Anda di halaman 1dari 35

MONOPOLI

P E N G E R T I A N | I M P L E M E N TA S I | S O A L

Sebuah Presentasi Mata Kuliah Mikro Ekonomi

Oleh
Kelompok 8

3 - 06
PKN STAN DIII AKUNTANSI ALIH PROGRAM
MEMPERKENALKAN
Aditya Pratama Indra Sanjaya
Ni Wayan Tikasari Devi

Dzaki Naufal Jasir Yenni Manturino

Handi Setiawan
MONOPOLI TERJADI KARENA
MEMILIKI
ADANYA
KEKUATAN
HAMBATAN
Sebuah PASAR
MASUK PASAR
perusahaan yang Kemampuan Perusahaan lain tidak
merupakan mempengaruhi harga bisa memasuki pasar
satu2nya penjual
pasar produk yang untuk bersaing dengan
suatu produk tanpa
dijualnya perusahaan itu
substitusi
(pengganti) Perusahaan yg kompetitif

terdekat tidak memiliki market

power
BARRIER TO ENTRY
3 Hambatan Masuk

Monopoli Sumber Daya Regulasi Pemerintah Proses Produksi

Perusahaan Tunggal Pemerintah memberikan Monopoli Alamiah (natural


memiliki sumber daya kunci Hak Eksklusif kepada Suatu Monopoly : Perusahaan
(penting) Perusahaan untuk Tunggal bisa memproduksi
Contoh: memproduksi barang seluruh Q pasar dengan
DeBeers Memilii sebagian Contoh: biaya lebih rendah daripada
besar tambang Berlian di Patents, Copyright perusahaan lain
dunia
Monopoly
VS
Competition A competitive firm’s A monopolist’s
P P
demand curve demand curve
Di pasar kompetitif, kurva
demand pasar slope-nya
downward. Tapi kurva demand D
untuk produk individu
perusahaan horizontal pada
harga pasar. Perusahaan bisa
D
menambah Q tanpa Q Q
menurunkan P, sehingga MR = P
untuk perusahaan kompetitif Monopolist satu2nya penjual, sehingga menghadapi kurva demand
pasar. Untuk menjual Q lebih besar,
perusahaan harus menurunkan P.
Jadi, MR ≠ P
Kurva D & MR
Kurva Permintaan dan Penerimaan Marjinal Perusahaan Monopoli

$5
Q P MR
4
0 $4.50 3
$4 (P)
1 4.00 2
3
2 3.50 1
2 0
3 3.00
1 -1
4 2.50 -2
0 MR
5 2.00 -3
–1 0 1 2 3 4 5 6 7 Q
6 1.50
Memahami
MR Monopolis
Peningkatan Q memiliki 2 efek pada revenue:
– Output effect : output yg lebih tinggi menambah
revenue
– Price effect : harga yang lebih rendah mengu- rangi revenue
Marginal revenue, MR < P
– Untuk menjual Q lebih besar, monopolis harus menurunkan harga
pada semua unit yg dijualnya
– Adalah negatif jika price effect > output effect
• Misal, jika Common Grounds menambah Q dari 5 menjadi 6
Maksimalisasi
Profit

Seperti perusahaan kompetitif, monopolis memaksimisasi


profit dengan memproduk si kuantitas dimana MR = MC
– Menetapkan harga tertinggi yang konsumen bersedia
membayarnya untuk kuantitas itu
– Akan menemukan harga ini dari kurva D
Maksimalisasi
Profit
Costs and
Revenue MC

Q memaksimisasi pro P
fit ketika MR = MC.
Menemukan P de-
ngan kurva demand D
pada Q. MR

Q Quantity

Profit-maximizing output
PROFIT
Monopolis

Costs and
Revenue MC

Seperti perusahaan P
ATC
kompetitif, ATC
profit monopolis sa
ma dengan D
(P – ATC) x Q MR

Q Quantity
PROFIT
Tidak Memiliki kurva S

Perusahaan kompetitif menganggap P sebagai given


– Memiliki kurva supply yang menunjukkan ba-
gaimana Q-nya tergantung pada P
Perusahaan monopoli adalah price-maker
– Q tidak tergantung pada P
– Q dan P secara bersama ditentukan oleh MC, MR,
dan kurva permintaan
– Karena itu, tidak ada kurva penawaran untuk
monopoli.
Welfare Cost
Biaya Kesejahteraan

