id
SKRIPSI
Hartati
R.0207075
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, .............................
Hartati
NIM. R0207075
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Hasil Penelitian : Hasil analisis dengan uji Paired T-Test, uji perbedaan tekanan
darah sistolik sebelum dan sesudah terpapar kebisingan melebihi NAB diketahui
bahwa nilai p sebesar 0,000 atau kurang dari 0,05 (p ≤ 0,05). Sedangkan uji
perbedaan tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah terpapar kebisingan
melebihi NAB diketahui bahwa nilai p sebesar 0,006 atau kurang dari 0,05 (p ≤
0,05).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Objective : To find out and to study the difference of worker’s blood pressure
before and after exposed to nab- exceeding noise in Coal Boiler Unit in PT. Indo
Acidatama, Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.
Result : From the analysis conducted using Paired T-Test, the difference of
systolic blood pressure before and after exposed to NAB-exceeding noise, it can
be found that p value of 0.000 or less than 0.05 (p ≤ 0.05). Meanwhile the systolic
blood pressure before and after exposed to NAB-exceeding noise, it can be found
that p value of 0.006 or les than 0.05 (p ≤ 0.05).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PRAKATA
15. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini
yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan
dalam penyusunan skripsi ini. Tetapi besar harapan penulis agar skripsi ini dapat
bermanfaat sebagaimana mestinya, serta penulis senantiasa mengharapkan
masukan, kritik dan saran yang membangun dalam penyempurnaan skripsi ini.
Hartati
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................... ii
ABSTRAK........................................................................................................ iv
ABSTRACK..................................................................................................... v
PRAKATA........................................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ x
DAFTAR TABEL............................................................................................. xi
BAB I. PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian.................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian.................................................................. 5
A. Tinjauan Pustaka..................................................................... 7
1. Intensitas Kebisingan...................................................... 7
2. Tekanan Darah................................................................. 15
B. Kerangka Pemikiran................................................................ 22
C. Hipotesis.................................................................................. 23
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
A. Jenis Penelitian......................................................................... 24
C. Populasi Penelitian................................................................... 24
D. Teknik Sampling...................................................................... 24
E. Sampel Penelitian.................................................................... 24
F. Desain Penelitian..................................................................... 25
I. Instrumen Penelitian............................................................... 26
C. Kebisingan ........................................................................... 35
D. Tekanan Darah..................................................................... 36
BAB V. PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.......................................................................... 49
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. Saran ................................................................................... 49
LAMPIRAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 10. Hasil Pengukuran Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik ............... 36
Tabel 11. Distribusi Frekuensi Perubahan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik
.......................................................................................................... 38
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Karanganyar
Lampiran 8. Dokumentasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
kerja mampu bekerja dengan produktif dan aman maka perlu pengerahan
tenaga kerja secara efektif dan efisien. Menurut teori Blum yang dikutip
oleh Budiono (2003) bahwa status kesehatan sangat dipengaruhi oleh faktor
Dalam setiap proses produksi tenaga kerja tidak bisa lepas dari
kebisingan baik yang berasal dari suara mesin, peralatan kerja, suara-suara
diartikan sebagai semua suara atau bunyi yang tidak dikehendaki yang
bersumber dari alat-alat proses produksi dan atau alat-alat kerja yang pada
2009).
intensitas yang lebih tinggi khususnya yang melebihi Nilai Ambang Batas
(NAB > 85 dB) dan dalam waktu yang lama dapat menurunkan fungsi
(Tarwaka, 2004).
karena tenaga kerja yang terpapar bising akibat proses produksi dapat
yang optimal antara beban langsung dan beban tambahan oleh lingkungan
kerja dan kapasitas kerja perlu dicapai. Beban tambahan akibat kerja
disebabkan oleh faktor–faktor antara lain faktor fisik, faktor kimia, faktor
batas pada kurun waktu yang cukup lama akan berakibat pada gangguan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
berbagai bahan kimia yang salah satu produk utamanya adalah ethanol.
titik dari ruang mesin boiler didapat hasil pengukuran pada titik pertama 88
dB, titik kedua 87 dB, titik ketiga 86 dB, titik keempat 89 db, titik kelima 88
Tl = 20 log P/Po
Keterangan:
P : Tekanan suara
x 10L5/10)
Keterangan:
n : frekuensi kemunculan Ln
sehari. Sehingga Unit Boiler Batubara PT. Indo Acidatama, Tbk. Kemiri,
tekanan darah. Dari uraian diatas penulis ingin mengkaji teori tersebut
Karanganyar.
