Anda di halaman 1dari 9

BAB VII

METODE HARGA POKOK PROSES

Metode harga pokok proses merupakan metode pengumpulan biaya produksi yang digunakan oleh
perusahaan yang mengolah produknya secara massa.
Karakteristik metode harga pokok proses
1. Produk yang dihasilkan merupakan produk standar
2. Produk yang dihasilkan selalu sama
3. Kegiatan produksi dimulai dengan diterbitkannya perintah produksi yang berisi rencana produksi
produk standar untuk jangka waktu tertentu.

Perbedaan metode harga pokok pesanan dengan metode harga pokok proses, adalah:
1. Pengumpulan biaya produksi
2. Perhitungan harga pokok produksi per satuan
3. Penggolongan biaya produksi
4. Unsur biaya yang dikelompokkan dalam BOP.

Manfaat Informasi Harga Pokok Produksi Pesanan


1. Menentukan harga jual produk
2. Memantau realisasi biaya produksi
3. Menghitung laba atau rugi periodik
4. Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalam
neraca.

Metode Penghitungan harga pokok proses ada dua, yaitu:


1. Metode rata-rata (Average)
2. Metode Pertama masuk pertama keluar (FIFO)

Yang perlu diingat:


- Penghitungan Unit Equivalent tiap metode berbeda

- Ada persamaan matematis =


Produk dalam proses awal + Unit yang ditambahkan dalam
proses = Produk jadi + produk dalam proses
akhir.
CONTOH METODE AVERAGE/RATA-RATA (tidak ada produk dalam
proses awal)

PT. Anugrah Ilahi mengolah produk melalui 2 departemen, yaitu departemen A dan B. Produk yang
selesai diolah di dep. A langsung ditransfer ke dep. B dan produk yang selesai di Dep. B langsung
ditransfer ke gudang produk selesai. Perusahaan menggunakan metode harga pokok proses dalam
menghitung harga pokok produknya.
Berikut ini informasi yang berkaitan dengan penyusunan harga pokok produksi selama bulan Juli 2008
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Departemen A Departemen B
Unit yang dimasukkan dalam proses 50.000 kg
Unit yang diterima dari dep.A 40.000 kg
Unit yang ditambahkan dalam produksi 10.000
Unit yang ditransfer ke gudang 45.000
Unit dalam proses akhir:
BB 100 %, konversi 20 % 10.000
BB 100 %,Konversi 70 % 5.000
Biaya yang terjadi selama periode ini:
Biaya bahan baku Rp 150.000 Rp 60.000
Biaya tenaga kerja langsung 84.000 48.500
Biaya Overhead pabrik 42.000 24.250

Berdasarkan informasi tersebut, anda diminta untuk:


1. Menyusun laporan harga pokok produksi dengan metode rata-rata
2. Membuat jurnal yang diperlukan.

Perhitungannya harga pokok produksi dep. A :


====================================================================================
unsur total biaya unit equivalen biaya produksi
biaya produksi per kg
----------------------------------------------------------------------------------------------------
bahan baku Rp 150.000 50.000 Rp 3
tenaga kerja 84.000 42.000 2
overhead pabrik 42.000 42.000 1
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Total Rp 276.000 Rp 6
----------------------------------------------------------------------------------------------------

Unit equivalen = Produk jadi + (produk dalam proses akhir x %


tk. Penyelesaian)
Unit equivalen untuk BB = 40.000 + (100% X 10.000) = 50.000
Untuk konversi = 40.000 + (20% x 10.000) = 42.000
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke dep. B:
40.000 Kg x Rp 6 Rp 240.000
Harga pokok produk dalam proses akhir:
BBB : 100% x 10.000 x Rp 3 = Rp 30.000
BTK : 20% x 10.000 x 2 = 4.000
BOP : 20% x 10.000 x 1= 2.000 36.000
-----------
Rp 276.000
===========
----------------------------------------------------------------------------------------------------
LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN A
Data Produksi:
Dimasukkan dalam proses 50.000 kg
Produk jadi yang ditransfer ke Dep.B 40.000
produk dalam proses akhir 10.000
Jumlah produk yang dihasilkan 50.000 kg
==========
Biaya yang dibebankan Departemen A
Total per kg
----------- ------------
Biaya bahan baku Rp 150.000 3
Biaya tenaga kerja 84.000 2
Biaya overhead pabrik 42.000 1
----------- ------------
Jumlah Rp 276.000 6
Perhitungan biaya :
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke dep. B:
40.000 Kg x Rp 6 Rp 240.000
Harga pokok produk dalam proses akhir:
BBB Rp 30.000
BTK 4.000
BOP 2.000 36.000
Jumlah biaya produksi yang dibebankan Departemen A RP 276.000
===========
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Pencatatan Biaya Produksi Departemen A

