Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

STUDI KELAYAKAN BISNIS


“PT. INDUSTRI KERUPUK TELAS”

                                              

DISUSUN OLEH:

1. Laelatul Fadilah B11.2018.05115


2. Rizka Nurfitriani B11.2018.05268
3. Eka Sinka Agustina B11.2018.05262
4. Widia Dinda Safitri B11.2018.05244
5. Avia Indah Safitri B11.2018.04884
6. Yefta Wijaya B11.2018.05103

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

2020
BAB III

ASPEK TEKNIS DAN OPERASIONAL


2.1 Lokasi Pabrik
Lokasi pabrik yang kami pilih yaitu berada di daerah Jalan Candi Raya, Ngaliyan,
Kec. Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah 50181 yang jauh dari pemukiman
warga, dengan alasan menghindari gangguan sosial kepada masyarakat disekitar,
mengingat operasional kami membutuhkan lahan yang besar dan menimbulkan bau
yang kurang disukai oleh warga. Adapun beberapa pertimbangan yang memutuskan
perusahaan kami memilih lokasi ini adalah :
Keunggulan dari lokasi produksi industri kerupuk Telas :
a. Dekat dengan pom bensin, karna perusahaan manufaktur perusahaan ini
menggunakan mobil pick up sehingga usaha ini bisa mencari pom bensin
terdekat. Dan untuk gudangnya sangat dekat dengan salah satu tempat
dimana mobil pick up tersebut akan berjualan yaitu daerah Pandanaran.
b. Tersedianya tenaga kerja. Tenaga kerja yang kami pekerjakan adalah
tenaga kerja yang ahli dalam membuat kerupuk, dan tenaga kerja biasa
yang bekerja sebagai pelayan dan bagian kebersihan. Jika perusahaan
memerlukan tenaga kerja tambahan nantinya akan sangat mudah untuk
mencarinya karna dekat dengan pusat perkotaan yang padat penduduk.
c. Tersedianya sarana dan prasarana, dipusat perkotaan ini tentunya untuk
masalah sarana dan prasarana sangat mudah memperolehnya dibandingkan
dengan wilayah lainnya. Sarana yang akan kami gunakan adalah Mobil
pick up serta peralatan lainnya yang ada di dalamnya, Meja Kursi, dll.
d. Dekat dengan pusat pemerintahan, pusat pemerintahan yang ada di Riau
kebanyakan dan hampir semua berada di Pekanbaru sehingga lokasi
produksi tidak jauh dari pusat pemerintahan.
e. Kemudahan untuk melakukan ekspansi, salah satu pertimbangan
perusahaan dalam melakukan ekspansi adalah karna adanya konsumen
potensial yang bisa perusahaan lihat dan perkirakan, dan daerah Pekanbaru
merupakan wilayah yang padat dengan konsumen potensial.
f. Kondisi adat istiadat atau budaya atau sikap masyarakat memberikan
respon positif.
g. Hukum yang berlaku di wilayah setempat tidak berat.
2.2 Skala Operasi
1. Alokasi Usaha

PT. INDUSTRI KERUPUK TELAS pabriknya berada di Jl. kawasan industri candi ..
Karena dalam hal ini Jl. Kawasan industri candi sendiri memiliki tempat yang sangat
strategis untuk usaha kami. Sedangkan untuk kantor dan toko berada di Jl. Pandanaran
Randusari, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50244 karena tempat
tersebut cukup dekat dengan pusat kota yang ramai.

2. Skala Operasi

Dalam bisnis PT. INDUSTRI KERUPUK TELAS kita 200 butir telur bebek mentah
yang siap dibaluri dan dijadikan telor asin dan kemudian diolah menjadi Kerupuk Telas ,
dan 1 ruangan untuk gudang tempat menyimpan kerupuk yang sudah jadi. Dengan rincian
sebagai berikut :
 200 butir telor asin mateng : 2000 Kerupuk Telor Asin
 1 ruangan gudang : 200 Kerupuk yang sudah jadi
Kapasitas produksi yang diperoleh berdasarkan jumlah mesin dan sumber daya manusia
adalah sebanyak 120.000 bukung kerupuk dalam setaun
Perincian masing-masing biaya adalah sebagai berikut:
1. Fixed cost
Peralatan Nominal Perkiraan 1Tahun
Biaya Tenaga Kerja Rp. 798,000.000
Asuransi Rp. 1.260.000 / bln Rp. 15.120.000
Depresiasi Bangunan Rp. 20.000.000
Depresiasi Kendaraan Rp. 20.000.000
Depresiasi Peralatan Rp. 10.0000
Jumlah fix cost Rp. 813.170.000

2. Variable cost
Bahan Baku Unit Harga Perkiraan 1 Tahun
Bahan baku & pelengkap 2 truck Rp.6.000.000 Rp.18.000.000
transportasi Rp. 3.300.000
Beban Air Rp.36.000.000
Beban listrik Rp. 42.000.000
Total variable cost Rp.112.300.000

Diket : produksi Kerupuk Telas th 2020 120.000 bungkus


Harga per Bungkus = Rp 30.000
Total penjualan = Rp. 3.600.000.000
Biaya Tetap (unit) =Total fix cost : Harga Jual
= Rp. 813.170.000: Rp.30.000
= 27.105,7/ bungkus
Biaya Variabel (unit) =Total variable cost : Harga Jual
= Rp.112.300.000: Rp.30.000
= 3.743,3 / bungkus

Untuk mencari BEP dalam unit adalah sebagai berikut:

BEP (unit) = Rp. 813.170.000/ (30.000-3.743)

= 30,969

Jadi dalam setahun, perusahaan harus menjual 30,969 bungkus Kerupuk Telas.

