Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN SEWA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : Eliberty

Alamat : Villa Taman mulia Indah, Pekanbaru

Disebut sebagai Pihak Pertama/ Pemilik Rumah

2. Nama : Eiffel

Alamat : Arcamanik Residence II, Bandung

Disebut sebagai Pihak Kedua / Penyewa

Kedua belah pihak menyatakan telah bersepakat dan setuju mengadakan


Perjanjian Sewa/ kontrak Rumah di Villa Taman Mulia Indah F4, Pekanbaru
dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Harga yang disepakati oleh kedua belah pihak adalah sebesar Rp.
12.000.000 ( Dua Belas Juta Rupiah )

2. Lama masa sewa adalah selama 365 hari kalender / 1 tahun terhitung
sejak tanggal 01 Februari 2011

3. Kelengkapan yang ada adalah 2 unit AC, PAM, PLN, Telepon, Meja, Lemari
Buku

4. Tidak boleh dipindah tangankan

5. Tidak boleh ada pengurangan kelengkapan

6. Menjaga Ketertiban keamanan dengan warga

Demikian Surat Perjanjian Sewa ini saya buat untuk perhatiannya saya
ucapkan terima kasih.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Eiffel Eliberty
PASAL 7
SANGSI –SANGSI

1. PIHAK KEDUA diwajibkan membayar denda kepada PIHAK PERTAMA


sebesar 1/1000 (satu permil ) setiap hari maksimal batas 5%.
2. Bila terjadi wanprestasi dalam arti PIHAK KEDUA tidak dapat memenuhi
kewajibanya sama sekali dan dinyatakan dengan surat pernyataan oleh
PIHAK PERTAMA maka PIHAK PERTAMA berhak menuntut PIHAK
KEDUA sebesar 10% apabilaterjadi keterlambatan penyerahan barang
sebagaimana kesepakatan maka
3. Dan mengembalikan semua pembayaran yang diterima oleh PIHAK
KEDUA

PASAL 8

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Perselisihan yang timbul oleh kedua belah pihak akan diselesaikan secara
musyawarah.
2. Bilamana tidak terjadi persetujuan bersama dalam penyelesaian
musyawarah, maka perbedaan pendapat atau perselisihan dapat
diselesaikan melalui badan arbitrase resmi.
3. Bila dengan musyawarah dan cara arbitrase tidak dapat diselesaikan
maka ditunjuk pengadilan.

PASAL 9

PENUTUP

1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam surat perjanjian ini atau yang
dipandang perlu oleh kedua belah pihak akan diatur lebih lanjut dalam
surat perjanjian tambah kurang ( Addendum ) dan merupakan perjanjian
yang tak terpisahkan dalam surat perjanjian ini.
2. Surat perjanjian ini berlaku sejak diterbitkanya surat perintah mulai
kerja dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak.
3. Surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 ( dua ) dibubuhi materai dan
mempunyai kekuatan yang sama.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

( S. Imam ) (-)

Anda mungkin juga menyukai