Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TENTANG PENYAKIT HEPATITIS

Disusun Oleh:

Eliesa Rachma Putri 132013143004

Yuliani Puji Lestari 132013143005

Cucu Eka Pertiwi 132013143006

Fajrinandetya Paramita 131611133082

Siti Nur Aisa 131611133138

Bunga Nur Rahmawati 132013143103

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Penyuluhan tentang penyakit sistem pencernaan


Subtopik : Pengenalan penyakit hepatitis
Hari/tanggal : 28 Oktober 2020
Tempat : Irna Medik Lt 2 RS UNAIR Surabaya
Jam : 08.00-08.30 WIB (30 menit)
Sasaran : Pasien dan keluarga pasien hepatitis RS. UNAIR Surabaya
Media : Video

a. Latar Belakang

Besaran masalah Hepatitis di Indonesia saat ini diperkirakan sebesar 28 juta orang, dimana
14 juta diantaranya akan berpotensi untuk menjadi kronis, dan 10% dari yang kronis akan
menjadi sirrosis bahkan kanker hati (Kemenkes. 2016), terutama pada 5 propinsi pada tahun
2007, lima provinsi dengan prevalensi Hepatitis tertingggi adalah Nusa Tenggara Timur,
Sulawesi Tengah, NAD, Gorontalo dan Papua Barat sedangkan pada tahun 2013 ada 13 provinsi
yang memiliki angka prevalensi di atas rata-rata Nasional yaitu Nusa Tenggara Timur, Papua,
Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, NAD, Nusa
Tengara Barat, Maluku Utara, Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan. Padahal
diharapkan pada tahun 2030 menurut SDGs (Sustainable Development Goals) disebutkan yakni
pada Goal 3, target 3,3 yang bahwa: pada tahun 2030 berakhirnya epidemi AIDS, Tuberkulosis,
Malaria dan penyakit tropis terabaikan dan memerangi hepatitis, serta penyakit yang ditularkan
melalui air dan penyakit menular lainnya. Masih banyaknya penderita hepatitis di Indonesia
dapat disebbbkan oleh kurangnya informasi/ pengetahuan tentang penyakit hepatitis.

Pentingnya mempunyai pengetahuan akan penyakit hepatitis bagi klien dan keluarga
adalah agar anggota keluarga dan klien mempunyai harapan hidup yang baik dan siap
menghadapi resiko terburuk dari penyakit hepatitis beserta komplikasinya (termasuk kematian)
sehingga penderita mampu menyiapkan diri dengan pencegahan dan pengobatan seperti:
penyediaan makanan dan air bersih yang aman, sistem pembuangan sampah yang efektif,
perhatikan higiene secara umum, mencuci tangan, pemakaian kateter, jarum suntik dan spuit
sekali pakai serta selalu menjaga kondisi tubuh dengan sebaik-baiknya.

b. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan pasien dan keluarga pasien
hepatitis di Ruang Irna Medik Lt. 2 RS Universitas Airlangga Surabaya mampu memahami
tentang penyakit hepatitis secara umum (penyebab, tanda dan gejala, pengobatan, dan
pencegahan) agar pada keluarga dapat mencegah terjadinya hepatitis dan pada pasien
komplikasi yang memberat akhibat hepatitis dapat ditekan.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapat materi 30 menit tentang penyakit hepatitis, sasaran diharapkan dapat:
- Menjelaskan pengertian hepatitis
- Menjelaskan penyebab hepatitis
- Menjelaskan jenis-jenis hepatitis
- Menjelaskan gejala yang muncul pada hepatitis
- Menjelaskan siapa yang berisiko terkena hepatitis
- Menjelaskan bagaimana penularan hepatitis
- Menjelaskan pengobatan hepatitis
- Menjelaskan pencegahan hepatitis
c. Metode
Ceramah, dan diskusi (tanya jawab)
d. Media
Video
e. Materi
- Pengertian hepatitis
- Penyebab terjadinya hepatitis
- Jenis-jenis hepatitis
- Gejala hepatitis
- Faktor risiko hepatitis
- Penularan hepatitis
- Pengobatan hepatitis
- Pencegahan hepatitis
f. Pelaksanaan

