Anda di halaman 1dari 3

Macam-Macam Jenis Baterai

Berdasarkan bahan kemampuannya, baterai hanya ada 2 jenis. Pertama jenis baterai yang hanya
sekali pakai (single-use battery), dan kedua jenis baterai yang bisa di isi ulang (rechargeable
batteries).

Kemudian dari kedua jenis baterai tersebut, terdapat lagi berbagai macam jenis baterai dengan
bahan dan ketahanan yang berbeda-beda. Dan untuk Jenis-Jenis Baterai Yang Sekali Pakai (single-
use battery) ada;

1. Baterai Zinc-Carbon.

Atau sering disebut juga baterai Heavy Duty. Ini merupakan jenis baterai yang paling murah, dan
ketahanan paling rendah. Kenapa di sebuat Baterai Zinc-Carbon (Seng-Karbon)? Karena bagian
negatif yang menjadi pembungkus baterai itu terbuat dari seng (zinc), dan bagian positifnya
terbuat dari karbon (carbon).

Baterai Zinc-Carbon atau Heavy Duty

2. Baterai Alkaline.

Dibandingkan dengan Baterai Zinc-Carbon, baterai alkaline jauh lebih tahan lama dan tentu saja
jauh lebih mahal. Nama Alkaline sendiri diambil dari "Alkali", yang merupakan bahan elektrolit
Potassium hydroxide, yang digunakan pada baterai tersebut.

Baterai Alkaline

3. Baterai Lithium.

Baterai lithium adalah yang paling kuat diantara baterai sekali pakai lainnya. Dapat bertahan 10
tahun, dan berkeja pada suhu yang rendah. Karena ketahanannya, sering digunakan pada memori
backup komputer dan juga jam tangan. Baterai lithium biasa dibentuk seperti uang logam, dan
sering disebut baterai koin atau baterai kancing.

Baterai Lithium

4. Baterai Silver Oxide.

Termasuk kedalam baterai yang mahal, ini disebabkan karena mahalnya harga perak (silver). Dari
bentuk yang kecil dan ringan, baterai silver oxide dapat menghasilkan energi yang tinggi. Sama
seperti baterai lithium, sering disebut baterai koin atau baterai kancing. Penggunaannya pada jam
tanggan, dan yang lebih tingginya pada aplikasi militer.

Baterai Silver Oxide

5. Baterai Zinc Air Cell.

Merupakan baterai standart yang digunakan pada alat bantu dengar. Sangat tahan lama, dan hanya
memiliki anoda, katodanya memanfaatkan udara disekitar.

Baterai Zinc Air Cell

Kemudian untuk Jenis-Jenis Baterai Yang Bisa Di Isi Ulang (rechargeable) ada:

1. Baterai Rechargeabel Alkaline.

Adalah jenis baterai Alkaline yang bisa di isi ulang, dan yang paling murah diantara semua baterai
jenis rechargeable. Tapi jumlah banyaknya di charge adalah yang paling rendah, hanya sekitar 25
kali atau lebih.

Baterai Rechargeable Alkaline

2. Baterai Ni-Cd (Nickel-Cadmium).

Terbuat dari elektrolit Nickel Oxide Hydroxide dan Metallic Cadmium, merupakan baterai yang
kuat untuk jenis rechargeable. Hanya kekurangannya lebih cepat habis, dan harus lebih banyak di
charge ulang. Bahkan ketika tidak digunakan, listrik yang tersimpan akan berkurang setiap
bulannya. Terus baterai ini juga mengandung racun yang membahayakan manusia. Sampahnya
dilarang dibuang disembarang tempat. Tapi sekarang baterai Ni-Cd sudah dilarang untuk
digunakan.

Baterai Ni-Mh

3. Baterai Ni-Mh (Nickel-Metal Hydride).

Mempunyai kapasitas lebih tinggi dibandingkan dengan Ni-Cd, dan tidak memiliki racun, tapi
masih ada zat lain yang lumayan membahayakan. Kemudian penurunan daya listrik perbulannya
lebih banyak dibandingkan Ni-Cd. Banyak digunakan pada kamera dan radio komunikasi.

Baterai Ni-Mh
4. Baterai Li-Ion (Lithium-Ion).

Daya tahannya lebih tinggi, dan tingkat penurunan daya saat tidak digunakan lebih rendah.
Kemudian lebih ramah lingkungan, tapi masih tetap ada zat berbahaya untuk manusia. Banyak
sekali digunakan pada handphone, pada laptop, dan berbagai perangkat portabel lainnya.

Baterai Li-Ion

5. Baterai Li-Po(Lithium-Polimer).

Dibandingkan dengan Li-Ion, baterai Li-Po memiliki daya tahan jauh lebih baik terutama saat
panas. Dan bisa karena bahannya terbuat dari senyawa polimer, bentuknya bisa flexsibel. Hanya
saja lebih mahal dan masih jarang ditemukan dipasaran.

Baterai Li-Po

6. Baterai Lead Acid.

Biasanya dipanggil aki, banyak digunakan pada kendaraan bermotor. Bentuknya besar dan berat,
tidak mungkin dipasang di perangkat portabel. Tapi masih sangat dibutuhkan untuk membuat
robot mobile, yang berukuran besar dan membutuhkan daya yang tinggi.

Baterai Lead Acid


Selama ini itulah jenis-jenis baterai yang ada. Mungkin nanti akan ada penambahan jika
ditemukan jenis baterai baru yang memiliki keunggulan lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai