Disusun oleh:
Nama : drg. Diah Enggar Winantu
NIP :19910628 201902 2 001
Gol./Angkatan : IIIb / CLXVIII
No. Presensi : 17
Jabatan : DOKTER GIGI AHLI PERTAMA
Unit Kerja : PUSKESMAS SARANG 2
Coach : Diyah Mubarokah Akhadiyati, SPi., MPi
Mentor : Dr. Mikke Faridha Shanty
Disusun Oleh :
Nama : drg. Diah Enggar Winantu
NIP :19910628 201902 2 001
ii
HALAMAN PENGESAHAN
RANCANGANAKTUALISASI DANHABITUASI
NILAI-NILAI DASARAPARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
Telah diseminarkan,
Di : BKPP kabupaten Demak
Hari, tanggal : Kamis, 15 agustus 2019
Mengetahui,
Kepala BKPP Kab. Demak
iii
Assalammu’alaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya. Sholawat dan
salam tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta
keluarga, sahabat dan para pengikutnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Rancangan Aktualisasi dengan judul : “Pengembangan
Pelayanan Poli gigi Mobile untuk Meningkatkan Kesehatan gigi dan
Mulut di Wilayah kerja Puskesmas Sarang 2”.
Rancangan Aktualisasi ini disusun dalam rangka memenuhi salah
satu syarat untuk menyelesaikan Latihan Dasar CPNS Golongan III dan
golongan II Angkatan CLXVIII Tahun 2019 yang diselenggarakan di
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten
Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Selesainya Rancangan Aktualisasi ini tidak terlepas dari dukungan
dan bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada yang terhormat :
1. Kepala BPSDM Drs. Mohamad Arief Irwanto, Msi.
2. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten
Demak beserta jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III dan Golongan II
3. Pemerintah Kabupaten Demak
4. Ungguh Prakoso, S.STP selaku narasumber atas saran masukan yang
diberikan untuk perbaikan rancangan aktualisasi ini.
5. Diyah Mubarokah Akhadiyati, SPi., MPi selaku coach atas semua
inspirasi, dorongan, masukan dan bimbingannya dalam membuat
rancangan aktualisasi ini.
6. Dr. Mikke Faridha Shanty selaku mentor atas semua arahan, motivasi,
dukungan, masukan dan bimbingan selama perancangan program
aktualisasi.
iv
7. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan
memberikan pengarahan terkait materi ANEKA untuk dapat
diinternalisasikan dan diaktualisasikan di instansi.
8. Seluruh Panitia, dan Binsuh yang telah membantu dan menfasilitasi
kegiatan latsar.
9. Segenap tenaga medis dan karyawan Puskesmas Sarang 2.
10. Suami tercinta serta keluarga besar yang telah mendukung dan
mendoakan selalu sejak awal mendaftar CPNS sampai sekarang, dan
11. Keluarga besar peserta Latsar Golongan III dan golongan II Angkatan
CLXVIII tahun 2019
Penulis sadar bahwa rancangan laporan aktualisasi ini masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis berharap masukan dari
berbagai pihak membuat rancangan laporan menjadi lebih baik sehingga
rancangan ini dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan dan pelaporan
aktualisasi nilai dasar ASN, serta memberikan manfaat yang sebesar-
besarnya bagi semua pihak yang membutuhkan.
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................. iii
PRAKATA.......................................................................................... iv
DAFTAR ISI....................................................................................... vi
DAFTAR TABEL................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR............................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................ 1
B. Identifikasi Isu dan Rumusan Masalah.................................. 2
C. Tujuan..................................................................................... 7
D. Manfaat Penulisan.................................................................. 8
BAB II LANDASAN TEORI
A. Sikap Perilaku Bela Negara.................................................... 9
B. Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil ........................................... 10
C. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI............................... 21
D. Tinjauan Umum tentang Karies Gigi...................................... 26
BAB III PROFIL UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA
A. Profil Organisasi..................................................................... 30
1. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi............................ 30
2. Kondisi Geografis............................................................... 31
3. Visi, Misi, Nilai dan Nilai Organisasi................................... 33
4. Struktur Organisasi dan Job Deskripsi............................... 35
B. Tugas Jabatan Peserta Diklat................................................ 36
C. Role Model.............................................................................. 37
BAB IV RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
A. Daftar Rancangan KegiatanAktualisasi dan Keterkaitan dengan
Nilai ANEKA.......................................................................... 39
B. Jadwal Rancangan Aktualisasi............................................... 52
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala........................ 54
vi
BAB V PENUTUP
A. Simpulan .................................................................................. 55
B. Saran........................................................................................ 55
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 57
DAFTAR RIWAYAT HIDUP................................................................. 59
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014, Aparatur Sipil Negara yang
kemudian disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. ASN diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan
diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas
negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Sedangkan pegawai negeri sipil yang kemudian disingkat PNS adalah
warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai
pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk
menduduki jabatan pemerintahan (UU Nomor 5, 2014).
