Materi 1. Hakikat PKn dan Pendidikan Karakter; esensi dan urgensi PKn – Pendidikan Karakter di
Pembelajaran/ Indonesia, Dinamika dan tantangan PKn – Pendidikan Karakter Bangsa.
Pokok Bahasan 2. Identitas Nasional; Esensi dan Urgensi Identitas Nasional, Dinamika dan tantangan Identitas
Nasional Indonesia.
3. Integrasi – Disintegrasi Nasional; Esesnsi dan Urgensi Integrasi-Disintegrasi Nasional
4. Konstitusi Indonesia; Esensi dan urgensi konstitusi bagi kehidupan bernegara, UUD NKRI 1945
sebagai konstitusi Indonesia, Dinamika dan tantangan Konstitusi di Indonesia .
5. Kewajiban dan Hak Warganegara; Esensi dan urgensi kewajiban dan hak warganegara, Kewajiban
dan hak warganegara Indonesia bersumber UUD 1945 dan Pancasila, PEMILU (PILPRES, PILEG
dan PILKADA), Dinamika dan tantangan demokrasi di Indonesia.
6. Penegakan Hukum: Esensi dan urgensi hokum berkeadilan, Penegakan HAM di Indonesia,
Dinamika penegakan hukum di Indonesia, Tantangan penegakan Hukum di Indonesia.
7. Wawasan Nusantara; Esensi dan urgensi wawasan nusantara, Dinamika dan tantangan wawasan
nusantara.
8. Ketahanan Nasional; Esensi dan urgensi ketahanan nasional, Dinamika dan tantangan ketahanan
Nasional, Esensi dan urgensi Bela negara.
Pustaka Utama:
1. Buku Modul PKN 2014, Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. UUD 1945 pasca amandeman
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2014.Materi Ajar Mata kuliah
Pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia, Jakarta
3. Tim Permata Pres. 2011. UUD 1945. Amandemen I, II, III dan IV. Permata Press Jakarta,
JakartaTim Fokusmedia. 2004. Peembentukan Peraturan Perundang-undangan. Undang-undang
No. 10 Tahun 2004. Penerbit Fokusmedia, Jakarta
4. Darmadi, Hamid. 2013. Urgensi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di perguruan
Tinggi. Bandung: Alfabeta.
5. Darmadi, Hamid. 2010. Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta
6. Kaelan. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Penerbit Paradigma
7. Yusnawan & Sadeli (2018). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Kemendikbud
8. Kaelan dan Zubaidi, Ahmad. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi.
Yogyakarta: Paradigma.
9. Suhardi. 2015. Teori KeatahananNasional . Program Studi KetahananNasional. PascaSarjana.
Universitas GadjahMada.
10. Armawi, Armaidy. 2000. Ketahanan Nasional sebagai Geostrategi Indonesia. Program Studi
Ketahanan Nasional. Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada.
11. Sutarman (2011). Persepsi dan pengertian Pembelaan negara berdasarkan UUDN RI 1945. Jurnal
Magistra, No. 75 tahun XXIII,
12. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
13. Undang-Undang No. 3 tahun 2002, tentang Pertahanan Negara.
14. Widodo, Joko (Presiden RI), Sambutan Presiden Republik Indonesia pada Upacara
Peringatan Hari Bela Negara tahun 2014.
15. Alfian. 1990. Transformasi Sosial Budaya. Jakarta: Universitas Indonesia (UI) Press.
16. Budiardjo, Miriam. 1992. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
17. Cogan, John J and Derricot, Ray. 1998. Citizenship for the 21st Century: An International
Perspective on Education. London: Cogan Page.
18. Kurniada, Edy.1987. Peranan Pemuda dalam Pembangunan Politik di Indonesia Bandung:
Angkasa.
19. Makmun, Abin Syamsudin. 1990. Pedoman Studi Psikologi Kependidikan. Bandung: IKIP
Bandung.
