Anda di halaman 1dari 5

ARTIKEL

A. Pengertian Artikel
Artikel adalah suatu bentuk tulisan non-fiksi (berdasarkan data dan fakta) yang diberi
sedikit analisis serta pendapat oleh penulisnya. Artikel opini termasuk dalam kategori teks
eksposisi yang bersisi argumen seseorang yang dimuat disurat kabar.Artikel bertujuan untuk
menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik dan menghibur
pembaca.

1. Kalimat Fakta dalam Artikel


a. Pengertian kalimat fakta

Fakta adalah sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Kalimat fakta merupakan
kalimat yang di dalamnya ada data statistik yang dapat dibuktikan.
b. Ciri-ciri kalimat fakta
1. Bisa dibuktikan kebenarannya.
2. Mempunyai data yang tepat dan akurat, misalnya waktu kejadian, tempat dan tanggal.
3. Mempunyai narasumber yang dapat dipercaya dan terpercaya.
4. Bersifat objektif
5. Biasanya kalimat fakta dapat menjawab semua pertanyaan dari (5W+1H).
6. Menunjukan kejadian yang pernah terjadi.
7. Informasinya berasal dari kejadian yang sebenarnya.
c. Contoh-contoh kalimat fakta :
1) Penduduk indonesia mayoritas beragama islam
2) Ir. Soekarno adalah presiden pertama indonesia
3) Matahari terbenam disebelah barat dan terbit disebelah timur.
2. Kalimat Opini dalam Artikel
a. Pengertian Opini
Opini merupakan pendapat, pikiran dan pendirian. Maka kalimat opini adalah hasil
pemikiran, pendapat seseorang baik itu secara individu maupun berkelompok yang sifatnya
objektif.
b. Ciri-ciri kalimat opini
1. Tidak bisa dibuktikan kebenarannya.
2. Bersifat subjektif
3. Pemikiran pribadi atau tidak terdapat narasumber.
4. Berisi tanggapan atas peristiwa yang terjadi
5. Menunjukan peristiwa yang belum atau akan dilakukan
6. Informasi yang disampaikan belum dibuktikan kebenarannha.
7. Argumen atau pendapat seseorang.
8. Menggunakan kata-kata yang meragukan.
c. Contoh kalimat opini
1. Lari sejauh 100 Meter sudah melelahkan
2. Ruang kelas itu sempit
3. Orang yang gemuk itu artinya hidup tenang

Hal-hal yang harus diperhatikan sebuah opini dalam bentuk artikel.


1. Struktur Artikel

1. Judul
2. Alinea Pembuka (Lead)
3. Alinea Penjelas (Batang Tubuh)
4. Alinea Penutup (Ending)
2.Argumentasi
Argumentasi yang dikemukakan harus kuat. Artinya argumentasi harus didukung data
aktual karena artikel opini pada umumnya bersifat aktual yang berisi analisi subjektif
terhadap suatu permasalahan. Kemudian kita harus memberikan solusi yang
komprehensif.
3.Penggunaan Bahasa
Kecenderungan pembaca teks artikel adalah membaca tulisan yang tidak terlalu
panjang, mudah dibaca dan mudah dipahami. Oleh karena itu, pada saat membuat
opini digunakan bahasa yang komunikatif dan ringkas penyajiannya.

D. Cara Menulis Artikel

1. Memilih Tema

 Eksplorasi gagasan seluas mungkin (banyak membaca, mendengar, berdiskusi)


 Pilih tema yang relevan dengan minat/ bidang kompetensi
 Pilih tema yang aktual (sedang hangatdan jadi perbincangan publik)
 Tentukan sikap atas tema/masalah yang akan dibahas (pro atau kontra?)
2. Memilih Judul

 Judul mewakili tema yang akan dibahas atau pendapat yang akan diajukan
 Singkat (3 – 5 kata) dan padat (sarat makna)
 Menarik dan menggugah orang untuk membaca tulisan secara keseluruhan
 Gunakan istilah/idiom populer
3. Susun Alinea Pertama

 Satu alinea biasa mengandung satu pokok pikiran


 Uraikan inti masalah dengan singkat (3-5 kalimat)
 Alinea pertama mengandung pokok pikiran UTAMA atau tesis yang akan
dipertahankan
 Sifatnya, apakah menanggapi opini orang lain atau mengajukan opini tersendiri
 Pilihan bentuk alinea bervariasi
4. Susun Alinea Penjelas

