Anda di halaman 1dari 2

D.

Sifat-Sifat Hukum Administrasi Negara dari Pendapat Para Ahli

1. A.M Donner
Tentang kesulitan menetapkan sistematika dan kodifikasi HAN ini permah
dikemukakan oleh Donner 2 alasan sebagai berikut:
a. Peraturan-peraturan HAN itu berubah lebih cepat dan sering mendadak,
berbeda dengan peraturan-peraturan hukum privat dan hukum pidana yang
perubahannya terjadi secara pelan dan berangsur-angsur.
b. Pembuatan peraturan-peraturan HAN tidak hanya terletak di satu tangan,
sebab di luar pembuat Undang-Undang pusat hampir semua Departemen dan
Pemerintah Daerah Otonom membuat juga peraturan-peraturan HAN sehingga
lapangan HAN ini sangat beraneka ragam dan tidak bersistem.

2. E. Utrecht
Hukum administrasi negara menelusup/ menyusup/ memasuki/ masuk ke
segala aspek kehidupan masyarakat. Menurut E. Utrecht, sejak negara turut secara
aktif dalam pergaulan kemasyarakatan lapangan pekerjaan pemerintah makin lama
makin luas (terjadinya perkembangan yang cukup pesat di bidang sosial, ekonomi,
masyarakat dan pembangunan).

3. A.M Donner
Hukum Administrasi Negara peka terhadap politik. Hal ini disebabkan karena
pemerintah beserta paratur, adalah bertugas melenggarakan kebijaksanaan negara,
sedangkan kebijaksanaan negara adalah arti luas dari politik. Menurut A.M
Donner lapangan tugas negara adalah lapangan yang menentukan tujuan dan tugas
negara, lapangan yang merealisasikan tujuan dan tugas negara.

4. Mr. W. F. Princ
Hukum administrasi negara membuat peraturan-peraturan yang bersifat teknis
yang hanya dirasakan oleh warga masyarakat bila dia berhubungan dengan organ-
organ pemerintah yang telah di tentukan oleh hukum tata negara itu.

5. Crincle Le Roy
a. Letaknya berada di bawah Hukum Tata Negara
Hukum perdata, dan hukum pidana, tetapi letaknya berada di bawah hukum
tata negara, karena perkembangan negara, menuju ke negara kesejahteraan,
campur tangan pemerintah dalam kehidupan kemasyarakatan-kenegaraan
bertambah dalam dan jauh.
b. Hukum Administrasi Negara tidak Seragam
Peraturan-peraturan Hukum Administrasi Negara tidak seragam. Menurut E.
Utrecht bahwa peraturan-peraturan hukum administrasi negara tidak dalam
satu tangan. Diluar pembuat undang-undang pusat hampir semua departemen
dan pemerintah daerah otonom membuat juga peraturan hukum administrasi
negara sehingga, lapangan-lapangan hukum administrasi negara itu sangat
beraneka warna dan tidak bersistem.

Anda mungkin juga menyukai