A.

Pengertian sengketa bisnis

Menurut kamus besar bahasa indonesia sengketa merupakan sesuatu
yang menimbulkan bedanya pemahaman yang akhirnya terjadi perselisihan.
Penyelesaian sengketa yaitu jalan yang ditempuh oleh para pihak untuk
mencari keadilan untuk menyelesaikan masalah hukum. Sengketa berkaitan
dengan perjanjian atau perikatan. Dengan kata lain sengketa bisnis adalah
suatu selisih perjanjian dalam ruang lingkup bisnis. Karena adakalanya
permasalah yang timbul dari perjanjian tersebut tidak bisa diselesaikan secara
damai, maka harus membutuhkan pihak lain seperti melalui mediasi, melalui
lembaga/badan hukum dan melalui pengadilan.1
B. Macam-macam penyelesaian sengketa bisnis
1. Penyelesaian sengketa secara non litigasi
Yaitu penyelesain sengketa diluar pengadilan yang mekanismenya
sesuai dengan masyarakatnya, seperti penyelesaian adat, musyawarah,
kekeluargaan dan perdamaian.2
Undang-undang no 30 tahun 1999 tentang arbitrase dan alternatif
penyelesaian sengketa atau lembaganya yaitu mengatur tentang
penyelesaian sengketa secara non litigasi yaitu:
a. Negosiasi, yaitu proses interaksi sosial para pihak untuk
mendapatkan kesepakatan antara yang bersengketa. Cara penyelesian
melalui negosiasi sangat mudah dipraktekan karena hanya
melibatkan orang yang bersengketa saja tidak melalui pihak ketiga.3
b. Mediasi, yaitu melibatkan pihak ketiga dalam menyelesaikan
masalah atau sengketa. pihak ketiga tidak memihak salah satu pihak
dan tidak berhak mengambil keputusan terhadap sengketa tersebut4
c. Konsiliasi, yaitu dimana para pihak yang sedang bersengketa tidak
menemukan titik temu, sehingga pihak ketiga sebagai pihak yang
netral bisa memberikan masukan atau usulan tetapi pihak ketiga
menunggu keputusan dari kedua belah pihak apakah akan

1
Tomi sony dan wilson R.G, hukum bisnis (Jakarta:kencana, 2019) hal 355
2
Waldi Nopriansyah, asuransi syariah berkah terakhir yang tak terduga (Yogyakarta:andi
offset,2016) hal.122
3
Ibid hal 125
4
Waldi Nopriansyah, hukum bisnis di Indonesia (Jakarta: Kencana,2019) hal. 230
 menggunakan usulan penyelesaian pihak ketiga atau tidak. Proses
tersebut disebut konsiliasi.5
2. Penyelesaian sengketa secara litigasi
Penyelesaian sengketa secara litigasi yaitu upaya akhir bilamana
sengketa tersebut tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan sehingga
harus melibatkan pengadilan untuk dapat menemukan solusi.6
a. Arbitrase, terdapat dalam undang-undang republik indonesia nomor
30 tahun 1999 tentang arbitrase dan alternatif penyelesaian
sengketa. Arbitrase yaitu cara menyelesaikan suatu sengketa diluar
pengaadilan didasarkan pada perjanjian arbitrase yang dilakukan
secara tertulis oleh para pihak yang bersengketa.7 Tetapi hukum
acara yang digunakan sama seperti pengadilan dan putusan bersifat
final and binding.8
b. Pegadilan, jika tidak menemukan titik teu antara kedua belah pihak
maka pengadilan adalah proses terakhir yang bisa titempuh oleh
para pihak untuk menyelesaikan sengketa. Pengadilan akan
mengadili sesuai dengan aturan hukumnya selain itu para pihak
menyiapkan dokumen yang berkaitan dengan sengketanya.9

5
Ibid hal 231
6
Ibid hal 231
7
Tomy sony,Loc.cit hal 362
8
Waldi Nopriansyah hukum bisnis di indonesia, Op.cit., hal 231
9
Ibid hal 232