Anda di halaman 1dari 16

PERMENRISTEKDIKTI NO 55/2017

TENTANG SPG BAGI


PENYELENGGARAAN BIMBINGAN
DAN KONSELING

SUNARYO KARTADINATA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Footer Text 3/10/2018 1


KEILMUAN DI LPTK
INTERELASI DISPLIN ILMU
PENDIDIKAN,PENDIDIKAN

PEDAGOGICAL CONTENT
DISCIPLINARY CONTENT
DISIPLIN ILMU, PENDIDIKAN
TENAGA PENDIDIK

ILMU PENDIDIKAN

DISIPLIN ILMU
DISPLIN

PENDIDIKAN
DISIPLIN ILMU

GURU PROFESIONAL
KOMPETENSI UTUH
AGAMA
PRAKSIS
•JENJANG
•JALUR
PENDIDIKAN
•JENIS
•STRATE
DENGAN:
•PESERTA •LAINN
PENDIDIK PENDIDIK PENDIDIK
AN AN AN GI DIDIK YA

F DISPLIN ILMU
DISIPLIN F
PNDDKAN ILMU ILMU LAIN
I ILMU– PENDDIKAN I
DISIPLIN PNDDKAN YANG
L ILMU TEORITIS L
ILMU PRAKTIS RELEVAN
LAIN
S S
A •PMIPA
•FILSAFAT
•KURTEK
•AD. PEN
•PSIKOLOGI
•SOSIOLOGI
A
F •MIPA •PIPS
•TEORI
•PEDAGOGI
•PPB/BK •ANTROPOL F
•IPS
A •BSS
•PPBS
•SEJARAH
•PLS OGI A
•POK •PLB/PKST •
T •OK •PTK
•KOMPARATIF
•PGSD MATEMATIK T
•TK •EKSPERIMENT
•PEB •PGTK/PAUD A
•EB AL
•DSB •DSB •ICT
•DSB •DSB
•DSB
H H
I ILMU PENDIDIKAN I
D (PEDAGOGIK) D
U U
P
FILSAFAT (PEND) P
Sunaryo Kartadinata melengkapi model Abin Syamsuddin( 2012) dan Platform UPI (2005)
Kondisi Objektif Peta Regulasi…
UU No. 12/2012 UU No. 20/2003 UU No. 14/2005
Ada sebutan konselor Tak ada sebutan konselor
GUIDANCE AND COUNSELING
COUNSELOR PROFESSION KONSELOR DAN PPK
EDUCATION
Kemristekdikti Permendiknas
No. 257/2017 No. 27/2008
LPTK
PPGBK/ GURU BK
K
KONSELOR
PPK
Permendikbud
No. 10/2017
PP No. 74/2008 PLPG
PERLINDUNGAN
GURU TANPA GURU BK ATAU
MENYEBUT Permendikbud KONSELOR
No. 111/2014 Permenristekdikti No. 55/2017
GURU BK PPGBK/K
STANDAR PENDIDIKAN GURU
SUNARYO KARTADINATA,
GURU September=
BK PROFESIONAL KONSELOR
2017
Pasal 1 (6) UU No 20/2003
• Pendidik adalah tenaga kependidikan
yang berkualifikasi sebagai guru,
dosen, konselor, pamong belajar,
widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain yang sesuai dengan
kekhususannya, serta berpartisipasi
dalam menyelenggarakan
pendidikan.

Footer Text 3/10/2018 5


Permendiknas No 27/2008
• Konselor adalah tenaga pendidik profesional yang
telah menyelesaikan pendidikan akademik strata
satu (S-1) program studi Bimbingan dan Konseling
dan program Pendidikan Profesi Konselor dari
perguruan tinggi penyelenggara program
pengadaan tenaga kependidikan yang
terakreditasi
• Kualifikasi akademik konselor dalam satuan
pendidikan pada jalur pendidikan formal dan
nonformal adalah:
1. Sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang Bimbingan
dan Konseling.
2. Berpendidikan profesi konselor.
Footer Text 3/10/2018 6
Pasal 15 (3)(f) PP No 74/2008
(3) Guru pemegang sertifikat pendidik yang
memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) kecuali huruf c berhak
memperoleh tunjangan profesi jika mendapat
tugas tambahan sebagai:
• ……..
(f) guru bimbingan dan konseling atau
konselor dengan beban kerja sesuai dengan
beban kerja guru bimbingan dan konseling
atau konselor; atau
Footer Text 3/10/2018 7
Pasal 54 PP No. 74/2008
• (1) Beban kerja kepala satuan pendidikan yang memperoleh
tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah paling
sedikit 6 (enam) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu atau
membimbing 40 (empat puluh) peserta didik bagi kepala
satuan pendidikan yang berasal dari Guru bimbingan dan
konseling atau konselor.
• (2) Beban kerja wakil kepala satuan pendidikan yang
memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan
adalah paling sedikit 12 (dua belas) jam tatap muka dalam 1
(satu) minggu atau membimbing 80 (delapan puluh) peserta
didik bagi wakil kepala satuan pendidikan yang berasal dari
Guru bimbingan dan konseling atau konselor.
• (6) Beban kerja Guru bimbingan dan konseling atau konselor
yang memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan
adalah mengampu bimbingan dan konseling paling sedikit
150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu
atau lebih satuan pendidikan.
Footer Text 3/10/2018 8
Pasal 1 Permendikbud No. 111/2014
• (3) Konselor adalah pendidik profesional
yang berkualifikasi akademik minimal
Sarjana Pendidikan (S-1) dalam bidang
Bimbingan dan Konseling dan telah lulus
pendidikan profesi guru Bimbingan dan
Konseling/Konselor  PPGBK/K
• (4) Guru Bimbingan dan Konseling adalah
pendidik yang berkualifikasi akademik
minimal Sarjana Pendidikan (S-1) dalam
bidang Bimbingan dan Konseling dan
memiliki kompetensi di bidang Bimbingan
dan
Footer Text Konseling. 3/10/2018 9
Pasal 9 Permendikbud No. 111/2014