1. Barang dalam proses-biaya bahan baku Dep.A Rp 150.000


Persediaan bahan baku 150.000

2. Barang dalam proses-biaya tenaga kerja Dep.A 84.000


Gaji dan upah 84.000
3. Barang dalam proses-BOP Dep. A 42.000
BOP dibebankan 42.000

4. Barang dalam proses-biaya bahan baku Dep.B 240.000


Barang dalam proses- Dep.A 240.000

5. Persediaan produk dalam proses Dep. A 36.000


Barang dalam proses-Dep.A 36.000
----------------------------------------------------------------------------------------------------

Perhitungan harga pokok produksi dep. B :


====================================================================================
unsur total biaya unit equivalen biaya produksi
biaya produksi per kg
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Dari dep. A Rp 240.000 50.000 Rp 4,8
Bahan baku 60.000 50.000 1,2
tenaga kerja 48.500 48.500 1
overhead pabrik 24.250 48.500 0,5
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Total Rp 373.750 Rp 7,5
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Unit Equivalen: BB = 45.000 + (100% x 5.000) = 50.000
Konversi = 45.000 + (70% x 5.000) = 48.500

Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke gudang:


Harga pokok dari dep. A: 45.000 x Rp 7,5 = Rp 337.500
Harga pokok produk dalam proses akhir dep. B:
Dari dep. A = 5.000 x 100% x Rp 4,8 = Rp 24.000
Bahan baku= 5.000 x 100 % x 1,2 = 6.000
Tenaga kerja langsung = 5.000 x 70% x Rp 1 = 3.500
BOP = 5.000 x 70 % x 0,5 = 1.750 35.250
total Rp 372.750
-------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Pencatatan Biaya Produksi Departemen B:

1. Barang dalam proses-biaya bahan baku Dep.B Rp 240.000


Barang dalam proses- Dep.A Rp 240.000
2. Barang dalam proses-BB Dep.B Rp 60.000
Barang dalam proses-TKL dep.B 48.500
Barang dalam proses-BOP dep.B 24.250
Persediaan bahan baku Rp 60.000
Gaji dan upah 48.500
BOP dibebankan 24.250

4. Persediaan produk Jadi Rp 337.500


Barang dalam proses-Dep.B Rp 337.500

5. Persediaan produk dalam proses Dep. B Rp 35.250


Barang dalam proses-Dep.B Rp 35.250

CONTOH Metode RATA_RATA (AVERAGE) – Ada produk dalam proses


awal

PT. Anugrah Ilahi mengolah produk melalui 2 departemen, yaitu departemen A dan B. Produk yang
selesai diolah di dep. A langsung ditransfer ke dep. B dan produk yang selesai di Dep. B langsung
ditransfer ke gudang produk selesai. Perusahaan menggunakan metode harga pokok proses dalam
menghitung harga pokok produknya.

Berikut ini informasi yang berkaitan dengan penyusunan harga pokok produksi selama bulan Juli 2008:
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Departemen A Departemen B
Data produksi
produk dalam proses awal:
Biaya bahan baku 100%, BK 40% 4.000 kg
Biaya bahan baku 100%, BK 20% 6.000 kg
Unit yang dimasukkan dalam proses 40.000 kg
Unit yang diterima dari dep.A 35.000 kg
Unit yang ditambahkan dalam proses dep.B 5.000
Unit yang ditransfer ke gudang 44.000
Unit dalam proses akhir:
BB 100 %, konversi 60 % 9.000
BB 100%, konversi 30% 2.000

Harga pokok produk dalam proses awal


Harga pokok dari dep. A $ 40.000
Biaya bahan baku $ 14.000 12.000
Biaya tenaga kerja 6.560 10.280
Biaya overhead pabrik 11.000 4.600
Biaya yang terjadi selama periode ini:
Biaya bahan baku $ 140.000 $ 80.000
Biaya tenaga kerja langsung 50.000 70.000
Biaya Overhead pabrik 90.000 40.000
===================================================================================
Berdasarkan informasi tersebut, anda diminta untuk:
1. Menghitung harga pokok produksi dengan metode rata-rata
2. Membuat jurnal yang diperlukan.

