Anda di halaman 1dari 4

10 Program Pokok PKK

1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila


2. Gotong Royong
3. Pangan
4. Sandang
5. Perumahan dan Tatalaksana Rumah Tangga
6. Pendidikan dan Keterampilan
7. Kesehatan
8. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
9. Kelestarian Lingkungan Hidup
10. Perencanaan Sehat

PERUMAHAN DAN TATA LAKSANA RUMAH TANGGA

I. PENDAHULUAN
 
1.1 LATARBELAKANG 

    Rumah dalam arti umum, rumah adalah salah satu bangunan yang dijadikan tempat
tinggal selama jangka waktu tertentu. Rumah bisa menjadi tempat tinggal manusia
maupun hewan, namun untuk istilah tempat tinggal yang khusus bagi hewan adalah
sangkar, sarang atau kandang.  Dalam arti khusus, rumah mengacu pada konsep-
konsep sosial kemasyarakatan yang terjalin di dalam bangunan tempat tinggal, seperti
keluarga, hidup, makan, tidur, beraktivitas, dan lainnya. Rumah adalah bangunan
yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan. 
   
     Selain itu rumah juga sebagai simbol dan pencerminan tata nilai selera pribadi
penghuninya atau dengan kata lain sebagai pengejawantahan jati diri. Rumah sebagai
wadah keakraban diantara rasa memiliki, kebersamaan, kehangatan, kasih dan rasa
aman tercipta didalamnya. Rumah sebagai tempat kita menyendiri dan menyepi yaitu
sebagai tempat melepaskan diri dari dunia luar, tekanan dan ketegangan baik jasmani
maupun rohani. Dan rumah sebagai tempat kita kembali pada akar dan menumbuhkan
rasa berkesinambungan dalam untaian proses ke masa depan. Rumah sebagai  peran
dan kegiatan utama sehari-hari.     

1.2  KONSTRUKSI RUMAH TINGGAL

     Sebagai bangunan, rumah berbentuk ruangan yang dibatasi oleh didnding dan atap.
Rumah memiliki jalan masuk berupa pintu dengan tambahan jendela. Lantai rumah
biasanya berupa tanah, ubin, keramik, atau bahan material lainnya. Rumah bergaya
medern biasanya memiliki unsur-unsur ini. Ruangan didalam rumah terbagi menjadi
beberapa ruang yang berfungsi secara spesifik, seperti kamar tidur, kamar mandi,
WC, ruang makan, dapur, ruang keluarga, ruang tamu, garasi, gudang, teras dan
pekarangan .
Rumah memiliki berbagai model dan tipe desain yang beragam, seperti rumah
tradisional, rumah modern, rumah adat, rumah kontemporer. Selain memiliki beragam
model rumah saat ini juga memiliki ukuran baku, seperti rumah type 36, rumah type
45, rumah type 54. 

1.3. SYARAT RUMAH  TINGGAL

Dengan rumah tinggal sederhana  sebagai tempat tinggal berlantai satu untuk
berlindung dan bernaung dari pengaruh keadaan alam sekitarnya yang secara fisik
tidak mengandung unsur-unsur kemewahan, namun tidak juga menyampingkan
keindahan atau estetika. 
Adapun syarat rumah tinggal yaitu :
 Aksebilitas, yaitu kebutuhan transportasi terpenuhi dengan mudah dan murah.
Jarak tempat ke fasilitas umum dan cepat. Jalan menuju lokasi kuwalitasnya
cukup baik, aman, dan nyaman hendaknya lancar.
 Lingkungan, yaitu kesehatan lingkungan terpenuhi, misalnya : jauh dari polusi
(pabrik, pembuangan sampah, kandang ayam potong maupun kendaraan umum).
Cukup ruang terbuka, misanya taman atau komunitas. Penataan lingkungan cukup
asri dan alami. Prasarana dan sarana memadai , misalnya jalan lingkungan,
tempat-tempat ibadah, olahraga, taman, sekolah dan lainnya. 
 Dan secara fisik  rumah itu sendiri harus sesuai dengan organisasi keluarga yang
sehat, nyaman, aman dan harmonis serta dinamis.

1.4. FUNGSI RUMAH TINGGAL

Rumah yang terindah bagi kita adalah rumah yang benar-benar mempunyai fungsi
yang baik :
 Rumah dapat berfungsi sebagai tempat untuk menikmati kehidupan yang
nyaman, tempat untuk beristirahat, tempat berkumpulnya keluarga  dan tempat
untuk menunjukkan tingkat sosial dalam masyarakat. 
 Rumah untuk menjaga keamanan dari gangguan lur seperti bencana alam,
serangan binatang buas atau kejahatan manusia. 
 Rumah sebagai sarana untuk mengekspresikan keindahan angan-angan tentang
arsitektur rumah terbaik.
 Sebagai tempat usaha bisnis seperti membuat toko, kantor dirumah, dan lainnya.
 Sebagai investasi, misalnya membangun rumah untuk menyiapkan hunian anak
dimasa depan  atau membangun rumah untuk dijual.

II. LANDASAN TEORI

MENURUT JOHAN SILAS (2002 ), rumah mengandung pengertian : 

 Rumah sebagai tempat penyelenggara kehidupan keluarga:


rumah harus memenuhi kebutuhan yang bersifat biologis seperti, makan, belajar,
dan lain-lain, juga memenuhi kebutuhan non biologis, seperti bercengkrama dengan
anggota keluarga atau tetangga.

 Rumah berfungsi sebagai sarana investasi ;


 rumah mempunyai investasi yang bersifat moneter yang dapat diukur dengan
uang dan non moneter yang tidak dapat diukur dengan uang ; tetapi lebih pada
keuntungan moral dan kebahagiaan keluarga.

 Rumah sebagai tempat bernaung:


  harus memenuhi kebutuhan ruang akan kegiatan bagi penghuninnya. Terdapat
beberapa ruang pokok yang ada pada sebuah rumah, yaitu ruang tidur, ruang belajar
atau ruang kerja, ruang keluarga, ruang servis seperti dapur, dan teras atau ruang
tamu. makna yang terkandung di dalam kebutuhan ruang-ruang tersebut
mencerminkan bahwa rumah adalah tempat beristirahat, tempat untuk
mengaktualisasikan diri guna meningkatkan mutu kehidupan, rumah sebagai tempat
sosialisasi utamanya dengan keluarga, rumah sebagai tempat menyediakan kebutuhan
jasmani dan rohani serta rumah sebagai tempat bernaung.

 MENURUT TURNER ( dalam Jenie, 2001 : 45 ), mendefinisikan tiga fungsi utama


yang terkandung dalam sebuah rumah tempat bermukim, yaitu 
Rumah sebagai penunjang identitas keluarga (identity) yang diwujudkan pada
kuwalitas hunian atau perlindungan yang diberikan oleh rumah. kebutuhan akan
tempat tinggal dimaksudkan agar penghuni memiliki tempat berteduh guna
melindungi diri dari iklim setempat.
Rumah sebagai penunjang kesempatan (opportunity) keluarga untuk
berkembang dalam kehidupan sosial budaya dan ekonomi atau fungsi pengemban
keluarga. Kebutuhan berupa akses ini diterjemahkan dalam pemenuhan kebutuhan
sosial dan kemudahan ke tempat kerja guna mendapatkan sumber penghasilan.
Rumah sebagai penunjang rasa aman (security) dalam arti terjaminnya keadaan
keluarga dimasa depan setelah mendapatkan rumah. Jaminan keamanan atas
lingkungan perumahan yang ditempati serta jaminan keamanan berupa kepemilikan
rumah dan lahan (the form of tenure).

MENURUT DOXIADIS (dalam Dian, 2009), yaitu 


 Rumah harus memenuhi kebutuhan pokok jasmani dan rohani manusia.
 Rumah  harus melindungi manusia dari penularan penyakit.
 Rumah harus melindungi dari gangguan luar.
 Rumah menunjukkan tempat tinggal .
 Rumah merupakan mediasi antara manusia dan dunia.
 Rumah merupakan arsenal yaitu tempat manusia mendapatkan kekuatan kembali.

MENURUT Undang-undang RI No.4 Tahun 1992,


      Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat
tinggal atau lingkungan rumah yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana
lingkungan.

III. KESIMPULAN

     Rumah sebagai wadah bagi berlangsungnya segala aktivitas manusia yang bersifat
intern dan pribadi. dan sebagai tempat berlindung dari bencana atau binatang buas.
Rumah dapat menciptakan rasa yaman, rasa aman, menyenangkan, bahagia dan
keluarga yang harmonis dan dinamis. 
IV. SARAN

    Jadikan rumah sebagai tempat kediaman yang memenuhi syarat-syarat kehidupan
yang layak dan dipandang dari berbagai kehidupan masyarakat. Rumah adalah istana
kita di dunia, rawat dan ciptakan kenyamanan, kedamaian, keharmonisan di dalam
rumah kita. 

Buah baik yang dipilih,


hati-hati dengan duri.
Jika lingkungan bersih rapih,
hidup nyaman terasa asri.

Anda mungkin juga menyukai