Rutin Malam Sabtu @ Masjid Al-Azhar Karangrejek

orang tersebut dan beliau juga tidak
bersabda lebih dari itu.” (HR. Ibnu Jarir
Ath-Thabariy dan Ibnu Abi Hatim dari
Ibnu Umar dan Syaikh Muqbil dalam
Ash-Shahihul Musnad min Asbabin Nuzul
mengatakan bahwa sanad Ibnu Abi
Hatim hasan)
Mufti Kerajaan Saudi Arabia pada
Kayfa Nuhaqqiqut Tauhid, Madarul
Wathon Linnashr, hlm. 61-62)
Ingatlah bahwasanya dai yang dihina
sebenarnya tidak sendirian, Allah akan
membalas penghinaan yang dilakukan
Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat Buletin Edisi #43
oleh orang yang mengolok-olok. Allah
Terbit: Malam Sabtu,
Ta’ala berfirman, Oleh: Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc.
29 Dzulqa’dah 1439 H,
َ َ َّ ‫َّ نَ َ ْ ُ َ ْ ُ َّ ّ نَ َ ْ ُ ْ نَ ن‬ Pimpinan Pesantren Darush Sholihin dan

masa silam, Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz ‫ات‬ِ ‫الصدق‬ �‫ال ِذ ي� ي ِلزون الط ِوعِ ي� مِ ن الؤمِ نِ ي� ِ ي‬ Pengasuh Rumaysho.Com 10-08-2018
َ ُ َ ْ َ َ ْ ُ َ ْ ُ َّ َ ُ َ َ َ‫َ َّ ن‬
‫ون ِم نْ ُ� ْم ۙ َ ِن‬
ُ‫س َر َّالل‬
rahimahullah ketika ditanya mengenai ‫وال ِذ ي� ل ي ِب�دون ِإل ب�ده َفيسخ َر‬
orang yang menghina ajaran Nabi �ٌِ ‫اب أل ي‬ٌ ‫مِ نْ ُ� ْم َوَ ُل ْم َعذ‬ #Kumpulan Doa
shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti
menghinan jenggot, cadar, atau celana di “(Orang-orang munafik itu) yaitu orang- Doa agar Tidak Mati Mengerikan
ُ ُ ََ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ ّ َ َّ‫َ َّ ُ َّ نّ َ ُ ُ َ َ ت‬
atas mata kaki, beliau lantas memberikan orang yang mencela orang-orang mukmin
jawaban sebagai berikut. yang memberi sedekah dengan sukarela
dan (mencela) orang-orang yang tidak
َ
‫الله َم ِإ ِ ي� أعوذ ِبك مِ ن ال� ِدي والد ِم َوالغر ِق و َال ِر َ ِيق وأعوذ‬
“Adapun mengolok-olok orang yang memperoleh (untuk disedekahkan) selain
‫َ ْ َ َ َ َّ َ ن َّ ْ َ ُ ْ َ ْ َ ْ َ ُ ُ َ ْ ُ َ ن‬
memelihara (memanjangkan) jenggot, sekedar kesanggupannya, maka orang-
�‫ِبك أن يتخبط ِ ي� الشيطان َ عِ ند الو َ ِت َوأعوذ ِبك أن أموت ِ ي‬
yang menaikkan celana di atas mata orang munafik itu menghina mereka. Allah
ً َ َ ُ ْ َ ُ ُ َ ً ُْ َ َ
kaki (tidak isbal), atau semacamnya yang akan membalas penghinaan mereka itu, dan
hukumnya masih samar (bagi sebagian untuk mereka azab yang pedih.” (QS. At-
‫س ِبيلِك مد ِب�ا وأعوذ ِبك أن أموت ل ِديغا‬
orang), maka ini perlu diperinci lagi. Taubah: 79) ALLOOHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MINAT TARODDI WAL
Tetapi setiap orang wajib berhati-hati HADMI WAL GHOROQI WAL HARIIQI, WA A’UUDZU BIKA
melakukan perbuatan semacam ini. Edisi berikutnya insya Allah akan
membahas bagaimanakah sikap orang
AN-YATAKHOBBATHONISY SYAITHOONU ‘INDAL MAUTI,
Kami menasihati kepada orang-orang Quraisy dalam menghadapi dakwah WA A’UDZU BIKA AN AMUUTA FII SABIILIKA MUDBIRON, WA
yang melakukan perbuatan olok-olok Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam A’UDZU BIKA AN AMUUTA LADIIGHO.
seperti ini untuk segera bertaubat kepada dengan cara-cara fisik.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kebinasaan (terjatuh),
Allah dan hendaklah komitmen dengan
kehancuran (tertimpa sesuatu), tenggelam, kebakaran, dan aku berlindung kepada-Mu
syariat-Nya. Kami menasihati untuk Semoga Allah beri kita kekuatan untuk
dari dirasuki setan pada saat mati, dan aku berlindung kepada-Mu dari mati dalam
berhati-hati melakukan perbuatan terus bersabar.
keadaan berpaling dari jalan-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari mati dalam
mengolok-olok orang yang berpegang Referensi: keadaan tersengat. (HR. An-Nasa’i, no. 5531. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan
teguh dengan syariat ini dalam rangka
Fikih Sirah Nabawiyah. Prof. Dr.Zaid bin Abdul Karim bahwa sanad hadits ini shahih)
taat kepada Allah dan Rasul-Nya.” (Lihat Az-Zaid. Penerbit Darus Sunnah.