 Uraikan pokok pikiran utama (main idea) menjadi beberapa pokok pikiran penunjang/
turunan
 Setiap pokok pikiran itu disusun dalam alinea tersendiri
 Hubungkan satu alinea dengan alinea selanjutnya dengan jembatan pikiran (bridging)
yang kuat
 Hubungan antar alinea bisa bersifat:
– kronologis (waktu)

– spasiologis (ruang)

– kausalitas (sebab-akibat)

5. Mengolah Gaya Penulisan

Ada tiga gaya utama:


1. Deskripsi, memerikan fakta apa adanya secara detail

2. Narasi, menguraikan fakta secara kronologis/ spasiologis

3. Argumentasi, menjelaskan fakta dan sebab-akibat yang melatarinya


Kembangkan gaya yang cocok dengan karakter penulis atau tema yang dibahas. Setiap
gaya memiliki efek yang berbeda kepada pembaca
6. Eksploitasi Data atau Rujukan

 Data penting untuk memperkuat tesis yang diajukan


 Referensi penting untuk menunjukkan bahwa semua pendapat yang sama/ berbeda
sudah dipertimbangkan
 Kutipan data/referensi dalam format sederhana, karena panjang artikel terbatas
7. Simpulkan Pendapat dalam Alinea Penutup

 Simpulkan uraian yang terdapat dalam Alinea Penjelas dalam alinea penutup
 Konfirmasi Alinea Penutup/Simpulan dengan Alinea Pertama/Pendapat Awal yang
telah diajukan
 Gunakan kalimat yang menggugah, bukan memaksakan kehendak
 Buka kesempatan orang lain untuk berbeda pendapat, bukan merasa benar sendiri
8. Mengedit Tulisan

 Selesaikan Draf Awal tulisan, apapun bentuknya, jangan ditunda-tunda


 Endapkan tulisan awal selama beberapa waktu, lalu cari inspirasi/kesibukan, namun
tetap perhatikan deadline/batas tenggat
 Tinjau ulang Draf Awal dan periksa darisegi substansi, struktur argumentai atau gaya
penulisannya
 Lakukan koreksi mulai dari yang mudah: standar bahasa, validitas data/referensi
hingga yang sulit keandalan argumentasi
9. Menyebarkan/ Memasarkan Tulisan

 Kirimkan draf tulisan kepada sejumlah kawan yang memahami standar penulisan
yang baik (minta koreksi dan penilaian)
 Perbaikan draf tulisan berdasarkan masukan dari semua pihak dan juga pembacaan
ulang sendiri (jadilah Draf Final)
 Kirimkan artikel ke media massa yang sesuai dan minta alasan/komentar, jika artikel
tak dimuat
 Jaga hubungan baik dengan Editor Opini di sejumlah media, sehingga tahu
kebutuhan artikel macam apa yang bisa diakomodasi media
 Simpan artikel yang SUDAH dimuat atau yang BELUM dimuat di media, jadikan
khazanah pemikiran pribadi.
E. Menyajikan Artikel Opini dengan Kebahasaan yang Baik dan Benar
Bahasa dalam artikel menggunakan ragam tulis baku sesuai dengan konteks
situasinya. Ragam tulis baku meliputi tata tulis atau ejaan baku, tata bahasa (bentuk
kata, kalimat, dan kosakata baku). Selain itu, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam menyajikan artikel, di antaranya sebagai berikut.
1. Pola pemecahan topik
Pola ini mencegah topik yang masih berada dalam lingkup pembicaraan yang
ditemakan menjadi sub topik atau sub bagian yang lebih sempit. Kemudian,
menganalisisnya masing-masing.
2. Pola masalah dan pemecahannya
Pola ini lebih dahulu mengemukakan masalah, baik itu masalah pokok,
maupun beberapa masalah. Namun, masih berada dalam lingkup pokok bahasan
utama. Selanjutnya, dianalisis sesuai dengan pendapat pakar/ahli terkait dengan
bidang ilmu yang bersangkutan.
3. Pola kronologi
Pola ini menyajikan artikel sesuai dengan kronologi, urutan,
berkesinambungan, berkelanjutan bagaimana sesuatu itu terjadi. Dipaparkan secara
runut dan runtut.
4. Pola pendapat dan alasan pemikiran
Pola ini baru dipakai jika penulis menyampaikan pendapat/gagasan/pendapatnya
sendiri. Kemudian, berargumen secara jelas tentang hal tersebut.
5. Pola pembandingan
Pola ini sama seperti gaya penulisan komparatif, yaitu dengan membandingkan dua
aspek atau lebih dari satu topik lalu menunjukkan persamaan atau perbedaan.

Anda mungkin juga menyukai