Anda di halaman 1dari 12

JOB SHEET TEHNIK MENYUSUI

NAMA : RESKIYANTI.M
NIM : 183145301160
Waktu : 13.00-14.00

REFERENSI :
1. Reni, 2010, Buku Ajar Asuhan , Yogyakarta, Kebidanan Ibu Nifas & Menyusui, Jakarta, TIM.
2. Jannah, 2011, Asuhan Kebidanan Ibu Nifas, Jogjakarta, Ar-Ruzz Mealia.

OBYEKTIF PRILAKU MAHASISWA

Setelah mempelajari Job Sheet ini, mahasiswa :

1. Dapat melakukan perasat Tehnik Menyusui


2. Tanpa melihat Job Sheet, mahasiswa dapat melakukan perasat tehnik menyusui

DASAR TEORI

Pengertian Masa Nifas

Masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta, serta selaput yang
diperlukan untuk memulihkan kembali organ kandungan seperti sebelum hamil dengan waktu kurang lebih
6 minggu atau 40 hari.
Tehnik menyusui yaitu suatu cara yang benar dalam proses dalam pemberian ASI kepada bayi
dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi yang benar.
Menyusui memberi manfaat bagi ibu, yaitu mengurangi risiko perdarahan setelah melahirkan
karena isapan bayi akan merangsang pengeluaran hormon oksitosin yang berperan dalam involusi uteri,
mengurangi risiko kanker payudara dan kanker indung telur, membantu menurunkan berat badan setelah
persalinan, meningkatkan mineralisasi tulang pascapersalinan dan mengurangi risiko patah tulang panggul
pada masa menapouse, sebagai alat kontrasepsi alamiah, dan mempercepat hubungan suami istri dengan
involusi uteri yang baik. Selain itu, ASI dan menyusui dapat meningkatkan ikatan kasih sayang antara ibu
dan bayi sehingga menurunkan kejadian kekerasan pada anak.
Tujuan tehnik menyusui yaitu :
1. Mempermudah ibu dalam pemberian ASI
2. Menambah kenyamanan ibu pada saat menyusui
3. Melancarkan ASI
4. Memperbayak produksi ASI
Ciri-ciri bayi menyusu dengan benar (posisi perlekatan yang benar )
1. Bayi tampak tenang
2. Badan bayi menempel pada perut ibu
3. Dagu bayi menempel pada payudara
4. Mulut bayi terbuka lebar
5. Bibir bawah bayi terbuka lebar
6. Areola yang kelihatan lebih luas dibagian atas dari pada di bagian bawah mulut bayi
7. Bayi ketika menghisap ASI cukup dalam, lembut dan tidak ada bunyi
8. Puting susu tidak merasa nyeri
9. Kepala dan badan bayi berada pada garis lurus
10.Kepala bayi tidak pada posisi tengadah
Ciri-ciri bayi menyusu yang salah (posisi perlekatan yang salah )
1. Tubuh bayi jau dari tubuh ibu
2. Mulut tidak terbuka lebar, tetapi “monyong atau mencucu”
3. Mulut dan dagu terpisah dari payudara
4. Dapat terlihat banyak areola, terutama bibir bawah
5. Bayi menghisap terlalu cepat dan sedikit
6. Bayi gelisah/menolak menyusu karena tidak mendapat asi
7. Ibu merasakan nyeri pada putting susunya
8. Kepala bayi menengadah.

Tujuan Pembelajaran Skill Lab : Mahasiswa diharapkan dapat: Melakukan Teknik menyusui

PETUNJUK

1. Baca dan pelajari lembaran kerja yang tersedia tentang perasat Teknik menyusui, merawat payudara
dan pijat laktasi
2. Siapkan alat-alat/bahan secara lengkap sebelum tindakan dimulai.
3. Ikuti petunjuk instruktur.
4. Laporkan hasil kerja setelah melakukan tindakan.

