PENDAHULUAN
logam berat yang terdapat secara alami di dalam kerak bumi dan tersebar ke
alam dalam jumlah kecil melalui proses alami termasuk letusan gunung
kebiru-biruan atau abu-abu keperakan dengan titik leleh pada 327,5 ºC dan
dan organik. Dalam bentuk inorganik timbal dipakai dalam industri baterai
Bagaimana cara mengetahui unsur kimia Plumbum (Pb2+) atau timbal pada
bagi kesehatan.
TINJAUAN PUSTAKA
dan menetap di alam, tetapi bentuk kimianya dapat berubah akibat pengaruh
berbagai fungsi biokimia atau faali. Dilain pihak, logam dapat berbahaya bagi
(timbal). Logam timbal telah dipergunakan oleh manusia sejak ribuan tahun
yang lalu (sekitar 6400 SM) hal ini disebabkan logam timbal terdapat
diberbagai belahan bumi, selain itu timbal mudah di ekstraksi dan mudah
dikelola. Unsur ini telah lama diketahui dan disebutkan di kitab Exodus. Para
dengan planet Saturnus. Timbal alami, walau ada jarang ditemukan di bumi.
Timbal atau yang kita kenal sehari-hari dengan timah hitam dan dalam bahasa
ilmiahnya dikenal dengan kata Plumbum dan logam ini disimpulkan dengan
IV–A pada tabel periodik unsur kimia. Mempunyai nomor atom (NA) 82
dengan bobot atau berat (BA) 207,2 adalah suatu logam berat berwarna kelabu
kebiruan dan lunak dengan titik leleh 327°C dan titik didih 1.620°C. Pada suhu
membentuk timbal oksida. Bentuk oksidasi yang paling umum adalah timbal
(II). Walaupun bersifat lunak dan lentur, timbal (Pb) sangat rapuh dan
mengkerut pada pendinginan, sulit larut dalam air dingin, air panas dan air
asam. Timbal (Pb) dapat larut dalam asam nitrit, asam asetat dan asam sulfat
dibentuk, memiliki sifat kimia yang aktif, sehingga bisa digunakan untuk
melapisi logam agar tidak timbul perkaratan. Pb dicampur dengan logam lain
akan terbentuk logam campuran yang lebih bagus daripada logam murninya.
didih 1.7400C (3.1640F), bentuk sulfid dan memiliki gravitasi 11,34 dengan
berat atom 207,20. Timbal (Pb) termasuk ke dalam logam golongan IV-A pada
tabel periodik unsur kimia, mempunyai nomor atom (NA) 82 dengan bobot
Timbal termasuk logam berat ”trace metals” karena mempunyai berat jenis
lebih dari lima kali berat jenis air. Bentuk kimia senyawa Pb yang masuk ke
dalam tubuh melalui makanan akan mengendap pada jaringan tubuh, dan
seperti berikut :
mudah.
1. Sumber Alami
Kadar timbal (Pb) yang secara alami dapat ditemukan dalam bebatuan
sekitar 13 mg/kg. Khusus timbal (Pb) yang tercampur dengan batu fosfat
dan terdapat di dalam batu pasir (sand stone) kadarnya lebih besar yaitu 100
mg/kg.
Timbal (Pb) yang terdapat di tanah berkadar sekitar 5-25 mg/kg dan di
air bawah tanah (ground water) berkisar antara 1-60 μg/liter. Secara alami
timbal (Pb) juga ditemukan di air permukaan. Kadar timbal (Pb) pada air
telaga dan air sungai adalah sebesar 1-10 μg/liter. Dalam air laut kadar
timbal (Pb) lebih rendah dari dalam air tawar. Laut Bermuda yang dikatakan
Pb dalam air danau dan sungai di USA berkisar antara 1-10 μg/liter. Secara
alami Pb juga ditemukan di udara yang kadarnya berkisar antara 0,0001 -
antara 0,1 -1,0 μg/kg berat kering. Logam berat Pb yang berasal dari
tambang dapat berubah menjadi PbS (golena), PbCO3 (cerusite) dan PbSO4
sekitar 20% dan sisanya 10% terdiri dari campuran seng dan tembaga.
semua industri yang memakai Timbal (Pb) sebagai bahan baku maupun
terutama lead antimony alloy dan lead oxides sebagai bahan dasarnya.
c. Industri bahan bakar. Timbal (Pb) berupa tetra ethyl lead dan tetra methyl
lead banyak dipakai sebagai anti knock pada bahan bakar, sehingga baik
kabel. Saat ini pemakaian timbal (Pb) di industri kabel mulai berkurang,
walaupun masih digunakan campuran logam Cd, Fe, Cr, Au dan arsenik
merah pada cat biasanya dipakai red lead, sedangkan untuk warna kuning
Timbal, atau Tetra Etil Lead (TEL) yang banyak pada bahan bakar
dalam bahan bakar semula adalah untuk meningkatkan oktan bahan bakar.
sekitar tahun 1920-an oleh kalangan kilang minyak. Tetra Etil Lead (TEL),
terjaga dari keausan, lebih awet, dan tahan lama. Penggunaan timbal (Pb)
timbal (Pb) tinggi dalam menaikkan angka oktan. Setiap 0,1 gram timbal
(Pb) perliter bensin, menurut ahli tersebut mampu menaikkan angka oktan
1,5 sampai 2 satuan. Selain itu, harga timbal (Pb) relatif murah untuk
(Palar,H.2004.).