Ingat :
– Ekuilibrium pasar persaingan : P = MC dan total
surplus dimaksimumkan
Ekuilibrium monopoli, P > MR = MC
– Nilai bagi pembeli unit tambahan (P) melebihi biaya
sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi
unit itu (MC)
– Q monopoli sangat rendah peningkatan to tal
surplus dengan Q yang lebih besar.
– Monopoli menimbulkan deadweight loss
Welfare Cost
Biaya Kesejahteraan

Price
Ekuilibrium kompetitif Deadweight
– kuantitas = QC loss MC
– P = MC
P
– total surplus = P = MC
maksimum
MC
Ekuilibrium monopoli
D
– kuantitas = QM
– P > MC MR
– deadweight loss Q M QC Quantity
Price Discrimination
Diskriminasi Harga

“ Menjual barang yg sama dengan harga yg berbeda


pada pembeli yang berbeda ”
• Perusahaan bisa meningkatkan keuntungan dgn
menetapkan harga lebih tinggi pada pembeli dgn
keinginan membayar yang lebih tinggi
• Perlu kemampuan memisahkan pelanggan berda sarkan
keinginan membayar mereka (willingness to pay, WTP)
• Bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi (economic
welfare)
Price Discrimination
Diskriminasi Harga

Diskriminasi harga yang sempurna


• Bebankan masing2 pelanggan harga yang berbeda
Persis keinginannya untuk membayar (WTP)
• Perusahaan monopoli memperoleh seluruh
surplus (profit)
• Tidak ada deadweight loss
Price Discrimination
Diskriminasi Harga

Diskriminasi harga yang sempurna


• Bebankan masing2 pelanggan harga yang berbeda
Persis keinginannya untuk membayar (WTP)
• Perusahaan monopoli memperoleh seluruh
surplus (profit)
• Tidak ada deadweight loss
Single Price Monopoly
Monopoli Harga Tunggal

Di sini, monopolis Consumer


Price
membebankan surplus
harga yang sama Deadweight
(PM) pada semua PM loss
pembeli.
MC
Monopoly
profit D
Hasilnya : MR
deadweight loss
QM Quantity
Single Price Monopoly
vs
Price Discrimination
Price
Di sini, monopolis memproduksi
Monopoly
jumlah yg kompetitif, tapi
profit
membebankan kepada setiap
pembeli WTPnya.
Ini disebut diskriminasi
harga yang sempurna MC
Perfect Price Discrimination D
Monopolis menangkap semua CS MR
sebagai profit.
Tapi, tidak ada DWL. Quantity
Q
Diskriminasi Harga
Dalam Dunia Nyata

Diskriminasi Harga yang Sempurna


– Tidak mungkin dalam dunia nyata
• Tidak ada perusahaan yg mengetahui WTP setiap
pembeli
• Pembeli tidak menunjukkannya kepada penjual
Diskriminasi Harga
– Perusahaan membagi pelanggan ke dalam ke
lompok berdasarkan fitur yang bisa diobservasi, yang
mungkin berkaitan dgn willingness to pay (WTP),
seperti umur
Diskriminasi Harga
Dalam Dunia Nyata

CONTOH

Tiket Kupon Tiket Bantuan


Bioskop Diskon Pesawat Keuangan
Kebijakan Publik
Terhadap Monopoli

1. Meningkatkan kompetisi dengan undang2


anti-trust
– Larangan praktik2 anti persaingan, biarkan pe
merintah memecah monopoli.
– Mencegah merger
– Pemisahan perusahaan
– Mencegah perusahaan mengkoordinasikan
kegiatan yang membuat pasar menjadi kurang
kompetitif
Kebijakan Publik
Terhadap Monopoli

2. Regulasi
 Mengatur perilaku monopolis
– Pemerintah menetapkan harga monopolis
 Kasus umum dalam monopoli alamiah
– MC < ATC pada semua Q
– Sehingga penentuan harga (marginal-cost
pricing) akan menimbulkan kerugian
 Jika demikian, regulator bisa mensubsidi
monopolis atau menetapkan P = ATC
untuk zero economic profit
Kebijakan Publik
Terhadap Monopoli

3. Kepemilikan publik (public ownership)


– Bagaimana kepemilikan perusahaan mempe-
ngaruhi biaya produksi
– Pemilik privat : insentif untuk meminimalkan
biaya
– Pemilik publik (pemerintah)
• Jika melakukan kesalahan (bad job), yang rugi ada
lah pelanggan dan wajib pajak
• Kepemilikan publik biasanya kurang efisien karena
tidak ada motif untuk meminimalkan biaya
Kebijakan Publik
Terhadap Monopoli

