Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

HASIL PENGUMPULAN DATA

A. Analisa Situasi

Tabel 4.1
Analisis SWOT PuskesmasRambatan II

No Indikator Strength Weakness Opportunity Threat

1. Man a. Tersediany a. Tenagadokte a. Masyarakat a. Kurangnya


atenagabida rumumbelum sudahikutser pengetahua
ng di mencukupi tadalamasur ndankesada
setiapnagari ansikesehata ranmasyark
n (JKN). atuntukbero
b. Loyalitaspel batdanmen
angganmeni dapatkanpel
ngkat ayanankese
hatan
b. Sudahbany
aknyaprakt
ekdoktersw
asta di
wilayahkerj
apuskesmas
dangung-
dangung

2. Money a. Sumberdan a. Tarifpelayan


arelatifterse anpuskesmas
dia (dana lebihrendahd -
-
BOK) ibandingkan
pelayananlai
nnya

a. Kontruksib a. Puskesmas
3. Material - -
angunan berada di
yang kokoh
pusat
b. Tersediany
keramaian
agedungdan
sehingga
beberapasar
bisa menjadi
anapenunja
pusat
ng
pelayanan
c. Akses
gawat
menuju
darurat
puskesmas
(strategis)
mudah

a. Adanya a. Adanya SOP


SOP di yang jelas
setiapbagia membuat
nkerja petugas
b. Memilikior puskesmas
ganisasi bekerja
yang sexara lebih
4. Method terstruktur - terstruktur -
c. Adanyaalur b. Alur
pelayanan pelayanan
d. Adanya memudahka
program n pasien
kerja yang dalam
tersruktur melakukan
pengobatan

a. Tersediany
a. Saranaprasar
asaranatran
anadanperala
spostasibag
5. Machine tankesehatan - -
ipetugaspus
yang relatif
kesmaskela
belumcukup
pangan

. Cakupan pencapaian Upaya Kesehatan Masyarakat tahun 2018


No Upaya Indikator Target Cakupan Analisis
Kesehatan
Masyarakat
I KIA K4 95% 80% Tidak tercapai
1 Linakes 85 % 82% Tidak tercapai
2 Kunjungan Neonatus 92 % 82,2% Tidak tercapai
3 SDIDTK an.balita 2 kali 93 % 77% Tidak tercapai
4 Persentase anak usia 100% 100% Tercapai
pendidikan dasar yang
mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar
II P2M
1  TB Paru CDR 70% 25% Tidak tercapai
2 Cakupan Penemuan 70% 11% Tidak tercapai
Suspect
3 100% 84% Tidak tercapai
 DBD
Angka Bebas jentik
4 Cakupan penyelidikan 100% 100% Tercapai
epidemiologi
5 Jmlah Penderita DBD 2
6  Imunisasi Kontak lengkap 90% 61,7% Tidak tercapai
7 Pemantauan Makan Obat 94 36% Tidak tercapai
 Jiwa pasien(
100%)
8 Kegiatan Posbindu PTM 4 70% Tidak tercapai
 PTM
jorong
III PROMOSI
KESEHATAN
1 D/ S 70% 63% Tidak tercapai
2 Pembinaan Posyandu 100% 100% Tercapai
IV KESEHATAN
LINGKUNGAN
1 Inspeksi TPM 100% 80% Tidak tercapai
2 Jamban sehat 100% 77,51% Tidak tercapai
3 Inspeksi sarana air bersih 100% 88,01% Tidak tercapai
4 Inspeksi tempat Tempat 100% 88% Tidak tercapai
Umum
V Gizi
D/ S 70% 63% Tidak tercapai
N/D 70% 62% Tidak tercapai
Pemberian obat cacing 100% 100% Tercapai
Pemberian Vitamin A 100% 100% Tercapai
Pemantauan Gizi Buruk 100% 100% Tercapai
VI Pemantauan Kesehatan 90% 65% Tidak tercapai
Kesehatan Usia pada anggota kelompok
Lanjut usia lanjut yang dibina
sesuai standar

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan laporan kinerja puskesmas Rambatan IImaka kelompok dapat
mengidentifikasi masalahnyaadalahsebagaiberikut :

Tabel 4.4
Indikator yang Tidak Memenuhi Target
di Puskesmas Rambatan II
Tahun 2018

No Program Puskesmas Target Capaian Gap


1 Kunjungan anak balita sesuai standart 100% 31,84% 68,16%
Cakupan pemantauan makan obat rutin pada
2 100% 36% 64%
pasien jiwa
Penduduk dengan akses sanitasi yang layak 100% 77,51% 22,49%
3
(jamban sehat)
Pemantauan Kesehatan pada anggota
4 65% 90% 25 %
kelompok lansia yang dibina sesuai standar
5 Cakupan angka bebas jentik 84% 100% 16%

Berdasarkan tabel diatas maka identifikasi masalahnya adalah sebagaiberikut :

