Anda di halaman 1dari 5

 Secara harafiah :

◦ Kai = merubah
◦ Zen = lebih baik.
 Merupakan istilah dalam bahasa Jepang
yang bermakna "perbaikan
berkesinambungan". =Continuous
Improvement.
 Secara sederhana pengertian Kaizen adalah
Winda Halim, ST., MT usaha perbaikan berkelanjutan untuk
IE-402 Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi 2 menjadi lebih baik dari kondisi sekarang
Jurusan Teknik Industri
Fakutas Teknik
Universitas Kristen Maranatha

 Filosofi kaizen berpandangan bahwa hidup


kita hendaknya fokus pada upaya perbaikan
terus-menerus.
 Pada penerapannya dalam perusahaan,
kaizen mencakup pengertian perbaikan
berkesinambungan yang melibatkan seluruh
pekerjanya, dari manajemen tingkat atas
sampai manajemen tingkat bawah.

 Menjadi sebuah pedoman  Pemeliharaan


hidup (way of life) dan budaya ◦ Kegiatan pemeliharaan teknonogi, sistem
manajemen, dan standar operasional yang ada
(culture) sekaligus menjaga standar tersebut melalui
pelatihan serta disiplin dengan tujuan agar
 focusing on eliminating waste semua karyawan dapat mematuhi prosedur
pengoperasian standar (Standard Operating
 begins and ends with people Procedure-SOP) yang telah ditetapkan.
Perbaikan
 Total system focus – not just

◦ Kegiatan yang diarahkan pada meningkatkan
one department standar yang ada.

1
 Perbaikan ini sendiri dapat terbagi menjadi :
◦ Kaizen
 Kaizen bersifat perbaikan kecil yang berlangsung oleh
upaya berkesinambungan
 Kaizen menekankan pada upaya manusia, moral,
komunikasi, pelatihan, kerja sama, pemberdayaan dan
disiplin diri, yang merupakan pendekatan peningkatan
berdasarkan akal sehat, berbiaya rendah.

◦ Inovasi,
 Inovasi merupakan perbaikan drastis sebagai hasil dari
investasi sumber daya berjumlah besar dalam teknologi
atau peralatan.

Sasaran akhir kaizen adalah tercapainya Kualitas,


 Maintenance

Biaya, Distribusi (Quality, Cost, Delivery  QCD).
Sehingga pada praktiknya kaizen menempatkan
 Innovation

kualitas pada prioritas tertinggi.
◦ Major improvements in  Kaizen mengajarkan bahwa perusahaan tidak akan
mampu bersaing jika kualitas produk dan
technology/equipment pelayanannya tidak memadai, sehingga komitmen
◦ Requires substantial investment manajemen terhadap kualitas sangat dijunjung
tinggi.
◦ Best suited to a good economy  Kualitas yang dimaksud dalam QCD bukan sekedar
 Kaizen
kualitas produk melainkan termasuk kualitas
proses yang ditempuh dalam menghasilkan
produknya. consumer is the next process.

 Sasaran utama dari Kaizen adalah  Over-production


menghilangkan pemborosan-pemborosan  Waiting
yang tidak memberikan nilai tambah  Transportation
produk/jasa dari perspektif konsumen.
 Over-processing
 Pemborosan-pemborosan itu perlu
dieliminir karena menimbulkan biaya-biaya  Inventory
yang menyebabkan berkurangnya profit.  Motion
 Karena konsumen tidak mau menanggung  Defects
biaya-biaya yang tidak perlu tersebut.

2
 Terdapat dua macam konsumen dalam  Mengutamakan PROSES.
kaizen:  Kaizen menekankan bahwa tahap
 Konsumen internal pemrosesan dalam perusahaan harus
◦ Konsumen yang berada di perusahaan. disempurnakan agar hasil dapat meningkat.
◦ Yang dianggap sebagai konsumen internal adalah  Dalam kaizen dipercaya bahwa proses yang
proses, sehingga proses harus diperhatikan dan baik akan memberikan hasil yang baik pula.
diperlakukan layaknya konsumen secara nyata.
 Konsumen eksternal
◦ Konsumen yang berada di pasar, baik individu
maupun organisasi.

Siklus PDCA berputar secara terus


menerus dengan diselingi oleh
siklus Standardize-Do-Check-Act
(SDCA) di antaranya.

