Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Menurut sugiyono (2007:3) Metode penelitian adalah cara

ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan

tertentu. Ada dua macam penelitian yaitu metode kuantitatif dan

metode kualitatif. Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positivisme , digunakan untuk meneliti

populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan

instrument penelitian,analisis data bersifat kuantitatif/statistic,

dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Sedangkan metode kualitatif adalah metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat post positivise digunakan untuk meneliti

objek ilmiah.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

kuantitaif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan

pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat

menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui

(Margono, 1990:105).

B. Penentuan Populasi dan Sampel

1. Populasi
Menurut Arikunto (2006:130) populasi adalah keseluruhan

subjek penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono (2009:117) populasi

adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan

CV.Karya Bersama yang berjumlah 8 orang.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2007:73) sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi

besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua populasi yang

ada (kaena keterbatasan dana,waktu dan tenaga) maka penelitian

dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang

dipelajari dari sampel itu, kesimpulanya akan diberlakukan untuk

populasi. Jadi sampel adalah bagian dari populasi yang akan

dijadikan bahan penelitian. Adapun sampel dalam penelitian ini

adalah seluruh karyawan CV.Karya Bersama.

C. Operasionalisasi variabel

Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2007:32). Adapun variabel dalam penelitian ini terdiri

dari 2 macam :
a. Variabel Bebas atau Independent Variabel (X)

Dalam Sugiyono (2007:33) variabel bebas adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau

timbulnya variabel dependent (terikat). Variabel bebas dalam

penelitian ini adalah motivasi kerja (X)

b. Variabel Terikat atau Dependent Varibel (Y)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat karena adanya variabel bebas

(Sugiyono,2007:21). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah

kinerja karyawan (Y).

D. Instrumen Penelitian

Arikunto (2006:160) Instrumen penelitian adalah alat yang

digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan

lebih mudah dan hasilnya lebih baik. Instrumen penelitian yang

dipergunakan dalam penelitian ini berupa angket atau kuesioner

yang dibuat sendiri oleh peneliti. Sugiyono (2014:92) menyatakan

bahwa instrument penelitian adalah suatu alat pengumpulan data

yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial

yang diamati. Dengan demikian ,penggunaan intrumen penelitian

yaitu untuk mencari informasi yang lengkap mengenai suatu

masalah,fenomena alam maupun sosial.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dimaksudkan

untuk menghasilkan data yang akurat yaitu dengan menggunakan


skala Likert. Sugiyono (2014:134) menyatakan bahwa “skala likert

digunakan untuk mengukur suatu sikap, pendapat dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang suatu fenomena sosial”.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis instrument angket

atau kuesioner dengan pemberian skor sebagai berikut:

a. SS : Sangar Setuju Diberi skor 5


b. S : Setuju Diberi skor 4
c. RG : Ragu-ragu Diberi skor 3
d. TS : Tidak Setuju Diberi skor 2
e. ST : Sangat Tidak Setuju Diberi skor 1

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data menurut Sugiyono (2017:223) dapat

dilakukan berbagai setting, sumber dan cara. Dalam penelitian ini

sumber data penelitian adalah data primer, maka sugiyono

menambahkan teknik pengumpulan data primer dapat dilakukan

dengan interview (wawancara) , kuesioner (angket), observasi

(pengamatan) dan gabungan ketiganya. Berdasarkan konsep tersebut,

maka dalam memperoleh data primer yang diinginkan, penulis

menggunakan teknik pengumpulan data kuesioner (angket).

F. Analisis Data

Menurut Sugitono, (2017:243) Analisis data merupakan

kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain

terkumpul. Kegiatan analisis data adalah mengelompokan data

berdasarkan variabel dan jenis responden,mentabulasi data

berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap


variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab

rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis

yang telah diajukan.

G. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Instrumen yang valid

atau sahih memiliki validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrument

yang kurang berarti memiliki vliditas yang rendah (Arikunto,

2002:144-145). Uji validitas yang dilakukan bertujuan untuk

menguji sejauh mana item kuesioner yang digunakan valid dan mana

yang tidak. Hal ini dilkaukan dengan mencari korelasi setiap item

pertanyaan dengan skor total pertanyaan untuk hasil jawaban

responden yang mempunyai skala pengukuran ordinal minimal serta

pilihan jawaban lebih dari dua pilihan, perhitungan korelasi antara

pertanyaan kesatu dengan skor total digunakan alat uji korelasi

Pearson (product moment coefisient of correlation) dengan rumus :

n ∑ xy − (∑ x )(∑ y )
ralignl ¿ ¿ ¿ = ¿
2 2
√ {n∑ x −(∑ x ) }{n∑ y −(∑ y ) }
2 2

Keterangan :

r = Koefisien korelasi tiap item


N = Jumlah subyek uji coba
X = Skor dari setiap butir
Y = Skor total
∑X2 = Jumlah kuadrat skor variabel x
∑Y2 = Jumlah kuadrat skor variabel y

Keputusan pengujian validitas instrument menggunakan taraf

signifikasi :

a. bila r hitung > r tabel maka instrument dinyatakan valid dan layak

digunakan dalam pengujian hipotesis penelitian

b. bila r hitung < r tabel maka instrument dinyatakan tidak valid dan tidak

dapat di ikut sertakandalam pengujian hipotesis.

