Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Malocclusion Review
Erina Fatmala, drg
ETIOLOGI MALOKLUSI
• FAKTOR HEREDITER
• Disproporsi ukuran gigi dengan ukuran rahang
• Disproporsi jumlah gigi
• Defek kongenital
• FAKTOR LOKAL
• Tanggal premature
• Persistensi gigi sulung
• Trauma
• Jaringan lunak (tekanan otot bibir, pipi, lidah)
• Letak salah benih
• Kebiasaan buruk
• Variasi ukuran gigi
• Susunan gigi : Berdesakan,
Dental diastema
• Jumlah gigi : Oligodontia dan
anodontia
Faktor Herediter
• Asimetri muka
• Macrognatia dan micrognatia
Skeletal •
•
Retrusi mandibula
Prognasi mandibula
DDM (Disharmoni Dento Maksiler)
Disporposi besar gigi dengan
lengkung rahang
Crowded
(Berdesakan) Ukuran gigi besar pada lengkung normal
Ukuran gigi norma pada lengkung kecil
Multiple
Diastema Ukuran gigi kecil pada lengkung normal
Ukuran gigi normal pada lengkung besar
• Urutan Pencabutan :
• Ekstraksi Caninus sulung untuk koreksi berdesakan anterior
• Ekstraksi M1 sulung untuk erupsi gigi Premolar pertama
• Ekstraksi P1 Permanen untuk tempat Caninus permanen
Kekurangan
Jumlah Gigi
Kelainan Jumlah
Gigi
Kelebihan
Jumlah Gigi
Kelainan Jumlah Gigi
Kekurangan Hipodontia
Jumlah Gigi
Kehilangan 1-6 gigi kecuali molar ketiga
Oligodontia
Kehilangan >6 gigi, kecuali molar ketiga
Anodontia
Tidak adanya / tidak terbentuknya benih
gigi
Kelainan Jumlah Gigi
Kelebihan
Jumlah Gigi
(Supernumerary) Mesiodens
Laterodens
Parapremolar
Distomolar
Kelainan Jumlah Gigi
Berdasarkan Morfologi
Tuberculate supernumeraries
(multicusped coronal morphology)
Supplemental supernumeraries
(Duplikasi dari gigi normal, biasanya
insisif, premolar dan molar)
Kelainan Patologi
Fraktur Rahang Masa Anak-Anak
Penyakit Periodontal
Trauma Dentoalveolar
2. Cleidocranial Dysplasia
Skeletal Dysplasia akibat defek pada osifikasi intramembrane dan tulang endokondral.
Mutasi RUNX2.
Persistensi gigi sulung
Multile Supernumerary teeth
Kegagalan erupsi gigi permanen
3. Ectodermal Dysplasia
Kelainan genetik autosomal recesive yang mempengaruhi gigi, rambut, kuku, kelenjar
keringat
Severe hypodontia dengan mikrodontia dan anomaly bentuk gigi
4. Hemifacial microsomia
Defek region orofacial unilateral
Asimetri Skeletal region fasial dengan aplasia/hypoplasia ramus mandibular dan condyle
Mandibular retrognati, asimetri mandibular
Tulang fasial yang datar
Otot Mylohyoid
Lidah
Otot Genioglossus
Otot Buccinator
Buccal
Otot Masseter
Bibir
Orbicularis oris