1. Cakupan kunjungan anak balita sesuai standart pada saat posyandu 100%, dan
hanya tercapai 31,84% (GAP) 68,16%
2. Cakupan pemantauan makan obat rutin pada pasien jiwa 100%, hanya tercapai
36% (GAP) 64%.
3. Cakupan penduduk dengan akses sanitasi yang layak (jamban sehat) 100%,
hanya tercapai 77,51% (GAP) 22,49%.
4. Pemantauan Kesehatan pada anggota kelompok lansia yang dibina sesuai
standar65% hanya tercapai 90% (GAP) 25%.
5. Cakupan angka bebas jentik dengan target 84% hanya tercapai 100% (GAP)
16%.

C. PrioritasMasalah
Dalam menetapkan prioritas masalah di wilayah cakupan Puskesmas Rambatan II
digunakan metode USG. Penetapan prioritas masalah di wilayah kerja Puskesmas
Rambatan II tidak hanya berdasarkan brainstorming di antara anggota kelompok,
namun juga melibatkan pemegang program pokok di puskesmas, di antaranya kepala
puskesmas, kepala tata usaha, bagian keuangan, bagian perencanaan penilaian, bagian
upaya kesehatan masyarakat, bagian upaya perorangan, bagian upaya kesehatan
pengembangan, dan bagian unit gawat darurat. Metode USG menggunakan kriteria
sebagai berikut:
1. U (urgency)
Urgency merupakan mendesak atau tidaknya masalah diselesaikan (waktu).
2. S (seriousness)
Seriousness merupakan tingkat keseriusan, yaitu dampak masalah terhadap
produktivitas, keberhasilan program dan pengaruhnya terhadap sistem.
3. G (growth)
Growth merupakan tingkat perkembanganmasalahnya berkembang
sedemikian rupa sehingga sulit dicegah. Prioritas masalah yang kelompok
temukan berdasarkan identifikasi masalah yaitu ada 5 masalah yaitu :
Masalah A : Cakupan kunjungan anak balita sesuai standart pada saat posyandu
100%, dan hanya tercapai 31,84% (GAP) 68,16%
Masalah B : Cakupan pemantauan makan obat rutin pada pasien jiwa 100%,
hanya tercapai 36% (GAP) 64%.
Masalah C : Cakupan penduduk dengan akses sanitasi yang layak (jamban sehat)
100%, hanya tercapai 77,51% (GAP) 22,49%.
Masalah D : Pemantauan kesehatan usila target 65% hanya tercapai 90% (GAP)
25%.
Masalah E : Pemantauan Kesehatan pada anggota kelompok lansia yang dibina
sesuai standar 65% hanya tercapai 90% (GAP) 25%.

Aspek Urgency Aspek Seriousness Aspek Growth


A: B -> A A: B -> A A: B ->A
A: C -> A A: C -> A A: C -> A
A: D -> A A: D -> A A: D -> A
A: E -> A A: E -> A A: E -> A
B: C -> B B: C -> B B: C -> B
B: D -> B B: D -> B B: D -> B
B: E -> B B: E -> E B: E -> B
C: D -> D C: D -> D C: D -> D
C: E -> E C: E -> E C: E -> E
D: E -> E D: E -> E D: E -> E

Aspek Urgency Aspek Seriousness Aspek Growth


A= 4 A= 4 A= 4
C=0 C=0 C=0
D=1 D=1 D=1
E=2 E=3 E=2
B=3 B=2 B=3

Tabel 4.5
Penetapan Prioritas Masalah di Wilayah Kerja
di Puskesmas Rambatan II Tahun 2018

Masalah U S G Total Rank


A Kunjungan anak balita sesuai 4 4 4 12 I
standart
B Cakupan pemantauan makan obat 0 0 0 0 V
rutin pada pasien jiwa
C Penduduk dengan akses sanitasi 1 1 1 3 IV
yang layak (jamban sehat)
D Pemantauan Kesehatan pada 2 3 2 7 III
anggota kelompok lansia yang
dibina sesuai standar
E Cakupan angka bebas jentik 3 2 3 8 II

Hasil dari penentuan prioritas masalah yang diperoleh dari metode USG, maka
prioritas masalah yang didapatkan di wilayah kerja Puskesmas Rambatan II
adalahmasihtingginyapermasalahan pada cakupan kunjungan anak balita sesuai standart pada
saat posyandu.

D. Analis Penyebab Masalah


E. Alternatif Pemecahan Masalah
F. Hasil Kegiatan Tindakan Terpilih
1. Penyuluhan kepada ibu yang mempunyai balita

Setelah dilakukan penyuluhan ibu yang mempunyai balita sekitar 80% yang

membawa balita keposyandu 20% tidak membawa balita.

2. Konseling kerumah ibu yang mempunyai balita

Anda mungkin juga menyukai