B. Rumusan Masalah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Karangnayar.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
Kebakkramat, Karanganyar.
2. Aplikatif
b. Bagi perusahaan
c. Bagi peneliti
dan tekanan darah tenaga kerja di Unit Boiler Batubara PT. Indo
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Intensitas Kebisingan
a. Pengertian kebisingan
Budiono (2003) bising adalah suara atau bunyi yang tidak diinginkan.
bersumber dari alat-alat proses produksi dan atau alat-alat kerja yang
bagi manusia. Jadi kebisingan secara umum adalah suara yang tidak
b. Jenis kebisingan
1) Bising-bising impulsif
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2) Intermittent/Interutted Noise
tinggal landas.
c. Sumber kebisingan
menjadi :
1) Bidang industri
3) Bidang spesifik
yaitu:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
bergerak.
menetap untuk waktu kerja terus menerus tidak lebih dari 8 jam sehari
dan 40 jam seminggu (Budiono dkk, 2003). Nilai ambang batas yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8 Jam 85
4 88
2 91
1 94
30 Menit 97
15 100
7,5 103
3,75 106
0,94 112
14,06 118
1,88 109
7,03 121
3,52 124
1,76 127
0,88 130
0,44 133
0,22 136
0,11 139
tersebut dihentikan.
f. Pengendalian kebisingan
suara.
dengan karet.
diesel).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2003).
awal masuk kerja, secara periodik, secara khusus, dan pada akhir
maka digunakan alat pelindung kebisingan yaitu ear plug atau ear
2. Tekanan Darah
komunikasi antar sel dari berbagai bagian tubuh dan dengan dunia luar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tekanan darah sistolik adalah tekanan yang diturunkan sampai suatu titik
jantung atau denyut arteri dengan jelas dapat didengar dan titik dimana
sistolik dan diastolik disebut tekanan nadi dan normalnya adalah 30-50
1) Tekanan darah normal: tekanan sistolik < 120 mmHg dan tekanan
diastole 80 mmHg.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
80-90 mmHg.
90-99 mmHg.
b) Stadium II: tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 100
mmHg.
Sub-group : perbatasan
140-149 90-94
Sub-group: perbatasan
140-149 <90
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
tekanan sistole dan diastole ada yang dinamakan tekanan darah rata-rata,
yang sedikit lebih kecil dari rata-rata tekanan sistole 120 mmHg dan
berikut :
Keterangan:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
(Guyton&Hall, 2008).
1333
dapat dihiting dengan rumus : R = /
Keterangan :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4) Seks, pada wanita sebelum menopause 5-10 mmHg lebih rendah dari
menyebabkan hipertensi.
penyakit kardiovaskuler.
10) Kafein dapat meningkatkan tekanan darah secara akut namun secara
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
hidung, obat anti flu karena jenis obat ini dapat meningkatkan
tekanan darah.
darah yang dibutuhkan jaringan otot. Semakin tinggi aktivitas maka semakin
keseluruh tubuh, dalam waktu lama tekanan darah akan naik (Haryoto, 2005).
konstriksi pada pembuluh darah, tekanan sistole akan meningkat dan tekanan
arteri semakin kuat. Pengaruh tersebut bersifat sementara dan sampai derajat
tertentu terjadi adaptasi dan dari proses adaptasi tersebut adalah indikasi dari
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. Kerangka pemikiran
Kebisingan
Fungsi jantung
(jantung kontraksi
lebih cepat)
Faktor internal:
Kontriksi 1. Umur
pembuluh darah 2. Jenis Kelamin
3. Kondisi Kesehatan
dan Riwayat Penyakit
(anemia berat, penyakit
Tekanan sistole ginjal, penyakit
meningkat dan hipertensi)
tekanan arteri 4. Kondisi psikologis
semakin kuat (emosi, cemas, takut)
5. Olah Raga
Faktor 6. Merokok
Perubahan 7. Kafein
eksternal: tekanan darah
1.Tekanan 8. Obat-obatan
panas 9. Latihan kerja
C. Hipotesis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
dan variabel terikat diobservasi hanya sekali pada saat yang sama
(Taufiqurahman, 2004).