4. Tidak melakukan apapun (do nothing)


– Sejumlah ekonom menyatakan bahwa sering-
kali yang terbaik bagi pemerintah adalah tidak
berusaha mengatasi inefisiensi penentuan har
ga monopoli
– Penentuan peran pemerintah yang tepat da-
lam perekonomian membutuhkan judgments
tentang ilmu politik dan ekonomi
Prevalensi Monopoli
Konklusi

Monopoli murni (pure monopoly) – jarang ada


dalam dunia nyata
Banyak perusahaan memiliki kekuatan pasar
(market power), karena :
– Menjual varitas produk yang unique
– Memiliki pangsa pasar yang besar dan sedikit kompe-
titor yang signifikan
Dalam banyak kasus, hasil aplikasi bagian ini :
– Markup harga di atas marginal cost
– Deadweight loss
SOAL
1 | 2 | 3
Sebuah Penerbit menghadapi daftar permintaan novel
karya salah satu novelis favorit mereka

1 Novelis tersebut dibayar sebesar $2 juta untuk menulis buku tersebut,


sedangkan biaya marginal penerbitan buku itu konstan sebesar $10 perbuku
a. Hitunglah pendapatan total, biaya total, dan jumlah keuntungan untuk
masing-masing jumlah permintaan. Berapa jumlah yang memaksimalkan
keuntungan yang dipilih oleh penerbit itu? Berapa Harga yang
ditetapkannya
Harga Permintaan Jumlah b. Hitunglah pendapatan marginalnya. (ingat bahwa MR = ▲TR / ▲Q). Berapa
$100 0 perbandingan pendapatan marginal dengan harga buku itu? Jelaskan.
90 100.000 c. Gambarkan kurva pendapatan marginal, biaya marginal, dan permintaan. Pada

80 200.000 jumlah berapa kurva pendapatan marginal dan biaya marginal berpotongan? Apa

70 300.000 yang dapat diketahui dari hal ini?

60 400.000 d. Dalam grafik yang Anda Buat, Arsirlah kerugian beban baku. Jelaskan arti
kerugian tersebut.
50 500.000
e. Jika Novelis tersebut dibayar sebesar $3 juta dan bukan 2$ juta, apa pengaruhnya
40 600.000
terhadap keputusan penerbit itu?
30 700.000
f. Anggap bahwa penerbit itu tidak memaksimalkan keuntungan, teatpi
20 800.000
mementingkan untuk memaksimalkan efisiensi ekonomi. Berapa harga yang dapat
10 900.000
dipasang pernerbit buku itu untuk satu buku? Berapa Keuntungan yang diperoleh
0 1.000.000
pada tingkat harga tersebut
Suatu kota kecil dilayani oleh banyak supermarket yang
saling bersaing, yang masing-masing memiliki biaya

2 marginal tetap.
a. Dengan menggunakan diagram untuk pasar kebutuhan sehari-hari,
tunjukan surplus konsumen, surplus produsen dan surplus total
b. Selanjutnya bayangkan jika semua supermarket independen itu sekrang
bergabung menjadi satu perusahaan besar. Menggunakan diagram yang
baru, tunjukan surplus konsumen, surplus Produsen dan surplus total yang
baru. Dibandingkan dengan pasar persaingan sebelumnya, transfer dalam
bentuk apakah yang terjadi dari konsumen ke produsen? Berapakah
kerugian bahan bakunya?
Johnny Rockbilly baru saja menyelesaikan rekaman album
terbarunya. Bagian Pemasan dari Label Jhonny menyimpulkan
permintaan atas CD sebagaimana data yang tertera pada tabel

