Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
“Suasana Kelompok, Peranan Anggota dan Pemimpin Kelompok serta Bentuk Bimbingan
Kelompok dan Konseling Kelompok”
Dosen Pengampu :
LISA KURNIA
18006116
2020
A. Unsur Utama Suasana Kelompok
Suasana kelompok yaitu antarhubungan dari semua orang yang terlibat dalam
kelompok, dapat merupakan wahana dimana masing-masing anggota kelompok itu
(secara perorangan) dapat memanfaatkan semua informasi, tanggapan, dan berbagai
reaksi dari anggota kelompok lainnya untuk kepentingan dirinya yang bersangkut paut
dengan pengembangan diri anggota kelompok yang bersangkutan.
Suasana kelompok merupakan sesuatu yang menyangkut keadaan moral, sikap, dan
perasaan-perasaan yang akan mempengaruhi perasaan setiap anggota kelompok terhadap
kelompoknya. Para ahli menyebutkan terdapat 5 hal yang perlu diperhatikan dalam
menilai apakah kehidupan sebuah kelompok adalah baik atau kurang baik yaitu :
1 Saling hubungan yang dinamis antar anggota
sendiri, khususnya suasana perasaan yang tumbuh dalam kelompok itu. Suasana
perasaan itu meliputi baik rasa diterima atau ditolak, rasa cinta dan benci, rasa berani
dan takut, dan sebagainya yang semuanya itu menyangkut sikap, reaksi dan
2 Tujuan bersama
“kelompok tugas” tujuan bersama kelompok jelas, yaitu menjalankan tugas yang
dibebankan kepada kelompok itu. Dalam hal ini semua anggota kelompok
memusatkan dirinya untuk tujuan itu. Dalam “kelompok bebas” tujuan bersama pada
mulanya kabur, dan justru kelompok itu sendirilah yang harus menetapkan tujuan
yang akan mereka capai. Pada umumnya tujuan bersama dalam “kelompok bebas”
kelompok
Dalam hal ini ada beberapa jenis kelompok menurut jumlah anggotanya,
dua, yaitu kelompok yang anggotanya hanya dua orang. Kelompok ini adalah
kelompok yang paling ideal untuk terciptanya keakraban yang paling tinggi, tetapi
Dinamika saling hubungan segitiga mungkin dapat tumbuh dengan baik, tetapi
bahayanya ialah jika salah seorang anggota menjadi terasing jika 2 anggota lain
dapat menentukan aturan tertentu sebagai pegangan bagi kegiatan seluruh anggota.
Namun kelompok itu kurang efektif untuk menciptakan keakraban sosial dalam
Itikad baik, dalam arti tidak mau menang sendiri, tidak sekedar menanggapi
atau menyerang pendapat orang lain, dan sebagainya sangat penting. Sikap para
anggota yang dimaksud adalah bahwa setiap anggota dapat memberikan waktu dan
begitu saja terbawa oleh pendapat anggota lain, atau tidak begitu saja mengiyakan
apa yang dikatakan oleh anggota lain atau pemimpin kelompok. Dalam dinamika
Selain itu, hal yang sangat menentukan keefektifan layanan kelompok adalah
b. Keterikatan emosional
c. Penerimaan
e. Intelektual (rasional, cerdas dan kreatif). Menambah ilmu dan wawasan individu
g. Empati (suasana yang saling memahami tentang apa yang dipikirkan dan
kelompok yang hidup, mengarah kepada tujuan yang ingin dicapai, dan membuahkan
adalah:
1. Membantu terbinanya suasana keakraban dalam hubungan antara anggota kelompok
8. Memberi kesempatan kepada anggota lain untuk juga menjalankan peranannya dan
ini :
tangan langsung terhadap kegiatan kelompok. Campur tangan ini meliputi, baik hal-
hal yang bersifat isi dari yang dibicarakan maupun mengenai proses.
keseluruhan kelompok.
3 Jika kelompok itu tampaknya kurang menjurus ke arah yang dimaksudkan maka
4 Pemimpin kelompok juga perlu memberikan tanggapan tentang berbagai hal yang
pemegang aturan permainan, pendamai dan pendorong kerja sama serta suasana
kebersamaan.
Prayitno. 2004. Layanan Bimbingan Kelompok dan Konseling Kelompok. Padang. UNP
Press.
Tohirin . 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
LAPORAN ANALISIS TOPENG
1. LISA KURNIA
Sifat yang dimiliki kucing dengan cenderung untuk berfokus pada diri sendiri
sekaligus kebahagiannya sebenarnya memiliki nilai positif. Kucing memiliki
pandangan yang berbeda terhadap dunia bila dibandingkan dengan hewan-hewan
lainnya.
2. Independen
Meskipun tampak bergantung dengan manusia, namun kucing sebenarnya
lebih mandiri daripada yang dipikirkan. Mereka hanya merasa perlu makan dan
minum karena sedang tinggal di rumah kalian. Namun, aslinya mereka bisa
mandiri dan berdiri untuk dirinya sendiri tanpa bantuan orang lain. Hal ini juga
harus terjadi pada manusia, jangan pernah bergantung kepada orang bila kamu
bisa melakukannya sendiri.
Itu tadi beberapa pelajaran yang bisa kamu ambil dari gajah, jika kamu mampu
melihat sesuatu dari sisi lain maka akan banyak pelajaran yang mampu kamu
dapatkan dari sekitar. Gajah mengajarkan banyak hal dan yang paling penting adalah
cinta. Hewan juga punya perasaan seperti kita. Ia ingin hidup tenang dan tumbuh
dengan baik, maka jangan sakiti mereka, cintai mereka dan lindungi mereka.
3. ATIQUL ILMI EL FAISAL
Kaonashi atau "No Face" adalah salah satu karakter ikonik Studio
Ghibli. Kaonashi merupakan roh/spirit/hantu di film Spirited Away yang
mampu bereaksi terhadap emosi dan menelan individu lain untuk
mendapatkan kepribadian dan ciri fisik mereka. Kaonashi ini memiliki
kemampuan untuk merubah sesuatu menjadi emas. Kaonashi terlihat sebagai
makhluk kesepian yang tampaknya mempertahankan emosi orang-orang yang
ditemuinya, terutama penerimaan emosional mereka terhadap kemampuannya.
Kaonashi juga dianggap sebagai metafora yang mewakili hasrat atau nafsu
yang ada pada dalam diri manusia. Ia hanya bertindak sesuai dengan nafsu dan
keinginannya sendiri, yang membuatnya bisa menjadi liar sewaktu-waktu.
Pada suatu hari, kaonashi bertemu dengan cihiro, seorang gadis manis
yang baik hati dan rajin. Cihiro merupakan pekerja baru di tempat kaonashi
'hantui'. Cihiro merupakan orang pertama yang mengajak ia untuk berbicara.
Kaonashi sangat senang. Sudah lama ia tidak memiliki seseorang yang
memperhatikan dia. Namun tetap cihiro adalah gadis yang rajin. Setelah ia
berbicara dengan gadis baik hati itu, cihiro langsung meninggalkannya untuk
bekerja dan tidak mengingat kehadirannya. Hingga keesokan harinya,
kaonashi menemui cihiro kembali dan memberikannya emas yang dia ubah
dari benda disekitarnya. Awalnya cihiro menerimanya dengan senang hati.
Karena mendapatkan reaksi seperti itu, kaonashi memberikannya emas, lagi
dan lagi hingga membuat cihiro tidak nyaman dan menolak emas tersebut.
Cihiro lalu meninggalkan kaonashi dan berharap kaonashi dapat menggunakan
emas itu untuk dirinya sendiri. Hal ini membuat kaonashi marah dan kecewa.
Sebab orang-orang disekitarnya akan meangagung-agungkan ia jika ia
memberi emas yang banyak. Namun cihiro menolaknya. Akhirnya kaonashi
mengikuti amarah dan hawa nafsunya. Ia memberikan emas ke setiap orang
dan merasa puas sebab mereka mengagung-agungkan kaonashi. Ia kemudian
memakan siapa saja yang mau menerima emas dari kaonashi. Kaonashi juga
merusak tempat kerja cihiro sambil mengatakan 'lihat cihiro!! Lihat orang
orang ini. Mereka mengagung-agungkan ku dan mau berteman dengan ku
karena ku beri emas. Kenapa kau tidak mau menerima emas dari ku?' Hal ini
tentu membuat cihiro kecewa karena ia tidak ingin berteman dengan kaonashi
hanya karena emas saja. Kaonashi juga bersikap egois dan merusak tempat
kerja cihiro. Akhirnya cihiro keluar dari tempat kerja itu dan tidak pernah
menemui kaonashi lagi. Ini membuat kaonashi sedih. Ia kemudian
memuntahkan kembali manusia yang ia makan. Dan kembali menyendiri
menjadi hantu.
Ketika saya menggunakan topeng ini, saya merasa bahwa saya seperti
punya kemampuan untuk menaklukkan manusia. Saya merasa bahwa semua
akan tercapai jika saya memiliki kemampuan untuk menciptakan emas dari
benda yang saya pegang. Namun dengan kemampuan ini juga tentu
menjadikan kita manusia yang rakus dan tamak. Kita menjadi manusia yang
buta dan tidak memperdulikan kebaikan serta ketulusan dari orang lain. Kita
menjadi egois dan tidak memperdulikan perasaan mereka agar mendapatkan
apa yang kita inginkan. Hal ini tentu menjadikan kita sebagai individu yang
buruk dan dijauhi oleh orang-orang. Kita yang awalnya ingin mendapatkan
perhatian dari orang-orang ternyata menjadi individu yang kesepian dan tidak
pernah merasakan kasih sayang tulus. Oleh sebab itu kita hendaknya tidak
mengikuti hawa nafsu dan mulai memperhatikan sekitar kita dengan ketulusan
dan niat yang baik. Karena kebaikan akan selalu berujung kepada kebaikan
pula.
4. Dina Yudi
TOPENG NARUTO
a. Penjelasan dari tokoh Naruto. Alasan kenapa memilih tokoh Naruto, karena Naruto
adalah orang yang giat berlatih dan bekerja keras walaupun ia tak sepandai dan
sehebat teman temannya ia tidak pantang menyerah meskipun ia kerap kali gagal
untuk bisa mewujudkan mimpinya. Naruto juga tak menyerah menjadi pahlawan agar
dilihat oleh semua orang dan tidak menjauhinya walaupun ia sering dihina oleh orang
lain. Naruto juga orang yang mudah bergaul dengan orang baru dan menghargai
semua orang tanpa memandang status orang tersebut. Pada saat paint menyerang
Konoha (desa Naruto) untuk menangkap Naruto dan menyebabkan desa Konoha
hancur, walaupun pada saat itu Naruto tidak berada di Konoha ia segera datang ke
Konoha agar dapat membantu dan mengusir musuh dari desa Konoha walaupun
nyawa jadi taruhannya.
b. Naruto juga orang yang setia kawan dan menyadarkan temannya jika temannya sesat.
Pembelajaran yang dapat di ambil adalah
1. Giat dan bekerja keras serta pantang menyerah untuk meraih impiannya
2. Selalu fokus dan yakin dapat meraih impian
3. Mudah bersosialisasi dan menghargai orang
4. Setia kawan
5. Tidak menghindari masalah, meskipun sulit
6. Menjadikan hinaan sebagai motivasi untuk berkembang