Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

PELATIHAN PEMBUATAN
COKLAT ALFABET
KARANG TARUNA “RAJAWALI”
DESA KARANGREJO KEC.PURWOSARI
KAB.PASURUAN

Di Susun Oeh :
Nama : Neni Dwi Indawati
Nim : 837524794
Pokjar : Purwodadi

UPBJJ UT MALANG PROGRAM S1 PGSD


Tahun 2017.2
PROPOSAL PELATIHAN PEMBUATAN
COKLAT ALFABET
KARANG TARUNA “RAJAWALI”
DESA KARANGREJO KEC.PURWOSARI
KAB.PASURUAN

KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rakhmat dan karunianNya sehingga saya dapat menyusun Proposal Pelatihan Pembuatan
COKLAT ALFABET di Desa KARANGREJO Kecamatan PURWOSARI Kabupaten
PASURUAN.

Pada kesempatan ini kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Mahardika Darmawan KW,M.pd selaku tutor Mata Kuliah Pembelajaran


Berwawasan Kemasyarakatan;
2. Bapak M.Subhan S.Ag selaku Pj. Kepala Desa Karangrejo;
3. Bapak khoiruddin,S.pd selaku ketua karang taruna “RAJAWALI”
4. Semua pihak yang membantu dalam penyusunan laporan kegiatan ini.

Akhirnya walaupun dalam penulisan Proposal Pelatihan Pembuatan Coklat Alfabet di


Desa Karangrejo Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan ini kami telah berusaha
semaksimal mungkin, namun kami menyadari masih banyak kekurangan dalam berbagai
hal. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan dan penyempurnaan dimasa yang akan datang.

Karangrejo,27 Oktober 2017

Penulis

Neni Dwi Indawati

ii
PROPOSAL PELATIHAN PEMBUATAN
COKLAT ALFABET
KARANG TARUNA “RAJAWALI”
DESA KARANGREJO KEC.PURWOSARI
KAB.PASURUAN

LEMBAR PENGESAHAN
Laporan program pembinaan kepemudaan tentang pelatihan pembuatan COKLAT
ALFABET di Dusun Krajan Desa Karangrejo Kecamatan Purwosari Kabupaten
Pasuruan ini telah dinilai dan disahkan pada tanggal 30 Oktober 2017.
Mengetahui :