H. Uji Reliabilitas

Perhitungan koefisien keandalan alat ukur digunakan untuk

mengetahui reliabilitas dan atau konsistensi alat ukur. Alat ukur

yang andal tetap mempunyai perilaku yang sama dan atau

menghasilkan nilai yang sama sekalipun kondisi pengukurannya

berubah.

Menurut Sugiyono, (2010:190) Reliabilitas adalah indeks yang

menunjukan sejauh mana alat pengukur yang dipercaya dapat

diandalkan. Koefisien alat ukur yang umum digunakan adalah α

Cronbach. Koefisein ini didasarkan pada konsistensi internal dari

alat ukur yaitu rata-rata korelasi item yang membentuk sebuah alat

ukur. Bila item-item tersebut distandarisasikan sehingga terstandar

deviasi satu. Teknik alat ukur yang digunakan untuk menguji

reliabilitas (keandalan) alat ukur adalah dengan menggunakan

rumus:
k ∑Vi
r= ( )(k −1
1−
Vt )
Dimana:
k = Jumlah butir
Vi = Varians dari butir ke-i
Vt = Varians total butir

I. Analisis Statistik

Dalam penelitian ini, analisis statistik yang digunakan adalah

analisis deskriptif dan inferensial. Kajian ini dilakukan untuk

mengetahui dan menjelaskan variabel-variabel dari sebuah situasi.

Informasi yang disajikan oleh kajian deskriptif ini dapat membantu

kita untuk memahami karakteristik suatu kelompok dalam kondisi

tertentu, berpikir sistematik mengenai berbagai aspek dari kondisi

tertentu, menawarkan ide untuk penyelidikan atau penelitian lebih

lanjut, dan membuat keputusan-keputusan sederhana.

Selanjutnya dilakukan analisis inferensial berupa pengujian

hubungan antar variabel. Dalam menghitung besarnya hubungan

antara variabel, penulis menggunakan rumus korelasi product

moment pearson sebagai berikut:

n ∑ xy − (∑ x )( ∑ y )
r xy =
2 2
√ {n∑ x −(∑ x ) }{Nn ∑ y −(∑ y ) }
2 2

Dimana:
r = Korelasi item yang dicari
N = Banyaknya responden
X = Skor yang diperoleh subyek dari seluruh item
Y = Skor total dari seluruh item
∑X2 = Jumlah kuadrat skor variabel x
∑Y2 = Jumlah kuadrat skor variabel y

Menurut Sugiyono (2010:183), untuk dapat memberi interpretasi

terhadap kuat lemahnya hubungan variabel X dan variabel Y, maka

dapat digunakan pedoman seperti yang tertera pada tabel berikut:

Tabel 3.3

Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi


Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono, (2010 : 250)

Selanjutya dari hasil perhitungan koefisien korelasi ini

dilanjutkan perhitungan koefisien detreminasi. Analisis ini

digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel

bebas terhadap variabel terikat, biasanya dinyatakan dalam

presentase. Koefisien determinasi ini dapat dihitung dengan

mengunakan rumus:

Kd = r2 x 100%

Dimana :
Kd = Koefisisen determinasi,
R = Koefisien korelasi
Sementara untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antar

variabel, penulis menggunakan persamaan regresi linier sederhana

yang juga bermanfaat untuk menghitung prediksi variabel dependen

apabila variabel independen ditentukan nilainya. Adapun untuk

menghitung regresi linier sederhana ini persamaannya adalah:

Y’= a + bx

Dimana:
Y’ = Variabel dipenden
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
x = Variabel independen

Selanjutnya untuk menentukan uji F dan t dengan kriteria

sebagai berikut:

a. Uji F

Ho ditolak jika 𝐹ℎit𝑢ng > 𝐹 ta𝑏el

Ho diterima jika 𝐹ℎit𝑢ng ≤ 𝐹 ta𝑏el

b. Uji t

Jika -t tabel ≤ t hitung ≤ +t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak

Jika t hitung ≤ -t tabel atau t hitung > +t tabel maka Ho ditolak dan

Ha diterima

Probability sebesar 5% (0,05)

Jika angka signifikan > 0,05, maka Ho tidak ditolak.

Jika angka signifikan < 0,05, maka Ho ditolak.

J. Lokasi dan Lamanya Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di CV.Karya Bersama Subang,

waktu penelitian dilaksanakan dari bulan maret 2020 sampai Juni

2020.

Anda mungkin juga menyukai