NIM : 1803030014 KELAS : SOSILOGI A MATKUL : SOSIOLOGI AGAMA
JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA 2019/2020 SOSIOLOGI AGAMA
1.Jelaskan fungsi agama?
Jawab: Fungsi agama adalah memelihara integrasi seseorang atau sekelompok orang agar hubungan dengan Tuhan, hubungan sesama manusia, dan hubungan dengan alam sekitar tidak menjadi kacau.
2.Jelaskan faktor-faktor yang berpengaruh pada kohesi sosial?
Jawab: Kesetiaan seseorang terhadap agamanya menggunakan pendekatan sosiologis psikologis dari dalam diri individu. G.W. Allport, seseorang termasuk anggota kelompok agama apabila ikut berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan. Kesadaran akan keanggotaan dalam suatu kelompok tergantung dari intensitas keterlibatanya dalam kelompok itu. Semakin besar intensitas keikutsertaan dalam kegiatan agama semakin dalam pula kohesi sosial dalam kelompoknya.
3.Jelaskan pengertian agama yang ditinjau dari prespektif teori fungsional?
Jawab: Dalam prespektif teori fungsional, Agama adalah suatu jenis sistem sosial yang dibuat penganutnya,menggunakan kekuatan non empiris untuk capai keselamatan bagi dirinya dan orang lain ( masyarakat). 4.Jelaskan 3 metode yang biasa digunakan dalam Apologetika? Jawab: 3 metode: a. Metode Antithesis yaitu mempertahankan kebenaran sendiri dengan menonjolkan: Kekurangan agama yang dianut oleh orang lain Kelemahan agama yang dianut oleh orang lain b. Metode simpatesis yaitu tidak menunjukan batas pendirian yang tegas. Metode ini mengatakan bahwa aga itu sama saja bedanya pada tata cara beribadah. c. Metode positivotesis yaitu mempertahankan kebenaran sendiri dengan cara menerangkan kebenaran yang terkandung dalam kitab suci yang diimaninya. Metode ini tidak menjelekan agama lain. 5.Sebut dan jelaskan perbedaan sikap mental penganut agama yang bisa menyebabkan konflik sosial? Jawab: a. Sikap kesombongan religius, bahwa agamanya memiliki ajaran yang paling benar, kemudian jadi sombong, merasa lebih tinggi dari penganut agama lain. Dalam kesombongan itu, mereka lebih tahu tentang rahasia hari akhirat. Orang yang memiliki kesombongan agama yakin akan masuk surga. b. Prasangka yang berlebihan, yakni merasa dirinya lebih tinggi, kemudian memandang rendah penganut agama lain. c. Intoleransi, yakni sikap kesombongan berlebihan dan mengakibatkan fanatisme agama, misalnya: Kalau anda berkuasa wajib mentolerir saya Kalau saya berkuasa wajib mengajari anda karena bersalah