Nama : Yehezkiel Steinia Prihanda

Nim : 1910111
Kelas : S1 1A
Tugas Promosi Kesehatan
Contoh Implementasi Pendidikan kesehatan

1. Waktu yang optimal untuk masing-masing sesi bergantung pada klien yang belajar.
Sebagian klien Memilih Waktu terbaik untuk belajar pada pagi hari, sebagian harinya
untuk sore hari. Jika memungkinkan tanyakan pada klien untuk membantu memilih
waktu yang terbaik
- Sebagai petugas kesehatan/perawat kita juga bisa membantu klien untuk memilih
waktu yang terbaik untuk proses belajar agar dilakukan secara optimal, karena
kita harus melihat keadaan dan kondisi klien.
Contoh : Saat petugas kesehatan/perawat mengedukasikan pentingnya
berolahraga, maka klien bebas menentukan waktu yang tepat dan terbaik untuk
dirinya melakukan olahraga. Petugas kesehatan/perawat juga membantu atau
menyampaikan pada klien bahwa olahraga yang baik bisa dilakukan pagi hari
ataupun sore hari
2. Kecepatan dalam setiap sesi juga mempengaruhi belajar. Perawat hendaknya sensitif
terhadap berbagai tanda bahwa langkah-langkah mengajar terlalu lambat atau cepat.
Jika kalian nampak bingung atau tidak memahami materi ketika ditanya mungkin hal
itu karena perawat mengajar terlalu cepat. Jika klien tampak bosan dan kehilangan
perhatian, kecepatan, atau langkah-langkah mungkin terlalu lambat atau periode
waktu belajar terlalu lama sehingga klien merasa lelah.
- Sebagai petugas kesehatan/perawat kita harus mengerti kondisi yang sedang
terjadi, seperti seberapa klien memperhatikan kita atau seberapa klien memahami
apa yang kita jelaskan
Contoh : Petugas kesehatan/perawat yang sedang menyampaikan suatu hal dalam
proses belajar mengenai pentingnya mencuci tangan 6 langkah namun yang
menyampaikan atau yang mengajarkan dalam waktu yang terlalu lama, membuat
klien kurang fokus dan malas untuk memperhatikan nya sehingga klien tidak
menerima hasil belajar dengan maksimal
3. Keadaan lingkungan dapat menurunkan atau membantu belajar. Lingkungan yang
bising akan mengurangi konsentrasi sedangkan lingkungan yang nyaman dapat
meningkatkan belajar.
- Sebagai petugas kesehatan/perawat kondisi lingkungan juga sangatlah
berpengaruh selama proses belajar
 Contoh : Seorang petugas kesehatan/perawat sedang menjelaskan mengenai diet
yang baik pada klien diabetes, namun keadaan di dalam ruangan sangat gaduh
sehingga membuat klien tidak bisa konsentrasi dan akibatnya klien tidak bisa
menerima dengan baik atau maksimal
4. Alat bantu belajar dapat membantu perkembangan belajar dan mampu Memfokuskan
perhatian klien.
- Alat yang membantu belajar sangat berguna untuk petugas kesehatan/perawat
dalam menjelaskan sesuatu
Contoh : Seorang petugas kesehatan/perawat yang sedang mengedukasi anak anak
mengenai pentingnya menggosok gigi, dimana petugas kesehatan/perawat membawa
gambar-gambar dan alat peraga untuk menggosok gigi yang benar
5. Jika menemukan sendiri isi atau substansi klien akan belajar lebih efektif.
- Apabila klien mecoba atau menemukan sendiri kegiatan belajar yang dilakukan
pasti akan selalu diingat dan membuat belajar jadi lebih efektif
Contoh : Dalam acara penyuluhan di desa A petugas kesehatan/perawat menyarankan
warga untuk ikut berpartisipasi dalam pengelompokan makanan bergizi, dengan
melibatkan warga sendiri yang ikut mengelompokan makanan bergizi maka warga tau
dan akan mengingatnya sehingga akan lebih efektif
6. Melakukan pengulangan Materi dari yang tidak diketahui ke yang diketahui dan
hubungan dilihat secara logis.
- Dengan melakukan pengulangan materi pada klien seperti memberi pertanyaan
ulang untuk klien dan jika jawaban klien sudah logis maka ia sudah memahami
apa yang sudah disampaikan
Contoh : Seorang perawat yang sedang menjelaskan pada klien mengenai cara
melakukan diet makanan yang benar, dan perawat memberikan pertanyaan
pengulangan kembali untuk mengetes klien sudah memahami secara logis atau belum
tentang apa yang sudah dijelaskan
7. Menggunakan bahasa orang awam yang dapat meningkatkan komunikasi.
- Dengan menggunakan bahasa sehari hari yang mudah dimengerti oleh klien
mampu meningkatkan komunikasi yang efektif atau lebih meminimalkan
penggunaan bahasa biologis atau bahasa yang susah di mengerti oleh orang awam
Contoh : Acara penyuluhan di desa Kediri dimana petugas kesehatan/perawat
menggunakan bahasa sehari hari dan bahasa yang mudah dimengerti oleh warga
sekitar untuk menjelaskan tentang bahaya HIV AIDS