Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lenny Afita

Nim : 2017-143-385

Kelas : 6.E

Mk : Pengembangan materi Bahasa dan Sastra Indonesia di SD

STUDY KASUS : PEMBELAJARAN YANG KURANG MENYENANGKAN.

Disebuah lembaga pendidikan sekolah, terlihat seorang guru yang sedih,


dan kesal, karena dalam pembelajaranya dikelas siswa tidak memperhatikan apa
yang ia sampaikan dan membosankan. Bahkan mereka malah sibuk mengobrol
sendiri, dan ada pula yang lebih suka melihat keluar kelas. Padahal guru tersebut
merasa sudah maksimal dalam penyampaian materi, ia telah mengajar dengan
suara yang keras, tulisan di papan pun terlihat dengan jelas dipapan. Namun
mereka tetap saja melakukan hal-hal lain diluar kegiatan proses belajar, oleh
karena itu guru tersebut sangat lelah dan merasa telah terkuras habis tenaganya
karena telah mengeluarkan semua kekuatanya untuk menerangkan materi
pelajaran kepada siswanya.

SOLUSI :

Di sini kita dapat melihat beberapa masalah yang dialami guru yaitu dalam
proses penyampaian materi. Cluenya disini adalah membosankan dan suara keras.
Kiat melihat bahwa metode yang digunakan guru perlu diperbaiki, karena apa
yang ia lakukan tidak mendapat umpan balik dari siswanya, mereka lebih tertarik
untuk mengobrol, melihat ketempat lain, dan tidur mungkin.

Solusinya dapat dilakukan melalui perubahan metode belajar, misalnya


melalui metode diskusi dan menggunkan model kooperatif learning. model
tersebut menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau
membantu di antara sesama dalam struktur kerjasama yang teratur dalam
kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih . Setiap siswa membentuk
kelompok 2-3 orang anak dan dibawakan pada suatu masalah yang perlu
didiskusikan dan mereka harus terlibat aktif dalam proses belajarnya. Agar
mereka dapat berkonsentrasi terhadap apa yang sedang dibahas dan memiliki
motivasi untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut sehingga diskusi semakin
asik.

Solusi lain dapat dilakukan guru dengan melakukan penyampaian teori


melalui media teknologi yang ada misalnya computer dan LCD, guru dapat
menggunakanya untuk presentasi dengan menggunakan objek-objek gambar yang
menarik perhatian atau menampilkan video-video pendidikan yang mampu
menarik perhatian siswa dan menumbuhkan motivasi bahwa belajar itu penting
bagi mereka.perhatian dan minat belajar mereka kurang dikarenakan metode
mengajar yang digunakan tidak tepat serta kekreativan guru dalam mengajar
kurang bahkan minim.

Anda mungkin juga menyukai