Sumber: Doa #45 dari Buku “50 Doa Mengatasi Problem Hidup” karya Muhammad
Abduh Tuasikal, Penerbit Rumaysho
* Peringatan: Harap buletin ini disimpan di tempat yang layak karena berisi ayat
Al-Quran dan Hadits Nabi g Pelajaran Sirah Nabawiyah
CV. Rumaysho
Pesantren Darush Sholihin, Dusun Warak, RT. 08, RW. 02, Desa Girisekar, Kecamatan
Sikap Menghadapi Cemoohan
Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55872.
Informasi:
085200171222
Website:
Rumaysho.Com | RemajaIslam.Com | Ruwaifi.Com dan Hinaan
 S ebelumnya kita telah melihat “Dan jika kamu tanyakan kepada mereka sebelum ‘Auf sampai, wahyu telah turun

* Peringatan: Harap buletin ini disimpan di tempat yang layak karena berisi ayat Al-Quran dan Hadits Nabi g
apa yang mereka ucapkan, maka bertasbihlah
bagaimanakah celaan dan cemoohan dengan memuji Rabbmu dan jadilah kamu (tentang apa yang mereka lakukan kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam
or ang Q ur aisy pada Nabi kita di antara orang-orang yang bersujud itu), tentulah mereka akan manjawab, (tentang peristiwa itu). Kemudian orang
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. (shalat), dan sembahlah Rabbmu sampai “Sesungguhnya kami hanyalah bersenda yang bersenda gurau dengan menjadikan
Lantas bagaimana sikap menghadapi datang kepadamu ajal.” (QS. Al-Hijr: 97- gurau dan bermain-main saja”. Katakanlah: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
cobaan atau hinaan tersebut? Sekarang 99) “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan sebagai bahan candaan itu mendatangi
kita lihat beberapa sikapnya yang bisa Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?” Tidak beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam yang
Keempat: Ingatlah bahwa orang yang
kita praktikkan pula yang merupakan usah kamu minta maaf, karena kamu kafir saat itu sudah berada di atas untanya.
suka menghina, mencemooh, dan
kelanjutan edisi sebelumnya. sesudah beriman. Jika Kami memaafkan Orang tadi berkata, “Wahai Rasulullah
mencerca sebenarnya adalah orang yang
segolongan kamu (lantaran mereka taubat), shallallahu ‘alaihi wa sallam, kami tadi
Ketiga: Memperkuat dakwah dengan sudah kalah, derajatnya berada di bawah
niscaya Kami akan mengazab golongan hanyalah bersenda gurau, kami lakukan
memperbanyak ibadah. kita. Maka jangan sampai kita turun ke
(yang lain) disebabkan mereka adalah itu hanyalah untuk menghilangkan
derajat mereka.
Allah Ta’ala berfirman, orang-orang yang selalu berbuat dosa.” (QS. kepenatan dalam perjalanan
ُ ُ َ ْ َ َ ّ َ ْ َ ْ ّ َ َ َ ُ ُ َ َ َ َ ْ ْ َ Allah Ta’ala berfirman, At-Taubah: 65-66) sebagaimana hal ini dilakukan oleh
‫فاص ِب� ع ٰل ما يقولون وس ِبح ِب�م ِد ر ِبك قب َل طل ِوع‬ َ
َ ْ َ َّ َ َ ‫الش ْمس َو َق ْب َل ُغ ُر ِب‬
َّ َ‫ال شْ�كِ ن‬ ْ ‫َف‬
ُ ْ ‫اص َد ْع ب َ�ا ُت ْؤ َم ُر َوأ ْعر ْض َعن‬ orang-orang yang berada dalam
‫و�ا ۖ َومِ ْن نآ� ِء الل ْي ِل ف َس ِ ّب ْح َوأط َراف‬ ِ � ‫ي‬ ِ ِ ِ ِ Kisah tentang ayat di atas disebutkan
perjalanan!”
� ٰ َ‫ال� ِار َل َع َّل َك تَ ْ� ن‬
َ َّ‫ن‬ “Maka sampaikanlah olehmu secara terang-
dalam hadits berikut ini.
