Disusun Oleh :
NIM : 3191008
2019/2020
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang. Sholawat serta salam kita curahkan pada junjungan Nabi besar
Muhammad SAW. Berkat rahmat dan limpahannya, Penyusun mampu
menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah phlebotomi
tentang macam-macam tabung vakutainer sesui parameter pemeriksaan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
ini masih memiliki banyak kekurangan dan kesalahan dalam untuk itu saya minta
maaf yang sebesar-besarnya. Akhir kata semoga dengan adanya makalah ini dapat
Penyusun
i
Daftar Isi
Halaman Judul
Bab I Pendahuluan
Bab II Pembahasan
3.2 Saran................................................................................................10
Daftar Pustaka
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Karena tidak semua antikoagulan dapat dipakai, ada yang terlalu banyak
memberi pengaruh pada beberapa komponen darah, sehingga tidak
didapatkan hasil yang valid(Gandasoebrata, 2007).
1.3 TUJUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
Prinsip dari tabung vakum yaitu jarum vacutainer memiliki ujung ganda,
dengan satu sisi terbungkus lapisan karet tipis untuk keselamatan. Ketika jarum
disekrupkan ke dalam dudukan plastik bening, jarum karet berada di dalam
dudukan, dan jarum yang terbuka akan dimasukkan ke dalam vena. Ketika tabung
Vacutainer dimasukkan ke dalam dudukannya, tutup karetnya tertusuk oleh jarum
dalam dan kekosongan dalam tabung menarik darah melalui jarum dan ke dalam
tabung. Tabung yang diisi kemudian dilepas dan tabung yang lain dapat
dimasukkan dan diisi dengan cara yang sama. Jumlah udara yang dievakuasi dari
tabung menentukan berapa banyak darah yang akan mengisi tabung sebelum
darah berhenti mengalir.
3
Tabung jenis ini telah berisi reagent Clot Activator yang akan
mempercepat pembekuan darah. Umumnya digunakan untuk Kimia
darah, Serologi dan Bank Darah. Waktu pembekuan ideal 60 menit
(sesuai standart NCCLS/National Committee Clinical Laboratory System)
tetapi bisa di sentrifuge dibawah 60 menit asalkan sampel sudah
mengental. Sample harus segera di sentrifuge dalam waktu maksimal 2
jam (dari pengambilan sampel). Di sentrifuge 1300-2000 rpm selama 10
menit. Penyimpanan sampel : 22°C (dapat digunakan sampai 8 jam), 4°C
(dapat digunakan 8-48 jam), -20°C (dapat digunakan diatas 48 jam).
Ukuran tersedia 4 ml, 6 ml dan 10 ml.
2. Tabung dengan Tutup Warna Emas
Tabung Phlebotomi Tutup Warna Emas
Keterangan :
• Tidak terdapat zat Additive
• Tindakan : Pemisah tabung serum (SST) berisi gel di bagian
bawah untuk memisahkan darah dari serum dengan cara
sentrifugasi
• Digunakan untuk pemeriksaan : Kimia, Imunologi dan
Serologi
Disebut juga SST II/Serum Separator Tube. Berisi Silica sebagai Clot
Activator dan Polymer Gel Innert sebagai pemisah serum sehingga
diperoleh kualitas serum yang bagus dan mengurangi resiko timbulnya
fibrin yang bisa menyumbat instrument. Waktu mendapatkan serum hanya
separuh dari Clot Activator/Red Top maka lebih menghemat waktu dan
biaya. SST II / Serum Separator Tube. Sebagai pilihan terbaik untuk
pemeriksaan kimia darah cito. Serum yang diperoleh lebih banyak jika
dibanding dengan Clot Activator/Red Top sehingga efisien dalam
pengambilan darah. Memungkinkan untuk penundaan analisa specimen
(diambil malam hari dan diproses/dianalisa esok hari). Satu tabung
berfungsi sebagai penyimpan sekaligus analisa tube sehingga mengurangi
kesalahan identifikasi. Setelah specimen masuk tabung dihomogenisasi 6x
kemudian diamkan 15-30 menit (mengurangi resiko fibrin).Dicentrifuge
pada 4000 rpm selama 10 menit (swing head) atau 15 menit (fixed angle).
Ukuran tersedia 3,5 ml, 5 ml dan 8,5 ml
4
3. Tabung dengan Tutup Warna Hijau Terang
Tabung Phlebotomi dengan tutup warna Hijau Terang
Keterangan :
• Zat Additive : Plasma Separating Tube (PST) dengan
heparin Lithium
• Tindakan : Anticoagulates dengan htestinglithium; Plasma
dipisahkan dengan gel PST di bagian bawah tabung
• Digunakan untuk pemeriksaan : Kimia
Berisi Lithium Heparin sangat banyak digunakan sebagai antikoagulan
karena tidak mengganggu analisa beberapa macam ion yang ada dalam
darah. Heparin mencegah pembekuan dengan menghambat pembentukan
trombin. Trombin adalah enzim yang diperlukan untuk mengubah
fibrinogen menjadi fibrin. Heparin digunakan sebagai in vitro dan in vivo
antikoagulan yang bertindak sebagai zat yang menonaktifkan faktor
pembekuan darah, trombin. Ini mencegah koagulasi darah dengan
menghambat trombin dan faktor Xa (Turgeon, 2012). Direkomendasikan
untuk pemeriksaan Kimia Darah, Kreatinin dan BUN, elektrolit dan
enzim.
