Anda di halaman 1dari 1

Penelitian Ini bertujuan untuk membandingkan Gardu Jalan tol yang menggunakan UNIK (Uang

Elektronik) dan SLFF (Single Lane Free Flow) sehingga mampu mengetahui potensi dari SLFF
ini.
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode survei kelapangan untuk
mencari tingkat kedatangan dan lama waktu pelayanan yang terjadi pada gerbang tol Nusa Dua
kami menggunakan dua gardu jalan tol yaitu Gardu 2 yang menggunakan SLFF dan Gardu 3
yang menggunakan UNIK dengan mengambil subyeknya adalah kendaraan roda empat yang
nantinya akan dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang menggunakan 2 Gardu yang
menggunakan UNIK .Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini diambil dengan
menentukan jam padat yang terjadi di gerbang tol Nusa Dua. Berdasarkan dari hasil survei yang
dilakukan pada hari Jumat tanggal 11 Juli 2014 pukul 16.00 – 19.00 Wita, didapatkan besar
kapasitas maksimal yang terjadi pada gerbang tol Nusa Dua adalah sebesar 187 kendaraan/jam,
dan waktu pelayanan rata-rata pada gerbang tol Nusa Dua adalah 2,83 detik/kendaraan serta
waktu idealnya adalah 19,25 detik/kendaraan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa SLFF memiliki potensi untuk dapat dikembangkan menjadi
MLFF kita dapat melihatnya dari waktu pelayanan rata-rata penelitian yang kami lakukan
memiliki waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan penelitian sebelumnya. Tetapi SLFF
memiliki kekurangan dalam jumlah kendaraan/jam dan waktu idealnya dikarenakan belum di
sosialisasikannya SLFF ini serta berbagai faktor yang harus direncanakan dan diantisipasi dalam
pengembangan MLFF.

Anda mungkin juga menyukai