Tetapkan 14 Tersangka
Kasus Suap DPRD Sumut
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan
14 anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) periode 2009-2014
dan/atau 2014-2019 sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait
pelaksanaan fungsi dan kewenangan anggota DPRD.
Sementara itu, Gatot Pujo Nugroho juga telah dinyatakan bersalah dan divonis
hukuman empat tahun pidana penjara dan denda Rp250 juta subsider enam
bulan kurungan. Pada Juli 2017, KPK resmi mengeksekusi hukuman Gatot ke
Lapas Sukamiskin, Jawa Barat.
opsi A: kurang tepat, yang benar adalah 14 anggota DPRD diduga menerima
suap
opsi B: salah, Gatot adalah orang yang memberi suap, bukan menerima
Sementara itu, Gatot Pujo Nugroho juga telah dinyatakan bersalah dan divonis
hukuman empat tahun pidana penjara dan denda Rp250 juta subsider enam
bulan kurungan. Pada Juli 2017, KPK resmi mengeksekusi hukuman Gatot ke
Lapas Sukamiskin, Jawa Barat.
Opsi B–E benar dan terdapat dalam bacaan, sementara opsi A salah karena
para tersangka menerima uang dengan jumlah beragam/ berbeda-beda, bukan
seragam/ sama.
Sementara itu, Gatot Pujo Nugroho juga telah dinyatakan bersalah dan divonis
hukuman empat tahun pidana penjara dan denda Rp250 juta subsider enam
bulan kurungan. Pada Juli 2017, KPK resmi mengeksekusi hukuman Gatot ke
Lapas Sukamiskin, Jawa Barat.
(diadaptasi dari: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200130210858-12-
470308/kpk-tetapkan-14-tersangka-kasus-suap-dprd-sumut)
Opsi C: salah, mereka hanya menerima fee dari 1 (mantan) gubernur, yaitu
Gatot; yang beragam adalah fee-nya, bukan gubernurnya
Opsi D: tidak cukup informasi dalam bacaan untuk menyimpulkan hal ini
Opsi E: tidak cukup informasi dalam bacaan untuk menyimpulkan hal ini
Sementara itu, Gatot Pujo Nugroho juga telah dinyatakan bersalah dan divonis
hukuman empat tahun pidana penjara dan denda Rp250 juta subsider enam
bulan kurungan. Pada Juli 2017, KPK resmi mengeksekusi hukuman Gatot ke
Lapas Sukamiskin, Jawa Barat.
"... Gatot Pujo Nugroho juga telah dinyatakan bersalah dan divonis hukuman
empat tahun pidana penjara dan denda Rp250 juta subsider enam bulan
kurungan."
Apa yang PALING MUNGKIN merupakan maksud dari kalimat yang digaris
bawahi?
Gatot wajib membayar Rp250 juta kalau tidak mau masuk penjara
Gatot divonis penjara selama 4 tahun dan didenda Rp250 juta. Selain itu, jika
dia tidak membayar akan digantikan dengan kurungan tambahan selama 6
bulan.
Gatot akan dipenjara dengan total waktu 4 tahun 6 bulan dan wajib juga
membayar Rp250 juta
Arti kata subsider adalah "sebagai pengganti apabila hal pokok tidak terjadi
(seperti hukuman kurungan sebagai pengganti hukuman denda apabila
terhukum tidak membayarnya)", jadi Gatot wajib mendekam di penjara selama
6 bulan lagi bila ia tidak membayar denda tersebut. Jawaban yang paling tepat
adalah D.
Sementara itu, Gatot Pujo Nugroho juga telah dinyatakan bersalah dan divonis
hukuman empat tahun pidana penjara dan denda Rp250 juta subsider enam
bulan kurungan. Pada Juli 2017, KPK resmi mengeksekusi hukuman Gatot ke
Lapas Sukamiskin, Jawa Barat.
Berikut ini, yang BUKAN merupakan anggota DPRD Sumut yang menerima
suap adalah ….
Ahmad Hosein Hutagalung
Mulyani
Jamaluddin Hasibuan
Syamsul Hilal
Gatot adalah Gubernur Sumut yang MEMBERI suap, bukan anggota DPRD
yang menerima suap.