2011.
C. Populasi Penelitian
D. Teknik Sampling
(Sumardiyono, 2010).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
E. Sampel Penelitian
F. Desain Penelitian
Populasi
Sampling jenuh
Sampel
Paired
sample t-test
a. Variabel Bebas
b. Variabel Terikat
c. Variabel Pengganggu
1) Definisi
tenaga kerja.
1) Definisi
3) Satuan : mmHg
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
I. Instrumen Penelitian
1. Kebisingan
c. Putar switch ke A
h. Jarak sound level meter dengan sumber bising adalah sesuai dengan
2. Tekanan Darah
a. Tenaga kerja dalam posisi duduk tegak, lengan kiri diletakkan diatas
meja
c. Dicari pembuluh darah arteri yang dekat dengan lengan yang dibalut
dari aliran darah, waktu pertama kali terdengar suara denyut itu
seseorang.
1. Tahap persiapan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2. Tahap pelaksanaan
a. Mengisi lembar isian data meliputi umur, masa kerja dan tingkat
pendidikan.
gizi/IMT.
NA-20.
3. Tahap Penyelesaian
menyimpulkan.
SPSS versi 16.0, dengan syarat data berdistribusi normal. Normalitas data
(Asymp.sig.) apabila nilai signifikasi > 0,05 (p > 0,05) maka data dalam
b. Jika p value > 0,01 tetapi ≤ 0,05 maka hasil uji dinyatakan signifikan.
c. Jika p value > 0,05 maka hasil uji dinyatakan tidak signifikan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
HASIL PENELITIAN
baku yang berupa tetes tebu (molasses) yang diperoleh dari pabrik gula di
sekitarnya.
beroperasi tahun 1989 dengan peralatan yang serba modern dan canggih,
tinggi. Produk utama yang dihasilkan di PT. Indo Acidatama. Tbk. Kemiri,
dan Ethyl Acetate 100%. Kadar tersebut merupakan kadar minimal yang
permintaan konsumen.
ruang operator yang kedap suara dan ruang mesin yang kurang kedap
dari mesin Boiler sendiri juga lokasinya tidak jauh dari ruang mesin Boiler
Biogas dan ruang mesin Compressor yang mana mesin tersebut menimbulkan
kebisingan yang melebihi nilai ambang batas (NAB). Mesin Boiler ini
bertugas mensuplai uap ke plant untuk proses produksi dan juga untuk
1. Umur
adalah 34 tahun dan tertinggi adalah 52 tahun, rata-rata umur tenaga kerja
43,75 tahun.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2. Masa Kerja
No Masa Kerja
(tahun) Frekuensi Persentase (%)
1 11-15 4 20
2 16-20 9 45
3 21-24 7 35
Total Rata-rata = 19 20 100
Sumber : Data primer tahun 2011
adalah 19 tahun.
3. Status gizi/IMT
4 27,5 > 0 0
Total Rata-rata = 23,46 20 100
Sumber : Data primer tahun 2011
terendah 19,31 dan IMT tertinggi 27,34 dengan rata-rata IMT responden
23,46.
4. Kondisi Kesehatan
penelitian dalam kondisi sehat. Hal ini ditandai dengan tidak adanya
5. Riwayat Penyakit
berikut :
(%)
1 Hipertensi 1 5
2 Hipotensi 4 20
Total 20 100
commit to user
Sumber : Data primer tahun 2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6. Kebiasaan Merokok
berikut :
1 Perokok 8 40
2 Bukan Perokok 12 60
Total 20 100
merokok.