Harga Permintaan Jumlah


$24 10.000
22 20.000
20 30.000

3
18 40.000
16 50.000
14 60.000

Perusahaan rekaman dapat memproduksi CD tersebut tanpa biaya tetap dan


biaya variabel sebesar $5 per-CD
a. Hitunglah pendapatan total untuk jumlah 10.000, 20.000, dan seterusnya.
Berapa pendapatan marginal untuk masing-masing kenaikan 10.000
jumlah terjual
b. Berapa Jumlah CD yang dapat memaksimalkan Keuntungan? Berapa
harganya? Berapa Jumlah keuntungannya?
c. Jika anda menjadi agen Johnny, berapa honor rekaman yang anda
sarankan harus diminta Johnny dari perusahaan tersebut? Mengapa
PEMBAHASAN
1 | 2 | 3
a. Untuk
1 Memaksimalisasi
keuntungan, penerbit akan memilih
memproduksi pada jumlah 400.000
dan harga $60 atau pada jumlah
Jumlah yang MR=∆T
Harga (P) TR MC FC VC=QxMC TC=FC+VC Profit
Diminta (Q) R/∆Q 500.000 dan harga $50 karena
$100 0 $0 $2000000 $0 $2000000 $-2000000 kombinasi dari kedua pilihan
$90 100000 $9000000 90 10 $2000000 $1000000 $3000000 $6000000
$80 200000 $16000000 70 10 $2000000 $2000000 $4000000 $12000000 tersebut akan menghasilkan
$70 300000 $21000000 50 10 $2000000 $3000000 $5000000 $16000000 keuntungan $18 juta
$60 400000 $24000000 30 10 $2000000 $4000000 $6000000 $18000000
$50 500000 $25000000 10 10 $2000000 $5000000 $7000000 $18000000 b. Pendapatan marginal terjawab
$40 600000 $24000000 -10 10 $2000000 $6000000 $8000000 $16000000
-30 10 pada tabel disamping. Marginal
$30 700000 $21000000 $2000000 $7000000 $9000000 $12000000
$20 800000 $16000000 -50 10 $2000000 $8000000 $10000000 $6000000 Revenue (MR) selalu lebih rendah
$10 900000 $9000000 -70 10 $2000000 $9000000 $11000000 $-2000000
-90 10 daripada harga. Harga turun ketika
$0 1000000 $0 $2000000 $10000000 $12000000 $-12000000
Q bertambah karena kurva demand
menurun (down-wards) tapi MR
terjadi penurunan lebih besar
daripada harga karena penuruna
harga ini mengurangi pendapatan
pada unit-unit yang telah dijualnya
c. Gambar ini menunjukan hubungan antara pendapatan marginal, biaya

1
marginal dan permintaannya. Kurva MR dan MC berpotongan pada jumlah
diantara 400.000 dan 500.000. ini menjelaskan bahwa perusahaan
memaksimalkan keuntungan pada range ini.
d. Area DWL ditunjukan pada area yang diarsir. DWL mengartikan bahwa
surplus total kurang dari yang seharusnya diperoleh pada pasar persaingan
e. Apabila penulis dibayar $3 juta dan bukan $2 juta penerbit tidak akan
merubah harga karena tidak ada perubahan pada biaya Marginal (MC) dan
pendapatan Marginal (MR) ini hanya akan berefek pada keuntungan
perusahaan yang akan turun.
f. Untuk mengefisienkan ekonomi, DWL mencapai nol. Sehingga harga =
biaya Marginal (MC). Penerbit akan menetapkan harga pada $10.
2
a. Sejumlah supermarket yang saling berkompetisi dengan MC konstan ditunjukan oleh kurva MC
horizontal pada saat Produksi sebesar Qc dan harga Pc. Surplus Konsumennya adalah area A surplus
produsen adalah noll, sehingga surplus total adalah area A
b. Jika supermarket bergabung menjadi satu perusahaan besar (terjadi suatu monopoli)
Produksi yang awalnya pada Qc Turun sebersar Qn dan harga naik sebesar PM. Surplus konsumen
yang awalnya adalah area A turun hingga hanya sebatas area B+C
Surplus Produsen yang awalnya nol kemudian sebesar D+E. Sehingga Total Surplus=B+C+D+E.
Transfer yang terjadi dari konsumen ke produsen adalah dalam bentuk suplus produsen pada Area D+E.
Besarnya kerugian bahan baku (DWL) adalah sebesar F
a. Tabel
3
disamping menunjukan
pendapatan total untuk jumlah
produksi 10.000, 20.000 dan
seterusnya pendapatan marginal
pada masing-masing harga dan

Marginal juimlah produksi yang akan dijual.


Harga Jumlah CD Total Revenue Profit (∏=TR-
Revenue Total Cost
(P) (Q) (TR=PxQ) TC) b. Berdasarkan Tabel disamping, agar
(MR=∆TR/∆Q)
$24 10000 $240000 $50000 $190000 keuntungan maksimal, jumlah CD
$22 20000 $440000 $20 $100000 $340000 yang harus dijual adalah 50.000
$20 30000 $600000 $16 $150000 $450000
$18 40000 $720000 $12 $200000 $520000 unit pada harga $16. Pada Titik ini
$16 50000 $800000 $8 $250000 $550000
$4
Keuntungan yang dapat dicapai
$14 60000 $840000 $300000 $540000
adalah $550.000
c. Sebagai agen dari Johnny, kami
akan merekomendasikan Johnny
untuk meminta honnor rekaman
sebesar $550.000. sehingga
Johnny menerima seluruh
keuntungan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai