Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lenny Afita

Nim : 2017-143-385

Kelas : 6. E

Tugas 2

Soal : Pendidikan karakter dalam zaman milenial sekarang?

Jawaban :

Penguatan pendidikan moral (moral education) atau pendidikan


karakter (character education)  dalam konteks sekarang sangat relevan untuk
mengatasi krisis moral yang sedang melanda di negara kita. Krisis tersebut antara
lain berupa meningkatnya pergaulan bebas, maraknya angka kekerasan anak-anak
dan remaja, kejahatan terhadap teman, pencurian remaja, kebiasaan
menyontek, penyalahgunaan obat-obatan, pornografi, dan perusakan milik orang
lain sudah menjadi masalah sosial yang hingga saat ini belum dapat diatasi secara
tuntas, oleh karena itu betapa pentingnya pendidikan karakter.
Banyak orang beranggapan bahwa pendidikan karakter anak pada zaman
dahulu lebih bagus dibandingkan zaman sekarang. Sepertinya anggapan tersebut
benar adanya, karena melihat sikap sebagian besar anak zaman sekarang yang
kian membuat orang dewasa mengelus dada. Anak SD banyak melawan guru dan
orang tuanya, terlibat perkelahian, merokok, menggunakan obat terlarang hingga
melakukan tindak asusila.
Jika kita mencermati kembali, masalah ini berkembang semakin parah
seiring dengan meningkatnya kecanggihan teknologi yang tidak terkontrol.
Kebebasan anak-anak mengakses internet dengan segala dunianya, membuat
mereka terfokus hanya pada apa yang mereka lihat di internet. Mereka
menganggap apa yang terjadi di luar sana adalah hal yang wajar dilakukan,
bahkan sangat keren untuk ditiru. Itulah salah satu dampak negatif kecanggihan
teknologi. Meski buruk bagi aspek moral anak, namun perkembangan teknologi
tetap saja tidak dapat dicegah. Kita tidak dapat menghentikan laju teknologi,
namun yang dapat kita lakukan yaitu memperketat pengawasan dan pendidikan
karakter kepada anak. Dua peran yang paling bertanggung jawab dalam
mengemban tugas ini yaitu orang tua dan guru/pendidik. Keduanya sangat
berpengaruh dalam pembentukan karakter anak.
Menjadi seorang guru berarti sama halnya dengan menjadi orang tua si
anak di sekolah. menjadi guru bukan sekadar bertanggung jawab memberikan
asupan pelajaran, tetapi juga harus mampu mendidik moral, etika, integritas dan
karakter.
Dari penjelasan diatas dapat saya simpulkan pendidikan karakter bertujuan
untuk meningkatkan mutu penyelenggaran dan hasil pendidikan disekolah yang
mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik
secara utuh, terpadu, dan seimbang. Bila pendidikan karakter telah mencapai
keberhasilan ,tidak diragukan lagi kalau masa depan bangsa Indonesia ini akan
mengalami perubahan menuju kejayaan. Dan bila pendidikan karakter ini
mengalami kegagalan sudah pasti dampaknya akan sangat besar bagi bangsa ini,
negara kita akan semakin ketinggalan dari negara-negara lain.

Anda mungkin juga menyukai