KESELAMATAN KERJA

1. Kaji kelengkapan alat, bahan dan perlengkapan, serta urutkan sesuai urutan kerja.
2. Pusatkan perhatian pada prosedur tindakan serta keselamatan pasien.
3. Sebelum melakukan prosedur, dekatkan alat bahan.
4. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya.
5. Lakukan tindakan dengan tetap memperhatikan prinsip tehnik menyusi dengan benar.
6. Perhatikan langkah demi langkah dalam perasat Teknik menyusui, merawat payudara dan pijat
laktasi

PERLENGKAPAN LABORATORIUM

PERALATAN & BAHAN

1. Bengkok/ Nierbekken
2. Kom berisi air DTT
3. Kom berisi kapas/kassa
4. 2 buah waslap
5. Pantom payudara
6. Pantom bayi
7. Meja
8. Kursi
9. Bantal untuk penyangga
10. 1 buah handuk
11. Baby oil / minyak makan
PROSEDUR

NO LANGKAH KERJA ILUSTRASI


Mengucapkan bismilahirahmanirohim
1. Persiapkan alat Peralatan Tehnik menyusui

Peralatan Perawatan Payudara

2. Mencuci tangan 7 langkah

3. Lakukan Informed Consent sebelum


tindakan
- Informasikan pada ibu tentang perasat
Tehnik menyusui dan perawatan payudara
baik itu pengertian, tujuan, manfaat dan
prosedurnya.
- Jelaskan pada pasien tentang prosedur
tindakan
- Bersikap:
- Ramah
- Hati-hati
- Sopan
- Komunikatif
4. Mendekatkan alat-alat yang digunakan untuk
peraktik.

5. Menjelaskan kepada pasien tentang posisi


yang baik dalam menyusui yaitu duduk dalam
keadaan punggung lurus dan kaki tidak
menggantung.

6. Ajarkan posisi pada ibu saat menyusui dengan


Cara Cradle/Madona

7 Langkah Menyusui
Jelaskan kepada pasien tentang posisi bayi
pada saat menyusui yaitu kepala bayi berada
disiku ibu sebelah kiri, perut bayi menempel
pada perut ibu.
Anjurkan ibu untuk menggendong bayi
secara horizontal setinggi payudara, dengan
8. Setelah posisi bayi menghadap ibu, menyuruh
ibu untuk menompang kepala bayi dengan
tangan membentuk seperti papan yang datar
dibawah telinga

9. Menganjurkan kepada pasien untuk


mengeluarkan asi sedikit untuk membersihkan
puting susu sebelum menyusui.

10. Menuntun ibu untuk memegang payudara


dengan cara C Hold atau Scosor Hold
dibelakang areola.

11. Setelah itu menuntun pasien untuk


mengarahkan lubang hidung bayi pada ujung
puting susu pasien.

2. Menyentuh pipi/bibir bayi yang menunggu


hingga bayi membuka mulutnya dengan lebar
dan lidah menjulur.

24. Menyendawakan
- menyarankan ibu untuk menyendawakan
bayi setelah menyusui dengan cara
menelungkupkan bayi di atas paha ibu,
lalu usap-usap punggung bayi sampai
bayi bersendawa atau menggendong
bayi dan meletakkan dipundak/bahu ibu
kemudian mengusap-usap punggung
bayi sampai bayi bersendawa.
25. Merapikan bayi, ibu dan Membereskan alat-
alat

23. Mencuci Tangan

APLIKASI

EVALUASI
1. Mahasiswa mendemonstrasikan secara individu, dengan kriteria:

a. setiap langkah di lakukan secara sistematis dan memperhatikan keamanan


serta

kenymanan ibu setiap prosedur tindakan.

b. dosen menilai langkah- langkah yang dilakukan dengan mengunakan

chek list

penutup

1. menyampaikan bahwa pembelajaran hari ini telah selesai

2. menyampaikan bahwa akan di selesaikan di lain waktu


PENUNTUN BELAJAR TEHNIK MENYUSUI
PENUNTUN BELAJAR TEHNUK MENYUSUI
Nama : Reskiyanti.m

Nim :1831 45 301 160

Waktu : 2 x 120

Objektif prilaku mahasiswa :

1. Setelah mengikuti praktek mahasiswa dapat menyiapkan alat untuk melakukan tehnik menyusui.

2. mahasiswa dapat melakukan tehnik menyusui dengan benar sesuai dengan prosedur yang ada dalam
penuntun belajar.

