NAMA : Muhammad alkhalidi

NIM : 1404015413

TUGAS BAB I

1. Kenapa perlu mensintesis senyawa Obat ?, jelaskan

2. Bagaimana sebenarnya proses sintesis senyawa obat? Jelaskan
3. Bagaimana cara melakukan ekstraksi senyawa marker obat ?, jelaskan
4. Bagaimana caranya memurnikan senyawa marker obat, Jelaskan
5. Bagaimana caranya melakukan karakterisasi senyawa marker obat? Jelaskan

JAWABAN

1. agar mengetahui aktivitas farmagkologi, toksisitas dasar rendah dan stabil dalam penyimpanan

2. Sintesis umumnya dilakukan dengan cara refluks. Metoda refluks adalah metoda kimia sintesis
menggunakan pelarut yang volatil. Pada kondisi ini dilakukan pemanasan biasa maka pelarut akan
menguap sebelum reaksi berjalan sampai selesai. Prinsip dari metode refluks adalah pelarut volatil
yang digunakan akan menguap pada suhu tinggi, namun akan didinginkan dengan kondensor
sehingga pelarut yang tadinya dalam bentuk uap akan mengembun pada kondensor dan turun lagi
ke dalam wadah reaksi sehingga pelarut akan tetap ada selama reaksi berlangsung.

3. pemissahan suatau zat berdasarkan perbedaan kelarutan antara dua cairan tidak terlarut yang
berbeda umumnya air Dan pelarut organik lainnya

4. Pemurnian senyawa dapat dilakukan dengan pencucian, pencucian dilakukan dengan larutan
encer dari kation atau anion yang dikandung senyawa, seperti kristal NaCl dicuci dengan Larutan HCl
encer atau NaOH encer. pengotor yang terjebak di dalam kristal tidak bisa dihilangkan. Untuk
menghilanhkan pengotor yang terjebak di dalam kristal dilakukan rekristalisasi. Rekristalisasi atau
pengkristalkan kembali adalah prinsip pemurnian senyawa dengan cara melarutkan senyawa
tersebut kembali dengan pelarutnya Pemurnian dapat juga dilakukan dengan destilasi, hal ini
dilakukan kalau senyawa yang akan dimurnikan mempunyai titik didih yang berbeda. Pemurnian
dengan cara destilasi dilakukan dengan alat destilasi. Pemisahan/pemurnian senyawa dapat juga
dilakukan dengan kromatografi. Kromatografi adalah cara pemisahan/pemurnian senyawa dari
campurannya berdasarkan kepolaran senyawa terhadap pelarutnya

5. Cara Karakterisasi senyawa marker dapat dilakukan dengan alat Spektrofotometer IR.
Spektrofotometer NMR berfungsi menentukan banyaknya atom C atau H yang dikandung senyawa.
Spektrofotometer massa berfungsi untuk menentukan massa dari senyawa yang disintesis.