Anda di halaman 1dari 5

Vulcano geomorphology

Apa yang menentukan pembentukan dari bentuk gunungapi?


- Tectonic setting: convergen boundary di mid-oceanic ridge keterdapatan hotspot
- material: yang mengontrol magma dan nanti hasilnya ekspolif atau effusive.
- lingkungan erupsi: di dalam air atau di pegunungan gunungapi
- tipe erupsi:
1. Icelandic: erupsi celah magma basalt; tenang miskin gas lava sheets : erupsi celah,
magma basalt; tenang, miskin gas, lava sheets yang kemudian bisa membentuk plateau
2. Hawaiian: erupsi celah, kaldera dan kawah, lava basalt mobile, dg gas, erupsi tenang
erupsi tenang – sedang, sedikit abu, membentul kubah lava sedang, sedikit abu,
membentuk kubah lava
3. Strombolian Strombolian: strato (kawah : strato (kawah -kawah puncak) erupsi sedang
eksplosi kawah puncak) puncak), erupsi sedang, eksplosi eksplosi ritmik - menerus,
lepasan gas, lelehan lava, bom dan skoria, letusan abu menerus, lepasan gas, lelehan
lava, bom dan skoria, letusan abu warna terang
4. Vulcanian: Strato (kepundan tengah), lava lebih kental, letusan gas, bom, pumice dan
abu, letusan freatik; letusan dahsyat bom, pumice dan abu, letusan letusan freatik;
freatik; letusan letusan dahsyat dahsyat
5. Vesuvian: lebih dahsyat (paroksismal) daripada Strombolian atau Vulcanian; letusan gas
sangat kuat; letusan terjadi setelah istirahat panjang; lava dan letusan abu yang
membentuk awan cendawan (cauilliflower ) yang tinggi
6. Plinian: lebih dahsyat dari Vesuvian; meletuskan kolom awan sangat tinggi; tetapi awan
umumnya berkadar abu rendah
7. Pelean: hasil lava sangat kental; kawah tersumbat oleh lava-dome/plud; dome/plud; gas
bisa meletus dari samping; menghasilkan awan hasilkan awan panas.
- subsequent events:
- evolusi gunungapi:
- evolusi post-volcanic
Hasil gunungapi dan geomorfologinya

 Gunungapi perisai
Relatif dikomposisi oleh aliran lava cair yang telah dibangun di atas central vent (pusat
erupsi). Umumnya, lava basaltik dengan viskositas rendah namun tinggi fluidity
membentuk gunungapi perisai kemudian membentuk batuan beku ekstrusif. Umumnya
gunungapi ini non-eksplosif, namun gunungapi ini bisa menjadi eksplosif jika air masuk
ke dalam pusat erupsinya. Gunungapi ini adalah gunungapi terbesar di dunia,
berkembang meluas dan bertambah tinggi. Contoh di hawaii.
 Cones
Kaldera dan kawah. Kaldera: saat lava berhenti mengalir setelah erupsi gunungapi,
kawah dari gunungapi tersebut berubah menjadi danau, yang diketahui sebagai danau
kaldera. Kawah: versi kecil dari kaldera yang masih memiliki atau masih mengakumulasi
magma atau tidak.
 Igneous bodies
1. Volcanic neck adalah bentang alam gunung berapi yang terbentuk ketika magma
mengeras atau membeku di dalam lubang vulkanik pada gunung berapi aktif.
2. Lakolit: adalah batuan beku intrusif yang berbentuk dome besar yang terhubung
oleh conduit (seperti pipa / leher gunungapi) dengan magma.
3. Dyke dan sill. Dyke adalah saat magma bergerak ke atas melalui cracks dan fissures,
dan tersolidifikasi secara perpendikular (tegak lurus) menuju permukaan bumi,
berkembang sebuah dinding seperti struktur, hal ini lah yang disebut dengan dyke.
Sedangkan sill adalah batuan beku instrusif yang terbentuk dari solidifikasi dan dekat
dengan lapisan horizontal lava di dalam bumi. Endapan tipis dari batuan tersebut
disebut sheets, sedangkan yang lebih tebal disebut dengan sills.
4. Stock (intrusi batuan beku yang tersingkap di permukaan besarnya kurang dari 100
km2. Stock biasanya adalah bagian ujung batolit.
5. Batolit: instrusi batuan beku yang terbentuk akibat pendinginan dan solidifikasi
magma di dalam bumi. Intrusi ini muncul di permukaan setelah proses erosi yang
mengerosi material. Batolit membentuk inti dari gunung-gunung besar dan muncul
ke permukaan setelah aktifitas erosi. Batolit adalah batuan beku granitik yang
bersifat intrusif.1
Bentang alam (pegunungan) gunungapi
1. Perbukitan/pegunungan dinding kaldera
2. Dataran kaldera
3. Kerucut gunungapi (kerucut gunungapi sekunder, kerucut gunungapi parasiter)
4. Kubah lava
5. Perbukitan/bukit intrusi (boss, stock, lakolit, lopolit)
6. Bukit jenjang gunungapi (volcanic neck)
7. Perbukitan sisa gunungapi (volcanic skeleton)
8. Kawah erupsi, fumarol, solfatar
9. Punggungan korok
10. Punggungan aliran lava
11. Punggungan aliran lahar
12. Punggungan aliran piroklastik
13. Dataran/kipas/fan aliran lava
14. Dataran/kipas/fan aliran lahar
15. Dataran/kipas/fan aliran piroklastik
16. Dataran kaki gunungapi
17. Dataran antar-gunungapi
18. Kubah gunungapi perisai

1
Dikutip dari https://neostencil.com/volcanic-landforms-extrusive-intrusive

Anda mungkin juga menyukai