HASIL PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
12,18 Km2. Dengan batas wilayah sebelah seletan yaitu Kelurahan Koto
Agam, dan sebelah barat yaitu Kelurahan Manggis Ganting dan Pulai
Anak Air.
2. Gambaran penelitian
pembuatan MOL pada tanggal 1 Juli – 5 Juli 2020. Setelah itu melakukan
39
40
B. Analisis Univariat
kompos yaitu tinggi suhu sebesar 23oC pada pematangan kompos dalam
waktu 2 hari, pada hari ke-4 tinggi suhu sebesar 23 oC, pada hari ke-6
tinggi suhu sebesar 24oC, pada hari ke-8 tinggi suhu sebesar 24oC, pada
41
hari ke-10 tinggi suhu sebesar 27oC, pada hari ke-12 tinggi suhu sebesar
30oC, dan pada hari ke-14 tinggi suhu sebesar 33 oC. Pada proses
aktivator EM4 diketahui hasil pengukuran suhu antara 24-34 oC, dengan
rata-rata waktu pembuatan kompos yaitu tinggi suhu sebesar 24oC pada
pematangan kompos dalam waktu 2 hari, pada hari ke-4 tinggi suhu
sebesar 24oC, pada hari ke-6 tinggi suhu sebesar 25 oC, pada hari ke-8
tinggi suhu sebesar 25oC, pada hari ke-10 tinggi suhu sebesar 27oC, pada
hari ke-12 tinggi suhu sebesar 32oC, dan pada hari ke-14 tinggi suhu
suhu sebesar 19oC pada pematangan kompos dalam waktu 2 hari, pada
hari ke-4 tinggi suhu sebesar 19oC, pada hari ke-6 tinggi suhu sebesar
20oC, pada hari ke-8 tinggi suhu sebesar 20oC, pada hari ke-10 tinggi
suhu sebesar 21oC, pada hari ke-12 tinggi suhu sebesar 24 oC, dan pada
aktivator MOL dengan variasi 150ml, 250ml, 350ml, 500ml, dan EM4
500ml) yaitu sekitar 2,0 – 5,6, dengan rata-rata waktu pembuatan kompos
yaitu nilai pH sebesar 2,0 pada pematangan kompos dalam waktu 2 hari,
pada hari ke-4 nilai pH sebesar 2,7, pada hari ke-6 nilai pH sebesar 3,0,
pada hari ke-8 nilai pH sebesar 3,4, pada hari ke-10 nilai pH sebesar 3,7,
pada hari ke-12 nilai pH sebesar 4,4, dan pada hari ke-14 nilai pH sebesar
5,8, dengan rata-rata waktu pembuatan kompos yaitu nilai pH sebesar 2,2
pada pematangan kompos dalam waktu 2 hari, pada hari ke-4 nilai pH
43
sebesar 2,8, pada hari ke-6 nilai pH sebesar 3,1, pada hari ke-8 nilai pH
sebesar 3,5, pada hari ke-10 nilai pH sebesar 3,8, pada hari ke-12 nilai
pH sebesar 4,6, dan pada hari ke-14 nilai pH sebesar 5,8. Pada kompos
sebesar 1,8, pada pematangan kompos dalam waktu 2 hari, pada hari ke-4
nilai pH sebesar 2,0, pada hari ke-6 nilai pH sebesar 2,3, pada hari ke-8
nilai pH sebesar 2,5, pada hari ke-10 nilai pH sebesar 2,9, pada hari ke-
12 nilai pH sebesar 3,1, dan pada hari ke-14 nilai pH sebesar 3,8.
aktivator MOL dengan variasi 150ml, 250ml, 350ml, 500ml, dan EM4
250ml, 350ml, 500ml, EM4 dan Tanpa Aktivator dapat dilihat pada tebel
dibawah berikut :
14
Hari Mulai tercium
Aktivator EM4 Kompos belum
Cokelat Kehitaman
ke Warna aroma tanah
Bau matang
Keterangan
kecoklatan, dan masih tercium aroma khas tapai, hal ini terjadi pada
terlihat warna kecoklatan dan mulai berbau busuk, pada hari ke-6 mulai
warna yang tampak yaitu kecoklatan dan berbau busuk, dan begitu
terlihat cokelat kehitaman dan bau yang dihasilkan tetap busuk, pada hari
ke-14 warna yang tampak yaitu cokelat kehitaman dan mulai tercium
masih berbau khas EM4, pada hari ke-4 warna yang tampak adalah hitam
kecoklatan dan mulai berbau busuk, pada hari ke-6 sampai hari ke-10
warna yang tampak yaitu hitam kecoklatan dan berbau busuk, pada hari
ke-12 warna mulai terlihat hitam dan mulai berbau khas tanah, dan hari
ke-14 warna yang tampak pada kompos yaitu warna hitam dan berbau
bau masih beraroma khas sampah organik, pada hari ke-4 warna yang
tampak masih terlihat bening dan masih berbau sampah organik, pada
hari ke-6 warna yang tampak mulai terlihat kecoklatan dan mulai berbau
busuk, pada hari ke-8 sampai hari ke-14 tidak ada perubahan yang
C. Analisi Bivariat
1. Uji Normalitas
47
150ml, 250ml, 350ml, 500ml, EM4 adalah uji anova. Uji Anova
berikut :
Normal
MOL Tapai 250ml .842 7 .104
bisa dilakukan karena tidak memenuhi salah satu syarat wajib untuk
Tabel 5.7
Uji Kruskal-Wallis Test
Chi-Squre 10.458
Suhu Df 5
Pvalue 0.063
Berdasarkan
Tabel 5.7 diatas, hasil pengujian data hasil penelitian menggunakan uji
kompos.
Tabel 5.8
Uji Kruskal-Wallis Test
Chi-Squre 4.613
pH Df 5
Pvalue 0.465
49
organik menjadi pupuk kompos. Dari hasil uji ini dinyatakan tidak
EM4.