Level Meter pada tempat kerja dilakukan di 5 titik pengukuran di Unit Boiler
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Intensitas
Titik
kebisingan NAB (dB) Batas NAB
pengukuran
(dB)
1 88 85 >NAB
2 87 85 >NAB
3 86 85 >NAB
4 89 85 >NAB
5 88 85 >NAB
Rata-rata 87,71
Sumber : Data primer tahun 2011
NAB. Untuk lebih jelas hasil pengukuran tekanan darah dapat dilihat pada
Tabel 10. Hasil Pengukuran Tekanan Darah Tenaga Kerja Sebelum dan
bersambung
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sambungan
F 120 110 80 80
G 110 120 80 85
H 110 125 80 90
I 110 120 80 80
J 125 130 80 85
K 100 110 70 80
L 120 140 90 100
M 120 130 80 100
N 120 120 80 80
O 125 120 80 80
P 110 125 80 90
Q 125 130 90 90
R 120 110 80 80
S 125 130 79 70
T 140 150 90 95
Jumlah 2327 2506 1609 1704
Rata-rata 116,3 125,3 80,4 85,2
Sumber : Data primer tahun 2011
NAB adalah 125,3 mmHg. Selisih sebelum dan sesudah terpapar kebisingan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Diastolik Responden
sistolik nilai p sebelum terpapar kebisingan melebihi NAB adalah 0,224 dan
0,025 dan nilai p sesudah terpapar kebisingan melebihi NAB adalah 0,269.
Hasil ini menunjukkan bahwa data tersebut berdistribusi normal karena nilai p
> 0,05.
Hasil uji statistik tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah terpapar
Hasil uji statistik tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah terpapar
sebesar 0,006 atau kurang dari 0,05 (p ≤ 0,05), maka Ho ditolak. Hasil ini juga
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
PEMBAHASAN
tenaga kerja yang meliputi nama, umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi
badan, status gizi, pendidikan, masa kerja, kondisi kesehatan dan riwayat
penyakit.
meningkat pada umur sekitar 35 tahun. Seluruh sampel dalam penelitian ini
kuesioner tenaga kerja berada dalam kondisi sehat dan tidak sedang
akibat bising akan mudah dialami oleh tenaga kerja yang bekerja dengan
masa yang lebih lama, karena semakin lama tenaga kerja bekerja pada
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
bagian dengan tingkat kebisingan yang tinggi, maka semakin tinggi resiko
berkisar antara 19,31 - 27,34 yang termasuk dalam kategori status gizi
B. Analisis Univariat
1. Umur
2. Masa Kerja
yang bekerja dengan masa yang lebih lama, karena semakin lama
tenaga kerja bekerja pada bagian dengan tingkat kebisingan yang tinggi,
3. Status Gizi/IMT
kategori kurus, untuk IMT antara 18,5 - 22,9 termasuk dalam kategori
normal, untuk IMT 23,0 - 27,4 termasuk dalam kategori over weight
dan untuk IMT lebih dari 27,5 termasuk dalam kategori obesitas.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
atau indeks massa tubuh yang normal dan over weight, sehingga dapat
tekanan darah.
4. Jenis kelamin
5. Keadaan fisik
yang tidak saja bebas dari penyakit atau gangguan kesehatan melainkan
dan pekerjaannya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6. Kebisingan
lebih banyak berada di ruang mesin Boiler Batubara dan di bagian luar
suara. Tetapi untuk operator mesin Boiler Batubara lebih banyak berada
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
yaitu ear plug atau ear muff. Dengan memakai ear plug saja tenaga
memakai ear plug, hal ini dikarenakan tenaga kerja merasa tidak
7. Tekanan darah
NAB.
akan meningkatkan tekanan darah pada tenaga kerja, hal tersebut sesuai
setiap detiknya dan arteri besar kehilangan kelenturan dan menjadi kaku
akan menurunkan tekanan darah. Hal tersebut sesuai dengan teori yang
atau menjadi lebih kecil karena aktivitas jantung untuk memompa darah
hasilkan oleh mesin boiler batubara tidak begitu berdampak pada tenaga
tampak lagi.