Hasil pembakaran dari bahan tambahan (aditive) timbal (Pb) pada bahan
Logam berat timbal (Pb) yang bercampur dengan bahan bakar tersebut akan
bercampur dengan oli dan melalui proses di dalam mesin maka logam berat
timbal (Pb) akan keluar dari knalpot bersama dengan gas buang lainnya
(Palar,H.2004.).
1. Udara
Timbal (Pb) di udara dapat berbentuk gas dan partikel. Dalam keadaan
alamiah menurut studi patterson (1965), kadar timah hitam di udara sebesar
2. Air
Analisis air bawah tanah menunjukkan kadar timah hitam (Pb) sebesar
Kadar timah hitam pada air laut kadarnya lebih rendah dari yang terdapat di
air tawar. Di pantai Californa (USA) kadar timah hitam (Pb) menunjukkan
kadar antara 0,08 – 0,04 mikrogram/liter. Timbal (Pb) yang larut dalam air
mg/liter.
3. Tanah
25 mg/kg.
4. Batuan
sekitar 10 – 20 mg/kg.
5. Tumbuhan
Warren dan Delavault (1962), Kadar timbal (Pb) pada dedaunan adalah 2,5
6. Makanan
karena dalam bensin yang sering ditambahkan cairan anti letupan (anti ketok)
yang terdiri dari 62% TEL, 18% etildiklorida dan 2% bahan-bahan lainnya.
Senyawa yang berperan sebagai zat anti ketok adalah timbal oksida
(Wardhana, A.W.2004).
Timbal oksida ini terdapat dakam partikel-partikel yang tersebar dala ruang
bakar bensin . Senyawa Pb sukar larut dalam air tetapi mudah larut dalam
minyak atau lemak (Fardiaz, 1992). Tujuan penambahan bahan tersebut untuk
mendapatkan tingkat oktan yang lebih tinggi, agar pemakaian bahan bakar
bensin lebih ekonomis. Pada proses pembakaran mesin, senyawa ini dilepaskan
dalam bentuk partikel melalui asap gas buang kendaraan bermotor ke udara,
Besarnya ukuran partikel tersebut merupakan batas ukuran partikel yang dapat
bahan bakar bensin, dihasilkan gugus radikal bebas yang dapat menyebabkan
Untuk mengatasi hal tersebut ditambahkan bahan berupa TEL atau TML.
Tujuannya adalah untuk mengikat radikal bebas yang terbentuk selama proses
pembakaran. Bahan tersebut akan bereaksi dengan gugus radikal bebas, dan
yang terdapat dalam makanan yang diduga berasal dari pencemaran udara
terdapat logam – logam berat, salah satunya adalah Pb. Akumulasi logam
dalam tanaman tidak hanya tergantung pada kandungan logam dalam tanah,
tetapi juga tergantung pada unsur kimia tanah, jenis logam, pH tanah, dan
Timbal sebagian besar diakumulasi oleh organ tanaman, yaitu daun, batang,
akar dibuktikan oleh Kohar (2005) melalui studi kandungan Pb dalam tanaman
akar sebanyak 3.36 mg/kg sampel dan di bagian lain dari tanaman terdapat
yang berumur 3 minggu, kandungan Pb nya dalam akar adalah 1.86 mg/kg
sampel dalam bagian lain dari tanaman sebesar 1.13 mg/kg. Hasil ini
pada bagian akar. Selain itu, kandungan Pb dalam tanaman kangkung yang
berumur 3 minggu baik di akar maupun di bagian lain tidak melebihi ambang
pada umur tidak lebih dari 3 minggu. Perpindahan Pb dari tanah ke tanaman
kandungan bahan organik, serta KTK tanah rendah. Pada Keadaan ini logam
berat Pb akan terlepas dari ikatan tanah dan berupa ion yang bergerak bebas
pada larutan tanah. Jika logam lain tidak mampu menghambat keberadaannya,
maka akan terjadi serapan Pb oleh akar tanaman. Menurut Supardi dalam
Charlena (2004), timbal tidak akan larut ke dalam tanah jika tanah tidak terlalu
tanaman. Timbal akan diendapkan sebagai hidroksida, fosfat dan karbonat. Ion-
ion Ca2+ bersaing dengan timbal untuk menempati tempat - tempat petukaran
pada akar dan permukaan tanah. Pencemaran tanah oleh timbal selain
disebabkan oleh limbah B3 dapat pula disebabkan dari air yang tercemar Pb,
1. Absorbsi
pernapasan dan saluran pencernaan terutama oleh timbal (Pb) karbonat dan
timbal (Pb) sulfat. Masukan timbal (Pb) 100 hingga 350 mikrogram/hari
partikel dari udara lingkungan kota yang polutif. Timah hitam dan
pada ukuran partikel timbal (Pb) volume pernafasan dan daya larut.
Partikel yang lebih besar banyak di deposit pada saluran pernafasan bagian
sekitar 5-10% dari yang tertelan diabsorbsi melalui saluran cerna (Palar,
kelenjar limfe dan aliran darah. Sebanyak 30-40% timbal (Pb) yang di
daya larut, volume pernafasan dan variasi faal antar individu (Palar, 1994).
sebanyak 95% timbal (Pb) dalam darah diikat oleh eritrosit. Sebagian
timbal (Pb) plasma dalam bentuk yang dapat berdifusi dan diperkirakan
dalam keseimbangan dengan pool timbal (Pb) tubuh lainnya dibagi
menjadi dua yaitu ke jaringan lunak (sumsum tulang, sistim saraf, ginjal,
hati) dan ke jaringan keras (tulang, kuku, rambut, gigi) (Palar, 1994). Gigi
pigmen berwarna abu abu pada perbatasan antara gigi dan gusi (Goldstein
keracunan timbal (Pb). Pada jaringan lunak sebagian timbal (Pb) disimpan
dalam aorta, hati, ginjal, otak, dan kulit. Timah hitam yang ada dijaringan
3. Ekskresi
melalui ginjal dan saluran cerna. Ekskresi timbal (Pb) melalui urine
saluran cerna dipengaruhi oleh saluran aktif dan pasif kelenjar saliva,
pankreas dan kelenjar lainnya di dinding usus, regenerasi sel epitel, dan
(Pb) dapat berupa encephalopathy, ataxia, stupor dan coma. Pada anak-
berat timbal (Pb) mempunyai efek racun terhadap gamet dan dapat
paparan timbal (Pb) di udara. Paparan timbal (Pb) dengan kadar yang
penurunan kadar zat besi dalam serum. Anemia ringan yang terjadi
Efek pencemaran timbal (Pb) terhadap kerja otak lebih sensitif pada
kecerdasan pada anak dengan kadar timbal (Pb) darah sebesar 40-80
bayi sudah mulai terpapar oleh timbal (Pb), maka pengaruhnya pada
umur sekitar 5-15 tahun. Akan timbul gejala tidak spesifik berupa
Lebih baik mencegah dari pada mengobati merupakan suatu motto yang
tetap diakui hingga saat ini.Untukitu, sebelum terjadi kasus yang lebih parah
perlu dilakukan tindakan-tindakan pencegahan. Menurut Umar Fahmi Achmad
1. PendekatanTeknis
Timah hitam yang keluar dari knalpot berbentuk partikel yang sangat
akan digunakan oleh kendaraan bermotor. Hal ini dapat dilakukan dengan
banyak ditawarkan. Bahan bakar tersebut dapat berupa bahan bakar gas
(BBG). Mobil listrik merupakan solusi program langit biru yang paling
melainkan motor listrik sehingga emisinya nol. Pada saat ini mobil listrik
bukan Propotipe lagi melainkan sudah diproduksi secara massal dan dijual
brmotor telah melampaui baku mutu emisi. Hukum sebagai salah satu
sarana dalam upaya untuk mencegah dan menanggulangi akibat dari emisi
3. Pendekatan Edukasi
dngan cara :
mengatasinya.
kemampuan jenis pohon dalam menyerap partikel timbal (Pb) dari udara
METODE PRAKTIKUM
Gorontalo
Adapun alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum percobaan
Plumbum (Pb2+) yaitu tabung reaksi, pipet tetes, rak tabung, bunsen, hot plate,
labu ukur, oven, sampel daging dan sampel laboratorium, NaOH 10%, HNO 3
3.3 Analitik
mengering
amati perubahan
perubahan
3.4.1 Negatif
endapan kuning yang tidak larut dalam asam asetat dan amoniak
3.4.2 Positif
endapan kuning yang tidak larut dalam asam asetat dan amoniak
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
tidak terjadi endapan kunig yang tidak larut dalam asam asetat dan amoniak
tetapi larut dalam NaOH dan HNO3. Sedangkan pada sampel B atau sampel
larut dalam asam asetat dan amoniak tetapi larut dalam NaOH dan HNO3.
5.2 Saran
Indonesia (UI-Presss)
Moch Solikin, 2013. Dampak dan Upaya Pengendalian Gas Buang Kendaraan
Vanessa, 2013. Penentuan kadar air dan kadar abu dari gliserin yang diproduksi
Andi