Natrium sitrat merupakan serbuk berwarna putih yang tidak berbau dengan
berat molekul 294,10. Sinonim dari Natrium Sitrat adalah Sitrosidin;
Sitnantin ; trisodium sitrat ; 2-hydroxy-1, 2, 3-propanetricorboxylic acid
trisodium salt dihydrate dan Sodium citrat dihydrat. Natrium Sitrat
merupakan senyawa hidrokarbon rantai lurus. Sebagai antikoagulan invitro
pada umumnya digunakan dalam bentuk larutan (Suparitrono,
2003).Natrium Sitrat dalam bentuk larutan3,8%bersifat isotonik terhadap
darah dengan perbandingan darah dan antikoagulan yaitu 4 : 1. Natrium
Sitrat konsentrasi 3,2 % sebagai antikoagulan untuk pemeriksaan
koagulasi dengan perbandingan darah dan antikoagulan 9 : 1 (Turgeon,
2005).
Tabung berisi lithium heparin dengan gel (PG5) baik digunakan sebagai
antikoagulan karena tidak mengganggu analisa berbagai macam ion yang
ada dalam darah. Sebelum pemeriksaan lakukan homogenisiasi 6x dan di
sentrifuge 1300-2000 rpm selama 10 menit kemudian diplasma siap untuk
dianalisa.
6
7. Tabung dengan Tutup Warna Biru Tua
Tabung Phlebotomi dengan tutup warna biru tua
Keterangan :
• Zat Additive : EDTA
• Tindakan : Tabung ini di design untuk tidak terkontaminasi
oleh logam
• Digunakan untuk pemeriksaan : Untuk Test Trace Elemen
(seng, tembaga, timah, merkuri) dan toksikologi
Berisi Trisodium sitrat 3,2% sesuai standart NCCLS dengan rasio sample
darah : citrate = 9 : 1 (rasio yang selalu konstan akurasinya). Didesign
khusus untuk tes koagulasi dan agregasi thrombosit. Dilapisi oleh double
cover, yaitu : Poly Propylene (bagian dalam) agar tidak ada penguapan
aditive, terjaga kevakuman. Poly Ethyline (bagian luar) mampu
mengurangi insiden aktivasi platelet. Tersedia ukuran 1,8 ml, 2,7 ml dan
4,5 ml (Full Draw).
8. Tabung dengan Tutup Warna Gray Terang
Tabung Phlebotomi dengan tutup warna Gray terang
Keterangan :
• Zat Additive : Sodium fluoride dan kalium oksalat
• Tindakan : Agen Antiglycolytic mempertahankan glukosa
sampai 5 hari
• Digunakan untuk pemeriksaan : Glucoses, requires full draw
(may cause hemolysis if short draw)
7
Inaktivasi komplemen pnghancuran protein komplemen oleh patogen ( mis.,
virus herpes atau virus campak ) alergen ( mis., serbuk sari ) atau
dilaboratorium dengan memanaskan serum hingga sekitar 131ºF (55º) selama
setengah jam. Penghancuran komplemen oleh organisme penyebb penyakit
memungkinkan mreka menghindari aspek sistem kekebalan tubuh ini.
Tabung tidak hampa/vakum, berisi Clot Activator yang berisi gel. Digunakan
untuk laboratorium yang tidak memerlukan tabung vakum untuk
mengumpulkan darah. Dapat digunakan pemeriksaan Kimia darah dan
Serologi. Ukuran tabung 5 ml.
8
13. Tabung dengan Tutup Warna Coklat Terang
Tabung Phlebotomi dengan tutup warna Coklat Terang
Keterangan :
• Zat Additive : Sodium heparin
• Tindakan : Inactivates trombin dan tromboplastin; isinya hampir
tidak ada timbal
• Digunakan untuk pemeriksaan : Serum lead determination
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Tabung vakum merupakan tabung yang telah hampa udara, sehingga saat
pengambilan darah maka akan tersedot sendiri dengan gaya vakum tabung
ini. Tabung vakum rata-rata terbuat dari kaca antipecah atau plastik bening
dengan berbagai ukuran volume yang berisi zat additif didalamnya. Tabung
vakum dibedakan jenisnya berdasarkan warna tutup dan etiketnya, berikut
warna untuk tiap tabung vakum :
1. Tabung dengan tutup merah
2. Tabung dengan tutup warna emas
3. Tabung dengan tutup warna hijau terang
4. Tabung dengan tutup warna ungu
5. Tabung dengan tutup warna biru terang
6. Tabung dengan tutup warna hijau
7. Tabung dengan tutup warna biru tua
8. Tabung dengan tutup warna gray terang
9. Tabung dengan tutup warna kuning
10. Tabung dengan tutup warna kuning – hitam
11. Tabung dengan tutup warna hitam
12. Tabung dengan tutup warna orange
13. Tabung dengan tutup warna coklat terang
14. Tabung dengan tutup warna pink
15. Tabung dengan tutup warna putih
3.2.Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
Siregar, Charles J P. 2003, Farmasi Rumah Sakit : Teori Dan Penerapan. Penerbit
Buku Kedokteran EGC Jakarta.