Abstrak
Energi surya merupakan radiasi elektromagnetik yang dipancarkan ke bumi berupa cahaya matahari yang terdiri
atas foton atau partikel. Dengan menggunakan modul surya, energi surya dikonversikan menjadi energi listrik
yang disebut juga dengan energi photovoltaic. Intensitas cahaya matahari dipengaruhi oleh waktu siklus rotasi
dan revolusi bumi, kondisi cuaca meliputi kualitas dan kuantitas awan, pergantian musim serta posisi garis
lintang. Pada daerah perkotaan, intensitas cahaya matahari juga dipengaruhi oleh pepohonan dan bangunan-
bangunan tinggi. Upaya yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan intensitas cahaya matahari adalah dengan
menggunakan reflektor surya karena alat ini dapat memantulkan cahaya matahari ke permukaan modul surya.
Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian sudut reflektor surya yang paling optimal dalam memantulkan
cahaya matahari ke modul surya. Pengujian dibagi menjadi 3 tahap. Pada tahap 1 pengujian dilakukan tanpa
beban dan reflektor surya sebagai data awal. Pada tahap 2 pengujian dilakukan tanpa beban dengan memberi
sudut antara modul surya dan reflektor surya sebesar 45°, 60°, 75° dan 90° untuk mendapatkan sudut yang paling
optimal. Pada tahap 3 pengujian dilakukan dengan beban dan sudut yang paling optimal. Dengan sudut yang
pling optimal, nilai efisiensi modul surya dapat melebihi nilai efisiensi produksi 13-15 % dan nilai efisiensi
laboratorium 18% bahan polycrystalline. Nilai efisiensi pada modul surya 1, 2 dan 3 masing-masing sebesar
20,024 %, 20,034 % dan 20,062%.
semikonduktor jenis p memiliki kelebihan permukaan modul surya (Tsc), arus hubung
hole, sehingga disebut dengan p ( p = positif) singkat (Isc), tegangan rangkaian terbuka
karena kelebihan muatan positif. Caranya, (Voc) serta posisi matahari terhadap bumi.
dengan menambahkan unsur lain ke dalam Pengumpulan data dilakukan dengan :
semikonduktor, maka kita dapat mengontrol 1. Mengumpulkan data kondisi cuaca dan
jenis semikonduktor tersebut, sebagaimana lingkungan penelitian pada setiap harinya.
diilustrasikan pada gambar di bawah ini. 2. Melakukan pengujian tahap 1, yaitu
pengujian tanpa beban dan reflektor
dengan posisi modul surya horisontal atau
pada sudut 0°.
3. Melakukan pengujian tahap 2, yaitu
pengujian tanpa beban dengan memberi
jarak antara modul surya dan reflektor
surya sebesar sudut 45°, 60°, 75° dan 90°.
Melakukan pengujian tahap 3, yaitu
pengujian dengan beban dan sudut terbaik.
Gambar 2.6 Struktur Jenis Semikonduktor
Pada awalnya, pembuatan dua jenis B. Diagram Alir Penelitian
semikonduktor ini dimaksudkan untuk Dalam melakukan penelitian, terdapat
meningkatkan tingkat konduktifitas atau langkah-langkah yang harus dilakukan dan
tingkat kemampuan daya hantar listrik dan mengacu pada diagram alir berikut :
panas semikonduktor alami. Di dalam
semikonduktor alami (disebut dengan
Mulai
semikonduktor intrinsik) ini, elektron maupun
hole memiliki jumlah yang sama. Kelebihan
elektron atau hole dapat meningkatkan daya
hantar listrik maupun panas dari sebuah Rancang Bangun
semikoduktor. Alat
3. Metodologi Penelitian
A. Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini beberapa variabel yang
memenuhi kebutuhan dalam pengumpulan data
meliputi intensitas cahaya matahari (Ir), suhu
Prosiding Seminar Nasional PIMIMD-4, ITP, Padang 197
Solar
3 1 10 A ; 12
A Charge
. buah V 120 W
Controller
4 1 35 Ah ; 12
Accumulator
. buah V
Dari perhitungan diatas, nilai Fill Factor modul surya dengan reflektor surya sudut
(FF) dibulatkan menjadi 0,71. paling optimal, yaitu 60°. Besarnya nilai Daya
Keluaran / Yang Dibangkitkan (Pout) dihitung
Perhitungan Dengan Sudut Teroptimal dengan rumus:
(60°)
Perhitungan besarnya nilai rata-rata Pout = Voc x Isc x FF
Iradiance (Irr) disetiap modul surya dengan
reflektor surya sudut paling optimal, yaitu 60°. Maka didapatkan hasil sebagai berikut :
Besarnya nilai rata-rata Iradiance (Irr) dihitung Pout = 21,6 x 1,31 x 0,71
dengan rumus : = 20,1 Watt
Ir1 + Ir2 + Ir3 … … … Ir19
Irr =
19 Selanjutnya dihitung besarnya nilai
Maka didapatkan hasil sebagai berikut : Efisiansi (η) oleh setiap modul surya dengan
Modul Surya 1 reflektor surya sudut paling optimal, yaitu 60°.