Sementara itu, Gatot Pujo Nugroho juga telah dinyatakan bersalah dan divonis
hukuman empat tahun pidana penjara dan denda Rp250 juta subsider enam
bulan kurungan. Pada Juli 2017, KPK resmi mengeksekusi hukuman Gatot ke
Lapas Sukamiskin, Jawa Barat.
(diadaptasi dari: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200130210858-12-
470308/kpk-tetapkan-14-tersangka-kasus-suap-dprd-sumut)
Berikut ini, hal yang TIDAK berhubungan dengan kasus korupsi tersebut
adalah ….
Sudah jelas bahwa C salah karena APBN adalah urusan pemerintah pusat dan
sama sekali tidak disebutkan seperti opsi-opsi lainnya (yang disebutkan adalah
APBD, ada dalam paragraf 3 bersama opsi A, B, dan D. Sementara opsi E juga
masih terkait karena itu merupakan garis besar penyebab para anggota DPRD
tersebut dijadikan tersangka, ada di paragraf 1).
Sementara itu, Gatot Pujo Nugroho juga telah dinyatakan bersalah dan divonis
hukuman empat tahun pidana penjara dan denda Rp250 juta subsider enam
bulan kurungan. Pada Juli 2017, KPK resmi mengeksekusi hukuman Gatot ke
Lapas Sukamiskin, Jawa Barat.
Berikut ini, hal-hal yang membantu penyidik menyibak kasus korupsi tersebut,
KECUALI ….
keterangan saksi
surat
barang elektronik
fakta lapangan
pengakuan tersangka
Opsi A–D disebutkan dalam bacaan (paragraf 4), yang tidak ada dalam bacaan
adalah opsi E.
Sehingga, guru yang sudah memasuki batas usia pensiun itu tidak dilanjutkan lagi
mengajar. “Ini ada temuan juga dari BPK akhirnya mereka mengikuti struktural umur 58.
Ketika umur 58 tahun tidak mengambil S1 atau D4 otomatis dia disetop by system dan
tidak boleh dibayar lagi. Kalau dibayar itu juga menabrak UU karena syaratnya harus
D4 dan S1,” jelas Supriono.
Kasus serupa, kata Supriano, bukan hanya terjadi di Simalungun, Sumatera Utara.
Masih banyak guru di daerah lain yang tak memenuhi syarat juga terpaksa
diberhentikan. Padahal waktu jeda untuk menyambung ke jenjang S1 dan D4 yang
telah diberikan tersebut lumayan lama. “Ini juga banyak terjadi di daerah lain. Kalau dia
memang dikasih waktu sampai 10 tahun sudah dikasih batas,” tuturnya.
Gambar 1. Guru yang belum berijazah S1 menurut jenjang pendidikan 2015. Sumber:
databoks.katadata.co.id, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.
Sehingga, guru yang sudah memasuki batas usia pensiun itu tidak dilanjutkan lagi
mengajar. “Ini ada temuan juga dari BPK akhirnya mereka mengikuti struktural umur 58.
Ketika umur 58 tahun tidak mengambil S1 atau D4 otomatis dia disetop by system dan
tidak boleh dibayar lagi. Kalau dibayar itu juga menabrak UU karena syaratnya harus
D4 dan S1,” jelas Supriono.
Kasus serupa, kata Supriano, bukan hanya terjadi di Simalungun, Sumatera Utara.
Masih banyak guru di daerah lain yang tak memenuhi syarat juga terpaksa
diberhentikan. Padahal waktu jeda untuk menyambung ke jenjang S1 dan D4 yang
telah diberikan tersebut lumayan lama. “Ini juga banyak terjadi di daerah lain. Kalau dia
memang dikasih waktu sampai 10 tahun sudah dikasih batas,” tuturnya.
Sehingga, guru yang sudah memasuki batas usia pensiun itu tidak dilanjutkan lagi
mengajar. “Ini ada temuan juga dari BPK akhirnya mereka mengikuti struktural umur 58.
Ketika umur 58 tahun tidak mengambil S1 atau D4 otomatis dia disetop by system dan
tidak boleh dibayar lagi. Kalau dibayar itu juga menabrak UU karena syaratnya harus
D4 dan S1,” jelas Supriono.
Kasus serupa, kata Supriano, bukan hanya terjadi di Simalungun, Sumatera Utara.
