Secara umum semua rumah sakit dari segala tipe ada hal yang sama yang harus
dipenuhi yaitu prasarana dan bangunan memenuhi persyaratan tata tata bangunan dan
lingkungan seperti dapat untuk antisipasi gempa, sirkulasi udara dan pencahayaan yang
baik, susunan ruangan efektif sesuai dengan fungsi ruangan, ada harus area parkir yang
memadai,serta bisa memenuhi persyaratan keandalan bangunan dan prasarana Rumah
Sakit seperti kemampuan bangunan dalam menanggulangi gempa, kebakaran, bahaya
kelisrikan, medic, bahan akar gas; ventilasi, pencahayaan, instalasi ait, pengolahan
limbah yang baik; dan ada lengkap dengan tanda arah (signage), tangga ram, lift dan
sarana evakuasi yang aman bagi semua orang termasuk penyandang cacat dan lansia,
yang membedakan dalam tipe masing-masing rumah sakit adalah segi Pelayanan, SDM,
Peralatan. Semakin tinggi kelas/tipe yang di terima biasanya akan semakin lengkap dan
memadai dari 3 aspek tersebut.
B. Rumah Sakit Umum Tipe A
Pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit Umum Kelas A paling sedikit meliputi :
a. Pelayanan medik
b. Pelayanan kefarmasian
c. Pelayanan keperawatan dan kebidanan
d. Pelayanan penunjang klinik
e. Pelayanan penunjang nonklinik
f. Pelayanan penunjang non klinik
g. Pelayanan rawat inap
1) Pelayanan medik paling sedikit terdiri dari :
a. Pelayanan gawat darurat
b. Pelayanan medik spesialis dasar
c. Pelayanan medik spesialis penunjang
d. Pelayanan medik spesialis lain
e. Pelayanan medik subspesialis
f. Pelayanan medik mulut dan gigi
a) Pelayanan gawat darurat
Harus di selenggarakan 24 (dua puluh empat) jam sehari secara terus menerus.
b) Pelayanan medik Spesialis dasar
Meliputi pelayanan penyakit dalam, kesehatan anak, bedah, dan obstetri dan ginekologi.
c) Pelayanan medik spesialis penunjang
Meliputi pelayanan anestesiologi, radiologi, patologi klinik, patologi anatomi, dan
rehabilitasi medik.
d) Pelayanan medik spesialis lain
Meliputi pelayanan mata, telinga hidung tenggorokan, syaraf, jantung dan pembuluh
darah, kulit dan kelamin, kedokteran jiwa, paru, orthopedi, urologi, bedah syaraf, bedah
plastik, dan kedokteran forensik.
e) Pleyanan medik subspesialis
Meliputi pelayanan subspesialis di bidang spesialis bedah, penyakit dalam, kesehatan
ana, obstetri dan ginekologi, mata, telinga hidung dan tenggokan, syaraf jantung dan
pembuluh darah, kulit dan kelamin, kedokteran jiwa, paru, orthopedi, urologi, bedah
syaraf, bedah plastik, gigi dan mulut.
f) Pelayanan medik spesialis gigi dan mulut
g) Meliputi pelayanan bedah mulut, konservasi/endodonsi, periodonti, orthodonti,
prosthodonti, pedodonsi dan penyakit mulut.
2) Pelayanan kefarmasian
Meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai, dan
pelayanan farmasi klinik.
3) Pelayanan keperawatan dan kebidanan
Meliputi asuhan keperawatan generalis dan spesialis serta asuhan kebidanan.
4) Pelayanan penunjang klinik
Meliputi pekayanan bank darah, perawatan intensif untuk semua golongan umur dan jenis
penyakit, gizi, sterilisasi instrumen dan rekam medik.
5) Pelayanan penunjang nonklinik
Meliputi pelayanan laundry/linen, jasa boga/dapur, teknik dan pemeliharaan fasilitas,
pengelolaan limbah, gudang, ambulans, sistem informasi dan komunikasi, pemulasaran
jenazah, sistem penanggulangan kebakaran, pengolahan gas medik, dan pengolahan air
bersih.
6) Pelayanan rawat inap
Harus dilengkapi dengan fasilitas sebagai berikut :
b) Jumlah tempat tidur perawatan kelas III paling sedikit 30% (Tiga Puluh persen) dari
seluruh tempat tidur untuk rumah sakit milik pemerintah.
c) Jumlah tempat tidur perawatan kelas II paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari
seluruh tempat tidur untuk rumah sakit milik swasta
d) Jumlah tempat tidur perawatan intensif sebanyak 5% (lima persen) dari seluruh tempat
tidur untuk rumah sakit milik pemerintah dan rumah sakit milik swasta.
Sumber daya manusia Rumah Sakit Umum kelas A terdiri atas :
a) Tenaga medis
b) Tenaga kefarmasian
c) Rtenaga keperawatan
d) Tenaga kesehatan lain
e) Tenaga non kesehatan
Pada tahun 2011 dimulai pembangunan Gedung Pusat Kesehatan Ibu dan
Anak (PKIA) sampai dengan Januari 2014 pembangunannya masih dalam
tahap penyelesaian akhir.
2. Tenaga Medis
Dokter Umum: 46 Orang
Dokter Spesialis: 614 Orang
Dokter Gigi: 27 Orang
Dokter Gigi Spesialis: 71 Orang
Residen: 1089 Orang
Perawat: 1454 Orang
Paramedis Non Perawat: 407 Orang
Koas: 300 Orang
Non Medis: 2191 Orang