NO WAKTU KEGIATAN KEGIATAN PESERTA


1 5 menit PERSIAPAN
1. Menyiapkan sarana dan
perlengkapan
2. Materi penkes (video dan
leaflet)
3. Setting ruangan penyuluhan
2 10 menit PEMBUKAAN 1. Membalas salam
1. Penyampaian salam 2. Mendengarkan
2. Perkenalan 3. Mendengarkan
3. Menjelaskan topik 4. Mendengarkan
penyuluhan 5. Mendengarkan dan
4. Menjelaskan tujuan menyetujui
5. Kontrak waktu
3 15 menit PENYAJIAN MATERI 1. Menjawab pertanyaan dan
1. Pengertian hepatitis mengemukakan pendapat
2. Memperhatikan dan
2. Penyebab terjadinya
mendengarkan
hepatitis
3. Bertanya apabila terdapat
3. Jenis-jenis hepatitis materi yang belum jelas
4. Gejala hepatitis
5. Faktor risiko hepatitis
6. Penularan hepatitis
7. Pengobatan hepatitis
8. Pencegahan hepatitis

4 5 menit EVALUASI 1. Menjawab pertanyaan


1. Mengevaluasi kembali 2. Menyebutkan
pengetahuan peserta beberapa hal yang
mengenai materi yang telah dapat mempercepat
disampaikan, seperti: dan memperlambat
penyakit hepatitis.
1) Pengertian hepatitis
2) Penyebab terjadinya
hepatitis
3) Jenis-jenis hepatitis
4) Gejala hepatitis
5) Faktor risiko hepatitis
6) Penularan hepatitis
7) Pengobatan hepatitis
8) Pencegahan hepatitis

