Lembar Tugas Mahasiswa

Riset Kuantitatif 2

Nama : Imam Ghozali

NPM : 2006609821
Mata Kuliah : Riset Kuantitatif
Peminatan : Onkologi

1. Jelaskan bagaimana cara menemukan permasalahan penelitian?

Jawabannya :
Masalah dapat ditemukan apabila terjadi kesenjangan anatara Das Sollen (yang
seharusnya terjadi/teori) VS Das sein (Apa yang ada sekarang, kenyataan, fakta).

2. Jelaskan makna FINER dalam masalah penelitian!

Jawabannya :
Syarat Masalah Penelitian : FINER
F : Feasible adalah Kemampuan melaksanakan harus sudah dipersiapkan.
I : Interesting adalah Penelitian harus topik yang menarik
N : Novelty adalah Memberi nilai yang baru (orsinal) dan
Reflikatif : melakukan peneliatian yang sudah ada boleh dilakukan tetapi :
- Peneliti ingin menguji hasil penelitian yang lalu
- Pada penelitian terdahulu ada metodologi yang tidak tepat
E : Ethical adalah Harus sesuai dengan etik yang ada
R : Relevanse adalah Harus sesuai dengan perkembangan ilmu

3. Jelaskan apa isi dari latar belakang masalah penelitian!

Jawabannya :
Pernyataan alternative pemecahan masalah atau Alternatif yang dipilih untuk
memecahkan masalah
 Justifikasi / pembenaran :
1. Besarnya masalah, masalah perlu diteliti atau tidak : Mecnicert problem
2. Waktu: apakah penelitian masih sesuai dengan keadaan saat ini, waktu yg
tepat sesuai issue
3. Penyebab Masalah: pemecahan masalah masih perlu dipikirkan
4. Karateristik dari masyaratakt yang terkena
5. Demografi
 Kerangka teori : Masalahnya mahasiswa sering sulit mengaitkan dengan
penelitiann yang akan dilakukan, peneliti menggunakan terori yang mana.
4. Bagaimana merumuskan masalah penelitian?
Jawabannya :
1. Dikemukakan dalam bentuk Tanya. Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan, dalam
rumusan focus, spesifik dan tajam.
2. Subtansi bersifat Khas dan Tajam, tidak bermakna Ganda (tidak ambigu)
3. Bila terdapat banyak pertanyaan peneltian, maka dipertanyakan secara terpisah

5. Jelaskan makna hipotesis dan tulis contoh hipotesis sesuai peminatan keilmuan
saudara!
Jawabannya :
Hipotesis Penelitian adalah:
- Pernyataan sebagai jawaban sementara atas pertanyaan penelitian, yang harus
diuji validitasnya secara empiris (Tidak semua jenis penelitian memerlukan
hipotesis, Hipotsis penelitan berbeda dengan hipotesis dalam uji kemaknaan)
- Syarat Hipotesis Yang Baik adalah diyatakan dalam kalimat deklaratif yang jelas
dan sederhana tidak bermakna ganda, mempunyai landasan Teoritis, menyatakan
hubungan antara satu variable atau lebih.
Contoh Hipotesis : Ada hubungan positif antara lama menyusui dan pola konsumsi makanan
berserat pada kanker mamae