Untuk mencari BEP dalam rupiah adalah sebagai berikut:

BEP (rupiah) =Rp. 813.170.000/ (1- 112.300.000/3.743,3)

= Rp. 27.105.427

Jadi dalam setahun perusahaan harus mendapatkan omset sebesar

Rp. 27.105.427 agar terjadi BEP.

2.3 Alur Produksi dan Perhitungan Waktu Tiap Pekerjaan


 Proses

Pembuatan Pembaluran telur


Perebusan Telur
Adonan Telor Asin dan penympanan
asin Mentah
Mentah telur asin Mentah

Pembungkusan Pencampuran Pemisahan Putih


dan pengukusan adonan putih dan dan kuning telur
Telur Asin kuning telur asin

Pemotongan
Penggorengan Pengemasan Produk
Kerupuk dan
Kerupuk Kerupuk
Penjemuran

 Proses Pembuatan adonan Telur Asin


Caranya, campur abu gosok/bubuk batu bata merah dengan garam menggunakan
perbandingan 1:1. Misalkan, 1 kg abu gosok dengan 1 kg garam. Tambahkan air pada
campuran ini lalu aduk hingga menjadi seperti pasta.

 Proses Membaluri telur dan penyimpanan Telur Asin


Baluri telur satu per satu dengan adonan, kira-kira setebal 1-2 mm.
Simpan telur dalam wadah kuali atau ember plastik selama 15-20 hari. Makin lama
waktu penyimpanan, maka telur akan semakin asin.

 Proses Pengukusan Telur Asin


Setelah waktu yang ditentukan, bersihkan telur asin dari campuran pengasin. Telur pun
siap diolah lebih lanjut. Bisa direbus maupun dikukus.

 Proses Pemisahan Putih dan Kuning Telur Asin

Pisahkan antara kuning dan putih telur,lalu haluskan.


 Proses Pencampuran Bahan
Campur semua bahan putih dengan 1/2 bagian bumbu halus,aduk rata.masukkan
sedikit demi sedikit air sambil diaduk sampai kalis dan bisa dibentuk.lakukan
dengan cara sama untuk bahan kuning.

 Proses pembungkusan adonan kedalam daun pisang/plastik


Bagi adonan putih dan kuning jadi beberapa bagian sama, rata (ukuran sesuai
selera). Pipihkan adonan putih diatas daun pisang (Sebelumnya dalun dijemur
dulu), lalu masukkan adonan kuning (bentuk lontong memanjang). Gulung
ratakan sematkan lidi atau bisa juga membungkusnya dengan plastik
 Proses pengukusan adonan
Kukus selama 1 jam (kukusan sebelumnya dipanaskan dulu).angkat dan biarkan
sampai dingin (saya diamkan semalaman,masukkan kulkas).

 Proses pemotongan adonan dan Penjemuran


Potong tipis-tipis lalu adonan Kerupuk Telas tadi lalu jemur sampai kering.

 Proses penggorengan Kerupuk Telur Asin


Panaskan minyak dengan api sedang lalu goreng hingga matang.angkat dan
tiriskan.kemudian masukan kerupuk kedalam mesin press minyak supaya
kerupuk lebih tahan lama.
 Proses Pengemasan
Tahap terakhir yaitu pengemasan produk Kerupuk Telas biasanya kami
menyediakan Kerupuk yang belum digoreng dan sesudah digoreng.Kemasan
kerupuk dalam plastik tersebut berisi 250 gr,350 gr,500 gr, dan 1 kg.

2.3.1 Perhitungan Waktu Tiap Pekerjaan

Proses Jumlah Tenaga Kerja Waku yang dibutuhkan


Yang dibutuhkan

Pembuatan adonan Telur Asin 1 orang 30 Menit

Pembaluran Telur Asin dan 2 orang 1 Jam


Penyimpanan

Pengukusan Telur Asin 1 orang 1 Jam

Pemisahan Putih dan Kuning 1 orang 30 Menit


Telur asin

Pencampuran bahan 1 orang 30 Menit

Pembungkusan adonan 1 orang 1 Jam

Pengukusan adonan 1 orang 1 Jam

Pemotongan kerupuk 1 orang 1 Jam

Penjemuran Kerupuk 2 Orang 1 Hari

Pengemasan 2 orang 2 Jam


Total pekerja 13 Orang

2.4 Detail Bahan Baku Yang Digunakan untuk membuat Kerupuk

Bahan Baku Qty Satuan Harga Satuan Total


Telur Asin Matang 200 unit 3.500 700.000
Tepung Tapioka 50 kg 13.000 650.000
Tepung Terigu 50 kg 7.000 350.000
Bawang Putih 3 kg 20.000 60.000
Ketumbar 2 kg 26.000 52.000
Merica 2 kg 75.000 150.000
Garam 3 kg 14.000 42.000
Kemiri 2 kg 39.000 78.000
Sub Total 2.082.000

