Anda di halaman 1dari 3

Nama : paini

Nim : 031033952
Tugas 2 : Hubungan Masyarakat

Perencanaan merupakan susunan langkah-langkah secara sistematik dan teratur untuk


mencapai tujuan organisasi atau memecahkan masalah tertentu.Perencanaan juga diartikan
sebagai upaya memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia dengan memperhatikan segala
keterbatasan guna mencapai tujuan secara efisien dan efektif. Perencanaan merupakan
langkah awal dalam proses manajemen, karena dengan merencanakan aktivitas organisasi
kedepan, maka segala sumber daya dalam organisasi difokuskan pada pencapaian tujuan
organisasi.
Dalam melaksanakan perencanaan ada kegiatan yang harus dilakukan, yaitu
melakukan prakiraan (rencana) kegiatan organisasi dan penganggaran (budgeting). Prakiraan
berfungsi untuk menentukan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan kedepan oleh
organisasi sebagai upaya mencapai tujuan organisasi. Dalam melakukan prakiraan, haruslah
selalu memperhatikan tujuan organisasi, sumber daya organisasi dan juga melakukan suatu
analisis organisasi (bisa menggunakan SWOT) untuk mengetahui potensi internal dan
eksternal.
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan perencanaan, yakni
harus   SMART, SMART yaitu artinya specific perencanaan harus jelas maksud maupun
ruang lingkupnya. Tidak terlalu melebar dan terlalu idealis. Measurable artinya program kerja
organisasi atau rencana harus dapat diukur tingkat keberhasilannya. Achiavelable artinya
dapat dicapai. Jadi bukan hanya sekedar angan-angan dalam merencanakan dan tidak dapat
dilaksanakan. Realistic artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada. Tidak
terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Time artinya ada batas waktu yang jelas. Mingguan,
bulanan, triwulan, semesteran atau tahunan. Sehingga mudah dinilai dan dievaluasi.
            Setelah merencanakan aktivitas organisasi secara sistematis dan terukur, maka perlu
juga melakukan perencanaan penganggaran untuk pelaksanaan kegiatan. Prinsip dalam
melakukan perencanaan penganggaran,adalah mengunakan segala sumber daya keuangan
secara efesien dan se-efektif mungkin. Hal ini perlu direncanakan secara serius, agar
organisasi tidak melakukan pemborosan, keuangan, selain itu sekaligus juga melihat sumber-
sumber daya keuangan yang bisa diperoleh dari luar organisasi.

Langkah-langkah dalam membuat perencanaan :


1.      Analisis situasi & identifikasi masalah
Melakukan analisa dan identifikasi terhadap situasi organisasi dengan memperhatikan tujuan
organisasi. dalam melakukan analisa situasi dapat menggunakan teknik analisis SWOT
2.      Menentukan skala prioritas
Setelah dianalisa dan mengidentifikasi masalah, maka perlu dilakukan penentuan skala
prioritas terhadap pelaksanaan kegiatan. Hal ini agar kebutuhan organisasi yang mendesak
didahulukan untuk menjamin keberlangsungan organisasi
3.      Menentukan tujuan program
Agar pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi akan mengarah pada pencapaian tujuan
organisasi, maka dibutuhkan penentuan tujuan program, sehingga nantinya pelaksanaan
program dapat diukur capaiannya.
4.      Menyusun rencana kerja operasional (termasuk didalamnya menyusun anggaran)

Hubungan Masyarakat (humas) merupakan bentuk kegiatan dan sekaligus suatu proses
komunikasi. Proses komunikasi dalam kegiatan humas merupakan hal yang penting bagi
kehidupan manusia. Sebab tanpa adanya komunikasi tidak mungkin akan terjadi interaksi.
Pada umumnya humas merupakan suatu alat atau saluran untuk memperlancar jalannya
interaksi dan penyebarluasan informasi mengenai publikasi pembangunan nasional, melalui
kerjasama antar pimpinan dengan pegawainya secara internal dan melakukan kerjasama
dengan masyarakat ataupun khalayak ramai secara eksternal.

Peran humas pemerintah selama ini masih kalah kelas bila dibandingkan dengan public
relations organisasi bisnis atau kalangan dunia usaha lainnya. Sadar bahwa humas memiliki
peran yang semakin penting dan strategis, maka banyak kalangan mengharapkan agar
aparatur kehumasan pemerintah sebisa mungkin lebih memperluas wawasan, pemahaman dan
pengetahuan di seputar kehumasan agar kinerja dan profesionalisme tugas pemerintahan
dapat terlaksana dengan baik. Menurut M. Linggar Anggoro (2002: 72), bahwa fungsi pokok
Humas Pemerintahan Indonesia pada dasarnya, antara lain:

1) Mengamankan kebijaksanaan pemerintah.

2) Memberikan pelayanan, menyebarluaskan pesan atau informasi mengenai kebijaksanaan


dan program-program kerja secara nasional kepada masyarakat.
3) Menjadi komunikator dan sekaligus sebagai mediator yang proaktif dalam menjembatani
kepentingan instansi pemerintah di satu pihak, menampung aspirasi dan memperhatikan
keinginan-keinginan publiknya di lain pihak.

4) Berperan serta dalam menciptakan iklim yang kondusif dan dinamis demi mengamankan
stabilitas dan keamanan politik pembangunan nasional, baik jangka pendek maupun jangka
panjang.

Contohnya : kenaikan BBM, sembako, listrik, yang merugikan masyarakat.

Jika saya seorang humas maka yang akan saya lakukan adalah melihat kembali permasalah
yang terjadi di lingkungan, dan menjalankan sesuai prosedur yang tidak merugikan belah
pihak baik masyarakat maupun instansi pemerintah bahkan perusahan. Harus menjadi
seorang komunikator yang baik, proaktif dalam menghadapi masalah dan menerima segala
aspirasi publik. Agar terjalinnya suatu hubungan yang baik dan harmonis antara kebijakan
pemerintah dan rakyat.

Anda mungkin juga menyukai