P E N G E R T I A N | I M P L E M E N TA S I | S O A L
Oleh
Kelompok 8
3 - 06
PKN STAN DIII AKUNTANSI ALIH PROGRAM
MEMPERKENALKAN
Aditya Pratama Indra Sanjaya
Ni Wayan Tikasari Devi
Handi Setiawan
MONOPOLI TERJADI KARENA
MEMILIKI
ADANYA
KEKUATAN
HAMBATAN
Sebuah PASAR
MASUK PASAR
perusahaan yang Kemampuan Perusahaan lain tidak
merupakan mempengaruhi harga bisa memasuki pasar
satu2nya penjual
pasar produk yang untuk bersaing dengan
suatu produk tanpa
dijualnya perusahaan itu
substitusi
(pengganti) Perusahaan yg kompetitif
power
BARRIER TO ENTRY
3 Hambatan Masuk
$5
Q P MR
4
0 $4.50 3
$4 (P)
1 4.00 2
3
2 3.50 1
2 0
3 3.00
1 -1
4 2.50 -2
0 MR
5 2.00 -3
–1 0 1 2 3 4 5 6 7 Q
6 1.50
Memahami
MR Monopolis
Peningkatan Q memiliki 2 efek pada revenue:
– Output effect : output yg lebih tinggi menambah
revenue
– Price effect : harga yang lebih rendah mengu- rangi revenue
Marginal revenue, MR < P
– Untuk menjual Q lebih besar, monopolis harus menurunkan harga
pada semua unit yg dijualnya
– Adalah negatif jika price effect > output effect
• Misal, jika Common Grounds menambah Q dari 5 menjadi 6
Maksimalisasi
Profit
Q memaksimisasi pro P
fit ketika MR = MC.
Menemukan P de-
ngan kurva demand D
pada Q. MR
Q Quantity
Profit-maximizing output
PROFIT
Monopolis
Costs and
Revenue MC
Seperti perusahaan P
ATC
kompetitif, ATC
profit monopolis sa
ma dengan D
(P – ATC) x Q MR
Q Quantity
PROFIT
Tidak Memiliki kurva S
Ingat :
– Ekuilibrium pasar persaingan : P = MC dan total
surplus dimaksimumkan
Ekuilibrium monopoli, P > MR = MC
– Nilai bagi pembeli unit tambahan (P) melebihi biaya
sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi
unit itu (MC)
– Q monopoli sangat rendah peningkatan to tal
surplus dengan Q yang lebih besar.
– Monopoli menimbulkan deadweight loss
Welfare Cost
Biaya Kesejahteraan
Price
Ekuilibrium kompetitif Deadweight
– kuantitas = QC loss MC
– P = MC
P
– total surplus = P = MC
maksimum
MC
Ekuilibrium monopoli
D
– kuantitas = QM
– P > MC MR
– deadweight loss Q M QC Quantity
Price Discrimination
Diskriminasi Harga
CONTOH
2. Regulasi
Mengatur perilaku monopolis
– Pemerintah menetapkan harga monopolis
Kasus umum dalam monopoli alamiah
– MC < ATC pada semua Q
– Sehingga penentuan harga (marginal-cost
pricing) akan menimbulkan kerugian
Jika demikian, regulator bisa mensubsidi
monopolis atau menetapkan P = ATC
untuk zero economic profit
Kebijakan Publik
Terhadap Monopoli
80 200.000 jumlah berapa kurva pendapatan marginal dan biaya marginal berpotongan? Apa
60 400.000 d. Dalam grafik yang Anda Buat, Arsirlah kerugian beban baku. Jelaskan arti
kerugian tersebut.
50 500.000
e. Jika Novelis tersebut dibayar sebesar $3 juta dan bukan 2$ juta, apa pengaruhnya
40 600.000
terhadap keputusan penerbit itu?
30 700.000
f. Anggap bahwa penerbit itu tidak memaksimalkan keuntungan, teatpi
20 800.000
mementingkan untuk memaksimalkan efisiensi ekonomi. Berapa harga yang dapat
10 900.000
dipasang pernerbit buku itu untuk satu buku? Berapa Keuntungan yang diperoleh
0 1.000.000
pada tingkat harga tersebut
Suatu kota kecil dilayani oleh banyak supermarket yang
saling bersaing, yang masing-masing memiliki biaya
2 marginal tetap.
a. Dengan menggunakan diagram untuk pasar kebutuhan sehari-hari,
tunjukan surplus konsumen, surplus produsen dan surplus total
b. Selanjutnya bayangkan jika semua supermarket independen itu sekrang
bergabung menjadi satu perusahaan besar. Menggunakan diagram yang
baru, tunjukan surplus konsumen, surplus Produsen dan surplus total yang
baru. Dibandingkan dengan pasar persaingan sebelumnya, transfer dalam
bentuk apakah yang terjadi dari konsumen ke produsen? Berapakah
kerugian bahan bakunya?
Johnny Rockbilly baru saja menyelesaikan rekaman album
terbarunya. Bagian Pemasan dari Label Jhonny menyimpulkan
permintaan atas CD sebagaimana data yang tertera pada tabel
3
18 40.000
16 50.000
14 60.000
1
marginal dan permintaannya. Kurva MR dan MC berpotongan pada jumlah
diantara 400.000 dan 500.000. ini menjelaskan bahwa perusahaan
memaksimalkan keuntungan pada range ini.
d. Area DWL ditunjukan pada area yang diarsir. DWL mengartikan bahwa
surplus total kurang dari yang seharusnya diperoleh pada pasar persaingan
e. Apabila penulis dibayar $3 juta dan bukan $2 juta penerbit tidak akan
merubah harga karena tidak ada perubahan pada biaya Marginal (MC) dan
pendapatan Marginal (MR) ini hanya akan berefek pada keuntungan
perusahaan yang akan turun.
f. Untuk mengefisienkan ekonomi, DWL mencapai nol. Sehingga harga =
biaya Marginal (MC). Penerbit akan menetapkan harga pada $10.
2
a. Sejumlah supermarket yang saling berkompetisi dengan MC konstan ditunjukan oleh kurva MC
horizontal pada saat Produksi sebesar Qc dan harga Pc. Surplus Konsumennya adalah area A surplus
produsen adalah noll, sehingga surplus total adalah area A
b. Jika supermarket bergabung menjadi satu perusahaan besar (terjadi suatu monopoli)
Produksi yang awalnya pada Qc Turun sebersar Qn dan harga naik sebesar PM. Surplus konsumen
yang awalnya adalah area A turun hingga hanya sebatas area B+C
Surplus Produsen yang awalnya nol kemudian sebesar D+E. Sehingga Total Surplus=B+C+D+E.
Transfer yang terjadi dari konsumen ke produsen adalah dalam bentuk suplus produsen pada Area D+E.
Besarnya kerugian bahan baku (DWL) adalah sebesar F
a. Tabel
3
disamping menunjukan
pendapatan total untuk jumlah
produksi 10.000, 20.000 dan
seterusnya pendapatan marginal
pada masing-masing harga dan