Perhitungan harga pokok produksi dep. A :


====================================================================================
unsur Yang melekat Biaya produksi total unit biaya
biaya produksi pd proses awal saat ini biaya equiv per kg
----------------------------------------------------------------------------------------------------
bahan baku $ 14.000 $ 140.000 $ 154.000 44.000 $ 3,5
tkl 6.560 50.000 56.560 40.400 1,4
BOP 11.000 90.000 101.000 40.400 2,5
total 31.560 280.000 311.560 $ 7,4
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Unit equivalent= BB = 35.000 + (100% X 9.000) = 44.000
Konversi = 35.000 + (60% x 9.000) = 40.400

Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke dep. B:


35.000 Kg x $ 7,4 = $ 259.000
Harga pokok produk dalam proses akhir:
BBB : 100% x 9.000 x $ 3,5 = $ 31.500
BTK : 60% x 9.000 x 1,4 = 7.560
BOP : 60% x 9.000 x 2,5 = 13.500 52.560
-----------
$ 311.560
===========
Perhitungan harga pokok produksi dep. B :
====================================================================================
unsur Yang melekat Biaya produksi total unit biaya
biaya produksi pd proses awal saat ini biaya equiv per kg
----------------------------------------------------------------------------------------------------
HP dr dep.A $ 40.000 $259.000 $ 299.000 46.000 $ 6,5
Bahan baku 12.000 80.000 92.000 46.000 2
tenaga kerja 10.280 70.000 80.280 44.600 1,8
overhead pabrik 4.600 40.000 44.600 44.600 1
total $ 66.880 $ 449.000 $ 515.880 $ 11,3
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Unit equivalent = BB = 44.000 + (100% x 2.000) = 46.000
Konversi = 44.000 + (30% x 2.000) = 44.600
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke gudang:
44.000 x $ 11,3 = $ 497.200
Harga pokok produk dalam proses akhir:
Dari Dep. A : 2.000 x 100% x $ 6,5 = $ 13.000
Biaya yang ditambahkan oleh dep. B:
BB : 2.000 x 100% x $ 2 = $ 4.000
BTK: 2.000 x 30% x $ 1,8 = $ 1.080
BOP: 2.000 x 30% x $ 1 = $ 600 $ 18.680
Total $ 515.880

CONTOH Metode PERTAMA MASUK PERTAMA KELUAR (FIFO)


Gunakan soal diatas.

Perhitungan Departemen A:
====================================================================================
unsur Biaya produksi unit biaya
biaya produksi saat ini equiv per kg
----------------------------------------------------------------------------------------------------
bahan baku $ 140.000 40.000 $ 3,5
TKL 50.000 38.800 1,289
BOP 90.000 38.800 2,32
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Total $ 280.000 $ 7,11
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Unit Equivalen untuk metode FIFO = [(100% - Tk. Penyelesaian persediaan awal %) x
produk dalam proses awal]+ (produk jadi –produk dalam proses awal) + (% penyelesaian
produk dalam proses akhir x produk dalam proses akhir).

Unit equivalen BB= (0% x 4.000) + 31.000 + (100% X 9.000) = 40.000


Konversi = (60% x 4.000) + 31.000 + (60% x 9.000) = 38.800

Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke dep. B:

Harga pokok persediaan produk dalam proses awal $ 31.560


Biaya penyelesaian produk dalam proses awal:
BBB - -
BTK 60% x 4.000 x $ 1,289 = 3.093
BOP 60% x 4.000 x $ 2,32 = 5.567 $ 40.220

Harga pokok produk dari produksi saat ini:


31.000 Kg x $ 7,11 = $ 220.356
-------------
Harga pokok yang ditransfer ke dep.B $ 260.576
Harga pokok produk dalam proses akhir:
BBB : 100% x 9.000 x $ 3,5 = $ 31.500
BTK : 60% x 9.000 x $ 1.289 = $ 6.959
BOP : 60% x 9.000 x $ 2,32 = $ 12.526 $ 50.985
-------------
$ 311.561
==========
Perhitungan harga pokok produksi dep.B
=================================================================================
unsur Biaya produksi unit biaya
biaya produksi saat ini equiv per kg
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Dari dep.A $ 260.576 40.000 $ 6,514
Bahan baku 80.000 40.000 2,00
TKL 70.000 43.400 1,613
BOP 40.000 43.400 0,922
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Total $ 450.576 $ 11,049
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Unit equivalent BB = (0% x 6.000) + 38.000 + (100 % X 2.000) = 40.000
Konversi = (80% x 6.000) + 38.000 + (30% x 2.000) =43.400

Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke gudang:


Harga pokok persediaan produk dalam proses awal $ 66.880
Biaya penyelesaian produk dalam proses awal:
BBB -
BTK 8% x 6.000 x $ 1,613 = 7.742
BOP 80% x 6.000 x $ 0,922 = 4.424
------------
$ 79.046
Harga pokok produk dari produksi saat ini:
38.000 Kg x $ 11,049 $ 419.860
-------------
Harga pokok yang ditransfer ke Gudang $ 498.906
Harga pokok produk dalam proses akhir:
harga pokok dari dep. A = 2.000 x $ 6,514 = $ 13.029
BB : 100% x 2.000 x $ 2,00 = 4.000
BTK : 30% x 2.000 x $ 1,613 = 968
BOP : 30% x 2.000 x $ 0,922= 553 $ 18.550
----------
$ 517.456

Anda mungkin juga menyukai