Anda di halaman 1dari 12
WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR %.{ “TAHUN 2020 ‘TENTANG REMUNERASI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KOTA SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. WALIKOTA SURAKARTA, bahwa dengan telah ditetapkannya Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat scbagai Badan Layanan Umum Daerah maka diberikan remunerasi berbasis kinerja sebagai bentuk penghargaan kepada pegawai; b. bahwa pemberian remunerasi kepada Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat telah diatur dengan Peraturan Walikota Nomor 9-B Tahun 2017 tentang Remunerasi Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Kota Surakarta; c. bahwa Peraturan Walikota Nomor 9-B Tahun 2017 tentang Remunerasi Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Kota Surakarta sudah tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sehingga perlu diganti; d. bahwa berdasarkan pertimbangan —_sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Remunerasi Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Kota Surakarta; Mengingat... ‘ xP Mengingat Menetapkan : aw . Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 45); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340); MEMUTUSKAN: PERATURAN WALIKOTA TENTANG REMUNERASI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KOTA SURAKARTA. BABI... \e BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan: 1, Daerah adalah Kota Surakarta. Walikota adalah Walikota Surakarta. Dinas adalah Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta. eae 5. Badan Layanan Umum Daerah, yang selanjutnya disingkat BLUD, adalah sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis dinas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya. 6. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas keschatan tingkat pertama yang menyelanggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama. 7. Unit Pelaksana Teknis Puskesmas pada Dinas Kesehatan Kota Surakarta yang selanjutnya disebut UPT Puskesmas adalah Unit Pelaksana ‘Teknis Puskesmas pada Dinas Kesehatan Kota Surakarta yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD. 8. Pejabat pengelola BLUD adalah pemimpin BLUD yang bertanggungjawab terhadap kinerja operasional BLUD yang terdiri atas pemimpin, pejabat keuangan dan pejabat teknis yang sebutannya disesuaikan dengan nomenklatur yang berlaku pada BLUD. 9. Pemimpin BLUD adalah Kepala UPT Puskesmas Kota Surakarta. 10. Pendapatan... Y 10. Pendapatan adalah semua penerimaan dalam bentuk kas dan tagihan BLUD yang menambah ekuitas dan aktiva lancar dalam periode anggaran bersangkutan yang tidak periu dibayar kembali. 11. Belanja adalah semua pengeluaran dari rekening kas yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayaran kembali oleh BLUD. 12. Biaya adalah sejumlah pengeluaran yang mengurangi ckuitas dana lancar untuk memperoleh barang dan/atau jasa untuk keperluan operasional BLUD. 13. Kinerja adalah proses yang dilakukan dan hasil yang dicapai oleh suatu organisasi dalam menyediakan produ dalam bentuk jasa pelayanan atau barang kepada pelanggan. 14. Dewan Pengawas BLUD yang selanjutnya disebut Dewan Pengawas adalah organ yang bertugas melakukan pengawasan terhadap pengelolaan BLUD Puskesmas. 15.Sekretaris Dewan Pengawas BLUD, yang selanjutnya disebut Sekretaris Dewan Pengawas, adalah orang perseorangan yang dapat diangkat oleh Walikota untuk mendukung kelancaran tugas Dewan Pengawas. 16. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan 17. Pegawai BLUD adalah Pegawai PNS maupun Non PNS yang bekerja di Lingkungan Puskesmas Kota Surakarta. 18.Gaji adalah imbalan kerja berupa uang yang bersifat tetap setiap bulan. 19.Honorarium adalah imbalan finansial bersih yang diterima setiap bulan oleh Dewan Pengawas dan Sekretaris Dewan Pengawas. 20. Tunjangan.... ‘ 20. au. 22. 23. () (2) ‘Tunjangan adalah tambahan pendapatan di luar gaji yang diterima oleh Pejabat Pengelola BLUD dan Pegawai BLUD, yang diberikan berdasarkan prestasi kerja, lokasi kerja, tingkat kesulitan pekerjaan, kelangkaan profesi, dan unsur pertimbangan rasional lainnya. Insentif adalah imbalan kerja yang berupa uang yang bersifat tambahan pendapatan di luar gaji. Pesangon adalah imbalan kerja berupa uang santunan purna jabatan sesuai dengan kemampuan keuangan. Jasa Layanan adalah imbalan yang diterima oleh pelaksana pelayanan atas jasa yang diberikan kepada pasien dalam rangka observasi, diagnosis, pengobatan, konsultasi, visite, rehabilitasi medis atau pelayanan lainnya. Pasal 2 Remunerasi Puskesmas berdasarkan prinsip: a. proporsionalitas, yaitu diukur dengan besarnya beban aset yang dikelola dan besaran pendapatan; b, kesetaraan, yaitu memperhatikan keberadaan Puskesmas sekitar; dan c, kepatutan, yaitu melihat kemampuan