Fenomena Kenakalan Remaja Di Indonesia
Fenomena Kenakalan Remaja Di Indonesia
KENAKALAN
REMAJA DI
INDONESIA =
Isi Akhir-akhir ini fenomena kenakalan remaja makin meluas. Bahkan hal ini
sudah terjadi sejak dulu. Para pakar baik pakar hukum, psikolog, pakar agama
dan lain sebagainya selalu mengupas masalah yang tak pernah habis-
habisnya ini. Kenakalan Remaja, seperti sebuah lingkaran hitam yang tak
pernah putus, sambung menyambung dari waktu ke waktu, dari masa ke
masa, dari tahun ke tahun dan bahkan dari hari ke hari semakin rumit.
Masalah kenalan remaja merupakan masalah yang kompleks terjadi di
berbagai kota di Indonesia. Sejalan dengan arus globalisasi dan teknologi
yang semakin berkembang, arus informasi yang semakin mudah diakses serta
gaya hidup modernisasi, disamping memudahkan dalam mengetahui berbagai
informasi di berbagai media, di sisi lain juga membawa suatu dampak negatif
yang cukup meluas di berbagai lapisan masyarakat.
1. Jumlah penyalahguna narkoba sebesar 1,5% dari populasi atau 3,2 juta
orang, terdiri dari 69% kelompok teratur pakai dan 31% kelompok pecandu
dengan proporsi laki-laki sebesar 79%, perempuan 21%.
2. Kelompok teratur pakai terdiri dari penyalahguna ganja 71%, shabu
50%, ekstasi 42% dan obat penenang 22%.
3. Kelompok pecandu terdiri dari penyalahguna ganja 75%, heroin / putaw
62%, shabu 57%, ekstasi 34% dan obat penenang 25%.
Demikianlah kenyataan yang ada saat ini, ini merupakan tantangan yang
sangat berat bagi para orangtua, masyarakat, yang memiliki anak remaja,
atau anak yang akan menuju remaja untuk dapat mencari strategi yang baik
untuk melindungi anak remaja mereka dari kenakalan-kenakalan remaja yang
dapat merusak masa depan mereka. Semoga ini bisa menjadi bahan
perenungan untuk kita semua, para penentu kebijakan, para orang tua,
masyarakat, maupun remaja.(Rijalihadi G)
JudulInggris
IsiInggris
Kategori BkkbN
TanggalArtikel 2/9/2011