Masih banyak guru di daerah lain yang tak memenuhi syarat juga terpaksa
diberhentikan. Padahal waktu jeda untuk menyambung ke jenjang S1 dan D4 yang
telah diberikan tersebut lumayan lama. “Ini juga banyak terjadi di daerah lain. Kalau dia
memang dikasih waktu sampai 10 tahun sudah dikasih batas,” tuturnya.
Gambar 1. Guru yang belum berijazah S1 menurut jenjang pendidikan 2015. Sumber:
databoks.katadata.co.id, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.
Menurut gambar 1, manakah pernyataan yang PALING SESUAI?
Kurang dari 20 persen murid SMP diajar oleh dengan guru berijazah S1.
Persentase terbesar guru yang sudah berijazah S1 diduduki oleh guru SMA.
Sehingga, guru yang sudah memasuki batas usia pensiun itu tidak dilanjutkan lagi
mengajar. “Ini ada temuan juga dari BPK akhirnya mereka mengikuti struktural umur 58.
Ketika umur 58 tahun tidak mengambil S1 atau D4 otomatis dia disetop by system dan
tidak boleh dibayar lagi. Kalau dibayar itu juga menabrak UU karena syaratnya harus
D4 dan S1,” jelas Supriono.
Kasus serupa, kata Supriano, bukan hanya terjadi di Simalungun, Sumatera Utara.
Masih banyak guru di daerah lain yang tak memenuhi syarat juga terpaksa
diberhentikan. Padahal waktu jeda untuk menyambung ke jenjang S1 dan D4 yang
telah diberikan tersebut lumayan lama. “Ini juga banyak terjadi di daerah lain. Kalau dia
memang dikasih waktu sampai 10 tahun sudah dikasih batas,” tuturnya.
Gambar 1. Guru yang belum berijazah S1 menurut jenjang pendidikan 2015. Sumber:
databoks.katadata.co.id, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.
Sehingga, guru yang sudah memasuki batas usia pensiun itu tidak dilanjutkan lagi
mengajar. “Ini ada temuan juga dari BPK akhirnya mereka mengikuti struktural umur 58.
Ketika umur 58 tahun tidak mengambil S1 atau D4 otomatis dia disetop by system dan
tidak boleh dibayar lagi. Kalau dibayar itu juga menabrak UU karena syaratnya harus
D4 dan S1,” jelas Supriono.
Kasus serupa, kata Supriano, bukan hanya terjadi di Simalungun, Sumatera Utara.
Masih banyak guru di daerah lain yang tak memenuhi syarat juga terpaksa
diberhentikan. Padahal waktu jeda untuk menyambung ke jenjang S1 dan D4 yang
telah diberikan tersebut lumayan lama. “Ini juga banyak terjadi di daerah lain. Kalau dia
memang dikasih waktu sampai 10 tahun sudah dikasih batas,” tuturnya.
Lebih banyak guru SMA yang belum berijazah S1 daripada guru SMK
Seperlima dari guru SLB yang ada belum berijazah S1 atau setara
Yang benar adalah guru SMA yang sudah berijazah jumlahnya lebih banyak
daripada guru SMK.
Sehingga, guru yang sudah memasuki batas usia pensiun itu tidak dilanjutkan lagi
mengajar. “Ini ada temuan juga dari BPK akhirnya mereka mengikuti struktural umur 58.
Ketika umur 58 tahun tidak mengambil S1 atau D4 otomatis dia disetop by system dan
tidak boleh dibayar lagi. Kalau dibayar itu juga menabrak UU karena syaratnya harus
D4 dan S1,” jelas Supriono.
Kasus serupa, kata Supriano, bukan hanya terjadi di Simalungun, Sumatera Utara.
Masih banyak guru di daerah lain yang tak memenuhi syarat juga terpaksa
diberhentikan. Padahal waktu jeda untuk menyambung ke jenjang S1 dan D4 yang
telah diberikan tersebut lumayan lama. “Ini juga banyak terjadi di daerah lain. Kalau dia
memang dikasih waktu sampai 10 tahun sudah dikasih batas,” tuturnya.
Gambar 1. Guru yang belum berijazah S1 menurut jenjang pendidikan 2015. Sumber:
databoks.katadata.co.id, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.
Apabila semua guru sudah berijazah S1, yang PALING MUNGKIN terjadi adalah ....
