Anda di halaman 1dari 44

2 JALUR

ANAVA

ANALISIS VARIANSI
(ANAVA)
PRASYARAT
bahwa sampel harus berasal
Teknik statistik dari populasi yang
parametrik yang terdistribusikan atau terbesar
digunakan untuk secara normal, hal ini lebih
menguji perbedaan dikenal dengan konsep asumsi
normalitas,
kelompok-kelompok
nilai-nilai varian dalam
data interval atau rasio
yang berasal dari 2 kelompok-kelompok sampel
variabel bebas harus menunjukkan adanya
homogenitas, atau lebih
dikenal asumsi homogenitas
ASUMSI DASAR DAN PROSEDUR
Sebagai mana ditunjukkan
Dasar pemikiran umum
oleh namanya, Anava selalu Anava adalah bahwa nilai
berkaitan dengan angka- varian total (total
angka variasi yang disebut variance) pada populasi
dengan varian dalam suatu pengamatan
Prosedur penghitungannya (eksperimen) dapat
menggunakan dasar-dasar dianalisis menjadi 2
seperti yang diterapkan sumber, yaitu varian antar
pada analisis varian 1 jalur, kelompok (between group
akan tetapi pada anava 2 variance) dan varian
jalur terdapat variasi dalam kelompok (within
interaksi antar variabel. group variance)
Lanjutan
Skor varian antar
kelompok akan dijadikan
pembilang atau Disamping memiliki
nominator sedangkan fungsi sebagai alat untuk
skor varian dalam melakukan uji beda,
kelompok dimasukkan Anava juga dapat
dalam penyebut atau digunakan untuk
denominator. mengadakan estimasi
dan juga untuk menguji
homogenitas data
RUMUS-RUMUS
ANAVA 2 JALUR
JUMLAH KUADRAT
(JK)
JUMLAH KUADRAT ANTAR
KELOMPOK A (JKA)
Rumus:
 X    X 
2 2

JKA =  nA
A

N
tot

Di mana:
A = Kelompok A ke …
n = Jumlah subjek dalam kelompok
N = Jumlah subjek total
JUMLAH KUADRAT ANTAR
KELOMPOK B (JKB)
Rumus:
 X    X 
2 2

JKB =  nB
B

N
tot

Di mana:
B = Kelompok B ke …
n = Jumlah subjek dalam kelompok
N = Jumlah subjek total
JUMLAH KUADRAT INTERAKSI AB
(JKAB)
Rumus:

JKAB = 
  X 
AB


2
 X  tot
2

 JK A  JK B
n AB N
Di mana:
AB = Kelompok AB ke …
n = Jumlah subjek dalam kelompok
N = Jumlah subjek total
JUMLAH KUADRAT TOTAL (JKTot)
Rumus:
  X 
2

JKTot = X 2
tot 
N
tot

Di mana:
N = Jumlah subjek total
JUMLAH KUADRAT DALAM (JKDal)
Rumus:

JKDal = JKTot – JKA - JKB - JKAB


DERAJAT KEBEBASAN
(db)
Derajat Kebebasan
Rumus:
dbA =a–1 Di mana:
dbB =b–1
a = Jumlah Kelompok A
dbAB = (dba)(dbb) b = Jumlah Kelompok B
N = Jumlah Subjek total
dbTot =N–1
dbDal = N - ab
MEAN KUADRAT
(MK)
MEAN KUADRAT (MK)
Rumus:

JK A
MKA =
dbA
JK B
MKB =
db B

JK AB
MKAB =
db AB
JK Dal
MKDal =
db Dal
F Rasio
Rumus:

MKA
FoA =
MKdal
MKB
FoB = MKdal
MKAB
FoAB =
MKdal
TABEL RINGKASAN ANAVA 2
JALUR
Ft 
Sumber
Variasi db   X  JK X 
2 2 MK
JK
Fo 5% 1%
MK A
  
A TOT
 A

nA N   db A   MK Dal
Antar A (A) a-1 … …
 X  2
JK B MK B
      
B
 SK
nB db B MK Dal
Antar B (B) b-1 … …
   X  2

 
JK AB
 
MK AB

AB
 SK - JK A  JK B db AB
n AB MK Dal
Inter AB (AB) (dbA)(dbB) … …
JK Dal
  JK  JK  JK  JK   db Dal
T A B AB
Dalam (Dal) N-ab - - -

Total (Tot) N-1


 
 T  SK
X 2
- - - -
SK  Suku Koreksi
(X Tot ) 2
SK 
N
CONTOH:
Dari data di bawah ini, lakukan uji F untuk mengetahui perbedaan
penurunan tingkat depresi berdasarkan dosis obat yang diberikan dan
jenis kelamin pasien.
Tabel penurunan tingkat depresi
A1 A2 A3
13 16 23
Di mana:
17 20 21 A = Dosis obat yang diberikan
B1 17 19 18 A1 = 0,1 mg/kg
15 22 17 A2 = 0,3 mg/kg
17 17 20 A3 = 0,5 mg/kg
14 16 21
16 17 18 B = Jenis Kelamin
B2 14 15 18 B1 = Laki=laki
B2 - Perempuan
15 16 19
17 17 17
KELOMPOK-KELOMPOK
DALAM ANAVA 2 JALUR
KELOMPOK A
A1 A2 A3
13 16 23
17 20 21 A = Dosis obat yang diberikan
A1 = 0,1 mg/kg
B1 17 19 18
A2 = 0,3 mg/kg
15 22 17 A3 = 0,5 mg/kg
17 17 20
14 16 21
16 17 18
B2 14 15 18
15 16 19
17 17 17
KELOMPOK B
A1 A2 A3
13 16 23
17 20 21
B1 17 19 18 B = Jenis Kelamin
15 22 17 B1 = Laki=laki
17 17 20 B2 - Perempuan
14 16 21
16 17 18
B2 14 15 18
15 16 19
17 17 17
KELOMPOK AB
A1 A2 A3 A1B1 = 0,1 mg/kg, laki-laki
13 16 23 A1B1 = 0,1 mg/kg, perempuan
17 20 21 A2B2 = 0,3 mg/kg, laki-laki
B1 17 19 18 A2B2 = 0,3 mg/kg, perempuan
15 22 17 A3B3 = 0,5 mg/kg, laki-laki
17 17 20 A3B3 = 0,5 mg/kg, perempuan
14 16 21
16 17 18
B2 14 15 18
15 16 19
17 17 17
Langkah-langkah Perhitungan:
1. Cari Jumlah Kuadrat
a. JK Antar Kelompok A

JKA 
  X 

 AX 
2
tot
2

nA N


  X 
A1


2
 X 

  X 
A2

2
 X  A3
2
tot
2

n A1 n A2 n A3 N
..JK Antar Kelompok A


 13  17  ...  14  15  17
2

 16  20  ...  15  16  17
2

 23  21  ...  18  19  17
2

JKA 10 10 10
(13  17  ...  19  17) 2

30


 155
2

 175
2

 192
2

 522
2

10 10 10 30
24025 30625 36864 272484
   
10 10 10 30
 2402,5  3062,5  3686,4  9802,8
 9151,4  9802,8
 68,6
Langkah-langkah Perhitungan:
1. Cari Jumlah Kuadrat
b. JK Antar Kelompok B

JKB 
  X 

 BX 
2
tot
2

nB N


  X 
B1


2
 X 

  X 
B2
2
tot
2

n B1 n B2 N
..JK Antar Kelompok B


 13  17  17  ...  18  17  20
2

 14  16  14  ...  18  19  17 
2

JKB
15 15
(13  17  ...  19  17) 2

30


 272
2

 250
2

 522
2

15 15 30
73984 62500 272484
  
15 15 30
 4932 , 267  4166 ,667  9082 ,8
 9098 ,933  9082 ,8
 16 ,133
Langkah-langkah Perhitungan:
1. Cari Jumlah Kuadrat
c. JK Interaksi AB

JKAB 
  X 

  X 
AB
2
tot
2

 JK A  JK B
n AB N


  X  
A1B1

 X
2
A1B2  2

 ... 
  X A3B2  2

n A1B1 n A1B2 n A3B2


  X tot
2

 JK A  JK B
N
..JK Interaksi AB


 13  17  17  15  17 
2
 ... 
 21  18  18  19  17 
2

JKAB
5 5
(13  17  ...  19  17) 2
  68,6  16,133
30


 79
2

 76
2

 94
2

 81  99
2 2

 93
2

 522
2
 68,6  16,133
5 5 5 5 5 5 30
6241 5776 8836 6561 9801 8649 272484
        68,6  16,133
5 5 5 5 5 5 30
 1248 , 2  1155 , 2  1767 , 2  1312 , 2  1960 ,2  1729 ,8  9082 ,8  68,6  16,133
 9172 ,8  9082 ,8  68,6  16,133
 5, 267
d. JK Total