PENILAIAN :
Nilai satu : tidak di laksanakan
Nilai dua : dilaksankan tapi tidak sempurna
Nila tiga : dilaksanakan dengan sempurna

No. Langkah / kegiatan Ket


SIKAP 1 2 3

1 Sapalah ibu dan keluarganya dengan ramah, perkenalkan


diri anda serta tanyakan keadaannya

2 Berikan dorongan kepada ibu dengan meyakinkan bahwa


setiap ibu mampu menyusui bayinya.
 Bantu ibu mengatasi keraguannya karena pernah
bermasalah ketika menyusui pada pengalaman
sebelumnya.
 Berikan konseling dan motivasi pada ibu tentang
manfaat ASI (manfaat bagi bayi, ibu, keluarga,
negara)
 Berikan konseling dan motivasi pada suami atau
anggota keluarga lain tentang keuntungan ASI
dan menjelaskan peran mereka dalam memberi
dukungan terhadap ibu menyusui
 Berikan kesempatan ibu untuk bertanya setiap ia
membutuhkannya

3 Meminta persetujuan ibu untuk diajarkan tentang teknik


menyusui
4 Merespon terhadap reaksi klien secara benar, cepat dan
tepat
5 Memiliki percaya diri, tenang dan melakukan asuhan
dengan percaya diri yang baik
6 Menjaga privasi ibu dengan ucapan dan memperagakan
(menutup pintu)
CONTENT
7 Persiapan alat
 Handuk kecil /kasa
 Air hangat
 Selimut bayi
8 Mencuci tangan dengan sabun dan mengeringkan dengan
handuk
9 Tempatkan ibu pada posisi yang nyaman: duduk
bersandar, tidur miring, atau berdiri. Bila duduk, jangan
sampai kaki menggantung.
10 Membersihkan payudara dengan handuk kecil /kasa yang
telah dibasahi dengan air hangat(matang) dengan cara
memutar dari atas kebawah untuk menjaga kebersihan
payudara
11 Minta ibu untuk mengeluarkan sedikit ASI dengan cara
meletakkan ibu jari dan jari telunjuk sejajar di tepi
areola, kemudian tekan ke arah dinding dada lalu
dipencet sehingga ASI mengalir keluar. Minta ibu untuk
mengoleskan ASI tersebut pada puting susu dan areola
sekitarnya. Menjelaskan ke ibu

12 Posisi bayi
 Minta ibu untuk menempatkan kepala bayi pada
lengkung siku ibu, kepala bayi tidak boleh
tertengadah, sokong badan bayi dengan lengan dan
bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu.
Minta ibu untuk memegang bayi dengan satu lengan
saja.
 Minta ibu untuk menempatkan satu lengan bayi di
bawah ketiak ibu dan satu di depan
 Minta ibu untuk meletakkan bayi menghadap
perut/payudara ibu, perut bayi menempel badan ibu,
kepala bayi menghadap payudara sehingga telinga
dan lengan bayi berada pada satu garis lurus.
 Minta ibu untuk menatap bayinya dengan kasih
sayang