C. Analisis Bivariat
ada perbedaan yang bermakna antara tekanan darah sistolik dan diastolik
Hal tersebut dapat diketahui dari uji Paired T-Test yang telah
dilakukan dengan program SPSS versi 16.0 dengan hasil t hitung – 4,228
untuk tekanan sistolik dan – 3,129 untuk tekanan diastolik. Dimana dengan
hasil negatif (-) menunjukkan tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum
besar nilai p = 0,000 untuk tekanan sistolik dan p = 0,006 untuk tekanan
dalam hasil penelitian ini adalah Haryo Nugroho (2004) yang menunjukkan
bahwa ada perbedaan yang bermakna antara tekanan darah sebelum dan
sesudah terpapar bising. Hal serupa juga dilakukan oleh Endah Sri Lestari
(1997), Rizka Meilinasari Nuzla (2005), dan Indra (2006) bahwa ada
kebisingan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB VI
A. Kesimpulan
1. Dari analisis dengan uji statistik Paired T-Test nilai p sebesar 0,000
0,05 maka hasil uji dinyatakan signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa
ada perbedaan yang bermakna antara tekanan darah sistolik tenaga kerja
Karanganyar.
2. Besar nilai p untuk tekanan darah diastolik adalah 0,006. Dengan nilai p
0,006 berarti p ≤ 0,05 maka hasil uji dinyatakan signifikan. Hal ini
B. Saran
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
kesehatannya.
kerja karena dalam penelitian ini status gizi tenaga kerja belum bisa
dikendalikan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Aditama Tj.Y. 2005. Mayo Clinic Hipertensi. PT. Duta Prima. Jakarta: UI Press.
Buckman R., Westcoot P. 2010. Apa yang Seharusnya Anda Ketahui tentang
Tekanan darah Tinggi. Yogyakarta: PT. Citra Aji Parama. pp:20-23
Budiono S, Jusuf, dan Pusparini A. 2003. Bunga Rampai Hiperkes dan KK,
Higiene Perusahaan Ergonomi, Kesehatan Kerja, Keselamatan Kerja.
Semarang: Universitas Diponegoro. pp:32-34
Depkes RI. 2003. Modul Pelatihan bagi Fasilitator Kesehatan Kerja. Depkes RI:
Pusat Kesehatan Kerja.
Guyton, Hall. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC. p: 173
Harrington, Gill F.S. 2005. Buku Saku Kesehatan Kerja. Jakarta: EGC.
Indra. 2006. Perbedaan Tekanan Darah dan Denyut Nadi Sebelum dan Sesudah
Terpapar Kebisingan di Bagian Sand Blasting PT. Sai Apparel Industries
Semarang. Semarang, Universitas Negeri Semarang. Skripsi.
Lestari E.S. Studi tentang Perbedaan Tekanan Darah Tenaga Kerja Sebelum dan
Sesudah Bekerja di Ruang Penenunan pada Intensitas Kebisingan Di
Atas Nilai Ambang Batas di Perusahaan Tekstil Sandratex Semarang.
Semarang, Universitas Diponegoro Semarang. Tesis.
Nuzla R.M. 2005. Perbedaan Tekanan Darah Tenaga Kerja Sebelum dan
Sesudah Pemaparan Bising di Depo Lok SMC PT. Kereta Api (Persero)
Daop IV Semarang. Semarang, Universitas Diponegoro Semarang. Tesis.
Pearce E.C. 2009. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama. pp: 169-171.
Pulung dan Setya I.P. 2005. Efek fisiologis pada pekerja sebelum dan sesudah
bekerja di lingkungan kerja panas. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2:163-
172. (1 Maret 2011)
Tahang A.S. 2004. Profil tekanan darah P.G Krebet Malang terhadap kebisingan
di tempat kerja dan beberapa faktor yang diduga berperan. Jurnal Saint
dan Teknologi. 2:1-3. (26 Februari 2011)
commit to user