Irrm1 = 487,32 W/m² Besarnya nilai Efisiansi (η) dihitung dengan
Modul Surya 2 rumus :
Irrm2 = 487,05 W/m²
Modul Surya 3 Pout
Irrm3 = 486,11 W/m² η=
Pin
Selanjutnya dihitung besarnya nilai luas Maka didapatkan hasil sebagai berikut :
permukaan (A) modul surya. Besarnya nilai Modul Surya 1
luas permukaan (A) modul surya dihitung 20,1
dengan rumus : ηm1 =
100,38
A= pxt = 0,20024
Maka didapatkan hasil sebagai berikut : = 20,024 %
A = 357 x 576 mm²
A = 205,632 mm² Modul Surya 2
A = 20,5632 cm² 20,1
A = 0,205632 m² ηm2 =
100,33
= 0,20034
Dari perhitungan diatas, nilai luas = 20,034 %
permukaan (A) modul surya dibulatkan
menjadi 0,206 m². Modul Surya 3
Selanjutnya dihitung besarnya nilai Daya 20,1
Masukkan (Pin) disetiap modul surya dengan ηm3 =
100,19
reflektor surya sudut paling optimal, yaitu 60°. = 0,20062
Besarnya nilai Daya Masukkan (Pin) dihitung = 20,062 %
dengan rumus :
Perhitungan Tanpa Reflektor
Pin = Irr x A Perhitungan tanpa dan dengan reflektor
menjadi analisis perbandingan hasil pengujian.
Maka didapatkan hasil sebagai berikut : Yang diperbandingkan adalah antara tanpa
Modul Surya 1 reflektor pada hari sudut yang paling optimal
Pinm1 = 487,31 x 0,206 (Selasa, 24 Mei 2016) dengan sudut yang
= 100,38 Watt paling optimal (Sudut 60°). Sedangkan tanpa
reflektor
Modul Surya 2
Pinm2 = 487,05 x 0,206 Besarnya nilai rata-rata Iradiance (Irr) :
= 100,33 Watt Irrh2 = 171,6947 W/m²
Besarnya nilai Daya Masukkan (Pin)
Modul Surya 3 Pinh2 = 171,6947 x 0,206 = 35,37 Watt.
Pinm3 = 486,11 x 0,206 Besarnya nilai Daya Keluaran / Yang
= 100,19 Watt dibangkitkan (Pout) :
Besarnya nilai Efisiensi (η) : surya 3 sebesar 100,19 Watt dan modul surya 4
(tanpa reflektor) sebesar 35,37 Watt.
4,72
ηm =
35,37 25
= 0,1334 = 13,34 %
22 20.024 20.034 20.062
Efiensi (%)
Grafik Hasil Perhitungan 19
Dalam subbab ini, grafik yang
dibandingkan adalah nilai rata-rata Iradiance 16
13.34
(Irr), nilai Daya Masukan (Pin) dan nilai 13
Efisiensi (η). Berikut adalah grafik
perbandingan antara sudut teroptimal (60°) 10
dengan tanpa reflektor surya. 1 2 3 4
Modul Surya
500 487.3 487.1 486.1
Gambar 4.3 Grafik Nilai Efisiensi
450
Irradiance (W/m²)