Ketua Karang Taruna “RAJAWALI” Ketua Kegiatan

KARANG REJO

Khoiruddin S.pd Neni Dwi Indawati

iii
PROPOSAL PELATIHAN PEMBUATAN
COKLAT ALFABET
KARANG TARUNA “RAJAWALI”
DESA KARANGREJO KEC.PURWOSARI
KAB.PASURUAN

DAFTAR ISI
Kata pengantar …………………………………………………………………………...ii

Lembar pengesahan ...…………………………………………………………………...iii

Daftar isi …………………………………………………………………………………iv

Bab I : Pendahuluan

1.1 Latar belakang ………………………………………………………………...1

1.2 Tujuan ………………………………………………………………………...2

1.3 Manfaat ……………………………………………………………………….2

Bab II : Rencana Pelaksanaan Kegiatan

2.1 Sasaran ………………………………………………………………………..3

2.2 Hasil …………………………………………………………………………..3

2.3 Tempat dan waktu …………………………………………………………….4

2.4 Stuktur panitia kegiatan ………………………………………………………4

2.5 Anggaran biaya ……………………………………………………………….5

2.6 Jadwal kegiatan ……………………………………………………………….6

Bab III Penutup

3.1 Kesimpulan …………………………………………………………………...7

3.2 Saran …………………………………………………………………………..7

iv
PROPOSAL PELATIHAN PEMBUATAN
COKLAT ALFABET
KARANG TARUNA “RAJAWALI”
DESA KARANGREJO KEC.PURWOSARI
KAB.PASURUAN

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Salah satu SDM yang paling penting adalah generasi muda, mereka adalah penerus
bangsa yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup bangsa ini dan yang akan
memberikan warna bagi masa depan bangsa Indonesia. Namun saat ini tingkat
pengangguran di kalangan pemuda Indonesia sangat memprihatinkan. Dari hasil
pendataan yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) angka pengangguran kelompok
usia produktif ini  mencapai 60,5 persen dari jumlah pemuda yang ada. Jika tidak segera
dilakukan langkah-langkah yang tepat, angka pengangguran ini akan terus meningkat dan
akan menjadi sumber persoalan sosial di masyarakat, seperti kriminalitas, premanisme,
narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Hal ini tidak saja merugikan diri mereka sendiri
tetapi juga orang lain, selain itu citra bangsa Indonesia di mata dunia Internasional juga
dipertaruhkan.

Berbagai masalah tersebut salah satunya merupakan dampak dari banyaknya jumlah
pengangguran yang ada di Indonesia. Oleh karena itu untuk mengurangi dampak tersebut
maka dibutuhkan kerjasama antara semua pihak untuk mengatasinya. Salah satunya
dengan cara melakukan gerakan pembinaan kepemudaan, dengan kegiatan tersebut
diharapkan mereka dapat menyalurkan bakat dan minat untuk melakukan kegiatan yang
positif yang berguna untuk diri mereka sendiri dan orang lain. Namun selama ini peran
Lembaga Kepemudaan belum dapat berperan aktif dan belum menampakkan hasil yang
nyata dalam pembangunan, padahal pemuda adalah generasi penerus dan berpotensi
besar dalam pembangunan daerah karena usianya yang produktif.

Untuk membantu para pemuda agar terus meningkatkan segala potensi dan kemampuan
yang dimilikinya maka diperlukan konsep yang tepat dalam lembaga kepemudaan agar
termotivasi untuk maju. Program-program yang dapat diciptakan guna meningkatkan
partisipasi pemuda dapat berupa keterampilan, kewirausahaan, kepeloporan dan
kepemimpinan. Dengan adanya Kegiatan Kepemudaan ini diharapkan para pemuda dapat
berperan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan melihat potensi
para pemuda di desa Karangrejomaka kami akan mengadakan pembinaan kepemudaan
melalui pelatihan membuat coklat alfabetyang bertujuan untuk mengoptimalkan lembaga
kepemudaan yang ada di desa Karangrejo.

1
PROPOSAL PELATIHAN PEMBUATAN
COKLAT ALFABET
KARANG TARUNA “RAJAWALI”
DESA KARANGREJO KEC.PURWOSARI
KAB.PASURUAN

1.2 Tujuan Penyelenggaraan Kegiatan Kepemudaan

Salah satu peran serta mahasiswa dalam rangka ikut berpartisipasi dalam pembangunan
dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang keterampilan khususnya
peningkatan perekonomian masyarakat.Melalui kegiatan ini diharapkan dapat :

1. Mengurangi jumlah pengangguran karena masih banyaknya pemuda usia


produktif yang belum memiliki pekerjaan dan usaha yang sebenarnya mereka
memiliki potensi yang perlu di kembangkan.
2. Melatih kemandirian dan meningkatkan penghasilan masyarakat dengan
diadakannya kegiatan membuat coklat alfabet .
3. Meningkatkan peran serta pemuda dalam membangun sosial,politik,ekonomi dan
budaya.
4. Meningkatkan kemampuan pemuda dalam berwirausaha,kepemimpinan,dan
semangat juang di segala bidang.
5. Memberikan kesempatan kepada pemuda untuk mengasah kemampuannya.

1.3 Manfaat

1. Agar pemuda binaan ikut berperan aktif dalam pembangunan di desa meningkat.
2. Agar pemuda binaan mampu menciptakan contoh positif dalam kegiatan
kewirausahaan.
3. Agar pemuda binaan mampu menjadi pendorong semangat kegiatan pemuda
diberbagai pembangunan.
4. Agar pemuda binaan mampu menjadi tutor bagi pemuda lain yang tidak
berkesempatan memperoleh pembinaan, sehingga pemuda pemuda yang lain
dapat mengembangkan keterampilannya.

BAB II
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

2
PROPOSAL PELATIHAN PEMBUATAN
COKLAT ALFABET
KARANG TARUNA “RAJAWALI”
DESA KARANGREJO KEC.PURWOSARI
KAB.PASURUAN

2.1 Sasaran

Pemuda karang taruna.

2.2 Hasil
Materi kegiatan pelatihan kepemudaan adalah keterampilan membuat coklat
alfabet.

Seperti proses kegiatan-kegiatan praktik pada umumnya, sebelum praktik


membuat coklat alfabet maka kita di berikan materi terlebih dahulu.Hal ini bertujuan
agar pemuda binaan memahami cara membuat coklat alfabet dan mengetahui alat dan
bahan yang akan digunakan.

Adapun bahan bahan yang harus disiapkan adalah sebagai berikut :

1. Bahan Utama
 Coklat warna pink
 Coklat warna putih
 Air
2. Alat – Alat
 Panci
 Mangkok stainles
 Sendok
 Cetakan huruf
 Plastik
 Plastik wrap
3. Langkah – Langkah Pembuatan Coklat Alfabet :
1. Masukkan air kedalam panci , rebus sampai mendidih
2. Setelah mendidih masukkan mangkok ke atas panci, kemudian masukkan coklat
warna pink terlebih dahulu.Panaskan coklat sampai meleleh.
3. Setelah coklat pinkmeleleh,angkat dan masukkan kedalam plastik sedikit demi
sedikit.
4. Kemudian cetak menggunakan cetakan alfabet.
5. Masukkan coklat pink yang sudah di cetakan ke dalam freezer selama 5 menit.
6. Sambil menunggu coklat warna pinkmembeku,masukkan coklat putih kedalam
panci , aduk terus sampai meleleh.
7. Angkat coklat putih yang sudah meleleh dan masukkan ke dalam plastik sedikit
demi sedikit.

8. Cetak coklat putih tadi kedalam cetakan alfabet,lalu masukkan ke dalam frezeer
, tunggu selama 5 menit.
9. Kalau coklat pink dan putih sudah membeku , keluarkan dari freezer
10. Lalu keluarkan coklat tersebut dari cetakan

3
PROPOSAL PELATIHAN PEMBUATAN
COKLAT ALFABET
KARANG TARUNA “RAJAWALI”
DESA KARANGREJO KEC.PURWOSARI
KAB.PASURUAN

11. Kemudian lapisi coklat tadi dengan plastik crap biar tidak mudah leleh
12. Setelah selesai masukkan ke dalam toples untuk di distribusikan.

2.3 Tempat dan Waktu

1. Tempat Pelaksanaan Program

Tempat peelaksaan kegiatan pelatihan pembuatan Coklat Alfabet dilaksanakan di


Dusun Krajan Desa Karangrejo Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan.

2. Waktu Pelaksanaan Program

Kegiatan membuat coklat alfabet dilaksanakan mulai tanggal 18 Oktober - 07 Nopember


2017.

2.4 Struktur Panitia Kegiatan


KETUA PELAKSANA : Neni Dwi Indawati

WAKIL KETUA PELAKSANA : Ainur Rofiq

SEKRETARIS : Kiki Novitasari

BENDAHARA : Urif Fitriyah

ANGGOTA : 1.Enggar Ike Prabawati

2.Rifatul Hidayah

3.Iis Salis

4.Angga Alandri

2.5 Anggaran Biaya


HARGA
NO ALAT BANYAK SATUAN JUMLAH

4
PROPOSAL PELATIHAN PEMBUATAN
COKLAT ALFABET
KARANG TARUNA “RAJAWALI”
DESA KARANGREJO KEC.PURWOSARI
KAB.PASURUAN

1 PANCI 1 BUAH 35.000 35.000


PLASTIK
2 WRAP 1 ROLL 15.000 15.000
SUB JUMLAH I 50.000
HARGA
NO BAHAN BANYAK SATUAN JUMLAH
COKLAT 2
1 PUTIH BATANG 17.000 34.000
4
2 COKLAT PINK BATANG 8.000 32.000
SUB JUMLAH II 66.000

TOTAL BIAYA 116.000

2.6 Jadwal Kegiatan

NO PERTEMUA HARI/TANGGA WAKT MATERI


. N L U
5
PROPOSAL PELATIHAN PEMBUATAN
COKLAT ALFABET
KARANG TARUNA “RAJAWALI”
DESA KARANGREJO KEC.PURWOSARI
KAB.PASURUAN

PELAKSANAAN
Penentuan 7 pemuda
binaan
Rabu,18 Oktober Mengumpulkan 7 pemuda
1 I 3 Jam
2017 binaan
Menjelaskan tujuan
kegiatan
Meminta kesediaan 7
Senin, 23 Oktober
2 II 1 jam pemuda mengikuti
2017
kegiatan
Pembekalan materi
Rabu,25 Oktober tentang kewirausahaan
3 III 1 jam
2017 Pembekalan materi
tentang peluang usaha
Pembekalan materi
tentang manajemen
Kamis,26 kewirausahaan & risiko
4 IV 1 jam
Oktoberber 2017 Pembekalan materi
tentang pembuatan coklat
alphabet
Rabu,01 Nopember Mempersiapkan alat dan
V 1 jam
5 2017 bahan
Proses pencairan coklat
putih
Proses pencairan coklat
pink
Proses pencetakan coklat
putih
6 VI Kamis,02 3 Jam
Proses pencetakan coklat
Nopember 2017
pink
Proses pembekuan coklat
putih
Proses pembekuan coklat
pink
Proses pengemasan coklat
Senin,06
7 VII 2 Jam Proses pemasaran coklat
Nopember 2017
Selasa,07
8 VIII 3 Jam Proses evaluasi
Nopember 2017

BAB III
PENUTUP
6
PROPOSAL PELATIHAN PEMBUATAN
COKLAT ALFABET
KARANG TARUNA “RAJAWALI”
DESA KARANGREJO KEC.PURWOSARI
KAB.PASURUAN

3.1 Kesimpulan
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan merupakan pembelajaran yang ditujukan
untuk mengadakan suatu pembelajaran yang berbasis masyarakat melalui beberapa
macam kegiatan seperti diadakannya kegiatan pembinaan yang bertujuan untuk
meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang ada di
lingkungan masyarakat.

Kegiatan pembinaan ini merupakan salah satu cara untuk menciptakan peluang usaha
baru dan untuk meningkatkan kesejahteraan guna memenuhi semua kebutuhan hidup.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengurangi angka
pengangguran dan persoalan sosial di masyarakat, melalui program pelatihan
kepemudaan.

Melalui kegiatan pembinaan pembuatan coklat alfabet yang di lakukan bersama dengan
pemuda binaan yang ada di desa Karangrejo diharapkan bisa dijadikan suatu contoh
dalam program pemberdayaan masyarakat. Hasil dari kegiatan pembinaan tersebut dapat
menambah pengetahuan dan keterampilan para pemuda binaan. .Kegiatan pembinaan
pembuatan coklat alfabet ini dapat dipraktekan oleh pemuda binaan dan masyarakat
secara langsung karena proses pembuatan coklat alfabet ini cukup mudah dan prospek
kedepannya pun dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

3.2 Saran
Kegiatan pelatihan pembuatan coklat alfabet dapat terlaksana dan berjalan dengan lancar
atas dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pihak pemerintah desa setempat diharapkan
lebih mendukung terhadap kegiatan pembinaan seperti ini dan dapat menjadikan kegiatan
pelatihan seperti ini sebagai salah satu dari program pemerintah desa untuk menambah
pengetahuan dan keterampilan masyarakatnya, kegiatan pelatihan ini juga bisa dijadikan
sebagai modal pengetahuan dan keterampilan untuk membuka usaha baru.Semoga saran
ini dapat di realisasikan pada kegiatan pembinaan di waktu yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai