Sedekah PDF
Sedekah PDF
3 Maret 2014
Abdus Sami
Mahasiswa Program Studi S-1 Ekonomi Islam – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas
Airlangga
Muhammad Nafik HR
Departemen Ekonomi Syariah – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Airlangga
Email: manhard999@yahoo.com
ABSTRACT
This study aims to identify and explain the impact on business continuity shadaqah
Muslim businessmen in Surabaya. It is the basis for explaining the impact of interview
questions Sadaqah on business continuity in terms of operating income, number of
employees, provide the best performance, business development, business growth, business
resilience.
This study used a qualitative approach with a case study strategy. Data was
collected through interviews and direct observation to study the object. The analysis
technique used in this study is a qualitative analysis of explanatory approach to explain the
results of interviews and direct observation.
The results of this study indicate that there is a Sadaqah impact on business continuity
Muslim businessmen in Surabaya. The more routine Muslim businessmen in doing charity it will
affect the performance of the business that will have an impact on business continuity
achieved.
Key words: Sadaqah, Business Continuity, Muslim entrepreneurs.
205
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014
ﻣ ﮫ إ ﱠ ﻣنْ ﺛ ث ﺻد ﺔ إذا ﻣﺎت اﺑْن آدم ا ْﻧ ط menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap
bulir seratus biji. Allah melipat gandakan
”Jika anak adam meninggal dunia, maka
(ganjaran) bagi siapa yang Dia
terputuslah semua amalannya, kecuali
kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-
tiga perkara, sodaqah jariyah, ilmu yang
Nya) lagi Maha mengetahui” (QS. Al-
bermanfaat dan anak sholeh yang
Baqarah :261 : DEPAG, 2009).
mendoa’aknnya” (HR. Muslim).
Hadist ini menunjukkan bahwa seorang
Penjelasan ayat diatas balsan bagi orang-
muslim hendaklah memperbanyak
orang yang menafkahkan harta di jalan
amalan sholeh sebelum meninggal dunia.
Allah meliputi belanja untuk kepentingan
Allah menjadikan hamba sebab sehingga
jihad, pembangunan perguruan, rumah
setelah meninggal dunia sekali pun ia
sakit, usaha penyelidikan ilmiah dan lain-
masih bisa mendapat pahala, inilah
lain pasti akan dibalas oleh Allah dengan
karunia Allah. Amalan yang masih terus
balasan lebih dan dengan jalan yang
mengalir pahalanya walaupun setelah
tidak diduga-duga,
meninggal dunia, di antaranya shadaqah
Allah SWT memang telah berjanji
jariyah, ilmu yang bermanfaat dan do’a
akan memberikan rizki kepada semua
anak yang sholeh/sholeh.
makhluq-Nya. Akan tetapi janji ini tidak
Keutamaan dalam bershadaqah
dengan cuma-cuma. Seseorang akan
dijelaskan dalam firman Allah dalam surat
mendapatkan rizki jika mau berusaha,
Al-baqarah
berjalan dan bertebaran di penjuru-
ayat 261, sebagai berikut:
penjuru bumi. Karena Allah SWT
menciptakan bumi dan seisinya ini untuk
kemakmuran manusia. Siapa yang mau
berusaha dan bekerja ialah yang akan
mendapat rizki dan rahmat dari Allah SWT
(Alma dan Priansa, 2009).
Perintah bekerja ini telah Allah SWT
maśalu allażīna yunfiqūna amwālahum fī
wajibkan sejak zaman nabi pertama Nabi
sabīli allāhi kamaśali habbatin anbatat
Adam AS sampai nabi yang terakhir yaitu
sab'a sanābila fī kulli sunbulatin mi-
Nabi Muhammad SAW. Perintah bekerja
atu habbatin wāllāhu yudā'ifu liman
ini dianjurkan oleh Allah SWT kepada
yasyāu wāllāhu wāsi'un 'alīmun
semua orang tanpa membedakan status,
206
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014
207
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014
208
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014
yang di dalam bahasa Indonesia diartikan
dengan sedekah yaitu suatu pemberian
yang diberikan oleh seorang muslim
kepada orang lain secara spontan dan
sukarela tanpa dibatasi oleh ruang dan
lā khayra fī kaśīrin min najwāhum illā man
waktu dan jumlah tertentu (Masykur,
amara bişadaqatin aw ma'rūfin aw işlāhin
2008:15). Shadaqah juga berarti suatu
baynālnnāsi waman yaf'al żālika ibtighā-a
pemberian yang diberikan oleh seseorang mardāti allāhi fasawfa nu/tīhi ajran
'azhīmān
sebagai kebajikan yang mengharap ridha
Artinya: ”Tidak ada kebaikan pada
Allah SWT dan pahala semata. Shadaqah
kebanyakan bisikan-bisikan mereka,
berasal dari kata shiddiq yang berarti kecuali bisikan-bisikan dari orang yang
menyuruh (manusia) memberi shadaqoh
benar. Makna shadaqah secara bahasa
atau berbuat baik atau mengadakan
adalah membenarkan sesuatu. Shadaqah
perdamaian diantara manusia”. (QS. An-
menurut bahasa adalah sesuatu yang Nisa :114: DEPAG, 2009)
b. Al-Qur’an surat at-Taubah ayat 103:
diberikan dengan tujuan mendekatkan
diri pada Allah swt. (Sanusi, 2009:9).
B. Landasan Shadaqah
Menurut Soleman Soleh (tt:1) khuż min amwālihim şadaqatan
bershadaqah merupakan amalan tuţahhiruhum watuzakkīhim bihā waşalli
yang terpuji, karena dengan 'alayhim inna şalātaka sakanun lahum
bershodaqoh dapat membantu orang wāllāhu samī'un 'alīmun
lain dari kesusahan dan akan Artinya: “ambillah shadaqoh (zakat) dari
mempererat antara yang lebih kaya sebagian harta mereka, dengan
dengan orang yang miskin. Oleh shadaqoh (zakat) itu kamu membersihkan
karena itu perintah untuk
209
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014
kesalahanmumu, dan Allah mengetahui
apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-
Baqarah: 271: DEPAG, 2009)
sabīli allāhi śumma lā yutbi'ūna mā anfaqū diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dari
Artinya: “orang-orang yang menafkahkan yaitu Imam yang adil, Pemuda yang selalu
hartanya di jalan Allah, kemudian mereka ibadah kepada Tuhannya, laki-laki yang
tidak mengiringi apa yang hatinya terikat dengan Masjid, dua orang
nyebut pemberiannya dan dengan tidak Allah, baik ketika bersatu ataupun ketika
memperoleh pahala disisi Tuhan mereka. dari berbuat mesum ketika seorang
Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka perempuan cantik mengajaknya dan laki-
dan tidak (pula) mereka bersedih laki tersebut berkata aku takut kepada
hati”(QS. Al-Baqoroh: 262: DEPAG, 2009). Allah, laki-laki yang hatinya tunduk
d. Al-Qur’an surat al- Baqarah ayat 271: kepada Allah dan selalu mengelurkan air
mata ketika ibadah, laki-laki yang
bershadaqoh dengan shadaqohnya ia
yang diperbuat oleh tangan kanannya”
Dari contoh-contoh firman Allah dan
in tubdū şşadaqāti fani'immā hiya wa-in
Hadits Rasulullah tersebut di atas, adalah
tukhfūhā watu’tūhā alfuqarā-a fahuwa
merupakan bagian kecil dari perintah
khayrun lakum wayukaffiru 'ankum min
shadaqoh, karena masih banyak ayat-
210
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014
ayat Allah dan hadits-hadits Rasulullah merupakan jalan cepat bagi siapa saja
yang menjelaskan tentang shadaqoh yang ingin mendapatkan rezeki,
Dengan demikian sangat jelas, bahwa sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
shadaqoh sangat dianjurkan oleh agama “carilah rezeki dengan bershadaqah”.
dan merupakan amalah yang sangat Bahkan dalam keadaan sempit pun
dicintai oleh Allah dan Rasulullah dalam seseorang di anjurkan untuk bershadaqah
menolong sesama umat manusia. (Soleh, agar seseorang itu menjadi lapang.
Soleman :1). Tujuan shadaqah bagi pemberi
C. Hukum Shadaqah adalah:
Al-Quran dan Hadist menganjurkan a. Shadaqah dapat membuat orang
untuk melakukan shadaqah akan tetapi bekerja keras sehingga
tidak sebagaimana kewajiban melipatgandakan rezekinya. Bekerja
mengeluarkan zakat, dan sholat. Karena itu sendiri merupakan shadaqah
shadaqah tidak ada ketentuan dan apabila diniatkan untuk kebaikan, baik
kadarnya seperti zakat, shadaqah tidak kebaikan diri sendiri, kebaikan
ada ketentuan pelaksaannya seperti keluarga, kebaikan masyarakat, dan
ibadah sholat. Dan tidak ada dosa yang juga bangsa. Shadaqah member
dijelaskan seandainya seseorang tidak sugesti kepada manusia agar mau
melakukan shadaqah sebagaimana bekerja keras, sehingga membuat
ibadah melakukan zakat dan sholat. rezeki manusia dilipatgandakan. Bila
Akan tetapi secara umum, shadaqah seseorang mau bershadaqah maka
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Allah SWT akan melipatgandakannya
shadaqah yang wajib dan shadaqah hingga sebesar gunung uhud, di
yang sunah. Shadaqah yang sunah pun Madinah, sabda Rasulullah SAW yang
dibedakan menjadi dua, yaitu shadaqah artinya:
yang pahalanya tidak senantiasa “barang siapa bershadaqah dengan
mengalir, dan shadaqah yang pahalanya syarat dari harta yang halal, bukan dari
senantiasa mengalir meskipun pihak yang harta yang haram, maka Allah SWT akan
menyedekahkan hartanya telah memelihara shadaqah itu sebagaimana
meninggal dunia. seseorang yang memelihara anak kuda
D. Manfaat dan fungsi Shadaqah kalian,sehingga shadaqah itu akan
Bershadaqah banyak sekali manfaat menjadi besar seperti gunung” (Thobrani,
dan fungsinya selain untuk diri sendiri juga 2008:36).
bermanfaat buat orang yang Dalam Al Quran surat Al-Baqarah Allah
dishadaqahi. Shadaqah di dalam salah SWT juga berfirman:
satu bukunya Yusuf Mansur banyak sekali
kisah yang langsung mendapatkan
manfaat dari shadaqah. Shadaqah
211
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014
212
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014
benda dan mengunakannya secara menjadi orang yang rendah hati dan
tepat dan berguna. tidak suka pamer, karena shadaqah
e. Bershadaqah bisa mengurangi cinta harus diiringi niat ikhlas. Shadaqah
dunia dan menyiapkan kehidupan karena popularitas, niat mendapatkan
akhirat. Harta benda bagi seorang sanjungan dan status sosial, keinginan
pemberi shadaqah hanya sebagai untuk dipuja-puji, hanyalah akan
alat untuk mendukung keberhasilan mendapatkan nista di sisi Allah SWT
akhirat, dan mengunakan harta (Thobrani, 2008: 50).
benda yang dititipkan kepada E. Definisi Bisnis
mereka untuk berbanyak-banyak Dalam Kamus Bahasa Indonesia Bisnis
shadaqah. diartikan sebagai usaha dagang, usaha
f. Bershadaqah bisa menghindari gaya komersial di dunia perdagangan, dan
hidup bermegah-megahan dan suka bidang usaha. Skinner (1992)
pamer. Banyak sekali contoh dalam mendefinisikan Bisnis sebagai pertukaran
kehidupan kita sehari-hari kalau harta barang, jasa, atau uang yang saling
benda telah menipu mausia, mereka menguntungkan atau member manfaat.
berlomba-lomba menumpuk harta Anoraga dan Soegiastuti (1996)
benda, tetapi tidak tahu bagaimana berpendapat bahwa Bisnis memilki makna
memanfaatkannya untuk kebaikan dasar sebagai “The buying and selling of
sesama. Terlalu banyak manusia yang goods and service”. Adapun dalam
menempatkan harta benda sebagai pandangan Straub dan Attner (1994)
simbol status sosial, kebanggaan bisnis tak lain adalah suatu organisasi
pribadi dan keluarga, sehingga yang menjalankan aktivitas produksi dan
terjebak dalam hidup bermegah- penjualan barang-barang dan jasa-jasa
megahan. Gaya hidup bermegah- yang diinginkan oleh konsumen untuk
megahan adalah gaya hidup yang memperoleh profit. Barang yang
tidak sehat. Gaya hidup bermegah- dimaksud adalah suatu produk yang
megahan dapat memancing rasa iri secara fisik memiliki wujud (dapat diindra),
hati, dengki, hasud, dan merusak sedangkan jasa adalah aktivitas-aktivitas
tatanan sosial. Shadaqah akan yang member manfaat kepada
mendidik seseorang untuk tidak hidup konsumen atau pelaku bisnis lainnya
dalam bermegah-megahan dan suka (Yusanto, 2002:15).
pamer, karena dengan shadaqah, F. Bisnis dalam Perspektif Islam
seseorang tidak hanya menumpuk Adapun dalam Islam bisnis dapat
harta benda tetapi menyisihkan dipahami sebagai serangkaian aktivitas
sebagian harta untuk dishadaqahkan bisnis dalam berbagai bentuknya yang
kepada orang lain. Orang yang tidak dibatasi jumlah (kuantitas)
gemar bershadaqah juga akan kepemilikan hartanya (barang/jasa)
213
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014
termasuk profitnya, namun dibatasi dalam memiliki sikap dan prilaku yang seimbang
cara perolehan dan pendayagunaan dan adil dalam konteks hubungan antara
hartanya (ada aturan halal dan haram). manusia dengan diri sendiri, dengan
perilaku bisnis bukan semata-mata orang lain (masyarakat) dan dengan
perbuatan dalam hubungan lingkungan.
kemanusiaan semata tetapi mempunyai Ketiga, Kehendak Bebas. Manusia
sifat Ilahiyah. Adanya sikap kerelaan sebagai khalifah di muka bumi sampai
diantara yang berkepentingan, dan batas-batas tertentu mempunyai
dilakukan dengan keterbukaan kehendak bebas untuk mengarahkan
merupakan ciri-ciri dan sifat-sifat kehidupannya kepada tujuan yang akan
keharusan dalam bisnis. Jika ciri-ciri dan dicapainya. Manusia dianugerahi
sifat-sifat di atas tidak ada, maka bisnis kehendak bebas (free will) untuk
yang dilakukan tidak akan mendapat membimbing kehidupannya sebagai
keuntungan dan manfaat. Ayat-ayat di khalifah. Berdasarkan aksioma kehendak
atas jelas memperlihatkan hakikat bisnis bebas ini, dalam bisnis manusia
yang bukan semata-mata material, tetapi mempunyai kebebasan untuk membuat
juga immaterial. suatu perjanjian atau tidak, melaksanakan
G. Landasan Normatif Bisnis dalam Islam bentuk aktivitas bisnis tertentu, berkreasi
Pertama, tauhid (kesatuan). Tauhid mengembangkan potensi bisnis yang
merupakan konsep serba eksklusif dan ada.
serba inklusif. Pada tingkat absolut ia Keempat, Pertanggungjawaban.
membedakan khalik dengan makhluk, Segala kebebasan dalam melakukan
memerlukan penyerahan tanpa syarat bisnis oleh manusi tidak lepas dari
kepada kehendak-Nya, tetapi pada pertanggungjawaban yang harus
eksistensi manusia memberikan suatu diberikan atas aktivitas yang dilakukan
prinsip perpaduan yang kuat sebab sesuai dengan apa yang ada dalam al-
seluruh umat manusia dipersatukan dalam Qur’an.
ketaatan kepada Allah semata. Konsep H. Orientasi Bisnis Dalam Islam
tauhid merupakan dimensi vertikal Islam Menurut Zaroni (tt :182) , Bisnis dalam
sekaligus horizontal yang memadukan Islam bertujuan untuk mencapai empat
segi politik, sosial ekonomi kehidupan hal utama: (1) target hasil: profit-materi
manusia menjadi kebulatan yang dan benefit-nonmateri, (2) pertumbuhan,
homogen yang konsisten dari dalam dan (3) keberlangsungan, (4) keberkahan.
luas sekaligus terpadu dengan alam luas. Target hasil: profit-materi dan benefit-
(Naqvi, 1993:50-51). nonmateri, artinya bahwa bisnis tidak
Kedua, keseimbangan (Keadilan). hanya untuk mencari profit (qimah
Ajaran Islam berorientasi pada madiyah atau nilai materi) setinggi-
terciptanya karakter manusia yang tingginya, tetapi juga harus dapat
214
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014
memperoleh dan memberikan benefit Darwes (1999), Jaworski & Kohli (1993)
(keuntungan atau manfaat) nonmateri membuktikan kuatnya hubungan antara
kepada internal organisasi perusahaan pengukuran obyektif dan subjective
dan eksternal (lingkungan), seperti response. Banyak variasi dimensi yang
terciptanya suasana persaudaraan, digunakan dalam riset, Adapun
kepedulian sosial dan sebagainya. beberapa dimensi tersebut antara lain
I. Kinerja Bisnis dikemukakan oleh Robbinson (1990),
Kinerja perusahaan pada hakekatnya Kaplan & Norton (1996), Walker & Ruekert
merupakan prestasi yang dicapai oleh (1987) and Ranchod (2004)
suatu organisasi bisnis yang dapat dilihat J. Kinerja Bisnis Islam
dari hasilnya. Hasil kinerja ini kurang tepat Menurut Qardhawi (1997:107) yang
apabila hanya dilihat dari satu dimensi. dikutip Hartini (2012), Agama Islam
Nutriawan (2012) mengatakan salah satu memandang bekerja adalah bagian dari
indikator yang dapat kita gunakan untuk ibadah dan jihad jika sang pekerja
melihat perusahaan akan mampu bersikap konsisten terhadap peraturan
bertahan hidup, tumbuh dan Allah, suci niatnya dan tidak melupakan-
berkembang, atau bahkan bangkrut, Nya. Dengan bekerja, masyarakat bisa
adalah dengan melihat pendapatan melaksanakan tugas kekhalifahannya,
bersihnya. sebagian besar perusahaan menjaga diri dari maksiat, dan meraih
industry tekstil mengalami kecenderungan tujuan yang lebih besar.
penurunan pendapatan bersih dan Berdasarkan cara pandang agama
bahkan mengalami kerugian. Hal ini Islam dan Budha tergambar bahwa
menunjukkan bahwa perusahaan tidak orientasi kinerja tidak hanya untuk
dapat menghasilkan profit. Apabila pemaksimalan laba semata seperti
keadaan ini terus-menerus terjadi maka penggunaan pada metode penilaian
kelangsungan usaha akan terganggu, kinerja konvensional, tetapi orientasi
sebab dengan laba yang diperoleh kinerja perlu meliputi dimensi yang lebih
perusahaan bisa mengembalikan luas dan menyeluruh, yakni kesejahteraan
pinjaman, bisa membiayai operasi para stakeholder meliputi: investor,
perusahaan dan kewajiban-kewajiban karyawan, pelanggan, pemasok,
yang harus dipenuhi. komunitas, lingkungan/sosial dan generasi
Dalam pengukuran kinerja terdapat 2 yang akan datang.