 Salah satu langkah awal penerapan kaizen adalah Dalam langkah Standar
menjalankan siklus Plan-Do-Check-Act (PDCA) (Standarize) pada siklus ini, segala
untuk menjamin terlaksananya kesinambungan prosedur baru yang telah
kaizen. diputuskan pada langkah Tindak
dalam siklus PDCA sebelumnya
 Siklus ini terdiri atas : PLAN disahkan menjadi pedoman yang
◦ Rencana (plan) wajib dipenuhi.
 Penetapan target untuk perbaikan dan perumusan rencana tindakan
guna mencapai target tersebut.
◦ Lakukan (do) SDCA fokus pada kegiatan
 Pelaksanaan dari rencana yang telah dibuat.
ACTION

pemeliharaan, sedangkan PDCA


◦ Periksa (check)
DO

lebih mengacu pada perbaikan.


 Kegiatan pemeriksaan segala prosedur yang telah dijalankan guna
memastikannya agar tetap berjalan sesuai rencana sekaligus memantau
kemajuan yang telah ditempuh.
◦ Tindak (act) Standarize
 Menindaklanjuti ketiga langkah yang ditempuh sekaligus
memutuskankan prosedur baru guna menghindari terjadinya kembali
masalah yang sama atau menetapkan sasaran baru bagi perbaikan Standarize
berikutnya.
CHECK

 Pertama, perlu proses atau cara kerja yang baik


untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan
proses atau cara kerja demikian, kita bisa bekerja
lebih cekatan (bukan bekerja lebih berat).
◦ Untuk mendapatkan proses yang baik, para pemimpin perusahaan
perlu mengetahui sumber masalah-masalah, kemudian meminta
ide/gagasan/solusi dari semua karyawannya. Bagaimanapun juga,
merekalah yang menjalani pekerjaan sehari-hari/dekat dengan
pekerjaannya. Biasanya, solusi terbaik adalah solusi yang paling
sederhana, logis, dan mudah dilaksanakan.
 Kedua, memilih gagasan-gagasan yang bisa
dilaksanakan, "mengeksekusinya", dan bersabar
menunggu hasilnya.
◦ Perusahaan otomotif raksasa, Toyota, menerima 2 juta ide per
tahun, dari para karyawannya!
◦ Sebanyak 80% berhasil dilaksanakan.
◦ Ternyata, satu perbaikan kecil dapat menghasilkan akibat yang
besar!
◦ Waktu dan uang dapat dihemat.
◦ Para karyawan pun semakin bersemangat kerja, karena mereka
melihat ide-ide mereka diterima dan dilaksanakan oleh
perusahaan.

3
 QCC/QCP (Quality Control Circle/Project)
 SDCA to PDCA – standardized work  SS (Suggestion System).
 Quality first
◦ If something can be improved, a measure must exist
by which improvement can be quantified – quality
characteristics
 Upstream management
 Speak with data
 Variability control and recurrence prevention

CPI (Continual Performance Improvement)


Process
Improvement
• Data Driven Methodology to Magnify Impact of
Project
Implemented Process Improvement
Savings

• Apply Control Techniques to Eliminate Erosion of


Improvements
Maintenance of
Process • Proceduralize/Standardize Improvements for
Identify waste
Leadership
Performance

Improved Maintenance of Critical Process Parameters


Improvement
Time
CPI Project
CPI Projects Emphasize Kaizen
Savings

Control and Long Term


Maintenance Template

Kaizen Time Kaizen


Savings

• Use Small Teams to Optimize Process Performance


CPI
by Implementing Incremental Change
• Apply Intellectual Capital of Team Members Intimate Measurement
with Process
Kaizen Projects
Emphasize Incremental
Improvements Time

THE Kaizen WET BLANKET LIST

1. I am too busy to study it.


2. It's a good idea, but the timing is premature
3. It is not in the budget
4. Theory is different from practice
5. Isn't there something else for you to do ?
6. I think it doesn't match corporate policy
7. It isn't our business; let someone else think
about it
8. Are you dissatisfied with your work ?
9. It's not improvement, it's common sense
10. I know the result, even if we don't do it
11. I will not be held accountable for it
12. Can't you think of a better idea ?

4
 BASIC TIPS FOR KAIZEN ACTIVITIES
1. Discard conventional fixed ideas.
2. Think of how to do it, not why it cannot be
done.
3. Do not make excuses. Start by questioning
current practices.
4. Do not seek perfection. Do it right away
even if for only 50% of target.
5. Correct it right away, if you make mistake.
6. Do not spend money for KAIZEN, use your
wisdom.
7. Wisdom is brought out when faced with
hardship.
8. Ask 'WHY?" five times and seek root causes.
9. Seek the wisdom of ten people rather than
the knowledge of one.
10. KAIZEN ideas are infinite.

Learn from yesterday, live for today, hope for tomorrow. The
important thing is not to stop questioning.
-- Albert Einstein

Anda mungkin juga menyukai