20. Plano, Riggs & Robin. 1994. Kamus Analisa Politik. Penerjemah: Edi S. Siregar.
Jakarta: Raja Grafindo Persada
Media Pembelajaran Perangkat Lunak: Perangkat Keras:
Power Point, Video Kasus LCD, Proyektor, Laptop, dan Hand-Out
Team Teaching Dr.Hudaidah, M.Pd dan Team PP-MPK Pendidikan Kewarganegaraan
Mata Kuliah Syarat Tidak Ada
Mg Sub-CP-MK Indikator Kriteria & Metode Materi Pembelajaran Bobot
Ke- (sbg kemampuan akhir yg Bentuk Penilaian Pembelajaran [Pustaka] Penilaian
2
diharapkan) [Estimasi Waktu] (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 1. Mahasiswa mampu menjelaskan 1. Menjelaskan esensi Kriteria: Inquiry Hakikat PKn dan Pendidikan 10
esensi dan urgensi PKn dan dan urgensi PKn Ketepatan dan (100 menit) Karakter
Pendidikan Karakter di dan Pendidikan Penguasaan Materi 1. Esensi dan urgensi PKn
Indonesia Karakter di serta Partisipasi dan Pendidikan Karakter
2. Mahasiswa mampu menjelaskan Indonesia Bentuk non-test: di Indonesia
dinamika dan tantangan PKn dan 2. Menjelaskan Tes Tertulis, 2. Dinamika dan tantangan
Pendidikan Karakter di dinamika dan Laporan Diskusi PKn dan Pendidikan
Indonesia tantangan PKn dan dan Observasi Karakter di Indonesia
3. Mahasiswa mampu Pendidikan Karakter 3. Sikap positif dalam
menunjukkan sikap positif di Indonesia menghadapi tantangan
dalam menghadapi tantangan 3. Menunjukkan sikap PKn dan Pendidikan
PKn dan Pendidikan Karakter di positif dalam Karakter di Indonesia
Indonesia menghadapi 4. Kegiatan yang mendukung
4. Mahasiswa mampu melakukan tantangan PKn dan penanaman karakter dalam
kegiatan yang mendukung Pendidikan proses perkuliahan
penanaman karakter dalam Karakter di
proses perkuliahan Indonesia
4. Melakukan kegiatan
yang mendukung
penanaman karakter
dalam proses
perkuliahan
2 1. Mahasiswa mampu menjelaskan 1. Menjelaskan esensi Kriteria: Ceramah, Tanya Identitas Nasional 10
esensi Identitas Nasional; Identitas Nasional; Ketepatan dan jawab, Diskusi, 1. Esensi Identitas Nasional;
2. Mahasiswa mampu 2. Menrumuskan Penguasaan Materi Kasus Portofolio, 2. Karakteristik Identitas
menrumuskan karakteristik karakteristik serta Partisipasi Problem Based Nasional;
Identitas Nasional; Identitas Nasional; Learning 3. Dinamika dan tantangan
3. Mahasiswa mampu 3. Mengidentifikasi Bentuk non-test: (100 menit) Identitas nasional.
mengidentifikasi dinamika dan dinamika dan Mengidentifikasi,
tantangan Identitas nasional. tantangan Identitas Faktor-faktor
nasional. penyebab
lunturnya Identitas
Nasional.
Bentuk non-test:
Mengidentifikasik
an konsep dan
terbentuknya
integrasi nasional
Bentuk non-test:
Mengidentifikasi
strategi yang tepat
untuk mencegah
terjadinya
disintegrasi
nasional
Bentuk non-test:
Mempresentasikan
tentang:
Permasalahan
Perundang-
undangan di
Indonesia
5-6 Pertemuan ke 6 (enam) 1. Menjelaskan Kriteria: Ceramah Konstitusi Indonesia 10
1. Mahasiswa mampu dinamika UUD Keaktifan dan Diskusi dan Tanya 1. Dinamika UUD 1945
menjelaskan dinamika UUD 1945 (amandemen ketepatan jawab (amandemen I,II,III,IV)
1945 (amandemen I,II,III,IV) I,II,III,IV) mengkaji literatur Problem Based 2. UUD 1945 sebagai
2. Mahasiswa mampu 2. Menjelaskan yang berkaitan dan Learning konsitusi bangsa Indonesia
menjelaskan tantangan UUD tantangan UUD mendiskusikannya (100 menit)
1945 sebagai konsitusi bangsa 1945 sebagai di kelas dengan
Indonesia konsitusi bangsa dosen sebagai
Indonesia fasilitator dan
pengarah kegiatan.
Bentuk non-test:
Mengidentifikasik
an Pasal-Pasal
Dalam UUD 1945
Yang
Diamandemen.