Tujuan pendidikan nasional belum tercapai
Tidak ada lagi kasus guru-guru yang diberhentikan karena tidak memenuhi
kualifikasi
Karena semua guru sudah memenuhi kualifikasi, maka kasus yang disebutkan
dalam opsi B tidak akan terjadi lagi. Namun, pemberhentian ataupun kejadian
tidak dibayar masih mungking terjadi walau guru sudah memenuhi kualifikasi.
Opsi A dan E jelas salah, sementara pada opsi C, karena dalam soal yang
tertulis adalah "semua", maka yang benar adalah semua guru juga, bukan
hanya sebagian (karena pada bacaan disebutkan, untuk memenuhi kualifikasi
dibutuhkan ijazah S1/ D4, maka kalau sudah ada ijazah S1, berarti sudah
memenuhi kualifikasi).
Sehingga, guru yang sudah memasuki batas usia pensiun itu tidak dilanjutkan lagi
mengajar. “Ini ada temuan juga dari BPK akhirnya mereka mengikuti struktural umur 58.
Ketika umur 58 tahun tidak mengambil S1 atau D4 otomatis dia disetop by system dan
tidak boleh dibayar lagi. Kalau dibayar itu juga menabrak UU karena syaratnya harus
D4 dan S1,” jelas Supriono.
Kasus serupa, kata Supriano, bukan hanya terjadi di Simalungun, Sumatera Utara.
Masih banyak guru di daerah lain yang tak memenuhi syarat juga terpaksa
diberhentikan. Padahal waktu jeda untuk menyambung ke jenjang S1 dan D4 yang
telah diberikan tersebut lumayan lama. “Ini juga banyak terjadi di daerah lain. Kalau dia
memang dikasih waktu sampai 10 tahun sudah dikasih batas,” tuturnya.
Gambar 1. Guru yang belum berijazah S1 menurut jenjang pendidikan 2015. Sumber:
databoks.katadata.co.id, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.
8, 1, X, -2, 2, Y
3 dan 4
8 dan -9
-10 dan 12
5 dan -5
0 dan -4
8 - 7 = 1
1 + 4 = 5 (X)
5 - 7 = -2
-2 + 4 = 2
2 - 7 = -5 (Y)
4, 6, 9, X, Y, 24.
12 dan 16
13 dan 18
11 dan 17
15 dan 20
14 dan 21
Jadi:
4 + 2= 6
6 + 3= 9
9 + 4= 13 (X)
13 + 5= 18 (Y)
18 + 6= 24
Angka yang tepat untuk menggantikan huruf x pada gambar tersebut adalah….
3
2
Polanya adalah sisi kiri dijumlah dengan sisi kanan lalu dibagi dengan sisi
bawah. Contoh:
6 + 15 = 21
21 : 7 = 3
17 + 3 = 20
20 : 10 = 2 (C)
Bila pola segitiga yang berada di bawah sama dengan pola kedua segitiga
lainnya, angka yang paling tepat untuk menggantikan tanda tanya adalah ….
21
15
23
18
25
Polanya adalah urutan bilangan prima, di mana berurutan dari kiri bawah, ke
kanan bawah, lalu ke atas. Bilangan prima setelah 19 adalah 23.
Kuantitas A = Kuantitas B
Awalnya, samakan kedua penyebut menjadi 12. Akan didapatkan 2/12 dan
15/12. Lalu, pecah 3,6 menjadi 8 x 0,45.
Akan didapat persamaan baru yaitu (2/12 x 0,45 x 8 ÷ 4) dan (15/12 x 0,45 ÷ 2).
Karena 2 bilangan terakhir yang menjadi pengkali dan pembagi pada kuantitas
A (2/12 x 0,45 ÷ 2) dan kuantitas B (15/12 x 0,45 ÷ 2) sudah sama, untuk
mencari jawabannya hanya tinggal perlu melihat bilangan pecahan keduanya
yang berada di awal. 15/12 jelas lebih besar dari 2/12, jadi opsi B adalah
jawabannya.
kuantitas A = Kuantitas B
Z= -1
5Z= -5
-0,5 tentunya lebih besar dari -1 (dalam minus, yang lebih mendekati 0 berarti
lebih besar), jadi jawabannya adalah A.
Yuk Daftar Tryout Selanjutnya!
Stay tune di instagram kita @edukasystem!