2.4.1 Detail Bahan habis pakai

Bahan Baku Qty Satuan Harga satuan Total


Gas Elpiji 3 unit 15.000 45.000
Isi ulang Air 3 Buah 5.000 15.000
Plastik 3 Pack 12.000 36.000
Kertas Label 3 pack 15.000 45.000
Kayu bakar 7 ikat 10.000 70.000
Minyak goreng 6 Liter 10.000 60.000
Sub Total 271.000

2.5 Layout

Tata letak pada kandang PT. INDUSTRI KERUPUK TELAS ini terdiri atas Tempat
pencucian,Tempat pembuatan telor asin mentah,Mixer,Alat pemotong
kerupuk,penggorengan,perebusan,tempat penjemuran kerupuk,Gudang kerupuk siap
goreng,Tempat pemeras minyak,Gudang kerupuk jadi,pengemasan
Tempat Pencucian Tempat Penjemuran Kerupuk

Tempat Pembuatan
Telor Asin Mentah

Mixer Alat Penggorengan Perebusran


Pemotong
Kerupuk

Gudang Kerupuk siap Tempat Pemeras Gudang Kerupuk jadi


goreng Minyak Kerupuk

Pengemasan

2.6 Aset, Peralatan atau Perlengkapan dan Teknologi

Perusahaan kami memilih alat dan mesin yang bermutu tinggi dan memudahkan
kami untuk memproduksi Kerupuk Telor Asin yang berkualitas ekspor. Kami
memproduksi Kerupuk ini 200 pcs dalam sehari. Dalam hal ini, kami menggunakan
fasilitas yang diperoleh dari modal sIendiri, yaitu sebagai berikut :

2.6.1 Fasilitas dan peralatan Produksi

Peralatan Unit Harga


Bangunan Rp. 900.000.000
Wajan kuali besar 2 unit Rp. 640.000
Serokan pengoreng besar 2 unit Rp. 30.000
Sepatula 2 unit Rp. 88.000
Mixer 1 unit Rp. 1.675.000
Dandang 4 unit Rp. 315.000
Tampah 5 unit Rp. 150.000
Baksom 5 Unit Rp. 137.500
Alat pemotong kerupuk 2 unit Rp. 180.000
Mesin spinner pemeras minyak 1 unit Rp.950.000
Papan bambu pengering 20 unit Rp. 490.000
Mesin press plastik 1 unit Rp. 180.000
Timbangan digital 1 unit Rp. 296.000
Mobil pick up 1 unit Rp. 100.000.000
Komputer 1 unit Rp. 7.950.000
Meja Kasir 1 set Rp. 5.590.000
Meja kusi kantor 2 set Rp. 2.000.000
Jumlah Rp. 1.020.671.000

2.6.2 Teknologi
Dalam usaha pembuatan kerupuk ikan dapat menggunakan teknologi
tradisional ataupun teknologi modern. Perbedaan teknologi ini berkaitan dengan
jenis peralatan yang digunakan selama proses produksi.

a. Teknologi tradisional

Peralatan yang digunakan pada teknologi ini mudah diperoleh sebab


merupakan peralatan yang sering dipakai dalam rumah tangga pada umumnya.
Selain alat, tenaga kerja merupakan faktor utama dalam hasil produksi kerupuk,
sebab beberapa proses dari produksi ini mengandalkan tenaga manusia.
Penggunaan peralatan sederhana ini sangat mempengaruhi jumlah produksi yang
dihasilkan dan mutu. Dengan hanya menggunakan teknologi tradisional ini
terkadang hanya dapat menghasilkan 1 (satu) kali adonan. Kapasitas produksi
dengan alat sederhana ini sangat kecil dengan mutu yang kurang baik.

b. Teknologi modern

Pembuatan kerupuk dengan teknologi modern adalah proses dengan


menggunakan peralatan yang lebih modern seperti mesin cetak otomatis yang
menghasilkan bentuk yang lebih variatif, mesin pemotong yang lebih cepat dan
penggunaan oven. Penggunaan teknologi ini dapat menghasilkan jumlah produksi
yang berlipat-lipat jika dibandingkan dengan teknologi sederhana. Dalam satu hari
dapat dilakukan 3-4 kali adonan kerupuk. Selain itu dengan teknologi ini akan
menghemat jumlah tenaga kerja yang digunakan yang akan menurunkan biaya
operasional.

c. Teknologi menengah

Pada pembuatan kerupuk dengan teknologi menengah ini menggunakan


peralatan yang terdiri dari mesin-mesin dengan kapasitas yang relatif masih
rendah.

Anda mungkin juga menyukai