7-8 Pertemuan ke 7 (tujuh) dan 1. Menjelaskan esensi Kriteria: Ceramah, Tanya Hak dan Kewajiban 20
ke 8 (delapan) dan urgensi hak dan Ketepatan dan jawab diskusi, Warga Negara
1. Mahasiswa mampu kewajiban warga penguasaan. Problem Based 1. Esensi Dan Urgensi Hak
menjelaskan esensi dan negara Learning Dan Kewajiban Warga
urgensi hak dan kewajiban 2. Menguraikan hak Bentuk non-test: (100 menit) Negara
warga negara dan kewajiban Tulisan makalah, 2. Hak Dan Kewajiban
2. Mahasiswa mampu warga negara yang Presentasi Warga Negara Yang
menguraikan hak dan bersumber Pancasila Bersumber Dari Pancasila
kewajiban warga negara yang dan UUD 1945 Dan UUD 1945
bersumber Pancasila dan UUD 3. Menganalisis 3. Harmonis Antara Hak Dan
1945 contoh perilaku Kewajiban Warga Negara
3. Mahasiswa mampu harmonis antara hak
menganalisis contoh perilaku dan kewajiban
harmonis antara hak dan warga Negara
kewajiban warga negara
9 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
10-11 Pertemuan ke 10 (sepuluh) 1. Menjelaskan esensi Kriteria: Inquiry, Problem Demokrasi Indoesia 10
1. Mahasiswa mampu dan urgensi Ketepatan dan Based Learning 1. Esensi dan urgensi
menjelaskan esensi dan demokrasi Pancasila penguasaan. (100 menit) demokrasi Pancasila
urgensi demokrasi Pancasila 2. Menjelaskan 2. PEMILU
2. Mahasiswa mampu mengenai PEMILU Bentuk non-test:
menjelaskan mengenai Tulisan makalah,
PEMILU Presentasi
12-13 Pertemuan ke 12 (dua belas) 1. Menjelaskan Esensi Kriteria: Inquiry Learning, Penegakan Hukum di 10
1. Mahasiswa mampu Dan Urgensi Ketepatan Problem Based Indonesia
menjelaskan, dan Hukum Berkeadilan mengkaji literature Learning 1. Esensi Dan Urgensi
menganalisis Esensi dan yang berkaitan dan (100 menit) Hukum Berkeadilan
2. Menjelaskan
Urgensi Hukum Berkeadilan mendiskusikannya 2. Penegakan HAM Di
Penegakan HAM Di
2. Mahasiswa mampu di kelas dengan Indonesia
Indonesia
menjelaskan, dan dosen sebagai
menganalisis Penegakan HAM fasilitator dan
di Indonesia pengarah kegiatan.
Bentuk non-test:
Mempresentasikan
tentang Esensi dan
Urgensi Hukum
Berkeadilan dan
Penegakan HAM
di Indonesia
4
Pertemuan ke 13 (tiga belas) 1. Menjelaskan dan Kriteria: Inquiry Learning, Penegakan Hukum di 10
1. Mahasiswa mampu menganalisis Ketepatan Problem Based Indonesia
menjelaskan dan menganalisis Dinamika mengkaji literature Learning 1. Dinamika Penegakan
Dinamika Penegakan Hukum Penegakan Hukum yang berkaitan dan (100 menit) Hukum di Indonesia
di Indonesia di Indonesia mendiskusikannya 2. Tantangan Penegakan
2. Mahasiswa mampu 2. Menjelaskan dan di kelas dengan Hukum di Indonesia
menjelaskan dan menganalisis menganalisis dosen sebagai
Tantangan Penegakan Hukum Tantangan fasilitator dan
di Indonesia Penegakan Hukum pengarah kegiatan.
di Indonesia
Bentuk non-test:
Mempresentasikan
tentang Penegakan
dan tatangan
Hukum di
Indonesia
14 Pertemuan ke 14 (empat belas) Mengetahui tentang Kriteria: Ceramah, Tanya Wawasan Nusantara 10
Mahasiswa mengetahui tentang esensi, urgensi, Ketepatan, Jawab, Diskusi: Esensi, urgensi, dinamika
esensi, urgensi, dinamika serta dinamika serta kesesuaian, Problem Based serta tantangan wawasan
tantangan wawasan nusantara, tantangan wawasan mengkaji literatur Learning nusantara, meliputi:
meliputi: nusantara, meliputi: yang berkaitan dan (100 menit) 1. Konsep geopolitik sebagai
1. Konsep geopolitik 1. Konsep geopolitik mendiskusikan di wawasan kebangsaan.
sebagai wawasan sebagai wawasan kelas dengan 2. Konsep wilayah sebagai
kebangsaan. kebangsaan. dosen sebagai ruang hidup bangsa.
2. Konsep wilayah sebagai ruang 2. Konsep wilayah fasilitator dan 3. Pengaruh aspek wilayah
hidup bangsa. sebagai ruang pengarah kegiatan dan aspek sosial pada
hidup bangsa. Bentuk non-test: keberadaan bangsa
3. Pengaruh aspek 3. Pengaruh aspek Mempresentasikan Indonesia.
wilayah dan wilayah dan aspek tentang: Kasus 4. Nilai-nilai geopoliik dalam
aspek sosial pada sosial pada Indonesia dan kehidupan bermasyarakat,
keberadaan keberadaan Malaysia bebangsa dan bernegara.
bangsa Indonesia. bangsa Indonesia. 5. Problematika wawasan
4. Nilai-nilai geopoliik dalam 4. Nilai-nilai nusantara dalam
kehidupan bermasyarakat, geopoliik dalam menghadapi
bebangsa dan bernegara. kehidupan perkembangan zaman.
5. Problematika wawasan bermasyarakat,
nusantara dalam menghadapi bebangsa dan
perkembangan zaman. bernegara.
5. Problematika
wawasan
nusantara dalam
menghadapi
perkembangan
zaman.
5
NIP 195806231985031002 NIP 197608202002122001