Jbptppolban GDL Muhammadiq 3440 7 Bab6 2 PDF
Jbptppolban GDL Muhammadiq 3440 7 Bab6 2 PDF
BAB VI
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Hasil dari tugas akhir dengan judul “Perencanaan Box Culvert untuk
Penanganan Kerusakan Jembatan Citepus Pada Ruas Jalan Padjadjaran
Kota Bandung” diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi
kerusakan jembatan Citepus. Dari hasil analisis dan perancangan Box Culvert
sebagai berikut:
a. Tipe Box Culvert yang digunakan adalah tipe single beton bertulang
(precast) dimensi 6,0 m x 6,0 m dan ketebalan 0,5 m dengan mutu beton K-
300, f’c 25 Mpa dan mutu baja U39, fy 390 MPa.
b. Kondisi tanah pada jembatan dari hasil pengujian sondir dengan jenis tanah
“Lempung Kelanauan” dengan konsistensi “Medium”.
c. Dari hasil analisis struktur akibat pembebanan dan kondisi tanah didapat
gaya-gaya yang bekerja pada struktur sebagai berikut:
Gaya-gaya dalam
Elemen Posisi
M (kNm) S (kN) N (kN)
Dinding samping A -127,1 +93,6 187,27
Tengah -31,53 0 187,27
B -143,7 +60,3 187,27
Pelat atas B -143,7 +186,27 60,3
Tengah 182,89 0 60,3
C -143,7 +186,27 60,3
Pelat bawah D -127,1 +176,7 93,6
Tengah 137,95 0 93,6
A -127,1 +176,7 93,6
d. Dari perhitungan kebutuhan tulangan struktur Box Culvert didapat sebagai
berikut:
Jenis Tulangan
Elemen Posisi Arah X Arah Y
Tumpuan Ø 16 - 150 Ø 10 – 200
Dinding Lapangan Ø 16 - 150 Ø 10 - 200
samping
Tumpuan Ø 16 - 150 Ø 10 - 200
Tumpuan Ø 16 - 150 Ø 12 - 225
Pelat Lapangan Ø 19 - 150 Ø 12 – 225
atas
Tumpuan Ø 16 - 150 Ø 12 - 225
Tumpuan Ø 16 - 150 Ø 12 – 225
Pelat Lapangan Ø 19 - 150 Ø 12 – 225
bawah
Tumpuan Ø 16 - 150 Ø 12 - 225
e. Dimensi pondasi yang dipakai yaitu 6,5 m x 6,5 m dengan ketebalan 0,5 m
pada kedalaman tanah 7,0 m dari muka jalan. Berikut jenis tulangan yang
dipakai pada pondasi:
Jenis
Posisi
Tulangan
Tulangan Pokok
Ø 22 - 115
(Arah Memanjang)
Tulangan Bagi
Ø 16 - 200
(Arah melintang)
Tulangan
Ø 12 - 200/600
Geser
f. Rencana Anggaran Biaya (RAB) rekapitulasi adalah sebagai berikut:
Pekerjaan Jalan
- Penghamparan Agregat kelas A (Sirtu).
- Penyemprotan lapis resap pengikat.
- Penghamparan lapis perkerasan (AC-Base, AC-BC, AC-WC).
- Pemadatan lapis perkerasan.
Pekerjaan Trotoar
- Pekerjaan Trotoar.
- Pekerjaan tiang sandaran (Railling)
Pekerjaan Lain-Lain
- Pembuatan KISDAM.
- Pembingkaran jembatan lama.
- Mobilisasi alat berat.
4.2 Saran
a. Dalam analisis perencanaan sebaiknya dilakukan penelitian lebih mendalam
untuk mendapatkan data perencanaan yang lebih lengkap agar perencanaan
dapat sesuai dengan kondisi eksisting dilapangan.
b. Dalam pelaksanaan dilakukan sebaiknya lebih diutamakan pengaturan lalu
lintas. Karena jalan Padjadjaran merupakan jalan padat kendaraan sehingga
perlu pengaturan lalu lintas yang lebih agar pekerjaan konstruksi tidak
mengganggu lalu lintas jalan.