JKTot  X 2

  X tot
2

tot
N

 132  17 2  17 2  ...  182  192  17 2 


 522  2

30
 9250  9082,8
 167,2
e. JK Dalam

JKDal = JKTot – JKA – JKB – JKAB


= 167,2 – 68,6 – 16,133 – 5,267
= 77,2
Langkah-langkah perhitungan:
2. Cari Derajat Kebebasan
dbA = a – 1 =3–1=2
dbB = b – 1 =2–1=1
dbAB = (dba)(dbb) = (2)(1) = 2
dbTot = N – 1 = 30 – 1 = 29
dbDal = N – ab = 30 – (3.2) = 30 – 6 = 24
Langkah-langkah perhitungan:
3. Cari Mean Kuadrat

MKA = JK A 68,6
  34,3
db A 2
JK B 6,133
MKB =   6,133
db B 1
JK AB 5,267
MKAB =   2,634
db AB 2
JK dal 77 ,2
MKDal =   3,217
db dal 24
Langkah – langkah Perhitungan
4. Cari F rasio

Rumus:

MK A 34,3
FoA =   10,663
MK dal 3,217
MK B 16 ,133
FoB =   5,016
MK dal 3, 217
MK AB 2,633
FoAB =   0,819
MK dal 3,217
TABEL F 0,05
TABEL F 0,05
TABEL F 0,01
TABEL F 0,01
Lihat Tabel F
Untuk F5%(tabel alpha = 0,05)
FA =
Lihat baris pada angka 24 (sesuai
dbdal) dan kolom pada angka 2
(sesuai dbA) diperoleh F5% = 3,403
FB =
Lihat baris pada angka 24 (sesuai
dbdal) dan kolom pada angka 1
(sesuai dbB) diperoleh F5% = 4,260
FAB =
Lihat baris pada angka 2 (sesuai
dbAB) dan kolom pada angka 24
(sesuai dbdal) diperoleh F5% = 19,45
Lihat Tabel F
Untuk F1%(tabel alpha = 0,01)
FA =
Lihat baris pada angka 24 (sesuai
dbdal) dan kolom pada angka 2
(sesuai dbA) diperoleh F1% = 5,614
FB =
Lihat baris pada angka 24 (sesuai
dbdal) dan kolom pada angka 1
(sesuai dbB) diperoleh F1% = 7,823
FAB =
Lihat baris pada angka 2 (sesuai
dbAB) dan kolom pada angka 24
(sesuai dbdal) diperoleh F1% =
99,458
Membuat Tabel Ringkasan Anava
Masukkan nilai-nilai yang telah diperoleh ke dalam
tabel ringkasan anava seperti berikut ini:

Tabel ringkasan anava

Sumber db JK MK Fo Ftabel
Variasi F 5% F 1%

Antar A(A) 2 68,6 34,3 10,633 3,403 5,614


Antar B (B) 1 6,133 6,133 5,016 4,260 7,823
Inter AB (AB) 2 5,267 2,633 0,819 19,45 99,466
Dalam (Dal) 24 77,2 3,217 - - -
Total (Tot) 29 167,2 - - - -
Membuat Kesimpulan
Kaidah : Fo > F5%  signifikan
Fo > F1%  sangat signifikan
Fo < F5%  tidak signifikan
Membuat Kesimpulan
Untuk membuat kesimpulan, bandingkan F dari hasil
perhitungan (Fo) dengan F dari tabel (Ftabel)untuk taraf
signifikansi 0,05 atau 5% terlebih dahulu untuk
mengetahui ada perbedaan yang signifikan atau tidak.
Untuk mendapatkan taraf kepercayaan yang lebih
tinggi (sangat signifikan), bandingkan lagi F dari hasil
perhitungan (Fo) dengan F dari tabel (Ftabel)untuk taraf
signifikansi 0,01 atau 1%. Namun apabila ternyata Fo <
F1% pembuatan kesimpulan didasarkan pada F5% saja.
Kesimpulan
1. Ada Perbedaan yang sangat signifikan (Fo=10,663 >
Ft1%=5,614) antara penurunan tingkat depresi
berdasarkan dosis obat yang diberikan. Subjek-
subjek dalam kelompok yang menerima dosis obat
0,5 mg/kg mengalami penurunan tingkat depresi yg
lebih tinggi daripada subjek subjek yang menerima
dosis obat 0,1 mg/kg dan 0,3 mg/kgdetik.
2. Ada perbedaan yang signifikan (Fo=5,016>Ft1%=4,2)
antara penurunan tingkat depresi berdasarkan jenis
kelamin. Pasien Perempuan mengalami penurunan
tingkat depresi yang lebih tinggi daripada pasien
laki-laki.
Kesimpulan
3. Tidak ada interaksi (Fo= 0,819<Ft5%=19,45) antara
dosis obat dengan jenis kelamin dalam
hubungannya dengan penurunan tingkat depresi.

Anda mungkin juga menyukai