13 Perlekatan bayi
 Minta ibu untuk memegang payudara dengan ibu jari
di atas dan jari yang lain menopang di bawah. Jangan
menekan puting susu atau areolanya saja.
 Minta ibu untuk memberi rangsangan kepada bayi
agar membuka mulut (rooting reflex) dengan cara :
- menyentuh pipi dengan puting susu, atau
- menyentuh sisi mulut bayi
 Setelah bayi membuka mulut, minta ibu untuk dengan
cepat mendekatkan kepala bayi ke payudara ibu
dengan puting serta areola dimasukkan ke mulut bayi:
- Usahakan sebagian besar areola dapat masuk ke
dalam mulut bayi
- Setelah bayi mulai mengisap, payudara tak perlu
dipegang atau ditopang lagi
 Perhatikan tanda-tanda perlekatan bayi yang baik:
- dagu bayi menempel di payudara (C = chin)
- sebagian besar areola masuk ke dalam mulut bayi,
terutama areola bagian bawah (A= areola)
- bibir bayi terlipat keluar (bibir atas terlipat ke atas
dan bibir bawah terlipat ke bawah) sehingga tidak
mencucu (L= lips)
- mulut terbuka lebar (M = Mouth)
14 Menjelaskan kepada ibu mengapa perlekatan bayi harus
benar.
15 Melepas isapan
 Minta ibu untuk ganti menyusui pada payudara yang
lain apabila pada satu payudara sudah terasa kosong.
16  Minta ibu melepas isapan dengan cara:
- jari kelingking dimasukkan ke mulut bayi melalui
sudut mulut, atau
- dagu bayi ditekan ke bawah
 Minta ibu agar menyusui berikutnya dimulai dari
payudara yang belum terkosongkan (yang diisap
terakhir)

17 Setelah selesai menyusui, minta ibu untuk mengeluarkan


ASI sedikit kemudian oleskan pada puting susu dan
areola sekitarnya. Biarkan kering dengan sendirinya.

18 Menyendawakan bayi
Minta ibu untuk menyendawakan bayi dengan cara:
- bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu
ibu kemudian punggungnya ditepuk perlahan-
lahan, atau
- Bayi tidur tengkurap di pangkuan ibu, kemudian
punggungnya ditepuk perlahan-lahan

19 Jelaskan pada ibu tujuan menyendawakan bayi.


PASCA TINDAKAN
20 Mencuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir,
segerah keringkan dengan handuk bersih dan
keringkan
21 Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu
22 Memberikan kesempatan pada ibu untuk menanyakan
apa yang belum dimengerti, melakukan sendiri dan
segerah memberikan jawaban dan memperbaiki jika
ada yang belum benar
23 Melakukan pendokumentasian hasil tindakan dengan
tanggal jam, nama dan tanda tangan.

Nilai : jumlah nilai x 100 = PEMBIMBING

11,5

JUMRAH ,S.ST.M.kes

DAFTAR TILIK TEHNIK MENYUSUI

Nama : Reskiyanti.m

Nim : 183145301160

Job/ kegiatan : melakukan tehnik menyusui

Waktu : 13.00 – 14.00

Objektif prilaku siswa

1.Setelah mengikuti praktik, mahasiswa dapat menyiapkan alat untuk pemeriksaan

2. mahasiswa dapat melakukan tehnik menyusui secara benar sesuai prosedur yang ada daftar tilik

PetunjukPenilaian:
Nilaisetiaplangkah yang diamatidenganmenggunakanskalasebagaiberikut:

1 : Tidakdilaksanakan
2 : Dilaksanakantapitidaksempurna
3 : Dilaksanakandengansempurna

Beritanda (√) dalamkolom yang tersedia di sebelah kiri sesuaidengantindakan yang dilakukanmahasiswa

N0 BUTIR YANG DINILAI


A. SIKAP
1. Menyapakliendenganramahdansopan
1. Tidakdikerjakan
2. Menyapaibusaja
3. Menyapa dan memberikan salam dengan sopan dan ramah
2. Menjelaskantujuandanprosedur yang akandilakukan
1. Tidakdilakukan
1. Menjelankan tujuan dan prosedur kuran glengkap
2. Menjelaskan tujuan dan prosedursecara lengkap
3. Meresponterhadapreaksipasien
1. Tidakmerespon
2. Merespon terhadap reaksi pasien tapi tidak ditanggapi dengan tepat
3. Memberikanrespondengantepatkepadapasien
4. Percayadiri
1. Terlihatgugup, tidak melakukan kontak mata dan suara kurang jelas
2. Tergesa–gesa dan terlihat ragu - ragu.
3. Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri.
5. Menjaga privacy klien
1. Tidakdilakukan
2. Menjaga Privasi dengan ucapan tetapi tidak memperagakan menutup sampiran.
3. Menjaga privasi pasien dengan ucapan dan memperagakan menutup sampiran.
TOTAL SCORE :
B. CONTENT
6. Memberikan informed consent
1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan tidak tepat
3. Dilakukan dengan tepat
7. Menyiapkan alat sesuai dengan urutan penggunaannya
1 Tidak dilakukan
2 Dilakukan tidak tepat
3 Dilakukan dengan tepat
8. Mencuci tangan di bawah air mengalir dan keringkan dengan handuk bersih
1. Tidakdilakukan
2. Dilakukan tidak tepat
3. Dilakukan dengan tepat
9. Mengenakan pakaian dan bra yang memudahkan dalam menyusui
1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan tidak tepat
3. Dilakukan dengan tepat
10. Memilih posisi yang nyaman untuk menyusui
1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan tidak tepat
3. Dilakukan dengan tepat
11. Membersihkan payudara dengan handuk kecil yang telah dibasahi dengan air matang (hangat)
1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan tidak tepat
3. Dilakukan dengan tepat
12. Mengoleskan sedikit ASI pada putting dan areola
1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan tidak tepat
3. Dilakukan dengan tepat
13. Mengompres putting payudara ibu dengan kasa steril yang telah diberikan baby oil
1. Tidakdilakukan
2. Dilakukan tidak tepat
3. Dilakukan dengan tepat
14. Membaringkan bayi di atas bantal dengan posisi saling berhadapan
1. Tidakdilakukan
2. Dilakukan tidak tepat
3. Dilakukan dengan tepat
15. Memegang bayi pada belakang bahunya dengan 1 lengan dan kepala bayi pada lengkung siku
ibu
1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan tidak tepat
3. Dilakukan dengan tepat
16. Menyentuh pipi dan sisi mulut bayi (beri rangsangan) untuk membuka
1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang tepat
3. Dilakukan dengan tepat
17. Memasukkan putting dan areola ke mulut bayi. Menopang payudara dengan tangan kiri atau
tangan kanan
1. Lakukan 15- 20 kali gerakan pada setiap payudara : tidakdikerjakan
2. Dilakukan kurang tepat
3. Dilakukan dengan tepat
18. Melepaskan putting susu dari mulut bayi dengan tidak menariknya
1. Tidak dilakukan
2. Dilakukan kurang tepat
3. Dilakukan dengan tepat

19. Merapikan alat


1 Tidakdilakukan
2 Tindakan dilakukan kurang benar
3 Dilakukandengantepat
20. Mencuci Tangan dengan sabun dan di keringkan dengan handuk bersih
1. Tidakdilakukan
2. Tindakan dilakukan kurang benar
3. Dilakukan dengan tepat
21. Melakukan Pendokumentasian
1. Tidak dilakukan
2. Tindakan dilakukan kurang benar
3. Dilakukan dengan tepat
TOTAL SCORE :
C. TEHNIK
22. Cucitangandanmelepas APD (AlatPerlindunganDiri)
1. Tidak dilakukan
2. Tindakan dilakukan kurang benar
3. Tindakan dilakukan dengan benar
23. Teruji mendokumentasikan hasil tindakan dengan baik
1. Tidakdilakukan
2. Mendokumentasikan hasil tindakan tanpa identitas pelaksana
3. Mendokumentasikan seluruh hasil tindakan dengan tanggal, jam, nama dan tanda tangan
pelaksana
TOTAL SCORE :
TOTAL SELURUHNYA :

NilaiAkhir : jumlah nilai x 100

11,5 Pembimbing

(jumrah s,st .M.keb)

(...................................)

Anda mungkin juga menyukai