• (1) Layanan Bimbingan dan Konseling pada


satuan pendidikan dilakukan oleh Konselor
atau Guru Bimbingan dan Konseling.

• (2) Tanggung jawab pelaksanaan layanan


Bimbingan dan Konseling pada satuan
pendidikan dilakukan oleh Konselor atau
Guru Bimbingan dan Konseling.

Footer Text 3/10/2018 10


Pasal 11 Permendikbud No. 111/2014
• (1) Guru Bimbingan dan Konseling dalam jabatan
yang belum memiliki kualifikasi akademik Sarjana
Pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan
konseling dan kompetensi Konselor, secara
bertahap ditingkatkan kompetensinya sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.

• (2) Calon Konselor atau Guru Bimbingan dan


Konseling harus memiliki kualifikasi akademik
Sarjana Pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan
dan konseling dan telah lulus pendidikan profesi
Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor

Footer Text 3/10/2018 11


LAMPIRAN 2 TENTANG PERMENRISTEKDIKTI NO 257/2017
NAMA PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI

• D PENDIDIKAN (EDUCATION)
• 6 Pendidikan Profesi Konselor Counselor Profession Education
Kons.
• 7 Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teacher Profession Education
(TPE) Guru
o PPG Bahasa Indonesia Indonesia Language TPE Guru
o PPG Bahasa Bali Bali Language TPE Guru
o PPG Bahasa Jawa Java Language TPE Guru
o PPG Bahasa Madura Madura Language TPE Guru
o PPG Bahasa Sunda Sunda Language TPE Guru
o PPG Bahasa Arab Arabic Language TPE Guru
o PPG Bahasa Inggris English Language TPE Guru
o dst

Footer Text 3/10/2018 12


Permenristekdikti No. 55/2017

• PROGRAM SARJANA • PPG


PENDIDIKAN
• Standar kompetensi
• Standar kompetensi
• Standar proses
• Standar proses

Footer Text 3/10/2018 13


Pasal 7 (4) Permenristekdikti no 55/2017
Aspek akademik kependidikan dan bidang keilmuan
dan/atau keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
meliputi:
• a. kompetensi pemahaman peserta didik;
• b. kompetensi pembelajaran yang mendidik;
• c. kompetensi penguasaan bidang keilmuan dan/atau keahlian; dan
• d. kompetensi sikap dan kepribadian

Pasal 18 (3) Permenristekdikti no 55/2017

Rumusan capaian pembelajaran lulusan sebagaimanadimaksud pada


ayat (1) mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
memuat:
• a. kompetensi pedagogik;
• b. kompetensi kepribadian;
• c. kompetensi profesional; dan
• d. kompetensi sosial
Footer Text 3/10/2018 14
PENEGASAN PRINSIP
• BIMBINGAN DAN KONSELING SEBAGAI ILMU DAN PROFESI
BERADA DALAM RUNPUN ILMU PENDIDIKAN
• BIMBINGAN DAN KONSELING ADALAH LAYANAN AHLI YANG
DIAMPU OLEH SEORANG PROFESIONAL YANG DISEBUT GURU
BIMBINGAN DAN KONSELING ATAU KONSELOR
• GURU BIMBINGAN DAN KONSELING ATAU KONSELOR ADALAH
PENDIDIK PROFESIONAL
• LULUSAN PPGBK/K
• LULUSAN PPK
• ….?

Footer Text 3/10/2018 15


SUNARYO KARTADINATA, September
2017

Anda mungkin juga menyukai