pembiayaan Puskesmas. Remunerasi Puskesmas mempunyai tujuan: a. menghargai kinerja perorangan dalam satu tim kerja yang memerlukan kebersamaan; b, memberikan perlindungan bagi semua komponen baik di unit pelayanan maupun unit pendukung dalam satu rantai nilai; ¢, menumbuhkan rasa saling percaya antar komponen dengan adanya keterbukaan/transparansi dan dapat dipertanggungjawabkan/akuntabel; d. saling menghargai antar komponen, menegakkan keadilan dan kejujuran; dan e. meningkatkan... \ ¢. meningkatkan ketaqwaan dan rasa pengabdian serta mengutamakan kepentingan pasien. BAB IT REMUNERASI Bagian Kesatu Bentuk Pasal 3 Remunerasi diberikan dalam bentuk: a. gai; b. honorarium; c. tunjangan tetap; d. insentif; €. pesangon; dan £ bonus. Bagian Kedua Ruang Lingkup Paragraf 1 Sasaran dan Penggunaan Pasal 4 (1) Remunerasi diberikan kepada: a. Pejabat Pengelola; b. Pegawai BLUD; c. Dewan Pengawas; dan d. Sckretaris Dewan Pengawas; (2) Remunerasi digunakan untuk membayar: a. Gaji pegawai BLUD non PNS; b. Tunjangan tetap bagi pejabat pengelola BLUD; c. Honorarium bagi dewan pengawasan dan sekretaris dewan pengawas; d. Insentif... \s 4. Insentif atas jasa pelayanan kesehatan bagi Pegawai BLUD Non PNS; dan ¢. Pesangon bagi pegawai BLUD non PNS. (3) Remunerasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan sesuai dengan tingkat tanggungjawab dan ‘tuntutan profesionalisme yang diperlukan. Paragraf 2 Gaji Pasal 5 (1) Gaji Pejabat Pengelola dan Pegawai BLUD yang berstatus PNS mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan, (2) Gaji Pejabat Pengelola dan Pegawai BLUD Non PNS berasal dari pendapatan jasa layanan BLUD. (3) Besaran gaji pemimpin BLUD non PNS disetarakan dengan PNS golongan ruang III/c masa kerja 5 (lima) tahun, (4) Besaran gaji bagi pejabat keuangan yang berasal dari non PNS disetarakan dengan PNS golongan ruang III/a masa kerja 5 (lima) tahun. (5) Besaran gaji pegawai BLUD non PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (2) memperhitungkan tingkat pendidikan dan pengalaman kerja. (6) Besaran gaji pegawai BLUD non PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (5) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini, Paragraf 3 ‘Tunjangan Pasal 6 Tunjangan Pejabat Pengelola BLUD diberikan setiap bulan kepada: a. Pimpinan... \ a. Pimpinan BLUD sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah); dan b. Pejabat BLUD sebesar Rp1.125.000,00 (satu juta seratus dua puluh lima ribu rupiah). Paragraf 4 Honorarium Pasal 7 (1) Besaran honorarium bagi Dewan Pengawas sebesar 0,5% (nol koma lima persen) dari pendapatan jasa layanan BLUD. {2)Honorarium bagi Dewan Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibagi sebagai berikut: a, Ketua Dewan Pengawas paling banyak sebesar 40% (empat puluh persen) dari gaji Pemimpin BLUD; b. Sekretaris Dewan Pengawas paling banyak sebesar 15% (lima belas persen) dari gaji Pemimpin BLUD; dan c. Anggota Dewan Pengawas paling banyak sebesar 36% (tiga puluh enam persen) dari gaji Pemimpin BLUD. Paragraf 5 Insentif Pasal 8 (1) Insentif atas jasa pelayanan kesehatan diberikan bagi Pegawai BLUD Non PNS berdasarkan kinerja Pegawai. (2) Besarnya insentif atas jasa pelayanan kesehatan ditentukan oleh Pemimpin BLUD. (3) Besaran insentif bagi Pegawai BLUD Non PNS adalah: a, dokter ahli pertama paling besar 50% (lima puluh persen); b. tenaga kesehatan selain dokter paling besar 40%, (empat puluh persen); c. tenaga... -

4 tahun ong/bin 4.000.000 b.[Apoteker - Pengalaman <1 tahun ‘org/bin 2.750.000 > Pengalaman 1 - <2 tahun ‘ong/bin 3.000.000 | Pengalaman 2-4 tahun ‘org/ bin 3.250.000 - Pengalaman > 4 tahun org/bin 3.750.000, c.[S1 Kesehatan / D4 Kesehatan - Pengalaman <1 tahun org/bin 2.950.000 - Pengalaman 1 - <2 tahun ‘org/bin 2.450.000 - Pengalaman 2 4 tahun ‘org/bln 2.750.000 - Pengalaman > 4 tahun ‘org/bin 3.000.000 d.|D3 Kesehatan |- Pengalaman <1 tahun corg/ bin 2.200.000 - Pengalaman 1 - <2 tahun ‘org/bin 2.900.000 - Pengalaman 2 - 4 tahun org/bin 2.500.000 - Pengalaman > 4 tahun org/bin 2.700.000 2. |Gaji Tenaga Non Kesehatan [Si Non Kesehatan - Pengalaman <1 tahun corg/bin 2.300.000 - Pengalaman 3 - <2 tahun ‘ong/bin 2.400.000 - Pengalaman 2 - 4 tahun org/bin 2.600.000 - Pengalaman > 4 tahun ‘ong/bin 2.800.000 b.|D3 Non Kesehatan - Pengalaman <1 tahun ‘ong/bin 2.150.000 - Pengalaman 1 - <2 tahun org/bin 2.250.000 |- Pengalaman 2 - 4 tahun ‘org/bin 2.450.000, | Pengalaman > 4 tahun “ong/bin 2.650.000 .[Pengemmudi, Keamanan, dan Kebersihan [Sesuai Keputusan Walikota tentang Standar Satan Harga DI RUDYATMO. Poy Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Surakarta. Diundangkan di Surakarta 2020 pada tanggal 1 April SEKRETARIS angi cora SURAKARTA, BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2020 NOMOR 7

Anda mungkin juga menyukai