investasi, pengeluaran pemerintah, exspor, impor .

3. Apakah maksud istilah: “kestabilan ekonomi” ? terangkan kebijakan fiscal, kebijakan


moneter dan kebijakan segi penawaran dalam mewujudkan kestabilan ekonomi
Jawab:
kestabilan ekonomi yaitu Stabilitas perekonomian adalah prasyarat dasar untuk tercapainya
peningkatan kesejahteraan rakyat melalui pertumbuhan yang tinggi dan peningkatan kualitas
pertumbuhan. Stabilitas perekonomian sangat penting untuk memberikan kepastian berusaha
bagi para pelaku ekonomi

Kebijakan Moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk
mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih
sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, "margin
requirement", kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir
atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.

Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dikeluarkan pemerintah yang berkaitan dengan
pendapatan dan pengeluaran negara, di Indonesia, hal ini terkait dengan APBN ( Anggara
Pendapatan dan Belanja Negara).Kebijakan fiskal bertujuan untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi secara optimal. Kebijakan fiskal sangat berhubungan dengan
pemasukan atau pendapatan negara, diantara pendapatan negara antara lain misalnya : bea
dan cukai, devisa negara, pariwisata, pajak penghasilan, pajak bumi dan bangunan, impor,
dan lain-lain . Sedangkan untuk pengeluaran negara misalnya : belanja persenjataan ,
pesawat, proyek pemerintah, pembangunan sarana dan prasarana umum, atau program lain
yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter,
memang keduanya sangat menentukan pertumbuhan ekonomi suatu negara.Untuk
mewujudkan perekonomian ke arah yang lebih baik, pemerintah dapat menyusun kebijakan
fiskal dengan instrumen utamanya berupa pajak. Kebijakan fiskal memegang peranan penting
dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kebijakan segi penawaran bertujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan perusahaan-


perusahaan sehingga dapat menawarkan barang-barangnya dengan harga yang lebih murah
atau dengan mutu yang lebih baik

4. (a). factor apakah yang menentukan tingkat kegiatan suatu perekonomian?


Faktor-faktor yang menentukan suku bunga

Faktor yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi Negara


Pandangan klasik mengenai operasi pasar buruh dalam system pasar bebas dan kritik Keynes
ke atas pandangan ini

(b). nyatakan dan secara ringkas terangkan tiga bentuk kebijakan pemerintah untuk
mempengaruhi tingkat kegiatan ekonomi.
Jawab:
Kebijakan fiskal meliputi langkah-langkah pemerintah membuat perubahan dalam bidang
perpajakan dan pengeluaran pemerintah dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran
agregat dalam perekonomian.

Kebijakan moneter meliputi langkah-langkah pemerintah yang dilaksanakan oleh bank


sentral (diindonesia bank sentral adalah bank Indonesia) untuk mempengaruhi (mengubah)
penawaran uang dalam perekonomian atau mengubah suku bunga dengan maksud untuk
mempengaruhi pengeluaran agregat.

Kebijakan segi penawaran bertujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan perusahaan-


perusahaan sehingga dapat menawarkan barang-barangnya dengan harga yang lebih murah
atau dengan mutu yang lebih baik

Anda mungkin juga menyukai