5 5 menit TERMINASI 1. Memperhatikan dan


1. Menyimpulkan hasil mendengarkan
penyuluhan 2. Memperhatikan dan
2. Mengucapkan terima kasih mendengarkan
3. Mengakhiri dengan salam 3. Menjawab salam
g. Pengorganisasian
1. Pembimbing : Lailatun Ni’mah, S.Kep., Ns., M. Kep.
2. Anggota : Eliesa Rachma Putri
Yuliani Puji Lestari
Cucu Eka Pertiwi
Dita Fajrianti
Siti Nur Cahyaningsih
Bunga Nur Rahmawati
h. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
1) Kesiapan materi
2) Kesiapan SAP
3) Kesiapan media: Video
4) Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa
5) Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
6) Peserta hadir ditempat penyuluhan
7) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah
8) Pengorganisasian penyelenggaraan dilakukan pada hari sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
1) Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
2) Peserta antusias terhadap materi yang disampaikan oleh penyaji
3) Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan
4) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
5) Suasana penyuluhan tertib
6) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
1) Peserta absensi kehadiran
2) Peserta memahami materi yang telah disampaikan oleh penyaji
3) Ada umpan balik positif dari peserta seperti dapat menjawab pertanyaan dengan
benar yang diajukan penyaji.
Lampiran 1. Serba-serbi penyakit “Hepatitis”
1. Apa itu hepatitis?
Hepatitis merupakan peradangan pada organ hati yang disebabkan oleh berbagai sebab seperti
bakteri, virus, proses aoutoimun, obat-obatan, perlemakan, alkohol dan zat berbahaya lainnya.
2. Penyebab terjadinya hepatitis
Virus hepatitis A, B, C
3. Jenis-jenis hepatitis
Utama : Virus hepatitis A, B, C
Pendukung : alkohol, obat-obatan yang mempunyai sifat merusak hati (hepatoksik)
4. Apa sih gejalanya?
Secara umum, penderita hepatitis akan mengalami tanda dan gejala seperti berikut:
1) Selera makan hilang
2) Rasa tidak enak di perut
3) Mual sampai muntah
4) Demam tidak tinggi
5) Kadang-kadang disertai nyeri sendi
6) Nyeri dan bengkak pada perut sisi kanan atas (lokasi hati)
7) Bagian putih pada mata (sklera) tampak kuning
8) Kulit seluruh tubuh tampak kuning
9) Air seni berwarna coklat seperti air teh.
5. Lalu, siapa yang berisiko terkena hepatitis?
A B dan C
1. Bayi yang dilahirkan
Semua orang yang kurang
oleh ibu penderita
menjaga kebersihan diri
Hepatitis B atau C.
dan lingkungan
2. Penerima transfusi darah
yang terinfeksi virus
Hepatitis B atau C.
3. Pengguna jarum suntik
tidak steril/pedicure
tidak steril.
4. Menggunakan sikat gigi
bergantian dengan
penderita.
5. Pelaku seks berganti
ganti pasangan dan
pasangan homosex (sex
sejenis).
6. Petugas kesehatan yang
kontak langsung dengan
darah dan produk darah
serta cairan tubuh
penderita.
7. Penderita thalassemia
(darah susah beku)
8. Hemodialisa (orang
yang cuci darah)
6. Bagaimana hepatitis dapat ditularkan?
A B C
Melalui darah dan cairan Melalui kontak darah,
Makan/ minum yang
tubuh (ludah, mani, cairan misalnya melalui jarum
terkontaminasi tinja dari
vagina). suntik, pisau
penderita hepatitis A
Dapat juga dari ibu ke bayi cukur, jarum tato yang
dalam persalinan tercemar. Bisa juga melalui
hubungan seks.
7. Bagaimana merawat hepatitis setelah pulang dari RS?
1) Istirahat yang cukup 6-8 jam / hari
2) Diet makanan tinggi protein, kalori rendah lemak
3) Hindari pekerjaan yang berat dan melelahkan
4) Rutin mengunjungi / memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan.
8. Bagaimana pencegahan hepatitis?
1) Melakukan vaksinasi.
2) Mengurangi konsumsi alkohol.
3) Menjaga kebersihan sumber air agar tidak terkontaminasi virus hepatitis.
4) Mencuci bahan makanan yang dikonsumsi, terutama kerang dan tiram, sayuran, serta buah-
buahan.
5) Tidak berbagi pakai sikat gigi, pisau cukur, atau jarum suntik dengan orang lain.
6) Tidak menyentuh darah tanpa sarung tangan pelindung.
7) Melakukan hubungan seksual yang aman. Misalnya, dengan menggunakan kondom atau tidak
berganti-ganti pasangan (setia pada satu pasangan)
8) Rutin mencuci tangan
Daftar Pustaka.
1. Direktorat Jendral Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI. 2016. Hepatitis
https://promkes.kemkes.go.id/?p=4979. Diakses 26 Oktober 2020
2. Halodoc. 2019. Hepatitis. https://www.halodoc.com/kesehatan/hepatitis. Diakses pada 26
Oktober 2020.
3. Instalasi SIRS RSST. Terapi diet pada hepatitis. https://rsupsoeradji.id/terapi-diet-pada-
penderita-hepatitis/. Diakses pada 26 Oktober 2020
4. Kemenkes RI. 2020. Buku Saku Hepatitis. Jakarta: P2PML Kemenkes RI
5. Pusdatin Kemenkes RI. 2015. Waspada 2,9 Juta Penduduk Indonesia Mengidap Hepatitis.
https://pusdatin.kemkes.go.id/article/view/15073000001/w-a-s-p-a-d-a-2-9-juta-lebih-penduduk-
indonesia-mengidap-hepatitis.html. Diakses 26 Oktober 2020

Anda mungkin juga menyukai