perspektif yaitu subjectives concept dan K. Keberlangsungan Usaha
objective concept. Pada budaya bisnis di Keberlangsungan (Sustainability)
Asia informasi tentang kinerja per-usahaan didalam Kamus Lengkap Bahasa
biasanya merupakan suatu rahasia Indonesia diartikan sebagai suatu bentuk
perusahaan, sehingga perusahaan kata kerja yang menerangkan suatu
enggan memberikan data kinerjanya. keadaan atau kondisi yang sedang
215
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014
216
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014
217
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014
218
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014
bertambahnya aset yang dimiliki, Beekun, Rafiq Issa, 1997. Islamic Business
perkembangan usaha yang Ethict. Virginia: International
didukung dengan inovasi produk Institute of Islamic thought.
baru, kemampuan untuk bertahan Dahlan, Abdul Azis, 1997, Ensiklopedi
selama beberapa tahun maka Hukum Islam, Jakarta: Intermasa.
diharapkan para pengusaha untuk http://www.ydsf.org/blog/untaian-
selalu mengamalkan shadaqah hikmah/di-antara-pintu-pintu-
dalam bisnisnya rezeki, 2011 (Online)
2. Bagi penelitian selanjutnya, agar diakses 22 Januari 2014.
dilakukan penelitian yang lebih Fikroh, Jauharotul. 2013. Regenerasi Bisnis
spesifik dengan memperhatikan Pengusaha Muslim Sektor
salah satu etnis yang ada di Garmen di Gresik. Skripsi
Indonesia tidak diterbitkan. Surabaya Universitas
DAFTAR PUSTAKA Airlangga.
Abdullah Muhammad Ismail al-Bukhori, Hafidhudin, Didin, 1998, Panduan Praktis
Matan al-Bukhari. Daar al-Fikr : Tentang Zakat, Infaq dan
Bairut. Lebanon Juz 3. tanpa Shodaqoh. Jakarta: Gema
tahun. Insani.
Afzalurrahman. 1997. Muhammad Handayani, Niken. 2007. Modal Sosial dan
Sebagai Pedagang (Muhammad Keberlangsungan Usaha. Skripsi
as a Trader). Jakarta: Yayasan diterbitkan. Surakarta
Swarna Bhumy. Universitas Sebelas Maret. (Online),
Alma, Buchari dan Donni Juni Priansa, (http://eprints.uns.ac.id/id/eprint/
2009. Manajeman Bisnis Syari’ah, 8588, diakses pada 3 Desember
Bandung: Alfabeta. 2013).
Anoraga dan Soegiastuti, 1996. Pengantar Hartman, Laura P dan Joe Desjardins.
Bisnis Modern-kajian dasar 2011. Etika Bisnis: Pengambilan
manajemen perusahaan. Keputusan untuk Integritas
Jakarta : Dunia Pustaka Jaya. Pribadi dan Tanggung Jawab Sosial.
Al-Qur’an dan Terjemahannya, DEPAG, RI Jakarta: Penerbit Erlangga.
Ardhila, Rachmi. 2011. Peran Program Iskandar, Sedekah Membuka Pintu Rezeki,,
Nikmatnya sedekah untuk 1994, Bandung: Pustaka Islam.
membangun Kesadaran www.beliindonesia.com wawancara
Bersedekah Pada Jamaah di MNC TV. Heppy trenggono, 2012 (Online).
Jakarta, Skripsi Universitas Islam Diakses 16 Januari 2014.
Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
219
JESTT Vol. 1 No. 3 Maret 2014
220