Modul Ii
Modul Ii
Proses produksi baru bisa berjalan bila persyaratan yang dibutuhkan tanaman, ternak ataupun
ikan dapat dipenuhi. Persyaratan ini lebih dikenal dengan nama faktor produksi. Faktor
produksi terdiri dari empat komponen yaitu tanah, modal, tenaga kerja, dan skill atau
managemen. Masing-masing faktor mempunyai fungsi yang berbeda dan saling terkait satu
sama lain. Kalau salah satu faktor tidak tersedia maka proses produksi tidak akan berjalan,
terutama tiga faktor terdahulu seperti tanah, modal dan tenaga kerja.
UNSUR-UNSUR PERTANIAN
Unsur-unsur yang membentuk pertanian :
1. Proses Produksi
2. Petani atau Pengusaha
3. Usaha Tani
4. Perusahaan Usaha Tani
Proses Produksi
Pertanian → Tanaman → Fotosintesis → Komponen sandang & pangan
Y = ( X1, X2 ….Xn ) G
Dimana :
Y = Pertumbuhan Tanaman
X = Faktor Lingkungan
G = Faktor Genetik
Sekarang ditambah dengan faktor C yaitu
Y = ( X1, X2 ….Xn ) G C
Dimana : C = Penggarapan atau pengolahan
3. Usaha Tani
Bagian permukaan bumi dimana petani dan keluarganya atau suatu organisasi yang
mengusahakan pertumbuhan tanaman atau memelihara ternak dan ikan → Usaha Tani
4. Perusahaan Usaha Tani
Kegiatan usaha tani adalah merupakan kegiatan perusahaan karena mempunyai tujuan yang
bersifat ekonomi → menghasilkan produk-produk yang dapat dijual atau digunakan sendiri.
Kegiatan usaha tani tidak terlepas dari proses masukan (input) dan keluaran (output)
sebagaimana layaknya perusahaan.
Unsur masukan dapat diperoleh dari dua sumber yaitu :
1. Dari sektor kegiatan ekonomi, meliputi :
a. Perangkat lunak (software), yaitu : pengetahuan, keterampilan, insentif dan teknologi
b. Perangkat keras (hardware), yaitu : sarana produksi dan alat-alat pertanian
2. Dari sektor lahan pertanian, meliputi :
a. Unsur-unsur alam, yaitu : sinar matahari, suhu udara, kelembaban, tanah, unsur hara dan
cuaca
b. Hasil usaha manusia yaitu : irigasi dan perbaikan tanah
CIRI-CIRI PERTANIAN
Pada dasarnya ada 12 ciri pertanian , antara lain:
1. Semua jenis pertanian tanaman memerlukan input fisik yang hampir serupa
Semua jenis tanaman memerlukan input yangdapat dikatakan sama, walaupun jenis tanaman
memerlukan input-input fisik lahan yang luas, air dan unsur hara yang umumnya dalam
Karena energi untuk pertumbuhan berasal dari sinar matahari maka pertanian tidak dapat
dipusatkan dalam pabrik di kota-kota dengan meyediakan energi berupa bahan bakar atau
tenaga listrik. Pertanian akan selalu memerlukan bidang permukaan bumi yang luas dan
Pembahasan pertanian tidak akan lepas dari pembicaraan mengenai aspek sumber daya alam
yang meliputi matahari, lahan, air dan udara. Kondisi sumber daya alam ini akan
mengakibatkan sitem partanian yang spesifik, yang seringkali disebut dengan dengan istilah
pertanian itu spesifik menurut lokasi (spesifik location). Perbedaan iklim dan tanah ini
mengakibatkan timbulnya tanama-tanaman yang berbeda, yang telah meyesuaikan dari pada
4. Faktor waktu untuk melancarkan suatu operasi usaha tani harus diselaraskan dengan
Produksi pertanian sangat tergantung pada cuaca dan faktor-faktor lainya, seperti bencana
serangan hama, serta peyakit yang berbeda dari waktu kewaktu dan dari tempat ketempat.
Beberapa pekerjaan seperti menjebak tanah hanya dapat dilakukan ketika keadaan cuaca dan
tanahnya cocok.
5. Faktor waktu pada pertumbuhan tanaman dan hewan mendorong adanya keanekaragaman
dalam pertanian
Proses biologis dasar dan pertanian memiliki ukuran waktu dan persyratan waktu tersendiri,
padi, jagung, gandum, juga tanaman lainya memiliki pola pertumbuhan masing-masing sejak
benih disebarkan sampai pemungutan hasil. Dalam siklus pertanian tersebut tenaga manusia
hanya dibutuhkan paada saat-saat tertentu saja. Apabila pada suatu usaha tani terdapat
kombinasi tanaman yang baik maka para pekerja tidak usah menganggur selama periode
menunggu tersebut
6. Interaksi yang amat kuat antara berbagai faktor fisik dan non fisik
Faktor fisik dalam pertanian adalah faktor produksi (input) berbentuk barang yang meliputi
lahan, pupuk, benih, pengairan, dan lain-lain. Faktor non fisik adalah pengolahan atau
pengaturan pemakaian faktor-faktor fisik tersebut. Hubungan timbale balik antara faktor
tersebut sedemikian kuatnya sehingga pengaruh suatu paket faktor dapat sangat bernilai ketika
7. Kebanyakan usahawan dan buruh tani harus memiliki keterampilan yang lebih luas dari
Pada pabrik-pabrik idustri, musim tidak memegang peranan apa pun dan tahap-terhap proses
produksi yang berbeda dapat dilaksanakan masing-masing pada saat yang bersamaan oleh
8. Usaha tani dalam ukuran kecil yang lemah secara ekonomi dan pengusahaan secara
tradisional.
Petani ini memerlukan peransang dalam bentuk jaminan kepastian hasil, selain peransang
9. Komunikasi dua arah yang efektif antara aspirasi petani dan informasi birokrasi
Aspirasi para petani dapat tersalurkan keatas malalui hirarki birokkrasi secara efesien.
Sebaiknya informasi dari dan untuk sesama petani serta informasi dari lembaga penelitian,
10. Musim panen dan luar musim panen meyebapkan perlunya teknologi peyimpanan
Keadaan demikian juga meyebapkan sangat diperlukan teknologi peyimpanan agar waktu
hasil panen dapat disimpan untuk beberapa waktu sampai musim panen berikutnya.
Dalam usaha tani serta unit produksi dan unit komsomsi tidak dapat dipisahkan, hal tersebut
seringkali membawa kesulitan dalam analisa usaha tani. Pada keyataannya dalam usaha tani
rakyat bayak sistem bertaniyang tujuan utamanya adalah untuk memenuhi keperluan hidup
petani beserta keluarganya atau yang sering disebut “pertanian subsistem”petani subsistem
hanya akan menanami lahannya dengan tanaman yang dibutuhkan untuk kebutuhan
Dengan mengganti pola pertanian primitif dengan yang lebih maju, tidak berarti bahwa
masalah pertanian sudah di teratasi. Pemulian tanaman (plant breeding) secara ilmiah
Latihan
2. Jelaskan mengapa faktor produksi merupakan faktor yang sangat penting dalam kegiatan
pertanian
3. Jelaskan apa yang dimaksud “petani sebagai penggarap dan petani sebagai manajer”