Tiga fungsi penting, Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu sebagai
pelayan publik, pelaksana kebijakan, serta perekat dan pemersatu
bangsa. ASN menjalankan fungsi dan perannya tersebut diikat oleh asas,
prinsip, nilai dasar, serta kode etik dan kode perilaku yang tertuang dalam
UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Maka dari itu
pelaksanaan pelatihan dasar CPNS, diharapkan menghasilkan ASN yang
memiliki nilai-nilai dasar meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA), serta mampu menjalankan
tiga fungsinya (UU Nomor 5, 2014).
Setelah pembentukan nilai-nilai dasar ASN yang mencakup ANEKA,
agenda penting yang harus dilakukan oleh peserta pendidikan dan
pelatihan adalah habituasi. Agenda habituasi memfasilitasi peserta untuk
melakukan proses aktualisasi melalui pembiasaan diri terhadap
kompetensi yang telah diperoleh melalui mata diklat yang telah dipelajari.
Selain itu, dalam proses habituasi peserta dibekali dengan konsepsi dan
tahap aktualisasi, penyusunan dan penyajian rancangan aktualisasi,
1
2
Kondisi yang
No Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini
Diharapkan
4. Kurang Optimalnya Manajemen Tenaga medis dan Tenaga medis dan
Kesadaran Tenaga ASN karyawan belum karyawan
Medis dan seluruhnya seluruhnya telah
Karyawan melakukan melakukan budaya
Puskesmas Sarang budaya cuci cuci tangan yang
2 Dalam Melakukan tangan yang benar
Budaya Cuci benar
Tangan yang Benar
5. Rendahnya Whole of Masyarakat di Masyarakat di
pengetahuan Government wilayah kerja wilayah kerja
masyarakat puskesmas puskesmas Sarang
terhadap cara Sarang 2 masih 2 mengerti, dan
menyikat gigi yang banyak yang dapat melakukan
benar dan belum mengerti cara menyikat gigi
pentingnya menyikat bagaimana cara yang benar, di
gigi 2 kali sehari dan waktu yang waktu yang tepat
(pada pagi dan tepat untuk dan dapat
malam sebelum membersihkan menjadikan
tidur) gigi kebiasaan sehari
hari
1. Penetapan Isu
a. Penetapan Kualitas Isu
Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah
dipaparkan, perlu dilakukan proses analisis isu untuk menentukan
isu mana yang merupakan prioritas yang dapat dicarikan solusi oleh
penulis. Proses tersebut menggunakan dua alat bantu penetapan
kriteria kualitas isu yakni berupa:
1) APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan)
APKL memiliki 4 kriteria penilaian yaitu Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, dan Kelayakan.
a) Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan di kalangan masyarakat.
b) Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan solusinya.
c) Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang
banyak. Sedangkan
5
pelayan
an
Publik
Pelaya Kurang Optimalnya + + - -
Tidak
nan Penggunaan Dental Meme
Publik Unit Untuk Memeriksa nuhi
Pasien Gigi dan Mulut syarat
Manaje Kurang Optimalnya + + + + Meme 3 4 3 10 3
men Kesadaran Tenaga nuhi
ASN Medis dan Karyawan syarat
Dalam Melakukan
Budaya Cuci Tangan
yang Benar
Whole Rendahnya + + + + Meme 3 5 4 12 2
of pengetahuan nuhi
Govern masyarakat terhadap syarat
ment cara menyikat gigi yang
benar dan pentingnya
menyikat gigi 2 kali
sehari (pada pagi dan
malam sebelum tidur)
2. Dampak
Berdasarkan hasil identifikasi isu di atas didapatkan isu “Belum adanya
pelayanan poli gigi mobile bagi masyarakat di wilayah kerja puskesmas
sarang 2”. Isu di atas sangat penting untuk dilakukan pemecahannya,
Karena jika isu tersebut tidak diselesaikan, maka akan timbul banyak
akibat, antara lain:
a. Tidak ada kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi
dan mulut.
b. Angka kesakitan gigi dan mulut masyarakat yang lokasinya jauh
dari puskesmas sarang 2 akan meningkat seperti penyakit karies
gigi.
c. Dapat menyebabkan kematian apabila terjadi infeksi gigi dan mulut
berkelanjutan sehingga menutup jalan nafas karena kurangnya
edukasi dari tenaga medis puskesmas Sarang 2.
d. Rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap cara menyikat gigi
yang benar dan pentingnya menyikat gigi 2 kali sehari (pada pagi
dan malam sebelum tidur)
3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah pada perancangan
aktualisasi ini adalah :
a. Bagaimana cara agar tenaga kesehatan berperan secara
optimal dalam meningkatkan pelayanan gigi dan mulut untuk
masyarakat di desa yang jauh dari puskesmas Sarang 2?
b. Bagaimana cara mengaktualisasikan Nilai Dasar ASN dalam rangka
mengoptimalkan pelayanan gigi dan mulut di puskesmas Sarang 2
karena lokasi yang jauh?
C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada perancangan aktulisasi ini adalah :
8
D. Manfaat Penulisan
Manfaat rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
a. Mampu memahami, menginternalisasi dan mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar PNS yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
b. Menjadi dokter gigi yang mampu menjalankan fungsi sebagai
pelaksana kebijakan, pelayan publik dan perekat dan pemersatu
bangsa yang memiliki integritas dan profesional di lingkungan
Puskesmas Sarang 2 pada khususnya dan Kabupaten Rembang
pada umumnya.
BAB II
LANDASAN TEORI
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah paham atau ajaran untuk mencintai
bangsa dan negara sendiri; sifat nasional; kesadaran keanggotaan
dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama
mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas,
kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu; semangat kebangsaan
(Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Ada lima indikator dari nilai-nilai dasar nasionalisme yang
harus diperhatikan, yaitu :
13
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada
orang lain yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu
kinerja pegawai. Komitmen mutu merupakan pelaksanaan
pelayanan publik dengan berorientasi pada kualitas hasil,
dipersepsikan oleh individu terhadap produk/ jasa berupa ukran
baik/ buruk. Bidang apapun yang menjadi tanggungjawab pegawai
18
5. Anti Korupsi
a. Nilai-Nilai Anti Korupsi
Adapun Nilai-nilai dasar anti korupsi adalah meliputi:
1) Kejujuran
Jujur dapat didefinisikan sebagai lurus hati, tidak
berbohong, dan tidak curang. Jujur adalah salah satu sifat
yang sangat penting dalam kehidupan pegawai, tanpa sifat
jujur pegawai tidak akan dipercaya dalam kehidupan
sosialnya.
2) Kepedulian
Peduli adalah mengindahkan, memperhatikan dan
menghiraukan. Nilai kepedulian sangat penting bagi seorang
pegawai dalam kehidupan di tempat kerja dan di
masyarakat.
3) Kemandirian
Kondisi mandiri dapat diartikan sebagai proses
mendewasakan diri yaitu dengan tidak bergantung pada
orang lain untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya
4) Kedisiplinan
Disiplin adalah ketaatan (kepatuhan) kepada
peraturan
5) Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah menerima segala sesuatu
perbuatan yang salah baik itu disengaja maupun tidak
disengaja. Tanggung jawab tersebut berupa perwujudan dan
kesadaran akan kewajiban menerima dan menyelesaikan
semua masalah yang telah dilakukan.
21
6) Kerja Keras
Bekerja keras didasari dengan adanya kemauan,
dimana kemauan menimbulkan asosiasi dengan ketekadan,
ketekunan, daya tahan, tujuan jelas, daya kerja, pendirian,
pengendalian diri, keberanian, ketabahan, keteguhan,
tenaga, kekuatan dan pantang mundur.
7) Sederhana
Gaya hidup sederhana dibiasakan untuk tidak hidup
boros, hidup sesuai dengan kemampuannya dan dapat
memenuhi semua kebutuhannya. Prinsip hidup sederhara
merupakan parameter penting dalam menjalin hubungan
antara sesama karena prinsip ini akan mengatasi
permasalahan kesenjangan sosial, iri, dengki, tamak, egosi
dan juga menghindari dari keinginan yang berlebihan.
8) Keberanian
Nilai keberanian dapat dikembangkan dan diwujudkan
dalam bentuk berani mengatakan dan membela kebenaran,
berani mengakui kesalahan, berani bertanggungjawab dan
lain sebagainya.
9) Keadilan
Adil berarti adalah sama berat, tidak berat sebelah,
tidak memihak.
Gambar 3.1
A. Profil Organisasi
Sesuai dengan Perda Kabupaten Rembang Nomor 12 Tahun
2008, Puskesmas adalah Unit Pelaksana pembangunan kesehatan
diwilayah kecamatan. Yang dimaksud “Unit Pelaksana” adalah Unit
Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), yaitu unit organisasi di lingkungan
Dinas Kesehatan Kabupaten yang melaksanakan tugas teknis
operasional
1. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkatpertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya
Prinsip penyelenggaraan Puskesmas yaitu Paradigma
Sehat; Pertanggungjawaban Wilayah; Kemandirian masyarakat;
Pemerataan; Teknologi tepat guna; dan Keterpaduan dan
kesinambungan
Dasar Hukum Pusat Kesehatan Masyarakat, yaitu:
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan;
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269
Tahun 2008 tentang Rekam Medis
e. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
f. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Kinik Pratama
Tempat Praktek Mandiri Dokter dan Tempat Praktek mandiri
Dokter Gigi;
g. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2016 tentang pedoman Manajemen Puskesmas
.
2. Kondisi Geografis
UPT Puskesmas Sarang 2 terletak di Jalan Raya kalipang
April 2021.
SUM B ERM UL YO
GO NGGA NG
GUNUNG M UL Y O
NGLO JO
GILIS
DA DA PMULYO
JA M BA NGAN
LO DA N KULON
Gambar 3.2
Visi
Meningkatkan kesehatan masyarakat diwilayah kerja
Puskesmas Sarang 2 dengan berperilaku hidup bersih, sehat,
dan mandiri.
Misi
1. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu,
masyarakat, beserta lingkungan.
2. Meningkatkan mutu pelayanan yang berorientasi pada
kepuasan pelanggan.
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
34
PJ UKM (Irwan AMG) PJ UKP (drg Diah Enggar W) PJ Jejaring (dr Tutik)
36
37
C. Role Model
Foto
Gambar 3.3 Role Model
Nama Lengkap : Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf
Habibie
Tempat, Tanggal Lahir : Parepare, 25 juni 1936
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat :
BAB IV
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
Analisis isu
Isu yang diangkat : Belum adanya pelayanan poli gigi mobile bagi
masyarakat di wilayah kerja puskesmas sarang 2
Gagasan kegiatan pemecahan isu :
1. Screening kesehatan gigi dan mulut di kegiatan posbindu
2. Sosialisasi dengan desa tentang kegiatan poli gigi mobile
3. Mereview Perda tentang tarif rawat jalan Poli Gigi di Puskesmas
4. Pembuatan banner poli gigi mobile
5. Pemeriksaan dan pengobatan gigi di desa dengan poli gigi mobile
6. Monitoring Poli gigi Mobile melalui sosmed
40
5. Pemeriksaa 1. Koordinasi dengan pimpinan 1. Arahan dari 1. Arahan dari pimpinan Kegiatan screening Dengan
n dan 2. Mempersiapkan alat dan pimpinan tentang tarif kesehatan gigi dan adanya
pengobata bahan bersama perawat gigi 2. Alat dan bahan (akuntabilitas), mulut ini membuat kegiatan ini
n di desa 3. Membuka pendaftaran poli yang akan dibawa musyawarah dengan masyarakat maka terjadi
dengan gigi mobile di poli gigi mobile pimpinan mengetahui keadaan penguatan
poli gigi 4. Memeriksa pasien 3. Pasien terdaftar (nasionalisme), sopan kesehatan giginya pada nilai
mobile 5. Melakukan untuk poli gigi santun (etika publik), sehingga hal ini dapat organisasi
pengobatan/tindakan mobile orientasi mutu mendukung visi yaitu ”
berdasarkan diagnosa 4. Mendapat hasil (komitmen mutu), puskesmas yaitu Semangat”
pemeriksaan kejujuran (anti “meningkatkan Sinergi,
49
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Untuk melaksanakan kegiatan yang sudah dirancang, sebaiknya
dilakukan dengan menerapkan prinsip WoG,menaati semua peraturan
berkaitan dengan managemen ASN, dan berorientasi pada pelayanan
publik yang bisa memuaskan pengguna layanan. Selain dapat
terealisasi dengan baik penulis juga berharap kegiatan dalam
rancangan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan mendukung
visi misi Puskesmas Sarang 2.
57
DAFTAR PUSTAKA
A. IDENTITAS DIRI
Nama : drg. Diah Enggar Winantu
Tempat, Tanggal Lahir : Rembang, 28 juni 1991
Status : Menikah
NIP : 19910628 201902 2 001
Jabatan : Dokter gigi ahli pertama
Unit Kerja : Puskesmas Sarang 2
Alamat Unit Kerja : Ds Kalipang, Kec. Sarang, Kab. Rembang
Alamat Rumah : Ds. Leteh RT 02/RW 02, Kec/Kab. Rembang
No HP : 085641299036
Email : engwinantu.drg@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan
1. SD N : 1997 – 2003
Semua data yang saya isikan 2dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demak,14 Agustus 2019
Penyusun,