Ibnu Umar (salah seorang sahabat Nabi
terangan segala apa yang diperintahkan Dir iwayatkan dar i I bnu Umar,
“Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berada di
(kepadamu) dan berpalinglah dari orang- Muhammad bin Ka’ab, Zaid bin Aslam
katakan, dan bertasbihlah dengan memuji dalam rombongan) bercerita, “Sepertinya
orang yang musyrik.” (QS. Al-Hijr: 94) dan Qatadah, disebutkan bahwa pada
Rabbmu, sebelum terbit matahari dan aku melihat ia berpegangan pada tali
َ ُ ُ َ َ‫َ ْ ْ َّ َ ْ َ َّ َ ٌّ َ َ َ ْ َ َّ َّ َ َّ ن‬ suatu perjalanan perang (yaitu perang
sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah ‫ون‬ ‫الل حق ۖ ول يست ِخفنك ال ِذ ي� ل يوقِ ن‬
ِ ‫فاص ِب� ِإن وعد‬ Tabuk), ada orang di dalam rombongan
pelana unta Rasulullah shallallahu ‘alaihi
pada waktu-waktu di malam hari dan pada wa sallam sedangkan kakinya tersandung-
hal hal tersebut yang berkata, “Kami tidak
waktu-waktu di siang hari, supaya kamu “Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya 2 3 sandung batu sembari mengatakan,
pernah melihat seperti para ahli baca Al-
merasa senang.” (QS. Thaha: 130) janji Allah adalah benar dan sekali- “Kami tadi hanyalah bersenda gurau dan
Qur’an ini (yang dimaksudkan adalah
ُ ُ َ َ َ ّ َ ْ َ ْ ّ َ َ َ ُ ُ َ َ ٰ َ َ ْ ْ َ kali janganlah orang-orang yang tidak bermain-main saja.”
‫ك ق ْبل طل ِوع‬ َ َ ‫ ف َّاص ِب� ع َ َل َ ما ْ ُيقولون َ و َس ِب َّح ِب� َم ِد ْر ِ ُب‬meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
ُ ُّ َ َ ْ
ِ‫وب ومِ ن الل ْي ِل ف َس ِ ّبحه وأد ب�ر السجود‬
dan para sahabatnya), kecuali sebagai Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi
ِ ‫ الش ْم ِس وق ْبل الغ ُر‬menggelisahkan kamu.” (QS. Ar-Rum: 60) orang yang paling buncit perutnya, yang wa sallam berkata kepadanya (dengan
“Maka bersabarlah kamu terhadap apa Kelima: Mengingatkan orang yang paling dusta ucapannya dan yang paling membacakan firman Allah yang artinya),
yang mereka katakan dan bertasbihlah dicemooh atau dibicarakan jelek pengecut tatkala bertemu dengan “Dan jika kamu tanyakan kepada mereka
sambil memuji Rabbmu sebelum terbit bahwa dia tidak sendirian dan bentuk musuh.” (tentang apa yang mereka lakukan
matahari dan sebelum terbenam(nya). Dan penghinaan itu tidak diperuntukkan itu), tentulah mereka akan manjawab,
(Mendengar hal ini), ‘Auf bin Malik
bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam untuk dirinya sendiri. “Sesungguhnya kami hanyalah bersenda
radhiyallahu ‘anhu berkata kepada
hari dan setiap selesai shalat.” (QS. Qaaf: gurau dan bermain-main saja.” Katakanlah:
Kita bisa renungkan ayat berikut, orang tersebut, “Engkau dusta, kamu
“Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan
39-40) َّ َ ْ ُ ْ َ ُ ُ َ‫َ ْ َ ُ ُ َّ ُ ن‬ َ
ِ �‫َول أ ِ نْ� َسأل تَ ُ� ْم ل َيقول َّن ِإ ن َ�ا ك َّنا ن�وض َونل َع ُب ۚ قل أ ِب‬
ini munafik. Aku akan melaporkan
َ َ ُ ُ ‫لل‬ َ ْ ُ َ َّ َ َ َ ْ َ َ Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?” Tidak
‫َولقد ن ْع ُل أنك َي ِضيق َصد ُرك ِب َ�ا َيقولون ْف َس ِ ّب ْح ِب َ� ْم ِد‬
َ ُ َ َ َْ َ َ َ ُ َ ُ ََُ َ َ
‫ول ك ْن تُ ْ� ت ْس تَ ْ� ِزئون ل ت ْع َت ِذ ُر ّوا قد كف ْر ت ْ� َ َب ْعد‬ِ ِ ‫و يآ�تِهِ ورس‬
ucapanmu ini kepada Rasulullah
usah kamu minta maaf, karena kamu telah
ْ َ ‫أ‬ َ ْ َّ ‫َر ّب َك َو ُك ْن مِ َن‬
�ُ‫الس ِاج ِد ي نَ� َو ْاع ُبد َر َّبك َح تَّ ٰ� َ ي�ت َِيك ال َيقِ ي ن‬
shallallahu ‘alaihi wa sallam.”
ْ‫ك ُن َع ِذ ْب َطائ َِف ًة ِب أ� نَّ ُ�م‬
ْ ُ ‫ِك ۚ ِإ ْن َن ْع ُف َع ْن َطائ َِفةٍ مِ ْن‬
ِ ْ ُ ‫ِإ ي َ�ان‬ kafir sesudah beriman.” (QS. At-Taubah:
ُ َُ Maka ‘Auf bin Malik radhiyallahu 65-66).
“Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, �َ‫كنوا ب ْم ِرمِ ي ن‬ ‘anhu pun pergi menghadap Rasulullah
bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan Beliau mengucapkan itu tanpa menoleh
shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun