Makalah Sejarah Pancasila
Makalah Sejarah Pancasila
PANCASILA
[MAKALAH SEJARAH
POLITEKNIK
NEGERI TANAH
PANCASILA]
LAUT
Segala puji dan syukur saya sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat dan salam
juga disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Serta sahabat dan
keluarganya, seayun langkah dan seiring bahu dalam menegakkan agama Allah. Dengan
kebaikan beliau telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang berilmu
pengetahuan.
Dalam rangka melengkapi tugas dari mata kuliah Pancasila pada Program Studi
Agrpindustri Politeknik Negri Tanah Laut dengan ini saya mengangkat judul “Sejarah Dasar
Negara Indonesia”.
Dalam penulisan makalah ini, saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari cara penulisan, maupun isinya.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran yang dapat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Wassalam
Penulis,
MANOHARA QUBRA
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Merupakan suatu fakta historis yang sukar dibantah, bahwa sebelum tanggal 1 Juni
1945 yang disebut sebagai tanggal “lahirnya” Pancasila Ir. Soekarno yang diakui sebagai
tokoh nasional yang menggali Pancasila tidak pernah berbicara atau menulis tentang
Pancasila, baik sebagai pandangan hidup maupun, atau bahkan sebagai dasar negara. Dalam
pidato yang beliau sampaikan tanpa konsep pada tanggal tersebut, yang mendapat berkali-
kali applause dari para anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI), beliau menjelaskan bahwa gagasan tentang Pancasila tersebut terbersit
bagaikan ilham setelah mengadakan renungan pada malam sebelumnya. Renungan itu beliau
lakukan untuk mencari jawaban terhadap pertanyaan Dr.Radjiman Wedyodiningrat, Ketua
BPUPKI, tentang apa dasar negara Indonesia yang akan dibentuk. Lima dasar atau sila yang
beliau ajukan itu beliau namakan sebagai filosofische grondslag.
Nilai-nilai essensial yang terkandung dalam Pancasila yaitu : Ketuhanan,
Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan serta Keadilan, dalam kenyataannya secara objektif
telah dimiliki oleh Bangsa Indonesia sejak zaman dahulu kala sebelum mendirikan Negara.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini masalah yang akan dibahas diantaranya meliputi:
1. Bagaimanakah sejarah Pancasila dari awal perumusan sampai merdeka 75 tahun?
2. Bagaimanakah cara mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Pancasila
a. Awal Pembentukan
Dilatar belakangi rapat para pendiri bangsa dalam Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau yang kita kenal dengan istilah BPUPKI di
Gedung Chuo Sangi In, Jakarta, yang pada masa kolonial Belanda merupakan Gedung
Volksraad sekarang dikenal sebagai Gedung Pancasila.
Beliau juga mengusulkan bahwa pancasila adalah sebagai dasar filsafat negara
dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat,
kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma,
tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa - namanya
ialah Pancasila. Sila artinya azas atau dasar, dan diatas kelima dasar itulah kita
mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup sekaligus juga
merupakan ideologi negara. Sebagai ideologi negara berarti pancasila merupakan
gagasan dasar yang berkenaan dengan kehidupan negara. Pancasila bukan hanya
suatu yang bersifat statis melandasi berdirinya negara Indonesia akan tetapi
pancasila membawakan gambaran mengenai wujud masyarakat tertentu yang
diinginkan serta prinsip-prinsip dasar yang harus diperjuangkan untuk
mewujudkannya.
Pancasila membawakan nilai-nilai tertentu yang digali dari realitas sodio budaya
bangsa Indonesia. Ideologi membawakan kekhasan tertentu yang membedakannya
dengan ideologi lainnya. Kehasan itu adalah keyakinan akan adanya Tuhan Yang
Maha Esa,yang membawa konsekuensi keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa. Keberadaan ideologi Pancasila dilihat dari dimensi realitas
membawakan nilai-nilai yang mencerminkan realitas sosiobudaya bangsa
Indonesia, dari segi idealitas mamidpu memberikan keyakian akan terwujudnya
masyarakat yang dicita-citakan, dan dari dimensi fleksibilitas, nilai-nilai yang ada
didalamnya dapat dijabarkan secara konstektual agar senantiasa dapat
menyesuaikan dengan dinamika dan perkembangan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
https://aseft63.wordpress.com/materi-pelajaran/pkn-kelas-8/pancasila-sebagai-ideologi-dan-
dasar-dasar-negara